Anda di halaman 1dari 28

No.

48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 1


DARI REDAKSI

Pembaca “KOMUNIKA”
yang budiman, WAJAH DAN
SEMANGAT BARU

E KOMUNIKA 2010
disi ini merupakan edisi perdana di tahun 2010. Mulai
tahun 2010, “Komunika” direncanakan terbit sebanyak

B
4 edisi. Kami berharap dapat menghadirkan Komunika ertempat di Ruang Sidang Gedung PAU
dengan isi yang semakin berbobot dan mencerdaskan. Edisi lantai II, Redaksi Komunika kembali
ini merupakan edisi ketiga Komunika tampil dalam bentuk menyelenggarakan Workshop Penulisan
“tabloid”. Semoga tampilannya dapat membuat Komunika Artikel Ilmiah Populer dalam rangka Penerbitan
Majalah Komunika tahun 2010. Workshop yang
menjadi semakin dicintai dan dicari oleh kita semua. dilaksanakan pada tanggal 10 - 11 Maret 2010
ini menghadirkan dua orang nara sumber yaitu
Pembaca yang kami cintai, pada edisi kali ini kami Ketua LPPM Drs. Agus Joko Purwanto, M.Si.
menyajikan rubrik tutorial, berita, iptek, profil, ragam, (nara sumber pertama) selaku Penanggung
sementara itu..., dan tips. Rubrik tutorial diharapkan dapat Jawab Penerbitan Majalah UT dan Drs. Benny
Pribadi, M.A. (nara sumber kedua). Peserta
menambah wawasan dan membantu mahasiswa dalam
workshop adalah anggota redaksi Komunika dan
mempelajari mata kuliah di Universitas Terbuka. Materi para penulis yang berasal dari beberapa unit di
tutorial ‘Kaitan Budaya Organisasi dan Kinerja’ (ADPU4431) UT, semuanya ada 20 orang.
akan menambah wawasan mahasiswa dalam meningkatkan
kinerja dalam organisasinya. Untuk mahasiswa yang Pada acara workshop, nara sumber pertama
menyampaikan materi tentang tips menulis
berprofesi sebagai guru, dapat menambah wawasan dengan
artikel ilmiah populer yang enak dibaca. Nara
membaca materi tutorial ‘Pembelajaran Efektif dengan sumber kedua menyampaikan materi tentang
ADDIE’ (PDGP4505). Bagi mahasiswa yang berprofesi tahapan penulisan artikel ilmiah populer dan
sebagai penyuluh perikanan dapat menambah wawasan cara penulisan resensi buku. Kedua materi ini
tentang ‘Pemilihan Pakan Ikan yang Tepat’ (LUHT4215), berguna bagi para anggota redaksi dan para
sehingga dapat meneruskan kepada para pembudidaya ikan penulis artikel Komunika agar lebih ahli dalam
menulis artikel ilmiah populer.
untuk meningkatkan produksinya. Materi tutorial
‘Pemanfaatan dan Konservasi Sumberdaya Pesisir dan Laut’ Di akhir acara workshop, Ketua LPPM
(MMPI5104) berguna untuk menambah wawasan tentang menyampaikan rencana perubahan yang akan
upaya konservasi perairan laut kita. dilakukan pada Majalah Komunika. Perubahan
tersebut meliputi perubahan bentuk Komunika
dari majalah menjadi tabloid sekaligus juga
Pada kesempatan ini Komunika juga menampilkan ‘Profil
perubahan pada visi, misi, dan substansi
PD I Termuda serta berita tentang ‘Pembimbingan Program Komunika. Jika pada awalnya Komunika hanya
Kreativitas Mahasiswa (PKM)’. Kami juga menyajikan merupakan wadah informasi bagi mahasiswa
Tips untuk Menghadapi Ujian Akhir Semester di UT’ agar UT, saat ini Komunika diharapkan memiliki
mahasiswa dapat menyiapkan diri untuk menghadapi ujian. peran dan fungsi yang lebih luas yaitu tidak
‘Pemilihan mata kuliah penting untuk mahasiswa yang akan hanya sebagai wadah informasi namun juga
berfungsi sebagai marketing UT. Substansi
registrasi. Pada rubrik Ragam kami tampilkan artikel tentang majalah pun tidak luput dengan perubahan.
‘Filateli, Hobi yang Menguntungkan’, Apa itu Matematika?, Artikel-artikel Komunika diharapkan lebih
dan Kemegahan Gedung UT. Pada rubrik Iptek kami bersifat populer, ringan, dan sederhana
tampilkan artikel ‘Waspadai Dampak Negatif Internet Bagi sehingga menarik untuk dibaca, tanpa
Anak Kita (Bagian I)’ dan ‘Teknik Pengendalian Serangga mengurangi nilai substansi materi.
Hama Gudang’. Pada edisi 48 ini kami menambahkan rubrik
Nah, semoga saja dengan wajah baru, serta
baru “Sementara Itu”. visi dan misi yang baru, Komunika UT dapat
menjadi lebih baik dan menjadi salah satu
Akhir kata, selamat membaca, semoga kita dapat menarik wadah Informasi dan marketing UT.
manfaat dari semua yang kita baca untuk memperbaiki
kehidupan.
(Vika Ariyani)

Salam Redaksi

PELINDUNG : Rektor Universitas Terbuka, Tian Belawati • PENGARAH : Pembantu Rektor III, Hasmonel • PENANGGUNG JAWAB :
Ketua LPPM, Agus Joko Purwanto dan Kepala PAU, Trini Prastati • DEWAN REDAKSI : Ketua : Hascaryo Pramudibyanto, Redaktur :
KOMUNIKA

Ernik Yuliana, Sekretaris : Djaka Waskita, Anggota : Sitta Alief Farihati, Vika Ariyani, Olivia Idrus, Asmara I. Tarigan, M. Salahudin • TATA
LETAK : Koordinator : Irfansyah, Anggota : Husnih, Fotographer : Chandra, Penerbit : Universitas Terbuka.
ALAMAT REDAKSI : Gedung Pusat Antar Universitas, Lt. II, Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Ciputat 15418, Telepon : (021) 7490941
pesawat 2417, 2418, STT : No. 109/SK DITJEN PPG/STT/1987 Tanggal 18 Februari 1987, ISSN : 0215-1073, Facsimile : (021) 7434591,
Pengganti ongkos cetak dan ongkos kirim Rp 5.000,-

KOMUNIKA menerima tulisan Anda. Naskah diketik dua spasi (spasi rangkap), panjang naskah maksimum 8 (delapan) halaman,
termasuk abstrak. Redaksi berhak menyunting naskah yang akan dimuat sepanjang tidak mengubah isi. Naskah yang dimuat akan
diberi imbalan yang layak dan 2 (dua) eksemplar nomor majalah tersebut, sedangkan naskah yang tidak dimuat, akan dikembalikan
kepada pengirim apabila disertai perangko pengembalian.

2 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


DARI REDAKSI

KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS TERBUKA


(Mei – Desember 2010)
PROGRAM NONPENDAS PROGRAM PENDAS PROGRAM PASCASARJANA
(PGSD DAN PGPAUD) (MASA REGISTRASI 2010.2)
TANGGAL KEGIATAN
TANGGAL KEGIATAN TANGGAL KEGIATAN
Pengambilan kartu tanda
5-8 / 5 peserta ujian (KTPU) 2010.1 18 / 4 - 20 / 6 Tutorial masa registrasi 2010.1 2-9 / 5 Pendaftaran mahasiswa baru I
9 & 16 / 5 UAS masa ujian 2010.1 Wisuda Periode II Tahap I tahun 16 / 5 Tes masuk I
25 / 5 * 2010 31 / 5 Pengumuman hasil tes masuk I
Batas akhir mahasiswa
mengirim laporan praktek/ Wisuda Periode II Tahap II tahun 1-6 / 6 Pendaftaran mahasiswa baru II
14 / 5 praktikum ke UPBJJ-UT 2010.1 8/6* 2010
13 / 6 Tes masuk II
15 / 5 TAP masa ujian 2010.1 Pengambilan kartu tanda
28 / 6 Pengumuman hasil tes masuk II
22 - 25 / 6 peserta ujian (KTPU) 2010.1
Wisuda Periode II Tahap I tahun 2/8 Batas akhir pembayaran SPP
25 / 5 * 2010 Batas pengiriman rekapitulasi
22 / 6 nilai tutorial pendas ke UPBJJ-UT Batas akhir registrasi
Wisuda Periode II Tahap II tahun 4/8 (penyerahan TBS) di UPBJJ-UT
8/6* 2010 26, 27, 28 / 6 Masa ujian 2010.1
6/8 Batas aktivasi
Pengumuman hasil ujian masa Batas akhir penentuan calon
20 / 7 lulusan periode III tahun 2010 7-8 / 8 Orientasi studi mahasiswa baru
12 / 7 ujian 2010.1
Penetapan lulusan periode III 9 / 8 - 31 / 10 Tutorial
Batas akhir penentuan calon
27 / 7 lulusan periode III tahun 2010 27 / 7 tahun 2010 8/8 Inisiasi 1
Penetapan lulusan periode III 4/9 Dies natalis Universitas Terbuka 22 / 8 Inisiasi 2
3/8 tahun 2010 Pengumuman hasil ujian masa 5/9 Inisiasi 3
Pengumuman calon peserta TAP 6/9 ujian 2010.1 12 / 9 Inisiasi 4
16 / 8 2010.2 Batas akhir pembayaran SPP 26 / 9 Inisiasi 5
Batas akhir pembayaran SPP 4 / 10 2010.2
3 / 10 Inisiasi 6
30 / 8 2010.2 Batas akhir registrasi
6 / 10 (penyerahan TBS) di UPBJJ-UT 17 / 10 Inisiasi 7
Batas akhir registrasi
1/9 Batas akhir penentuan calon 24 / 10 Inisiasi 8
(penyerahan TBS) di UPBJJ-UT
29 / 8 - 5 / 9 20 / 9 lulusan periode IV tahun 2010 28 /8 - 31 /10 Tutorial tatap muka
Orientasi studi mahasiswa baru
4/9 Pengumuman calon peserta TAP 28 & 29 / 8 TTM 1 dan penyerahan tugas I
Dies natalis Universitas Terbuka
20 / 9 2010.2 18 & 19 / 9 TTM 2 dan penyerahan tugas II
5 / 9 - 31/ 10 Tutorial masa registrasi 2010.2
27 / 9 - 3 / 10 Orientasi studi mahasiswa baru 9 &10 / 10 TTM 3 dan penyerahan tugas III
Batas akhir penentuan calon
14 / 9 lulusan periode IV tahun 2010 3 / 10 - 28 / 11 Tutorial masa registrasi 2010.2 TTM 4 dan penuntasan
Penetapan lulusan periode IV 30 & 31 / 10 tugas-tugas
Penetapan lulusan periode IV
28 / 9 tahun 2010 28 / 9 tahun 2010 6, 7, 13, 14 / 11 UAS
19 / 10 * Wisuda Periode III tahun 2010 19 / 10* Wisuda Periode III tahun 2010 19/10 & 23/11* Wisuda
Pengambilan kartu tanda Wisuda Periode IV Tahap I tahun
3-6 / 11 peserta ujian (KTPU) 2010.2 23 / 11* 2010
7 & 14 / 11 UAS masa ujian 2010.2 Wisuda Periode IV Tahap II tahun
30 / 11* 2010
Batas akhir mahasiswa
mengirim laporan praktek/ Pengambilan kartu tanda
11 / 11 praktikum ke UPBJJ-UT 2010.2 1 - 3 / 12 peserta ujian (KTPU) 2010.2
4, 5, 6 / 12 UAS masa ujian 2010.2
CATATAN :
13 / 11 TAP masa ujian 2010.2
Wisuda Periode IV Tahap I tahun Batas pengiriman rekapitulasi *) Bisa berubah, dan akan diumumkan
23 / 11 * 2010 6 / 12 nilai tutorial pendas ke UPBJJ-UT 6 (enam) minggu sebelumnya
Wisuda Periode IV Tahap II tahun
30 / 11 * 2010

WAJAH BARU Website UNIVERSITAS TERBUKA (UT) Sitta Alief Farihati


Dosen pada FMIPA-UT

M
enginjak usia ke-26 tahun ini, UT meluncurkan tampilan baru website UT (www.ut.ac.id) yang lebih fresh dan lengkap. Mulai
tanggal 1 Mei 2010 lalu tampilan website UT lebih banyak menampilkan informasi tentang UT. Inovasi baru tersebut bertujuan
meningkatkan pelayanan online ke mahasiswa, memberikan informasi kepada para stakeholder serta pengguna lulusan
tentang UT. Selain itu, informasi
untuk alumni juga ditambahkan
di dalam website ini. Hal-hal baru
yang ditonjolkan di website ada
lah berbagai fasilitas untuk maha
siswa yang bersifat akademik sep
erti Tutorial Online, Perpustakaan
Digital, Toko Buku Online, UT Open
Courseware dan Layanan Informasi
Mahasiswa (misalnya pengaduan
kasus atau permintaan layanan ad-
ministrasi). UT berusaha memberi
kan layanan yang terbaik kepada
mahasiswa. So, sayang sekali kalau
segala fasilitas online ini tidak di
manfaatkan.
Ayo, para mahasiswa ramai
ramai kunjungi website UT !!!

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 3


RAGAM

MEGAHNYA GEDUNG Narasi dan Foto :


Hascaryo
FISIP-UT

(UT) PUSAT
Para mahasiswa!
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada Anda tentang perwajahan Universitas Terbuka (UT) Pusat saat ini.
Kemegahan gedung UT Pusat diharapkan menambah semangat baru buat kita agar lebih bersemangat dalam belajar karena fasilitas
UT Pusat sudah mampu mendukung sistem belajar jarak jauh buat Anda semua. Pada edisi berikut akan ditampilkan megahnya
gedung - gedung UPBJJ-UT.
Semoga sukses!

M
encintai sesuatu yang belum terbayangkan wujudnya akan
sulit kita lakukan, apabila tidak dibantu oleh media tertentu
yang dapat memfasilitasinya. Mahasiswa, dosen, atau
siapapun stakeholder UT, tentu ingin mengenal dan mengetahui
lebih dekat kondisi fisik sesuatu yang kita cintai tadi. Untuk itu,
Redaksi Komunika akan berbagi gambar kepada Anda, seluruh
pecinta UT, tentang isi Kantor Pusat UT di Jalan Pondok Cabe,
Ciputat, Tangerang Selatan. Berikut sajian Kami, mudah-mudahan
bermanfaat.

Mulai dari bagian terdepan gugus bangunan UT Pusat, terdapat


Gedung Layanan Publik. Di gedung ini terdapat Unit Pelayanan
Mahasiswa, Kantor Cabang Pembantu BRI Unit UT, Kantor Cabang
Pembantu BTN, Kantor Pos dan Giro, serta Koperasi Karunika UT.
• Gedung Pusat Komputer

• Gedung Pelayanan Publik

Yang ini adalah Gedung Rektorat. Di dalam gedung ini, bekerjalah


pucuk pimpinan UT, seperti Rektor UT, dan Pembantu Rektor I
hingga IV. Dalam waktu dekat, gedung ini akan mengalami
renovasi guna menyesuaikan kebutuhan sesuai dengan zamannya.

Selanjutnya adalah Gedung Lembaga. Di gedung ini ada dua


lembaga yang menempati, yaitu Lembaga Pengembangan Bahan
Ajar, Ujian, dan Sistem Informasi (LPBAUSI), dan Lembaga Penelitian
dan Peng abdian kepada Masyarakat (LPPM). Di gedung ini seluruh
bahan ajar dan bahan ujian yang terdistribusi ke seluruh Indonesia
dan sebagian wilayah di luar negeri di kendalikan. Ketepatan dan
keakuratan pengiriman bahan ajar dan bahan ujian, senantiasa
menjadi harga mati bagi staf di gedung ini. Begitu juga dengan sistem
informasi, seluruh layanan yang diberikan kepada mahasiswa melalui
media komputer harus tertata dengan baik dan mudah diakses oleh
• Gedung Rektorat Universitas Terbuka
seluruh pengguna jasa UT.

4 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


RAGAM

pat bangunan berbentuk cungkup (gazebo),


yang biasanya digunakan untuk pertemuan
bernuansa santai atau kegiatan lomba yang
tidak melibatkan aktivitas fisik secara utuh.
Adapun pada bagian kiri ga zebo, terdapat
Gedung Pusat Antar universi tas (PAU) dan
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
(PPSDM) di lantai II. Semen tara itu, di lantai
III terdapat Gedung Kantor Pusat Jaminan
• Gedung Puslata Kualitas (Pusmintas).
layanan secara baik dan aktual bagi penggu-
nanya, terutama para dosen UT yang memi- Kemudian di sebelah utara lapangan tenis
liki kewajiban menciptakan berbagai karya tadi, ada Gedung Pusat Layanan Bahan Ajar
ilmiah secara rutin setiap tahunnya. (PUSLABA). Di gedung ini, semua bahan ajar

Di samping Gedung Puslata, setelah Gedung


Fakultas I, terdapat pula Gedung Fakultas III
• Gedung Lembaga yang saat ini dimanfaatkan untuk Gedung
Kemudian, di sebelah utara gedung ini ada Program Pascasarjana UT.
juga Gedung Pusat Komputer yang di
dalamnya secara aktif dilakukan aktivitas
pemeliharaan dan penciptaan berbagai
layanan sistem informasi berbasis komputer
bagi ma hasiswa, dosen, dan staf UT.

Bergerak ke arah utara lagi, ada Gedung Pusat • Gedung Puslaba


Produksi Multimedia (P2M2). Di gedung ini,
seluruh karyawan UT bekerja dalam hal (cetak dan noncetak) dikumpulkan dan un-
tuk selanjutnya didistribusikan kepada ma-
hasiswa ke seluruh Indonesia, bahkan luar
• Gedung Program Pascasarjana UT negeri.

Selanjutnya, di sebelah utaranya lagi, terda- Di sisi barat Gedung Puslaba, ada dua bangun-
pat Gedung Fakultas III. Di gedung ini, ada nan megah menyerupai hotel, yaitu Wisma II
dua fakultas yang menempati, yaitu Fakultas dan III UT. Wisma ini merupakan bangunan
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (lantai I dan II), yang disewakan ruang-ruangnya, untuk ke-
• Gedung P2M2
serta Fakultas Ekonomi (lantai III dan IV). pentingan umum. Seluruh ruangan yang ada
merancang, mendesain, menerapkan,
memperbaiki, dan memfinalkan seluruh ba-
han ajar bagi mahasiswa UT, baik bahan ajar
cetak maupun noncetak. Keahlian dan ke-
handalan karyawan UT yang bekerja di unit
ini, tidak diragukan lagi. Mereka umum nya
sudah ter latih dan terbiasa mengikuti berba-
gai keg iatan pelatihan yang diselenggarakan
oleh berbagai institusi di dalam negeri mau-
pun luar negeri.
• Gedung Fakultas III
Berseberangan dengan Gedung P2M2, ter
dapat gedung Fakultas I. Di gedung ini ada Selain urusan berpikir dan berpikir, kary
dua fakultas yang menempati, yaitu Fakul awan UT pun memerlukan sarana untuk me-
tas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam nye- garkan tubuhnya. Berbagai fasilitas olah
(FMIPA) yang berada di lantai I dan II, serta raga sudah tersedia di Kantor UT Pusat, sep-
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan erti lapangan tenis, lapangan futsal, dan lapa-
(FKIP) di lantai III dan IV. ngan basket. Bahkan, di bagian paling ujung
gugus Gedung UT Pusat, terdapat danau
yang di sekitarnya terdapat beragam sarana • Gedung Wisma II dan III
olah raga statis yang dapat dimanfaatkan
kapan pun. di wisma UT, sudah didesain secara modern,
begitu juga dengan kelengkapan yang ada di
Inilah danau yang ada di bagian belakang gu- ruang kamar dan ruang sidang nya.
gus Kantor UT Pusat. Di sebelah kanan, terda-
Di sebelah utara Wisma III ini, ada satu
bangunan besar yang disebut sebagai
Universitas Terbuka Convention Center
• Gedung Fakultas I
(UTCC). Gedung ini merupakan salah satu ge-
Kemudian di sebelah utaranya lagi, ada Ge- dung utama yang selalu digunakan sebagai
dung Pusat Layanan Pustaka (PUSLATA). Ge- sarana kegiatan wisuda bagi mahasiswa UT.
dung di merupakan gedung perpustakaan Selain kegiatan wisuda, UTCC juga diman-
UT yang baru saja selesai direnovasi. Berba- faatkan untuk kegiatan lain seperti seminar
gai koleksi yang ada di perpustakaan ini di nasional, diskusi ilmiah, presentasi hasil-hasil
harapkan mampu membantu memberikan • Danau dan Gazebo UT penelitian dosen UT, peringatan hari-hari be-

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 5


RAGAM

sar keagamaan, dan aktivitas sosial lain. Barang-barang cetak dan non cetak yang se- bangunan Kantor UT Pusat.

Berikut gambar-gambarnya.
Adapun yang ini adalah Gedung Biro, yaitu
BAAPM (Biro Administrasi Akademik, Peren-
canaan, dan Monitoring) dan BAUK (Biro
Administrasi Umum dan Keuangan).

• Gedung UTCC

Di sebelah timur UTCC ini, ada satu bangun-


an penting, yaitu gedung genset yang di-
harapkan mampu mendukung kelancaran
kegiatan di UTCC. Bangunan ini menjadi be- • Gedung Biro
gitu penting maknanya karena menjadi pe-
nopang suplai listrik. Adapun bangunan yang
masih dalam proses penyelesaian adalah Ge-
dung Pusat Pengujian (PUSJIAN). Di gedung
ini, nantinya ada bidang-bidang khusus yang
menangani urusan soal ujian, pengolahan
nilai ujian, dan pencetakan naskah ujian.

• Gedung Arsip I

• Gedung Genset

• Gedung Pusjian Baru • Gedung Arsip II

Dan yang ini, adalah Gedung Pusat Pengu- lama ini diproduksi oleh UT, jumlahnya sa-
jian yang saat ini masih digunakan oleh staf ngat banyak. Untuk itu, dibutuhkan beberapa
UT untuk menjalankan roda penyusunan ba- gedung yang mampu menampung barang-
han ujian, penggandaan, dan pengolahan barang tersebut. Gedung itu adalah Gedung
hasil ujian. Arsip I, II, dan III yang lokasi tersebar di gugus

• Gedung Arsip III

• Gedung Pusjian Lama • Sarana Olah raga UT

6 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


TUTORIAL

• MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI (ADPU4431) Florentina Ratih Wulandari


Dosen FISIP-UT

“KAITAN BUDAYA ORGANISASI


dan KINERJA”
BUDAYA ORGANISASI

D
i dalam organisasi, Pada hakikatnya, pengertian dari budaya kelompok sudah berubah, sebab men
pola tindakan di organisasi, adalah: cakup apa yang penting bagi kehidupan
dasarkan pada nor organisasi, misalnya orientasi pada kuali
ma, nilai-nilai dan falsafah 1. Suatu proses dalam membentuk tas layanan, orientasi pada kesejahter
yang dianut, dipahami dan kehidupan organisasi secara komunikatif aan organisasi atau laba.
dilaksanakan oleh semua (Littlejohn dalam Toha, 2002). 2. Pada tingkatan yang lebih terlihat, bu
anggota organisasi. Itulah yang 2. Suatu sistem makna bersama yang dianut daya organisasi pola perilaku suatu
dikenal sebagai budaya organisasi. Budaya para anggotanya yang membedakan orga, sehingga karyawan baru terdor
organisasi dibawa dan dibentuk pada mu- antara organisasi satu dengan organisasi ong mengikuti perilaku seniornya, mis
lanya oleh pendiri organisasi (Schein, 1979). lainnya. (Robbins, 2002). alnya kebiasaan para senior untuk disip
Coba Anda lihat budaya organisasi pada ling 3. Suatu persepsi bersama yang dianut lin waktu dan lembur utk menyelesaikan
kup terkecil, yakni organisasi keluarga. Anda anggota-anggota suatu organisasi. pekerjaan, umumnya akan diikuti oleh
perhatikan bahwa seorang pemimpin ke- yuniornya.
luarga yakni sosok Ayah akan menanamkan Jadi budaya organisasi merupakan suatu 3. Secara alamiah, setiap tingkatan akan
kebiasaan berdasarkan aturan keluarga yang sistem makna bersama yang dianut para mempengaruhi tingkatan lainnya.
dibawa menurut persepsi Ayah, misalnya ke anggotanya yang membedakan antara or
biasaan Ayah untuk disiplin bangun pagi. Ke ganisasi satu dengan organisasi lainnya yang WUJUD BUDAYA ORGANISASI
biasaan tersebut tentu saja akan ditularkan, membentuk kehidupan organisasi secara Secara umum, budaya organisasi memiliki
baik dengan sikap tegas ataupun persuasif komunikatif. 6 (enam) bentuk. Bentuk atau wujud yang
kepada Ibu dan anak-anaknya, sehingga ke dapat terlihat dari praktik budaya organisasi,
biasaan tersebut terpola. Arti terpola meru- TINGKATAN BUDAYA ORGANISASI antara lain:
juk pada kebiasaan yang dirutinkan menurut DALAM PERSPEKTIF PERILAKU
aturan yang disepakati bersama. ORGANISASI 1. Keteraturan perilaku, contohnya bahasa
Dua tingkatan budaya (dari sisi kejelasan dan dan cara berinteraksi yang digunakan,
Budaya organisasi juga akan membentuk pe sisi ketahanan budaya terhadap perubahan): 2. Norma-norma: standar dan ketentuan
rilaku seseorang, di mana dia berada. Walau perilaku, contohnya petunjuk peker
pun pada kenyataan, ada kecenderungan 1.
1 Pada tingkatan yang lebih dalam dan jaan,
bahwa perilaku seseorang terbentuk oleh fak kurang terlihat, budaya organisasi nilai 3. Nilai-nilai baku: nilai yang diinternalisasi
tor situasional dan sosial, contoh orang yang - nilai yang dianut bersama oleh orang dan disosialisasikan oleh para anggota,
sangat periang di kantor, di lingkungan kelu dalam kelompok dan cenderung ber contoh kerjasama yang kuat, jaminan
arganya dapat bersikap acuh (Bimo,1990). tahan sepanjang waktu, walau anggota kualitas kerja,

Mengubah Narasi :
Yuli Tirtariandi EA
Dosen FISIP-UT
BUDAYA ORGANISASI PUBLIK

K
otter dan Heskett (1992) menjelaskan bahwa budaya organisasi adalah nilai-nilai yang dianut bersama oleh orang
dalam kelompok dan cenderung bertahan sepanjang waktu, bahkan meskipun anggota kelompok sudah berubah. Hal
ini sebenarnya dapat kita lihat misalnya dalam budaya organisasi publik. Walaupun anggota kelompoknya berubah
tetapi nilai-nilai yang dianut organisasi publik (birokrasi) cenderung tidak berubah.

Budaya birokrasi di Indonesia masih menganut paham Old Public Administration (OPA) atau paham Weberian. Ini dicirikan
dengan birokrasi yang kaku, kurang peka terhadap lingkungan eksternal, dan cenderung resisten terhadap perubahan (re
sistant to change). Organisasi publik juga masih menjalankan asumsi low trust kepada masyarakat yang dilayaninya (Pramus
into dan Purwanto, ed., 2009:303). Budaya paternalisme dan feodalisme yang berorientasi patron-client juga masih menjadi
nilai yang dianut organisasi publik.

Untuk menghapus citra negatif tentang birokrasi selama ini maka birokrasi di Indonesia perlu mengubah budayanya menja
di organisasi modern yang organis adaptif. Model birokrasi organis adaptif adalah birokrasi yang terbuka terhadap gagasan
inovatif, peka terhadap perubahan lingkungannya, penekanan pada peningkatan produktivitas, profesionalisme, pelayanan,
dan peningkatan kualitas sumber daya aparatnya (Moeljarto Tjokrowinoto dkk, 2001:56). Nilai-nilai sentral yang ditanamkan
dalam organisasi publik menurut model organis adaptif adalah efektif, efisien, etos profesional, sifat-sifat adaptif, responsif,
serta keberanian mengambil resiko. Keterlibatan aparat birokrasi berlangsung dari bawah ke atas (bottom up) maupun se
baliknya (top down).

Organisasi publik yang organis adaptif merupakan alternatif dalam upaya mentransformasi nilai-nilai neo-tradisionalisme
menuju ide-ide modernisasi birokrasi dengan mengacu pada pembangunan kualitas sumber daya manusia. Nilai-nilai hu
manis juga menjadi nilai inheren dalam organisasi publik yang organis adaptif. Nilai-nilai humanis tersebut dapat dirumus
kan dalam tiga nilai inti yakni kesejahteraan hidup, harga diri, dan kebebasan.

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 7


TUTORIAL

4. Filsafat: kebij yang mencerminkan kepercayaan organisasi dalam CIRI - CIRI ORGANISASI SUKSES
memperlakukan karyawan dan konsumen, contohnya falsafsah Delapan ciri organisasi yang sukses, budaya organisasinya kuat, seh
”Tri Brata”, yang digunakan oleh POLRI, ”Jalasveva Jaya Mahe” ingga tinggi efektivitasnya dan unggul dalam persaingan (Peters dan
oleh TNI AL, Waterman dalam Toha, 2002), antara lain :
5. Peraturan-pertauran sebagai petunjuk bagaimana interaksi an
tarelemen organisasi dan hak dan kewajiban masing-masing ele 1. Cepat dan tepat bertindak,
men terhadap organisasi, contohnya etika profesi arsiparis ANRI, 2. Tetap dekat dengan pelanggan,
etika profesi dokter, etika profesi guru dan lainnya, 3. Otonomi dan kewirausahaan,
6. Iklim organisasi yakni perasaan keseluruhan terhadap tatanan 4. Produktivitas manusiawi,
fisik, cara interaksi dan pola tindak terhadap pihak luar, con 5. Sentuhan demi mutu,
tohnya, kenyamanan berada dalam situasi dan ruangan kerja. 6. Berpijak ke bumi atau tetap pada jaringan usaha yang Berhasil,
7. Bentuk organisasi sederhana dan ramping,
KEKUATAN BUDAYA ORGANISASI 8. Serentak ketat sekaligus longgar (terkait dengan sentralisasi atau
Dari wujud atau bentuk budaya organisasi di atas, masing-masing desentralisasi).
bentuk atau wujud tersebut saling berinteraksi dan saling memen
garuhi perilaku individu, perilaku organisasi dan kinerja organisasi. KAITAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA
Derajat kekuatan budaya organisasi ditentukan oleh: Budaya organisasi memiliki hubungan yang erat dengan dengan ki
nerja. Jika budaya organisasi kuat maka kinerja individu bahkan kin
1. Kedalaman penghayatan nilai-nilai inti erja tim dan kinerja organisasi juga akan tercapai secara optimal. Se
2. Kejelasan pengaturannya baliknya jika budaya organisasi lemah maka kinerja individu bahkan
3. Keluasan penyebarannya kinerja tim dan kinerja organisasi juga akan buruk, sebab tidak ada
aturan jelas tentang standarisasi pekerjaan, aturan pekerjaan, ang
“Semakin dalam penerimaan dan penghayatan nilai-nilai inti organ is garan dasar rumah tangga yang akomodatif bagi pemangku kepent
si oleh banyak anggota organisasi, semakin besar komitmen para ang ingan organisasi dan tidak ada aturan jelas antara reward dan punish
gota organisasi dan semakin tersebar nilai-nilai tersebut maka se makin ment dalam pencapaian kinerja individu, tim dan organisasi.
kuat budaya organisasi”.
Secara rinci, kaitan budaya organisasi yang kuat dengan kinerja ung
Contoh dari pernyataan di atas, adalah pada masa Orde Baru, sosial gul, antara lain:
isasi dan internalisasi Pancasila yang menyebar ke hampir seluruh
nusantara selama bertahun-tahun, dalam setiap kesempatan dan da 1. Dengan budaya organisasi yang kuat maka ada sinkronisasi serta
lam setiap inisiasi pegawai negeri baru dan anak-anak sekolah baru, penyatuan tujuan yakni bawahan mengikuti arahan pimpinan.
telah menanamkan pengetahuan akan ajaran Pancasila, melalui pro 2. Dengan budaya organisasi yang kuat maka ada peningkatan ting
gram P4 pola 100 jam. Dampaknya, pada masa itu, sebagian besar kat motivasi yang luar biasa, sebab nilai-nilai yang dianut bersama
individu yang telah mengikuti program P4 pola 100 jam memahami dapat menimbulkan perilaku yang membuat nyaman bekerja dan
dan berupaya melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, berjalannya mekanisme penghargaan prestasi kerja, sehingga
walaupun komitmen satu individu dengan individunya bervariasi timbul motivasi kerja yang tinggi.
satu sama lain. 3. Dengan budaya organisasi yang kuat menuntut adanya struktur
dan kontrol sehingga karyawan tidak tergantung pada aturan
Indikator organisasi yang memiliki budaya organisasi yang kuat ada birokrasi yang ketat, yang pada akhirnya motivasi dan inovasi da
lah memiliki 7 elemen (7S’s McKinsey) yang saling bergantung satu pat berkembang dan meningkat.
sama lain (Robbins, 2002), yakni:
DAFTAR PUSTAKA
1. Struktur Toha, Muharto. (2002). BMP ADPU4431 Perilaku Organisasi. Pondok Cabe:
2. Strategi Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
3. Gaya manajemen Schein, Edgar H.(1979). Organizational Psy-chology. 2nded., New Jersey:
4. Sistem Prentice-Hall Inc.
5. Keahlian Robbins,Stephen P., Coulter, Mary. (2002). Management. 7thEdition.
6. Staf New Jersey: Prentice Hall International Inc.
7. Nilai-nilai bersama yang disepakati Thoha, Miftah. (1999). Perspektif Perilaku Birokrasi. Jakarta: Rajawali
Walgito, Bimo.(1990). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta:
FUNGSI - FUNGSI BUDAYA Ardi Offset.
ORGANISASI
Pada intinya, peranan budaya adalah menetapkan aturan. Adapun
fungsi-fungsi budaya organisasi, antara lain:

1. Menetapkan batas antara lingkungan dalam dan luar organisasi,


2. Menumbuhkan identitas para anggotanya,
3. Menumbuhkan komitmen bersama pada individual,
4. Meningkatkan kemantapan sosial, serta
5. Menjadi mekanisme pembuat makna dan kendali yang memben
tuk sikap dan perilaku para anggotanya.

PEMELIHARAAN BUDAYA YANG KUAT DALAM RANGKA PEN


INGKATAN KINERJA ORGANISASI
Pemeliharaan budaya yang kuat dapat dilakukan oleh pemimpin
yang melakukan kegiatan berkeliling. Gaya kepemimpinan berkelil
ing di kenal sebagai Management by Wandering Around (MBWA).

Adapun ciri-ciri khas MBWA, antara lain pemimpin berkeliling untuk


mengetahui kebutuhan pelanggan dan karyawan melalui listening,
empathizing, staying in touch dengan pihak lainnya yang terkait.

8 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


TUTORIAL

• MATA KULIAH PEMBAHARUAN DALAM PEMBELAJARAN DI SD (PDGK4505) Benny A. Pribadi


Dosen FKIP-UT

Pembelajaran EFEKTIF
dengan ADDIE
B
elajar merupakan sebuah proses yang dilaku- tik. Sistematik bermakna bahwa program pembelajaran perlu diran-
kan oleh individu dalam memperoleh penge- cang dengan menggunakan langkah demi langkah mulai dari anali-
tahuan dan keterampilan yang diperlukan sis sampai evaluasi. Sedangkan holistic bermakna bahwa rancangan
untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Mela- harus dilakukan terhadap semua komponen yang ada dalam sebuah
lui proses belajar seseorang akan menjadi lebih kom- sistem pembelajaran mulai dari tujuan, strategi, sampai kepada eva-
peten untuk melakukan suatu bidang tugas atau pekerjaan. Proses luasi hasil belajar. Berikut merupakan langkah - langkah dalam model
belajar dapat berlangsung baik dalam lingkungan formal, non formal desain sistem pembelajaran ADDIE.
dan informal. Proses belajar yang berlangsung dalam setting formal
pada umumnya sengaja dirancang agar siswa dapat mencapai kom- ANALYSIS (analisis)
petensi yang diharapkan. Proses belajar yang sengaja dirancang atau Merupakan langkah pertama dalam model desain sistem pembelaja
didesain lazimnya dimaknai sebagai proses pembelajaran. ran ADDIE. Tujuan langkah analisis adalah untuk mengetahui masalah
nyata atau riil yang dihadapi dalam sebuah sistem pembelajaran.
Proses pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu peristiwa Dengan mengetahui dan memahami masalah yang sebenarnya se-
yang sengaja direncanakan agar dapat memudahkan individu dalam orang desainer atau pengembang program pembelajaran dapat me-
menempuh proses belajar. Dengan kata lain, pembelajaran merupa- nemukan solusi yang tepat yang dapat digunakan untuk mengatasi
kan sebuah proses yang memiliki tujuan yaitu memfasilitasi individu masalah tersebut. Langkah analisis dapat digunakan untuk menja-
agar memiliki kompetensi spesifik berupa pengetahuan, keterampi- min bahwa solusi yang dipilih akan dapat mengatasi masalah secara
lan dan sikap yang diperlukan. aku rat. Hasil dari langkah analisis adalah rumusan tujuan pembelaja-
ran atau kompetensi yang perlu dimiliki oleh siswa setelah mengikuti
Pembelajaran dapat dipandang sebagai sebuah sistem dengan kom- program pembelajaran.
ponen – komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Da-
lam sebuah sistem, output atau hasil yang diperoleh merupakan sin- DESIGN (desain)
ergi dari kinerja komponen – komponen yang terdapat didalamnya. Desain adalah langkah selanjutnya dari model desain sistem pem-
Sebuah sistem pembelajaran yang dirancang secara sistematik dan belajaran ADDIE yang diperlukan untuk mengatasi masalah dalam
menyeluruh akan menghasilkan program pembelajaran yang sukses sebuah sistem pembelajaran. Melalui langkah ini seorang instruction
efektif, efisien dan menarik. al designer akan menetapkan bentuk solusi yang dapat digunakan
untuk mengatasi masalah.
Seorang guru/dosen harus memiliki kemampuan untuk mencipta-
kan pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik. Pembelajaran Dalam membuat desain, hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu
efektif adalah pembelajaran yang dapat membawa siswa mencapai adalah menentukan kondisi masalah yang dihadapi, apakah masalah
kompetensi dan kemampuan yang perlu dimiliki. Pembelajaran da- pembelajaran atau masalah non pembelajaran. Dalam konteks ini
pat disebut efisien apabila menggunakan sumberdaya yang tersedia bidang desain sistem pembelajaran hanya berhubungan dengan
untuk mencapai output yang optimal. Proses pembelajaran harus masalah yang di hadapi dalam pembelajaran. Hasil dari langkah de-
menarik agar memotivasi siswa untuk melakukan proses belajar se- sain adalah rencana dasar atau blueprint yang dapat digunakan un-
cara berkesinambungan. tuk menciptakan sebuah program pembelajaran sebagai solusi dari
permasalahan yang dihadapi.
Untuk dapat menciptakan program pembelajaran yang efektif, guru
atau dosen perlu menganalisis, merancang, mengembangkan, men- DEVELOPMENT (pengembangan)
erapkan, dan mengevaluasi. Program pembelajaran yang baik ada Pengembangan merupakan langkah untuk membuat sebuah desain
lah program yang dapat memberikan pengalaman belajar sehingga pembelajaran menjadi sebuah produk detil sebelum digunakan atau
siswa dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diimplementasikan dalam situasi atau setting yang telah dipilih. Da
diperlukan untuk melakukan suatu tugas atau task yang spesifik. lam langkah pengembangan, desain atau blueprint yang telah diten-
Selain itu program pembelajaran juga harus dapat membantu siswa tukan dibuat dengan seoptimal mungkin sebelum digunakan. Produk
agar dapat belajar bagaimana melakukan proses belajar – learn how dari langkah pengembangan dapat berupa model konseptual atau
to learn. produk dan program pembelajaran. Hasil dari langkah pengemba-
ngan adalah produk atau program pembelajaran yang siap diimple-
Salah satu model atau pendekatan yang dapat digunakan untuk mentasikan untuk membantu sasaran (audience) agar dapat menca-
menciptakan program pembelajaran yang efektif adalah model de- pai kompetensi yang diinginkan.
sain pembelajaran ADDIE. ADDIE merupakan model generik yang
digunakan untuk merancang dan mengembangkan program pem- IMPLEMENTATION (Implementasi)
belajaran agar menjadi efektif, efisien dan menarik. Sesuai dengan Implementasi adalah langkah untuk menerapkan atau mengguna-
nama yang disandangnya, model ini merupakan kependekan dari kan program pembelajaran yang telah didesain dan dikembangkan
nama komponen - komponen yang merupakan langkah proses de- sebelumnya. Program atau produk yang akan digunakan perlu di-
sain yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan selaraskan dengan kondisi atau setting yang telah ditetapkan sebe-
Evaluation. Model ini merupakan model desain sistem pembelajaran lumnya. Implementasi adalah realisasi dari desain pembelajaran yang
yang sangat sederhana yang dapat digunakan untuk menciptakan telah kita buat sebelumnya.
aktivitas pembelajaran yang efektif.
EVALUATION (evaluasi)
Agar dapat menghasilkan output yang optimum model desain sistem Evaluasi adalah upaya yang diperlukan untuk mengetahui atau me-
pembelajaran ADDIE perlu diaplikasikan secara sistematik dan holis- nilai kualitas produk atau program pembelajaran yang telah dikem-

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 9


TUTORIAL

bangkan sebelumnya. Langkah evaluasi dapat dianggap sebagai REFERENSI


cara untuk mengetahui reaksi audience atau pengguna dalam me- Gustafson, K.L. & Branch, R.M. (2002). Survey of Instructional Design
manfaatkan program. Evaluasi juga dapat digunakan untuk menge- Models. Syracuse University, New York: ERIC Clearinghouseon IT.
tahui dampak produk atau program pembelajaran terhadap pening- Smith. P.L.& Ragan. T.L.,(2003). Instructional Design. Upper Saddle
katan kompetensi pengguna. River, NJ. Merril Prentice Hall, Inc.
Moore, K.D. (2004) Effective Instructional Strategies: From Theory to
Langkah evaluasi dapat dilakukan baik secara formatif maupun sum- Practice. London : Sage Publications.
matif. Evaluasi formatif dilakukan dengan cara mengumpulkan data
yang diperlukan tentang kelemahan dan kekuatan program. Hal ini
dimaksudkan untuk memperbaiki program tersebut.
Penulis : Hascaryo
Sebaliknya evaluasi summatif dilakukan untuk menetapkan kualitas Kisah penerima bahan ajar melalui TBO di
program dan membuat keputusan apakah penggunaan program di
lanjutkan atau dihentikan. pedalaman Indonesia Timur
ADDIE merupakan sebuah model desain sistem pembelajaran den- “Cukup 4 hari saja,
gan struktur yang sederhana yang dapat membantu praktisi bidang
pendidikan guru, dosen dan instruktur dalam menciptakan program beta menunggu
pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik. Program pembela-
jaran dapat dimaknai secara luas yaitu aktivitas yang dilakukan oleh kiriman modul
dari UT”
individu agar dapat memiliki kompetensi yang diperlukan dalam ke-
hidupan.

Jangan berhenti setelah membaca harga


modul dan ongkos kirim

S
ejak diluncurkan pada tahun 2007 Toko Buku Online (TBO) Karunika Universitas Terbuka, sudah melayani ribuan maha-
siswa di seluruh Indonesia. Dan sejak itu pula, beragam komentar, kritik, dan pujian dialamatkan ke unit kecil ini. Untuk
kritik, umumnya mahasiswa pengguna bahan ajar UT mengeluhkan tentang lamanya proses pengiriman.

Adapun pujian, justru kru TBO jarang menemukan hal yang satu ini. Salah satu asumsi yang ada
di benak kru TBO adalah apabila pengguna bahan ajar tidak melontarkan kritik kepada mer eka,
ada kemungkinan para pengguna bahan ajar sudah merasakan kepuasan. Atau, kalaupun ada
yang belum puas, umumnya mereka tidak mengetahui harus dialamatkan ke mana keluhan
mereka. “Padahal di amplop pembungkus bahan ajar sudah ada alamat jelas Kami. Jadi, apabila
sewaktu-waktu ada keluhan, mahasiswa bisa mengirimkannya ke Kami. Dan Kami akan berupaya
memerbaikinya”, ujar Sofyan (28 tahun), kru TBO.

Meskipun hanya diawaki oleh dua orang kru, namun TBO senantiasa berupaya melayani kebutu-
han mahasiswa secepatnya. Sofyan mengakui bahwa saat ini masih terjadi keterlambatan pen-
giriman bahan ajar ke mahasiswa. “Tanpa bermaksud mencari pihak yang bersalah, saya sam-
paikan di sini bahwa keterlambatan itu sebenarnya bukan dari Kami. Kami menawarkan dua
• Andryson: terima kasih TBO cara pengiriman, yaitu paket dan kilat khusus. Kalau mahasiswa memesannya dengan cara yang
tepat, Kami pun akan mengirimkan sesegera mungkin, dan maha-
siswa akan cepat menerimanya”, kata Sofyan.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan mahasiswa terlambat menerima bahan ajar
yang mereka pesan, yaitu karena adanya perbedaan nama pemesan dengan nama orang yang
menransfer biaya bahan ajar dan pengiriman. Faktor yang kedua adalah alamat yang dibubuh
kan dalam daftar pemesanan tidak lengkap, dan faktor yang ketiga adalah tidak terselesaikannya
proses pemesanan secara online yang dilakukan oleh mahasiswa. “Mahasiswa yang memesan
melalui media online, harus sampai pada tahap munculnya tulisan “pesanan Anda telah terpros
es”. Kalau belum sampai tahap itu, kemudian mahasiswa keluar dari proses online karena sudah
membaca tulisan “harga modul dan ongkos kirim”, maka Kami tidak
dapat memroses pemesanan mereka. Jadi, mahasiswa harus tuntas
• Fony: prosesnya sangat cepat
mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan”, pintanya.

Satu lagi cara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa apabila bahan ajar yang mereka pesan belum
datang adalah dengan mencatat nomor resi pengiriman yang secara otomatis sudah langsung
dikirimkan melalui email mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa dapat melacak keberadaan ba-
han ajarnya melalui situs www.posindonesia.co.id. Pengalaman sangat menarik dikisahkan oleh
mahasiswa Non Pendas UT yang tercatat sebagai mahasiswa Pokjar Kabupaten Waingapu, Ku-
pang, Nusa Tenggara Timur. Meskipun wilayahnya tidak setiap hari disinggahi pesawat terbang,
namun mereka dapat menerima kiriman bahan ajar hanya empat hari setelah proses pemesanan
melalui TBO dilakukan. “Saya puas dengan kiriman modul UT. Saya kemudian menceritakan ke
teman-teman saya, dan mereka pun memesannya melalui TBO. Akhirnya terbukti juga, mereka
rata-rata paling lama hanya 1 minggu menerima kiriman modul. Sungguh sangat membantu
proses belajar Kami di sini, yang lokasinya sangat pelosok...”, tutur Emilia Roko.

• Emilia Roko. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Andryson Hiwa Kondanamu dan Fony Rambu Lika Mandar.
Keduanya adalah mahasiswa Program Studi Administrasi Negara FISIP UT. “Inilah salah satu bukti
dan bentuk perhatian UT kepada mahasiswanya. Bagi Kami, ini adalah pesan berantai yang beru-
jung pada kebahagiaan”, ucap Andryson. Jadi, teman-teman UT di mana pun Anda berada segeralah buka situs http://ebook.
ut.ac.id, dan dapatkan kemudahan memeroleh bahan ajar UT. Selamat mencoba dan semoga sukses.

10 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


TUTORIAL

• MATA KULIAH SISTEM BUDIDAYA IKAN (LUHT4215) Ernik Yuliana


Dosen pada FMIPA-UT

Bagaimana MEMILIH
PAKAN Ikan yang Tepat
P
akan ikan telah berkem kelompok Diatomae banyak digunakan da- Kantong ini berguna sebagai tempat penam-
bang secara dramatis lam usaha pembenihan udang. Hal ini dise- pungan dan perkembangan telur.
pada tahun-tahun ter- babkan alga dari kelompok ini mudah dibudi-
akhir ini. Perkembangan terse- dayakan dan mudah dicerna oleh larva udang. Artemia adalah udang-udangan primitif yang
but adalah dengan adanya Mengapa Diatomae mudah dicerna oleh larva termasuk dalam filum Arthropoda, kelas Cru
pakan komersial yang dapat udang? Sebabnya adalah kelompok Diatomae cea, subkelas Branchiopoda, ordo Anostraca,
merangsang ikan untuk tum- memiliki dinding sel yang tipis. familia Artemiidae. Secara alami, cara makan
buh optimum dan sehat. Perkembangan Artemia adalah dengan menyaring mang-
spesies baru dalam budidaya juga telah diim- Rotifera termasuk ke dalam kelompok zoo sanya (filter feeding), maka diperlukan
bangi dengan perkembangan industri pakan plankton dalam filum Trochelminthes. Ber- makanan dengan ukuran partikel khusus, yaitu
yang baru untuk mengimbangi permintaan, geraknya dengan cara berputar. Secara alami yang berukuran lebih kecil dari 60 mikron.
untuk mendukung industri perikanan yang Rotifera memakan jasad-jasad renik yang le-
aman, sehat, dan berkualitas tinggi. bih kecil dari dirinya, seperti ganggang renik,
ragi, bakteri, dan Protozoa. Cara mengambil
Pemilihan pakan yang tepat dapat me- makanan dilakukan dengan menggerakkan
ningkatkan produktivitas budidaya perikanan bulu-bulu getar pada koronanya sehingga
sekaligus dapat meningkatkan keuntungan. menimbulkan arus air yang membawa serta
Jenis pakan ikan dapat berupa pakan alami makanan-nya tersebut ke dalam mulut.
dan buatan. Pakan alami adalah pakan hidup
bagi larva ikan atau ikan konsumsi. Pakan
alami dapat berasal dari jenis phytoplankton,
zooplankton, invertebrata mikroskopik atau bi-
natang renik lainnya. Jenis pakan alami yang • Artemia (Foto : Wikipedia Commons)
dapat dimakan oleh ikan sangat bervariasi,
bergantung pada jenis ikan dan tingkat Pakan buatan adalah pakan yang dibuat di
umurnya. Benih ikan yang baru belajar men- pabrik dengan bahan-bahan yang siap pakai.
cari makan, pertama-tama yang mereka ma- • Rotifera (Foto : Wikipedia Commons) Persiapan pakan buatan harus komplit dan
kan umumnya plankton nabati (fitoplankton). suplemental. Pakan yang dianggap komplit
Ke mudian semakin bertambah besar ikannya, Daphnia (1000 - 5000 mikron) biasa dikenal harus dapat menyediakan protein, karbohid-
makanannya pun mulai berubah pula. Pakan dengan nama kutu air termasuk dalam filum rat, lemak, vitamin, dan mineral yang di bu-
hidup mengandung banyak serat, sehingga Arthropoda, kelas Crustacea, subkelas Entomo- tuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan
bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan straca, ordo Phylopoda, subordo Cladocera. Ciri ikan secara optimal. Beberapa pembudidaya
ikan. Pakan hidup juga dapat membantu ikan khas kutu air ini adalah bentuk tubuhnya yang ikan menggunakan pakan komplit yang beri
untuk memasuki masa kawin dan merangsang gepeng dari samping ke samping. Dinding tu- si protein yang dibutuhkan 18-50%; lemak 10-
masa kawin. Pakan alami biasanya berasal dari buh bagian punggung membentuk suatu li- 25%; karbohidrat 15-20%; abu <8,5%, fosfor
jenis plankton, (seperti fitoplankton maupun patan yang menutupi bagian tubuh, beserta < 1,5%; air <10%; dan sejumlah vitamin dan
zooplankton). Dari jenis fitoplankton, misalnya anggota-anggota tubuhnya pada kedua be- mineral. Jika ikan dipelihara dalam kepadatan
ada Diatom. Dari jenis zooplankton, misalnya tinggi di dalam ruangan (indoor) atau karam-
Rotifera atau Cladocera. ba secara terkontrol tidak dapat dibiarkan
hanya dengan pakan alami, melainkan harus
menggunakan pakan buatan yang komplit.

Sebaliknya pakan buatan yang tidak komplit,


diberikan hanya sebagai rangsangan untuk
pertumbuhan pakan alami (alga, insekta, dan
ikan kecil) yang cocok untuk pemeliharaan
ikan di kolam. Pakan tambahan tidak berisi
komponen vitamin dan mineral, tetapi digu-
nakan untuk memantu menyediakan protein,
karbohidrat, dan atau lemak secara alami.

• Diatom (Foto : Wikipedia Commons) • Diaphina (Foto : Wikipedia Commons)

lah sisinya, sehingga nampak seperti sebuah


Diatom adalah ganggang (alga) suatu jasad cangkang pada kerang-kerangan (Mollusca).
renik yang termasuk dalam divisi Thallophyta, Di atas bagian belakang cangkang tersebut
subdivisi Algae, kelas Diatomae. Jenis alga membentuk sebuah kantong.

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 11


TUTORIAL

MENGHITUNG KONVERSI DAN


EFISIENSI PAKAN
Perhitungan konversi pakan (Feed Conver
tion Ratio/FCR) atau efisiensi pakan (Feed
Efficiency/FE) sangat penting untuk dihitung
oleh pembudidaya. Perhitungan ini berguna
untuk mengetahui seberapa besar pakan ikan
yang sudah diberikan dapat meningkatkan
produktivitas ikan budidaya. Selain itu, perhi-
tungan ini juga berfungsi untuk menghindari
pemborosan dalam pemberian pakan.

FCR dihitung sebagai bobot pakan yang


diberikan kepada ikan dibagi dengan bobot
ikan pada saat panen. Sebagai contoh jika ikan
diberi pakan sebanyak 20 kg dan kemudian
menghasilkan ikan dengan bobot 10 kg, maka
FCR adalah 20/10 = 2. FCR 1,5 – 2 masih da-
pat dikatakan baik. Kebanyakan ikan memiliki
konversi pakan pada kisaran tersebut. Efisiensi
pakan (FE) merupakan kebalikan dan FCR.
Dari contoh di atas, maka FE nya adalah 10/20
= 50%. FE dengan nilai di atas 50% dianggap
baik. Ikan tidak bisa memiliki efisiensi yang
sempurna (FE= 100% atau FCR=1). Misalnya
jika ikan diberi pakan 5 kg tidak akan meng-
hasilkan 5 kg daging, karena ikan membutuh
kan energi untuk metabolisme, pemanasan
tubuh, proses pencernaan, respirasi, rangsang
syaraf, keseimbangan garam, berenang, dan
aktivitas hidup lainnya. FCR akan sangat ber-
gantung oleh jenis, ukuran dan aktivitas ikan,
parameter lingkungan, dan sistem budidaya
yang diterapkan.

Efisiensi
PRODUKSI
• Pemberian pakan mempengaruhi pertumbuhan ikan (Foto : Google)
Melalui
PEMUPUKAN
(Ernik Yuliana)

S
alah satu cara untuk meningkatkan kesuburan perairan kolam adalah dengan pemupukan
kolam secara berkala. Pupuk digunakan untuk meningkatkan konsentrasi nitrogen dan fosfor
yang dapat merangsang pertumbuhan plankton. Fitoplankton merupakan dasar dari rantai
makanan (food web) yang menyediakan pakan alami bagi ikan. Selain itu, pertumbuhan fitoplankton
yang sehat akan menyebabkan kekeruhan di dasar kolam. Kekeruhan ini dapat mencegah penetrasi
sinar matahari ke dasar kolam sehingga dapat mencegah pertumbuhan tanaman air yang
mengganggu kesuburan kolam.

Pupuk digunakan untuk meningkatkan nutrien bagi keperluan mikroorganisme. Berbagai jenis
mikroorganisme ini kemudian dimakan oleh hewan mikroskopis (zooplankton) dan insekta yang
keduanya menyediakan makanan bagi ikan kecil. Ikan-ikan kecil ini selanjutnya menyediakan
makanan bagi ikan predator. Pemupukan kolam akan dapat menyediakan banyak ikan (zooplankton)
kecil yang menjadi makanan ikan besar. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemupukan kolam dapat
meningkatkan produksi ikan 3 - 4 kali dibandingkan dengan kolam yang tidak dipupuk.

12 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


TUTORIAL

• MATA KULIAH PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT (MMPI5104) Ernik Yuliana
Dosen pada FMIPA-UT

PEMANFAATAN dan Konservasi


SUMBERDAYA PESISIR dan Laut

A. POTENSI DAN PEMANFAATAN


SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT

P
otensi sumberdaya
Wilayah pesisir merupa-
perikanan Indonesia Pendekatan
perencanaan kan wilayah perencanaan
sebenarnya masih cu-
pengelolaan sumberdaya
kup besar, yaitu 6,4 juta ton
yang difokuskan pada
per tahun. Namun, sebaran penanganan isu yang
kondisi tersebut tidak me- akan dikelola secara ber-
rata mengingat di beberapa tanggung jawab.
wilayah pengelolaan perikanan (WPP) telah
terjadi penangkapan berlebih (overfishing)
yang apabila tidak dikurangi intensitasnya Potensi sumberdaya pesisir dan laut merupa-
akan mempengaruhi keberlanjutan perika- kan karunia yang harus dimanfaatkan seopti-
nan di wilayah tersebut. Menurut DKP (2004), mal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat.
indikasi pemanfaatan berlebih ditemukan di Dengan meningkatnya jumlah penduduk
seluruh WPP di Indonesia dengan intensitas dunia termasuk Indonesia dan dengan me-
utama terjadi di WPP 1 Selat Malaka, kemudi- ningkatnya teknologi penangkapan ikan,
an diikuti dengan WPP 3 Laut Utara Jawa. Se maka dikahawatirkan terjadi penangkapan
mentara untuk kawasan timur Indonesia, in- ikan berlebih, yaitu penangkapan ikan me-
dikasi pemanfaatan berlebih masih prematur lebihi potensi lestarinya (jumlah maksimal
dengan hanya beberapa komoditas tertentu, ikan yang dapat ditangkap demi kelestarian
seperti ikan karang dan cumi-cumi yang telah alam). Di samping itu, wilayah pesisir juga • Bintang Laut Biru dan Berbagai Organisme Laut di
mengalami kondisi overfishing. menghadapi ancaman yang juga disebabkan Terumbu Karang (Foto : Wikipedia Commons)
oleh aktivitas manusia, misalnya pencemaran
B. PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR dari limbah industri, dan konflik pemanfaatan ekonomi dan ekologi dimana konservasi dari
Pengelolaan wilyah pesisir yang diterapkan sumber daya antar pemangku kepentingan. segi ekonomi berarti mencoba mengalokasi
di Indonesia menggunakan tiga pendekatan kan sumberdaya alam untuk sekarang, sedang
batasan sebagai berikut. C. KONSERVASI SUMBERDAYA kan dari segi ekologi, konservasi merupakan
KELAUTAN alokasi sumberdaya alam untuk sekarang dan
Dari sisi pendekatan ekologi, untuk mence- masa yang akan datang.
Wilayah pesisir didefi-
gah kerusakan dan kepunahan sumberdaya
Pendekatan hayati laut akibat penangkapan berlebih dan Apabila merujuk pada pengertiannya, kon-
nisikan sebagai kawasan
ekologi aktivitas manusia lainnya, diperlukan kegiatan servasi didefinisikan dalam beberapa batasan,
daratan yang masih
dipengaruhi oleh proses konservasi sumberdaya kelautan. Konservasi sebagai berikut :
dan dinamika laut, sep- berasal dari kata conservation yang terdiri atas
erti pasang surut, intrusi kata con (together) dan servare (keep/save) 1. Konservasi adalah menggunakan sum-
air laut, dan kawasan laut yang memiliki pengertian mengenai upaya berdaya alam untuk memenuhi keperluan
yang masih mendapat memelihara apa yang kita punya (keep/save manusia dalam jumlah yang besar dalam
pengaruh dari proses dan what you have), namun secara bijaksana (wise waktu yang lama (American Dictionary).
dinamika daratan, seperti use). Konservasi dalam pengertian sekarang, 2. Konservasi adalah alokasi sumberdaya
sedimentasi dan pence- sering diterjemahkan sebagai the wise use of alam antarwaktu (generasi) yang optimal
maran. secara sosial.
3. Konservasi merupakan manajemen udara,
Wilayah pesisir sebagai air, tanah, mineral ke organisme hidup ter-
Pendekatan
wilayah yang administrasi masuk manusia sehingga dapat dicapai
administrasi
pemerintahan memiliki kualitas kehidupan manusia yang men-
batas terluar sekolah hulu ingkat termasuk dalam kegiatan manaje
dari kecamatan atau kabu-
men adalah survai, penelitian, administrasi,
paten/kota yang mempu-
preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan
nyai laut dan ke arah laut
latihan.
sejauh 12 mil dari garis
pantai untuk propinsi dan 4. Konservasi adalah manajemen penggu-
sepertiganya untuk kabu- • Duyung (Dugong dugong) Tengah ‘Merumput’ di naan biosfer oleh manusia sehingga dapat
paten/kota. Sebuah Padang Lamun (Foto : Roberto Sozzani) memberikan atau memenuhi keuntungan
yang besar dan dapat diperbaharui untuk
nature resource (pemanfaatan sumberdaya generasi-generasi yang akan datang.
alam secara bijaksana).
Di Indonesia, kegiatan konservasi seharus-
Konservasi juga dapat dipandang dari segi nya dilaksanakan secara bersama oleh peme-

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 13


TUTORIAL

• Mangrove, perbatasan antara lautan dan daratan (Foto : Wikipedia Commons)

tah dan masyarakat, mencakup masyarakat


umum, swasta, lembaga swadaya masyarakat,
perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya 
sedangkan strategi konservasi nasional telah
dirumuskan ke dalam tiga hal berikut taktik
pelaksanaannya, yaitu :

1. Perlindungan sistem penyangga kehidu-


pan (PSPK)
a. Penetapan wilayah PSPK.
b. Penetapan pola dasar pembinaan
program PSPK.
c. Pengaturan cara pemanfaatan wilayah
PSPK.
d. Penertiban penggunaan dan penge-
lolaan tanah dalam wilayah PSPK.
e. Penertiban maksimal pengusahaan di
perairan dalam wilayah PSPK.

2. Pengawetan keanekaragaman jenis tum- • Terumbu Karang Membentuk Relung yang Beraneka untuk Kehidupan Laut yang Beragam
buhan dan satwa beserta ekosistemnya (Foto: www.divethereef.com)
a. Pengawetan keanekaragaman tumbu-
han dan satwa beserta ekosistemnya Glossary of Environment Statistics (1997).
b. Pengawetan jenis tumbuhan dan satwa Caring for the Earth: A Strategy for Sus
(insitu dan ekssitu konservasi). tainable Living . Glossary of Environment
Statistics, Studies in Methods, Series F,
3. Pemanfaatan secara lestari sumberdaya No. 67, United Nations, New York, 1997.
alam hayati dan ekosistemnya. http://stats.oecd.org/glossary/detail.
a. Pemanfaatan kondisi lingkungan asp?ID=2941 (Diakses tanggal 1 Februari
kawasan pelestarian alam. 2009).
b. Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa
liar (dalam bentuk pengkajian, pene
litian dan pengembangan, penang-
karan, perdagangan,
perburuan, peragaan, pertukaran, dan
budidaya).
DAFTAR PUSTAKA
Primack, R.B., Supriatna, J., Indrawan, M.,
Kramadibrata, P. (1998). Biologi Kon
servasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

14 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


PROFIL

• Adrian Sutawijaya Olivia Idrus


Dosen pada FEKON-UT

PEMBANTU
DEKAN TERMUDA

A
drian Sutawijaya demikian nama leng- keputusannya memilih menjadi seorang dosen, pihak keluarga, terutama ibu yang berprofesi
kap Pembantu Dekan I Fakultas Ekono- sebagai guru, sangat mendukung, mengingat latar be lakang orang tua di bidang pendidikan.
mi UT saat ini, adalah putra pertama Memulai kariernya di UT sebagai staf dosen di Fakultas Ekonomi Jurusan IESP pada tahun 2003,
dari empat bersaudara pasangan H. Muksir, 4 tahun kemudian ia diangkat sebagai Sekretaris Ju rusan IESP. Jabatan ini dijalaninya selama
SH dan H. Zuraidah. Dilahirkan pada tanggal 2 tahun, dan kemudian diangkat sebagai Pembantu Dekan I FEKON pada tahun 2008. Dengan
3 Mei 1977 di kaki gunung Dempo Pagaralam usia 31 tahun pada saat itu, ia merupakan Pembantu Dekan I termuda yang pernah memegang
Sumatera Selatan. Ia menghabiskan masa ke jabatan tersebut di UT.
cil dan remajanya di kampung halamannya di
Pagaralam sebuah kota wisata yang Menurut pria yang senang bermain tenis meja ini, sebelumnya ia tidak pernah bermimpi akan
bisa meraih jabatan ini dalam usia yang masih sangat muda. “Namun karena kepercayaan dari
teman-teman FEKON, akhirnya membangkitkan semangat saya untuk percaya diri menjalan-
kan tugas ini dengan sebaik-baiknya”, ujarnya. Pria yang dikenal ramah dan energik ini mengaku,
pengalamannya berorganisasi selama kuliah dulu, termasuk pengalamannya selama menjadi
ketua OSIS pada masa SMA, sangat menunjang dirinya dalam mengemban jabatan ini. Tugas
nya sebagai Pembantu Dekan I FEKON yang menangani masalah akademik, memang memer-
lukan tanggung jawab dan komitmen yang besar dalam pengembangan kegiatan akademik
Fakultas Ekonomi secara khusus dan UT secara keseluruhan. Menurutnya, saat ini FEKON da-
lam setiap pengembangan Bahan Ajar Cetak (BAC) dan Bahan Ajar Non-Cetak (BANC), dituntut
untuk menghasilkan kualitas yang sempurna. Oleh karena itu dalam pengembangan produk
akademik, FEKON saat ini secara rutin mengundang pakar/ penulis dari universitas terkemuka
untuk mengembangkan produk-produk akademik agar kualitas produk akademik tersebut se-
lalu terjaga. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pelaksanaan penelitian secara rutin dilaku-
kan oleh dosen FEKON setiap tahun, dan saat ini hasil penelitian secara kuantitas dan kualitas
semakin membaik.

Disinggung mengenai kemampuan staf dosen di Fakultas Ekonomi UT, menurutnya FEKON
saat ini sedang berbenah dalam pengembangan sumber daya manusianya, terutama dosen.
Dengan banyaknya dosen-dosen FEKON yang masih berusia muda serta cukup potensial dan
bersemangat, diharapkan dapat membawa FEKON ke arah yang jauh lebih baik, baik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya. Dalam menjawab tuntutan ini, FEKON terus mendorong stafnya
untuk melanjutkan pendidikannya baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, keikutsertaan
para dosen dalam penelitian, penulisan karya ilmiah dan keaktifannya dalam seminar-seminar
sangat indah panoramanya yang dikelilingi nasional maupun internasional diharapkan dapat meningkatkan kinerja atau performa FEKON.
oleh Bukit Barisan. Ketika ditanya mengenai cara membagi waktu antara keluarga dengan pekerjaannya sebagai
PD I yang cukup menyita waktu, pria yang hobby traveling dan mengunjungi wisata kuliner ini
Setelah menamatkan SMA-nya di SMAN 01
Pagaralam, ia lalu melanjutkan studi ke Se-
marang untuk meraih gelar S1-nya di Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro. Disinilah
ia kemudian bertemu dengan calon istrinya,
Endah Susanti, adik kelasnya selama kuliah
di UNDIP. Cinta lokasi yang terpupuk karena
seringnya mereka bertemu selama aktif di
dalam organisasi kampus, membuat Aan, de-
mikian panggilan akrabnya, memutuskan un-
tuk menikah pada tahun 2003. Pasangan ini
kemudian dikaruniai dua orang putri, Sabina
Adriani Putri, 5 tahun yang saat ini bersekolah
di TK Ananda UT, dan Sahira Filza Adriani yang
masih berusia 3 tahun.

Seusai lulus dengan menyandang gelar Sar-


jana Ekonomi, ia lalu melanjutkan S-2 di alma-
maternya pada Magister Ilmu Ekonomi dan • Foto Keluarga Adrian Sutawijaya
Studi Pembangunan (MIESP) dengan memilih menjawab “Pada hari sabtu dan minggu pasti saya meluangkan waktu untuk berkeliling, jalan-
konsentrasi Pembangunan Ekonomi Daerah. jalan bersama istri dan anak-anak untuk menghilangkan stress”. Dukungan keluarga yang besar
menjadi penyemangat hidup dari pria yang mempunyai motto hidup, ‘Berbuatlah yang terbaik
Setelah meraih gelar masternya pada tahun untuk diri kita dan orang lain”.
2002, ia kemudian langsung melamar men
jadi dosen di Universitas Terbuka (UT). Atas

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 15


BERITA

Edi Rusdiyanto
Ketua Jurusan Biologi FMIPA-UT

PEMBIMBINGAN PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)

S
alah satu kegiatan kemahasiswaan yang UT Pusat dan UPBJJ-UT Bandar Lampung. bahan, serta cara pembuatan.
ditawarkan oleh Direktorat Penelitian Tempat pembimbingannya di ruang tutorial 4. Perencanaan pemasaran, meliputi launch
dan Pengabdian kepada Masyarakat UPBJJ-UT dan rumah produksi NuggeBuzz (Jl. ing produk dan promosi produk, mini resto
(DP2M), Ditjen Dikti adalah Program Kreativitas Teuku Umar Gang Violet No.25 RT 001/01 Ke- NuggeBuzz, penitipan di pasar tradisional,
Maha siswa (PKM). PKM yang diselenggarakan lurahan Penengahan, Bandar Lampung). minimarket, outlet, swalayan, gerobak fried
sejak tahun 2001, bertujuan untuk membuka NuggeBuzz, dan market online (e-mail,
pelu ang mahasiswa dalam berkarya seluas- Selain tim mahasiswa PKM-K dan pembim- blog, dan web).
luasnya sehingga diharapkan mahasiswa bing dari UT Pusat, pertemuan pembimbi-
kelak dapat menjadi anggota masyarakat ngan tersebut juga dihadiri Koordinator Ban- Rencana pembimbingan berikutnya secara
yang memiliki kemampuan akademis dan/ tuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar (Agus tatap muka pada awal bulan April 2010 seka-
atau profesional yang dapat menerapkan, Iskandar Pradana, SH, M.H.) dan dosen FMIPA ligus melakukan survei lapa-ngan ke sentra
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu UPBJJ-UT Bandar Lampung (Whika Febria produksi di Pantai Kabupaten Tulang Bawang,
pengetahuan, teknologi dan/ atau kesenian Dewatisari, S.Si, M.Si). Pertemuan pembim- Lampung Tengah (± 6 jam dari Kota Bandar
serta memperkaya budaya nasional. bingan ini diawali dengan perkenalan masi- Lampung) untuk dapat memberi masukan
ng- masing mahasiswa dan tim dari UT Pusat kepada tim PKM-K. Selain itu, kami juga akan
Pada awalnya hanya dikenal 5 (lima) jenis ke- dan UPBJJ-UT, dilanjutkan dengan laporan mengikuti bazar di Lampung di mana tim
giatan yang ditawarkan dalam PKM, namun dari Ketua Jurusan Biologi FMIPA tentang pro- PKM-K tersebut ikut memasarkan produknya.
sejak tahun 2009 DP2M Ditjen Dikti menawar gram kegiatan PKM yang dikelola oleh Purek
kan 6 (enam) jenis PKM yaitu PKM-Penelitian III bersama-sama dengan FMIPA, kemudian Berkat kesungguhan dari semua pihak
(PKM-P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), diisi komentar serta pertanyaan dari Koordi- khususnya dari tim mahasiswa, pembimbing,
PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengab- nator Bantuan Belajar UPBJJ-UT. dan pimpinan UT (Pusat dan UPBJJ) yang ikut
dian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Ar membantu memfasilitasi kegiatan ini maka
tikel Ilmiah (PKM-AI), PKM-Gagasan Tertulis Presentasi yang dilakukan oleh tim ma- program PKM-K sampai saat ini dapat berjalan
(PKM-GT). Universitas Terbuka sejak tahun hasiswa PKM diawali dengan penjelasan dengan lancar. Namun demikian, rencana
2001 telah beberapa kali mengirimkan pro tentang perubahan tim PKM-K yang se- besar yang akan dilakukan dalam program
posal PKM ke DP2M Ditjen Dikti dan beberapa mula terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu: Yandri PKM-K ini perlu dikawal dengan serius dan
di antaranya lolos untuk didanai kegiatannya. Candra (NIM: 015425186), Sayusni Tri Irawan terprogram, karena kalau tidak akan gagal di
Begitu pula pada tahun 2009 lalu UT melalui (NIM: 015633453), dan Wido Gamani (NIM: tengah jalan.
Purek III telah mengirim proposal PKM, dan 015281058) berubah menjadi 4 (empat)
salah satu proposal PKM tersebut diterima un- orang yaitu: Yandri Candra (NIM: 015425186), Secara keseluruhan kegiatan PKM adalah
tuk didanai pada tahun anggaran 2010. Judul Wido Gamani (NIM: 015281058), Rachman kegiatan bergengsi bagi mahasiswa yang
proposal tersebut adalah “Varian Nugget Ikan Arif Wijaya (017369732), dan Sarono (NIM: mengandalkan kreativitas tinggi dan di situ
Gabus (Channa striata) Sebagai Alternatif Ma- 017371943). Semuanya adalah mahasiswa dipertaruhkan citra nama perguruan tinggi.
kanan Kaya Protein Albumin Yang Ekonomis ”. FMIPA. Demikian juga, kegiatan PKM-K ini mempu
Jenis PKM yang didanai tersebut adalah PKM- nyai nilai tambah, baik bagi mahasiswa mau
Kewirausahaan (PKM-K) dan tim mahasiswa Kalau dibandingkan dengan tim PKM tahun- pun UT sendiri. Bagi mahasiswa, pengala
PKM yang mengusulkan adalah berasal dari tahun sebelumnya, tim mahasiswa PKMK ta- man menyusun proposal dan melaksanakan
mahasiswa UPBJJ-UT Bandar Lampung, se- hun 2010 ini terlihat lebih antusias dan lebih PKM-K merupakan kegiatan yang mengasah
dangkan Dosen Pembimbing Materi adalah siap untuk menyelesaikan seluruh program daya kreatif mereka sehingga tidak mustahil
Ariyanti Hartari, S.TP, M.Si. yang ada. Hal ini terbukti dengan sudah di- akan dapat meningkatkan prestasi belajar dan
siapkan power point dan produk yang dihasil pendapatan bagi mereka. Bagi UT, ikutnya ma
KEGIATAN PEMBIMBINGAN kan (NuggeBuzz) untuk presentasi, penggu- hasiswa dalam PKM-K yang bersifat nasional
Seperti tahun-tahun sebelumnya, persiapan naan seragam jaket kuning UT, pengaturan akan membuat citra UT di tingkat nasional
kegiatan pembimbingan PKM dilakukan se- pembagian masing-masing tugas pada saat lebih meningkat. Insya Allah…
cara serius dan penuh kesabaran, mengingat presentasi, dan penguasaan materi yang dis-
keunikan dari sistem UT yang hampir tidak ampaikan mulai dari latar belakang, perumu-
ada tatap muka antara mahasiswa dan dosen san masalah, tujuan, metode pelaksanaan,
nya sehingga banyak kendala yang terjadi baik dan rencana kegiatan.
sifatnya teknis mapun nonteknis. Demikian
juga persiapan pembimbingan PKM di Bandar Tahap pelaksanaan program ini antara lain:
Lampung banyak kendala yang kami temui.
Namun berkat bantuan semua pihak akhirnya 1. Penelitian dan percobaan produk, meliputi
dapat terlaksana dengan baik. uji coba pembuatan NuggeBuzz dilanjut
kan dengan uji organoleptik dan uji kan-
Setelah ada kesepakatan dengan mahasiswa dungan produk (uji proksimat).
tentang pelaksanaan dan tempat pembim- 2. Analisis kelayakan usaha, meliputi perhi-
bingan secara tatap muka, mulailah kami tungan BEP, cash flow studi kelayakan bis-
memberitahukan rencana pertemuan terse- nis, dan struktur organisasi kegiatan.
• Kegiatan PKM : Proses Pembuatan nugget ikan
but yaitu tanggal 1 Maret 2010 ke pimpinan 3. Perencanaan produksi, meliputi alat dan gabus.

16 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


TIPS UNTUK MAHASISWA

Lilik Aslichati
Dosen pada FISIP-UT

TIPS Menghadapi UJIAN


AKHIR SEMESTER di UT
• Peta kognitif menjadi lebih jelas jika kita sering mengulang materi
Belajar mudah dengan hasil ujian bagus adalah dambaan semua pebe- UPBJJ-UT setempat atau dapat djuga diunduh dari website UT (www.ut.ac.
lajar, termasuk mahasiswa Universitas Terbuka. Masalahnya, cara bela- id). Perubahan materi antara BMP baru dengan BMP lama berkisar antara
jar yang tepat untuk perkuliahan jarak jauh seperti Universitas Terbuka, 50-70%, sehingga jika Anda belajar dari BMP lama, maka kemungkinan
masih banyak yang belum tahu. kesalahan menjawab soal ujian bisa sebesar itu. Jadi, miliki dan pelajari
hanya BMP terbaru.
PENDIDIKAN JARAK JAUH DAN PENIDIKAN TATA MUKA

S
ecara garis besar, model pendidikan dapat dikelompokkan keda- 2. Pengembangan Soal UAS
lam dua kelompok besar, yaitu pendidikan tatap muka dan pen- Ada beberapa informasi yang perlu Anda ketahui tentang pengemba-
didikan jarak jauh. Pada pendidikan tatap muka, seluruh proses ngan soal UAS, yaitu:
pembelajaran disampaikan secara tatap muka: dosen menyampaikan
materi pembelajaran di depan kelas dan mahasiswa menyimak dan a. Bank Soal
bertanya secara langsung. Dengan kata lain, dosen dan mahasiswa UT memiliki bank soal, yaitu kumpulan soal ujian yang sudah diuji validitas
dapat berinteraksi secara langsung. Perkuliahan, atau proses pem- dan reliabilitasnya. Soal ujian akhir semester diambil dari bank soal. Untuk
belajaran, dilangsungkan pada waktu-waktu dan tempat yang sudah mengisi bank soal ini, dari setiap matakuliah dikembangkan 10 set soal
ditentukan. Pada pendidikan jarak jauh, dosen dan mahasiswa tidak parallel. Artinya, setiap set soal ujian yang dikembangkan mengukur kom-
berinteraksi secara langsung, melainkan melalui media. Bahan ajar petensi yang sama dan memiliki tingkat kesulitan yang sama.
atau materi perkuliahan disajikan dalam bentuk cetak atau buku dan
non cetak (audio,video, CAI) yang interaktif. Artinya, interaksi antara b. Jumlah Soal
dosen dan mahasiswa terjadi ketika mahasiswa mempelajari bahan Semua soal ujian itu diambil dari seluruh materi yang ada dalam BMP, mu-
ajar matakuliah yang diambilnya. Interaksi itu dapat terjadi kapan saja lai dari modul 1 sampai modul terakhir tanpa ada yang dilewati. Dengan
dan di mana saja, tergantung kemauan dan kesempatan mahasiswa. kata lain, jangan hanya mempelajari materi-materi yang DIDUGA keluar.
Dengan demikian, mahasiswa yang mengambil pendidikan jarak jauh Jumlah soal dalam setiap set berkisar antara 40 – 50 butir, yaitu maksimal
harus memiliki kemauan yang besar untuk belajar dan kemampuan 40 butir untuk matakuliah yang materinya dominan hitungan, dan maksi-
yang tinggi untuk merancang strategi belajarnya. Belajar mandiri, itu mal 50 butir untuk matakuliah yang materinya dominan uraian. Butir-butir
lah kata yang sering kita dengar. soal itu dikembangkan dari tujuan instruksional khusus (TIK) yang ada da-
lam BMP. TIK ini ada pada bagian pendahuluan setiap modul. Tertulis di
HAKEKAT BELAJAR alinea akhir, tertulis kalimat :” Secara khusus, setelah mempelajari modul
Belajar, pada dasarnya adalah suatu proses memasukkan materi yang ini diharapkan Anda mampu: 1) , 2) , 3) , dan seterusnya, itulah yang dis-
dipelajari ke dalam memori yang ada dalam otak kita. Proses ini dikenal ebut TIK modul. Hitunglah jumlah TIK semua modul dalam BMP itu. Jika
sebagai proses kognitif, dan hasil yang diperoleh adalah peta kognitif jumlah TIK mencapai 40 atau 50, maka dari materi yang terkait dengan TIK
(cognitive map). Peta kognitif inilah yang menentukan kuat tidaknya itu akan dikembangkan 10 butir soal parallel. Tetapi jika jumlah TIK kurang
materi belajar itu tertancap ke dalam memori, dan mudah tidaknya dari 40 atau 50, maka berarti ada TIK yang dipecah atau dikembangkan.
materi tersebut dibuka kembali ketika dibutuhkan (untuk menjawab TIK yang dipecah adalah TIK yang memiliki materi banyak dan merupakan
soal-soal ujian, misalnya). Makin jelas peta kognitif makin kuat materi materi inti dari matakuliah tersebut. Pelajari materi tersebut dengan baik,
yang dipelajari tertancap dalam memori dan makin mudah dikelu- dan ingatlah bahwa dari materi itu akan dikembangkan soal sebanyak 10
arkan. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat peta kognitif yang butir.
jelas?
3. Cara Belajar
Membuat peta kognitif bukanlah pekerjaan sekali jadi atau selesai da- Menghadapi soal ujian yang disusun dari bahan ujian seperti itu, maka
lam waktu semalam, tetapi merupakan suatu proses panjang yang ber- cara belajar yang efektif adalah:
langsung terus-menerus dan diulang-ulang. Materi harus dimasukkan
sedikit demi sedikit tapi konsisten dan diulang-ulang, makin sering a. Pelajari secara bertahap modul demi modul, semampu Anda. Misal
diulang makin dalam materi tersebut masuk ke dalam memori, sehing- nya dalam kesempatan belajar pertama Anda hanya mampu belajar
ga peta kognitif yang diperoleh akan semakin jelas. Jadi, belajar sama 1 modul.
sekali tidak boleh dilakukan sekali baca, karena kalau ini dilakukan ma- b. Segera setelah itu ringkaslah materi itu dengan rinci, terutama ma-
teri yang dipelajari tidak akan tergambar dalam peta kognitif. Karena teri-materi yang relevan dengan TIK. Tulislah ringkasan ini di buku
peta kognitif tidak ada gambarnya atau gambarnya kabur, maka tidak lain, atau komputer, jangan ditulis di pinggir-pinggir halaman BMP.
ada atau kabur juga materi yang tersimpan. Akibatnya, semua materi c. Bawalah ringkasan itu kemana Anda pergi, dan bacalah ulang ring-
yang dipelajari dapat dimengerti dan diingat dengan baik ketika ke- kasan itu setiap kali Anda punya waktu. Hal ini penting karena kegi-
giatan belajar berlangsung, tetapi lupa atau hanya ingat samar-samar atan meringkas itu sesungguhnya sama dengan memasukkan
ketika kegiatan belajar berhenti. Inilah cara belajar yang sia-sia. materi yang sudah dipelajari lebih dalam lagi ke dalam memori
Anda.
BERSIAP MENGIKUTI UAS DI UT d. Lakukan hal yang sama untuk modul-modul selanjutnya. Hal ini
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan diri perlu, karena BMP UT disusun dalam suatu rangkaian tingkatan kom-
mengikuti ujian akhir semester di UT, yaitu: petensi, sehingga ketika Anda mempelajari modul 2, maka Anda
1. Kepemilikan BMP memasukkan materi modul 2 sekaligus memperkuat materi materi
Bahan ujian akhir semester di UT adalah buku materi pokok (BMP) ma- modul 1.
takuliah yang bersangkutan, yang berbentuk cetak dan non-cetak (kalau
ada). Jadi, jika dalam kemasan BMP itu disertakan juga materi non cetak Dengan cara belajar seperti ini, Anda tidak perlu membawa-bawa BMP
(kaset, CD), maka semuanya adalah bahan ujian yang harus dipelajari. BMP yang tebal, tidak perlu panic menjelang ujian, dan jika Anda lakukan
yang dijadikan bahan ujian adalah BMP terbaru, yang merupakan BMP dengan konsisten, Insya Allah kesuksesan lebih mudah Anda capai.
yang sudah direvisi dan digunakan dalam perkuliahan. Informasi tentang
BMP terbaru dapat dilihat dalam Katalog terbaru, yang dapat diperoleh di

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 17


TIPS UNTUK MAHASISWA

Asmara Iriani Tarigan


Dosen pada FMIPA-UT

KIAT
Memilih MATA KULIAH

H
eadline tulisan ini menggunakan kata diregistrasi, karena semakin banyak SKS mata kuliah yang akan diregistrasi maka semakin berat
kerja “memilih”. Dalam Kamus Besar beban Anda pada satu semester.
Bahasa Indonesia, kata “memilih” mem-
punyai arti menentukan, mengambil, dan Untuk beberapa program studi pada program pendidikan reguler, mata kuliah yang ditawar
sebagainya. Bagi mahasiswa Universitas Ter- kan mempunyai informasi tambahan. Informasi tersebut adalah hubungan keterkaitan materi
buka (UT) untuk program pendidikan reguler antarmata kuliah atau hubungan prasyarat. Hubungan tersebut bisa hanya dengan satu mata
perlu mengetahui ”Kiat Memilih Mata Kuliah” kuliah atau dapat juga lebih dari satu mata kuliah. Sehingga apabila dilakukan pengurutan
sebelum melakukan registrasi mata kuliah. berdasarkan hubungan keterkaitan materi terhadap mata kuliah-mata kuliah yang ditawarkan,
maka akan diperoleh suatu rangkaian mata kuliah yang menggambarkan hubungan prasyarat
Setiap program pendidikan reguler UT me- antarmata kuliah.
nawarkan semua mata kuliah yang menjadi
beban studi seorang mahasiswa. UT dengan Sebagai contoh, diambil beberapa mata kuliah yang ditawarkan oleh Program Studi Matema
sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh tika FMIPA. Mata kuliah tersebut adalah:
memberikan kebebasan kepada mahasiswan
ya untuk memilih mata kuliah yang akan 1. MATA4110 Kalkulus I
diregistrasi setiap semester. Jumlah maksimal 2. MATA4111 Kalkulus II
mata kuliah yang dapat diregistrasi pada satu 3. MATA4210 Kalkulus III
semester sebanyak 10 mata kuliah, karena uji 4. MATA4322 Fungsi Kompleks
an akhir semester dilaksanakan selama 2 hari 5. MATA4323 Persamaan Diferensial Biasa
dan setiap hari tersedia 5 jam. 6. MATA4213 Metode Numerik, dan
7. MATA4332 Analisis Numerik
Tulisan ini akan membantu Anda bagaimana
memilih mata kuliah yang tepat. Mata kuliah Mata kuliah yang mempunyai hubungan • Gambar 2
yang tepat adalah mata kuliah yang sesuai keterkaitan materi akan digambarkan dalam Materi suatu bahan ajar terkait dengan bahan
dengan kebutuhan Anda untuk memperoleh suatu rangkaian mata kuliah. ajar lainnya
kompetensi yang Anda inginkan. Gambar hubungan keterkaitan materi dari
ketujuh mata kuliah tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.
Dalam memilih mata kuliah, Anda perlu
mengetahui karakteristik dari setiap mata ku- Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa mata kuliah yang mempunyai nomor urut 3 mempunyai
liah. Pada katalog UT dapat diketahui salah hubungan keterkaitan materi dengan mata kuliah yang mempunyai nomor urut 1, 2, 4, dan
satu karakteristik mata kuliah yaitu kode mata 5. Mata kuliah yang mempunyai nomor urut 1 dan 2 adalah mata kuliah prasyarat bagi mata
kuliah, dan SKS setiap mata kuliah. Dari kode kuliah nomor urut 3, sehingga sebelum meregistrasi mata kuliah dengan nomor urut 3 sebaik-
suatu mata kuliah dapat diperoleh informasi nya Anda terlebih dahulu meregistrasi mata kuliah nomor urut 1 dan 2. Mata kuliah dengan
tentang sandi program studi, jenjang pendidi nomor urut 4 dan 5 mempunyai mata kuliah prasyarat dengan nomor urut 3, sehingga sebelum
kan, tahun ajaran, dan urutan mata kuliah. Se- meregistrasi mata kuliah dengan nomor urut 4 dan 5 sebaiknya Anda terlebih dahulu meregis-
dangkan SKS setiap mata kuliah menunjukkan trasi mata kuliah nomor urut 3. Penjelasan ini berlaku untuk mata kuliah lainnya.
banyaknya materi yang ingin disampaikan ke
pada mahasiswa. Selain itu, Anda dianjurkan Strategi pemilihan mata kuliah tersebut sebaiknya dilakukan oleh setiap mahasiswa agar da-
untuk memilih mata kuliah dengan kode mu- pat memahami materi secara berurutan ataupun lebih terstruktur. Hal ini dapat memberikan
lai dari tingkatan dan urutan terendah. Anda dampak yang positif kepada mahasiswa pada saat mengikuti evaluasi hasil belajar (tutorial on-
juga harus memperhitungkan jumlah SKS dari line, latihan mandiri, ujian akhir semester, dll) yang dilakukan program studi. Dengan meregis-
semua mata kuliah yang akan trasi mata kuliah secara berurutan diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami materi, yang
pada akhirnya berimplikasi terhadap kelulusan mahasiswa.

Semua informasi yang terkait dengan mata kuliah sangat berguna


bagi Anda sebelum membuat keputusan dalam memilih mata ku-
liah. Hal ini juga dapat menjadi bagian dari rencana studi Anda un-
4
3 tuk menyelesaikan studinya karena lama belajar di UT bergantung
pada kemampuan belajar masing-masing mahasiswa. Terutama
1 2 untuk program studi yang banyak mempunyai mata kuliah yang
mempunyai hubungan prasyarat. Anda disarankan untuk memilih
5
6 mata kuliah sesuai dengan urutan materinya.

Berkaitan dengan uraian di atas, maka hal penting yang terkait de-
ngan headline tulisan ini adalah mahasiswa harus mengetahui karak-
7 kteristik masing-masing mata kuliah. Selain itu, Anda disarankan
agar aktif berkonsultasi ke program studi masing-masing sebelum
memilih mata kuliah (Agar proses belajar mahasiswa menjadi lebih
• Gambar 1. Contoh rangkaian mata kuliah yang mempunyai hubungan keterkaitan materi maksimal). Hal ini sesuai dengan fungsi program studi sebagai fasili-
Contoh rangkaian mata kuliah yang mempunyai hubungan keterkaitan materi
tator sekaligus akseletator bagi mahasiswa.

18 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


RAGAM

Pepi Rospina Pertiwi


Dosen pada FMIPA-UT

FILATELI Hobi yang


MENGUNTUNGKAN
Ketika kita melihat setumpukan surat yang di Ternyata pengiriman surat dengan meng- rang masih eksis adalah Perkumpulan Filatelis
terima di perusahaan atau instansi tempat kita gunakan perangko ini dapat mengatasi Indonesia (PFI). Sebenarnya PFI ini terbentuk
bekerja, pernahkah kita memperhatikan bahwa masalah pembayaran biaya pengiriman. sejak zaman penjajahan Belanda pada tanggal
beberapa surat tersebut ditempeli perangko? Cara ini juga disukai banyak orang, teruta- 22 Maret 1922, dengan nama pertama yaitu Ve-
Atau pernahkah Anda memiliki teman pena ma setelah beredar banyak jenis dan gam- reniging van Postzegelverzamelaar in Nederlands
yang rajin berkirim surat melalui pos? Tentu bar perangko yang unik dan cantik untuk Indie. Sampai saat ini PFI masih sering melaku
Anda melihat perangko ditempel di sampulnya. dikoleksi. Hobby pengoleksian perangko ini kan berbagai even terutama pameran perang
Lalu pernahkah Anda berpikiran bahwa benda dinamakan dengan filateli, bahasa Yunani ko dan benda-benda pos lainnya. Bahkan di
kecil di sudut kanan atas itu memiliki nilai? Dan yang secara harfiah berarti ”kecintaan ter- beberapa wilayah, PFI ini memiliki banyak ca
pernahkah terbersit dalam pikiran Anda untuk hadap barang bebas pajak”. Nah, kolektor bang yang juga sarat akan berbagai kegiatan.
mengumpulkannya? perangkonya disebut filatelis.
Kegemaran mengumpulkan filateli ini ternyata
Bagi sebagian orang yang senang mengoleksi PERKUMPULAN FILATELIS juga mendapat perhatian dari beberapa lem-
perangko, menyisihkan bahkan menghabis Perkumpulan filatelis sangat berguna bagi baga sekolah. Sebut saja salah satunya, yaitu
kan uang jajannya ketika sekolah hanya untuk orang-orang yang ingin bergabung dalam Sekolah Menengah Atas Al Izhar, yang memiliki
berburu perangko favorit, merupakan hal yang grup filatelis. Di kelompok ini, para filatelis perkumpulan siswa pecinta perangko. Selain
lazim. Bahkan filatelis sejati rela menyiapkan bisa saling bertukar perangko sesuai tema dilakukan pembinaan dari kakak-kakak pecinta
budget untuk menyalurkan hobby ini, karena yang diinginkan. Jadi seorang filatelis sebai filateli, SMA ini juga sering mengadakan lomba
konon selain menyenangkan, hobby ini juga knya ”jangan” membuang perangko yang pameran perangko, dan tentu saja memberi-
menguntungkan. Melalui tulisan ini, sedikit tidak disukainya. Mana tahu tiba-tiba ada kan motivasi bagi pada siswanya. Dewasa ini
pengetahuan tentang filateli akan diungkap. orang yang minta koleksi yang Anda pu- ada wacana untuk membentuk Sekolah Filateli
Uraiannya berkisar tentang sejarah perangko, nya, dan dia bersedia menukarnya dengan Indonesia, yang dimaksudkan untuk investasi
perkumpulan filatelis, filatelis tematik, jenis- perangko yang sesuai dengan tema yang jangka pan jang. Wacana ini mengacu pada
jenis benda filateli sampai dengan keuntungan Anda kumpulkan. keberhasilan Amerika Serikat dalam mendidik
menggeluti hobby filateli. siswanya di sekolah filateli, yang proses pem-
Di Indonesia, ada beberapa perkumpulan fi- belajarannya dilakukan melalui internet. Na-
SEJARAH PERANGKO latelis. Ada yang merupakan kelompok ke- mun demikian, di Indonesia realisasinya belum

S
ebelum abad ke-19, pengiriman surat cil, seperti di sekolah-sekolah, namun ada terwujud.
antarwilayah masih dilakukan dengan juga wadah besar yang melingkupi para fi-
berbagai cara. Ada yang dilakukan latelis senegara bahkan sedunia. Di Indone- FILATELIS TEMATIK
melalui merpati pos, diantar orang dengan sia sendiri, wadah filatelis yang cukup besar Perangko biasanya diterbitkan karena ada mak-
menunggang kuda, atau hanya dengan ber- ada beberapa. Sebagai contoh, Perkumpu- sud tertentu. Di Indonesia, bahkan mungkin di
jalan kaki. Cara pembayarannya dilakukan lan Filatelis Remaja Bandung atau disingkat setiap negara, perangko bertema kepala ne-
di tempat tujuan, artinya biaya pengiriman PPRB, merupakan perkumpulan filatelis yang gara sangat umum dan sering diterbitkan. Bisa
dibebankan bukan pada pengirim, melainkan pernah jaya pada masanya. Pada tahun 1996 jadi ini dimaksudkan untuk menunjukkan siapa
pada penerima surat. Hal ini tentu saja mem- PPRB menjadi panitia penyelenggaraan pa- presiden yang memimpin di suatu bangsa pada
buat repot, karena banyak di antara penerima meran filateli sedunia (world philately exhibi- tahun yang tertera di sudut perangko. Mantan
surat tidak mau membayar biaya yang dibe- tion) yang digawangi oleh PT Pos Indonesia. Presiden Soekarno, Soeharto dan Gusdur-Mega
bankan. Alasanya, si penerima tidak meng- pernah menjadi tokoh yang tertera dalam
hendaki kedatangan surat tersebut, atau tidak Contoh organisasi lain yang sampai seka perangko pada masa pemerintahannya.
bisa membayar karena tidak punya uang. Kar-
ena tidak ada uang pula akhirnya si penerima
tidak dapat membaca isi surat yang ditujukan
kepadanya, padahal mungkin beritanya sa-
ngat ditunggu-tunggu.

Kondisi tersebut ternyata merugikan kantor


pos karena biaya akhirnya ditanggung oleh
lembaga ini. Adalah Sir Rowland Hill, pada
tahun 18-an menjadi orang pertama yang
mencetuskan ide adanya biaya pos yang
dibebankan pada pengirim. Mulai saat itu
muncullah apa yang dinamakan perangko.
Perangko pertama yang dicetak untuk kala-
ngan masyarakat umum di dunia ini adalah
one-black penny. Dinamakan demikian karena
nominalnya memang hanya 1 penny, dan ber-
warna hitam. Gambarnya adalah Ratu Victoria,
ibu negara Britania Raya – Inggris.
• Perangko berseri tentang cerita rakyat daerah di Indonesia.

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 19


RAGAM

• Satu set perangko bergambar rangkaian gerbong kereta api yang terdiri dari 10 keping perangko

pu-kupu, anjing, atau kucing. Ada pula yang satu manfaat dari segi ekonomi adalah dapat
hanya mengoleksi perangko yang mengan- menghasilkan uang. Secara lebih rinci, man-
dung unsur air. Semakin spesifik tema yang faat filateli yang dapat diraih antara lain:
disukai, semakin sulit pula mencari koleksinya.
Dan tentu, semakin mahal pula ’nilai’nya. Manfaat psikologis. Secara psikologis, hobby
ini dapat menumbuhkan sikap tekun, hati-
JENIS - JENIS BENDA FILATELI hati, teliti dan tanggung jawab. Sikap ini ter-
Benda filateli ternyata bukan hanya perangko. bangun karena filatelis ingin koleksinya selalu
Perangko hanya sebagian kecil benda filateli dalam keadaan bersih dan rapi. Kebersihan
• Sampul Hari Pertama yang diterbitkan dalam yang banyak dikumpulkan orang karena jum benda filatelis sangat berarti ketika kita akan
rangka peresmian pameran perangko sedunia
lah dan ragamnya yang sangat banyak. Menu- melakukan transaksi tukar-menukar dengan
bulan Maret 1996
rut PT Pos Indonesia, benda-benda lain yang benda filatelis favorit kita yang dimiliki orang
Tema lain yang sering diterbitkan adalah ciri juga sering dikoleksi oleh para filatelis antara lain. Tukar-menukar benda filatelis juga dapat
khas bangsa, misalnya perangko bergambar lain: memupuk rasa jujur dan saling pengertian.
bunga, tarian, baju daerah, kerajinan, bah-
kan makanan tradisional. Ada pula tema yang Manfaat edukatif. Disadari atau tidak, hobby
menunjukkan kejadian, antara lain adanya per- 1. Sampul Hari Pertama (SHP). Sampul ini ini akan menumbuhkan pengetahuan yang
helatan olah raga antarbangsa, dicetuskannya diterbitkan oleh PT Pos Indonesia bersa- luas. Perangko-perangko atau sampul surat
hari bersejarah, hari anak, atau didirikannya maan dengan terbitnya perangko istimewa yang diterbitkan oleh berbagai negara
bangunan penting. Tema tentang himbauan baru. Pada bagian depan sampul diberi umumnya menyajikan gambar yang berkaitan
sering juga diterbitkan, misalnya tentang do teraan “Hari Terbit Pertama”, disertai gam- dengan sejarah, kebudayaan, kenegaraan,
nor darah, penyelamatan bumi dan binatang bar atau lukisan dan keterangan tentang alat transportasi, flora dan fauna, olah raga,
langka atau pencegahan HIV Aids. gambar tersebut. lingkungan, peristiwa penting dan seba-
2. Karnet, berupa kertas tebal yang ber- gainya. Kegiatan ini juga sangat positif untuk
Bahkan ada juga perangko yang bertema ben- tuk lipatan yang di bagian dalamnya membina siswa dan anak-anak agar terhindar
sebuah cerita. Tengoklah perangko cantik ditempeli perangko terbitan baru yang te- dari pengaruh buruk dan kenakalan remaja.
yang berupa cerita bersambung di setiap ke- lah dibubuhi cap Hari Terbit Pertama, Unit Dalam skala internasional, hubungan dengan
pingannya. Dalam satu deret perangko yang lu arnya memuat tulisan, gambar yang orang-orang dari negara lain juga dapat me-
berisi lima keping memanjang ke arah kanan, sesuai dengan perangko tersebut. ningkatkan kemampuan kita dalam berba-
tergambar sebuah cerita mengenai Malin Kun 3. Buku Perangko (Booklet), adalah buku kecil hasa asing.
dang misalnya. Hal yang unik dari perangko yang lembaran dalamnya memuat bebera-
berderet ini adalah bagaimana caranya agar pa perangko. Manfaat sosial.Tukar-menukar perangko atau
kepingan perangko yang dimiliki merupakan 4. Sampul Peringatan, adalah sampul khusus bergabung dalam perkumpulan filatelis dapat
satu kesatuan utuh yang tidak boleh tercecer yang dibuat untuk memperingati suatu menciptakan jalinan persaudaraan yang baik
salah satunya, sehingga tidak ada kepingan peristiwa yang dianggap penting. antaranggotanya. Selain itu para filatelis da-
cerita yang terlepas. 5. Prisma (Perangko Identitas Milik Anda). Di pat belajar berorganisasi, misalnya menjadi
Indonesia Prisma ini mulai diperkenalkan pengurus kelompok atau berpartisipasi aktif
Hal yang unik lagi, sekarang perangko tidak pada tahun 1999. Perangko ini memiliki
harus berbentuk segi empat. Tahun 2006 di In- perangko asli dan ditambah dengan kolom
donesia terbit perangko berbentuk lingkaran, yang dapat diisi dengan foto, gambar, logo
dengan gambar orang bermain bola. Bebe- sesuai keinginan pemesan.
rapa waktu lalu di kantor pos besar Bandung Sekian banyak benda filateli, yang penting
sempat juga dipajang mesin perangko stiker. bagi filatelis adalah keunikan dan kebersihan
Dari mesin ini akan keluar perangko dengan nya. Keunikan benda filatelis dapat dilihat
nominal sesuai dengan uang yang dimasuk dari adanya teraan tentang designer, tanda air,
kan pada box uang yang menyerupai box pada cap yang terang sehingga terlihat tanggal dan
telepon koin. Perangko tersebut ditempelkan kota pengecapan, serta simbol-simbol unik
dengan cara membuka lapisan perekat, se- berwarna-warni di luar perangko. Adapun ke-
perti kita merekatkan stiker pada kertas. bersihan benda filatelis tentu saja menjadi hal
penting yang menunjukkan nilai perangko
Begitu beragamnya tema, banyak filatelis yang seandainya suatu saat akan dijual di pelela-
akhirnya hanya mengoleksi berdasarkan tema ngan perangko.
tertentu. Inilah yang disebut filatelis tema-
tik. Ada filatelis yang hanya berminat pada MANFAAT MENEKUNI FILATELI
perangko bertema alat transportasi, binatang Seperti tujuan penulisan artikel ini, kegiatan
mamalia, serangga, atau lebih khusus lagi, ku- filateli mengandung berbagai manfaat. Salah
• One black penny, perangko pertama yang boleh
dimiliki masyarakat

20 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


RAGAM

TIPS Menyulap
HOBI menjadi
USAHA yang
MENGUNTUNGKAN
(dikutip dari www.bisnisukm.com)

B
anyak pengusaha muda yang
sukses dengan mengawali usa-
hanya dari sekedar hobi. Ada yang
hobi mengumpulkan barang-barang
antik, dan kemudian menjadi pe-
ngusaha barang antik. Ada juga yang
senang memelihara ikan, kemudian
menjadi pengusaha ikan hias. Hobi
memang mudah dilaksanakan. Bahkan
kata yang tepat, hobi sulit untuk di-
• “Hari terbit pertama” Edisi Pemilihan Umum 2009 tinggalkan. Usaha-usaha yang diawali
dari hobi umumnya berubah menjadi
dalam keanggotaan. Di samping itu tentu saja http://aku-cinta-filateli.blogspot.com/
kesuksesan. Ini karena mereka men-
dapat memperoleh banyak teman. Even-even 2009/06/ apa-aja-sih-manfaat-filateli.
cintai pekerjaannya dan bersemangat
pameran atau pelelangan perangko dapat html untuk terus belajar menyempurnakan
mempertemukan para filatelis dari berbagai PT Pos Indonesia. Tanpa tahun. Filateli. ttp:// kemampuannya.
kalangan dan berbagai kelompok usia. www.posindonesia.co.id/ubisnis.php?
Richard Susilo. 2002. Hobi Filateli di Hati Berikut ini ciri-ciri hobi yang dapat
Manfaat ekonomi. Bagi beberapa filatelis, Semua Orang. http://indonesianews- dijadikan usaha. Jika ciri-ciri ini ada
mengoleksi benda filateli bukan hanya sekedar online. com/ kompas/ pada diri anda, maka bersiaplah untuk
kegemaran, tetapi juga dapat menghasilkan Richard Susilo. 2001. Sekolah Filateli Indone menjadi pengusaha sukses.
uang. Pada saat diadakan pameran perangko sia, Investasi Jangka Panjang. Suara
1. ISTIQOMAH / TERUS - MENERUS
atau lelang, biasanya banyak kolektor berburu Pembaruan Daily. http://wirdah.tri Apakah anda memiliki hobi yang tetap
perangko unik sesuai tema yang dianutnya. pod.com/berita/sekolah.html menyenangkan walaupun dilaksana-
Mereka tidak segan ’menebus’ benda filateli kan secara berulang-ulang dan terus
dengan jumlah uang yang berlipat, padahal menerus? Jika ya, anda telah memiliki
harga awalnya relatif murah. Filatelis biasanya satu point untuk menjadikan hobi se-
mengetahui akan diterbitkannya perangko bagai usaha. Namun jika anda merasa
atau sampul hari pertama dengan jumlah ter- cepat bosan bila melaksanakan hobi
secara terus menerus, maka itu berarti
batas. Filatelis yang bergerak cepat terkadang
dua indikasi. Yang pertama, itu bukan
bertindak sebagai pialang, yang berusaha un- hobi anda. Yang kedua, anda memang
tuk memiliki benda-benda tersebut lebih awal, belum bisa menjadikan hobi tersebut sebagai usaha. Kenapa ciri ini harus ada pada
dan mereka berani memasang harga tinggi usaha kita? Karena untuk menjadikan hobi sebagai usaha anda dituntut untuk menger-
ketika filatelis lain yang ’kehabisan stok’ ingin jakannya berulang-ulang dan terus menerus. Boleh jadi anda memiliki pelanggan yang
memilikinya. Pada kasus lain, seorang teman berbeda-beda setiap harinya, na mun permintaan mereka biasanya hampir sama satu
bahkan pernah bercerita, dia diwarisi dua al- dengan lainnya. Maka kunci per tama menjadikan hobi sebagai usaha adalah sanggup
bum perangko jaman penjajahan Belanda istiqomah atau terus menerus.
dan Jepang, yang hasil lelangnya dapat mem-
2. BERHARGALAH?
bangun sebuah rumah. Ternyata perangko Beberapa hobi mungkin memiliki nilai jual tinggi, namun sebagian yang lain sama
dan kawan-kawannya dapat dijadikan benda sekali tak dibutuhkan oleh pasar. Untuk menilainya, anda harus melakukan penelitian
investasi juga. pasar terlebih dahulu. Apakah ada yang berminat dengan hobi anda atau justru malah
sebaliknya hobi anda tak memiliki peminat sama sekali. Jika ini yang terjadi, sebaiknya
Dari sekian banyak manfaat menjadi filatelis, tidak dipaksakan daripada hasilnya nihil nantinya.
terlihat bahwa filateli merupakan hobby yang
positif. Filateli dapat menyalurkan kesena- Walau begitu, jika anda memiliki kecintaan yang besar terhadap hobi anda dan ke-
ngan, aspirasi, bahkan memperoleh nilai tam- mampuan marketing anda bagus, hobi tersebut masih berpeluang dalam memperoleh
keuntungan. Mc Donald dulu harus menanggung malu karena ditertawakan orang ka-
bah ekonomi, walaupun bukan hal utama.
rena menjual donat yang berhias bahkan ada yang tak memiliki lobang. Tapi sekarang,
Bagaimana, mungkin Anda berminat untuk retailnya sudah menyebar hampir ke seluruh dunia.
memulai hobby ini? Memulai mengoleksi ada-
lah langkah pertama, dan bergabung dengan 3. MAMPU MEMOTIVASI
wadah yang tepat tentu akan lebih memudah Apakah hobi anda masih mampu memotivasi anda untuk terus menekuninya hingga 10
kan Anda. Pihak Pos di setiap loket filateli pun, – 15 tahun mendatang? Hobi yang menarik biasanya memang bisa memotivasi pelaku
pasti akan siap selalu membantu kita memulai nya bukan hanya 10-15 tahun tapi seumur hidupnya. Jika anda memiliki hobi seperti
hobi mengoleksi perangko ini. ini, satu point lagi anda dapatkan.
Selamat mencoba!!
4. TETAP MENARIK
Usaha yang akan anda laksanakan haruslah tetap menarik walau telah berlangsung
REFERENSI puluhan tahun. Jika anda mulai kehilangan ketertarikan pada hobi anda, maka itu ada-
Anonim. 2008. History of Philately. http:// lah awal dari kebangkrutan bisnis anda. Maka cobalah lihat kembali apakah hobi anda
pernaxpernix.blogspot.com/2008/03/ begitu menariknya hingga anda takkan kehilangan kecintaan padanya meski telah
history-of-philately-sejarah-perangko. ditekuni puluhan tahun. Satu point lagi berhak anda miliki jika hobi tersebut mampu
html membuat anda tertarik puluhan tahun
Anonim. 2009. Sejarah Perangko. http://
Bila anda mendapatkan keempat hal di atas pada hobi anda, maka kenapa menunggu lebih
roemah.wordpress.com/2009/05/01/
lama lagi. Segera matangkan konsep dan mulailah menyulapnya menjadi usaha anda !!
sejarah- prangko.
Semoga sukses !!
Efri Yaldi. 2009. Apa aja sih Manfaat Filateli.

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 21


RAGAM

Sitta Alief Farihati


Dosen pada FMIPA-UT

RAHASIA
Matematika
A
da diskusi menarik yang terpapar berbunyi : “satu-satu aku sayang ibu, dua- sistem pendidikan kita. Materi diskusi tersebut
di salah satu milis komunitas pakar dua aku sayang ayah ….” dan seterusnya. Hal adalah tentang “Mengapa Matematika wajib
Matematika di Indonesia[1]. Materi dis- sederhana dalam matematika yang sudah dipelajari oleh semua orang?” Salah satu pak
kusi tersebut seperti yang menjadi headline kita pelajari saat masih bayi. Beranjak ke masa ar Pendidikan Matematika[4] dari Univ. Sanata
tulisan ini adalah tentang definisi Matematika. kanak-kanak, semakin banyak materi dalam Dharma yang menjawab pertanyaan tersebut.
Seorang pakar Matematika Unhalu[2], men matematika yang kita temui dan kita lakukan Berikut kutipan jawaban beliau :
coba membuka diskusi dengan menceritakan dalam keseharian kita. Dalam permainan, da-
sebuah pengalaman ketika mengajar guru- lam praktek jual beli, matematika selalu me- “Menurut saya, matematika merupakan disip-
guru yang sedang mengambil S2 Pendidikan nyertai kita. lin yang sukar untuk dikuasai bagi siswa-siswa
Matematika di Unhalu Kendari. Pertanyaan mulai dari SD/MI sampai SMA/MA. Matemati-
nya sederhana saja, yaitu (1) Apa Biologi, (2) Jika kita melihat tubuh kita sendiri, tentu ka merupakan pelajaran yang sulit untuk dicer-
Apa Fisika, dan (3) Apa Matematika. Saat per- muncul pertanyaan mengapa kaki kita dua, na atau dipahami. Sukar dikuasai atau sulit
tanyaan tersebut dilontarkan ke guru-guru, mengapa tangan kita dua, mengapa jari-jari dicerna atau dipahami bukan berarti tidak da-
mereka bisa menjawab pertanyaan nomor (1) tangan kita sepuluh dan sebagainya. Tentu pat dikuasai atau dipahami atau ditaklukkan.
dan (2), namun untuk nomor (3) mereka tidak kita bisa bertanya mengapa kita bisa menghi Untuk dapat memahami atau mencerna atau
bisa menjawab padahal matematika adalah tung jari-jari tangan kita karena kita mengenal menaklukkannya diperlukan (1) kemauan,
ilmu yang mereka ajarkan selama ini. angka-angka tersebut. Lebih tepatnya, kita (2) kerja keras, (3) ketekunan, (4) sikap pan-
bisa berhitung. Kemampuan dasar kita dalam tang atau tidak mudah menyerah, dan tidak
Pertanyaan sederhana yang dilontarkan oleh matematika adalah berhitung, oleh sebab itu kalah pentingnya adalah (5) mencintainya
pakar dari Unhalu tersebut menjadikan diskusi dahulu kita mengenal matematika sebagai (ini kenangan untuk Bapak Prof. Soehakso
menjadi menarik dan “gayeng”. Istilah ini saya pelajaran Ilmu Berhitung. almarhum). Tidak semua siswa atau maha-
pakai karena ternyata para pakar Matematika siswa yang belajar matematika akan menjadi
se Indonesia yang turut dalam komunitas Berhitung merupakan kemampuan dasar matematikawan atau pendidik matematika.
ini memberikan definisi yang beragam. Ada kita. Matematika merupakan ilmu dasar se Memberi pelajaran matematika pada siswa
salah satu pakar[3] yang menyatakan bahwa mua ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu se bukan untuk tujuan agar mereka semua kelak
belum ada definisi yang memuaskan untuk tiap orang tentu bisa matematika. Agar ilmu menjadi matematikawan tetapi agar mereka
matematika, karena matematika sangat luas matematika kita meningkat dari bisa menghi- melek matematika. Cara berpikir matematis
aspek pembicaraannya. Oleh sebab itu defi- tung menjadi memahami konsep matematika dapat membantu mereka mengatasi berba-
nisi matematika tergantung pada siapa yang maka matematika dijadikan pelajaran wajib gai masalah yang kelak akan dihadapi dalam
ditanya. Berikut beberapa definisi yang diung- di setiap jenjang pendidikan. Dari tingkat SD, kehidupannya, dapat mengkomunikasikan
kapkan oleh beliau : SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi di bidang idenya secara runtut dan logis (bukan dengan
ilmu apapun saat semester awal. Ada salah mata melotot/mendelik, atau suara keras sep
1. Menurut Fredrich Gauss, matematika ada- satu bahasan yang menarik dari diskusi terse erti membentak atau dengan urat leher yang
lah “king of science”. but, yang semakin melebar mengarah ke tegang), mempersiapkan mereka menjadi in
2. Tobias Dantzig memandang matematika
sebagai “the language of science”
3. Hans Freudenthal berpendapat “mathe-
matics as human activity”
4. Soehakso melihat “matematika itu cantik”
5. Edward Kasner  mendefinisikan matema-
tika sebagai “the science that uses simple
terminologies to describe or explain com
plex idea”
6. Poincare berkesimpulan bahwa “mathe-
matics did not focus on objects but on the
relationship between them”
7. Sebagian anak SD memandang “matema-
tika pelajaran susah dan menakutkan”
8. Sebagian guru berpendapat “matematika
susah diajarkan”
9. Sebagian dosen merasakan “mahasiswa
tidak siap belajar matematika di PT”

Tiga definisi terakhir tersebut mungkin iro


nis, tetapi ada baiknya kita cermati kembali
keadaan yang sebenarnya. Matematika sudah
kita pelajari sedari bayi. Tentu kita masih ingat
ketika orangtua kita mengajarkan lagu Aku
Sayang Semuanya. Petikan lagu tersebut • Matematika = Berhitung?

22 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


RAGAM

san yang demokratis (dalam arti bukan hanya sekedar suara terbanyak, tetapi menjatuhkan
pilihan dan membuat kesimpulan berdasar nalar yang dituntun oleh logika dan karakter yang
baik)”.
WORKSHOP
Dari jawaban di atas, kita sadari bahwa sebenarnya matematika itu yang wajib bukan bagaima-
na kita mendapatkan nilai matematika 10 (sepuluh) setiap menjalani ujian matematika, namun
PENGOLAHAN
bagaimana kita bisa memahami matematika sebagai ilmu logik yang menjelaskan kejadian DATA TRACER
keseharian kita secara runtut dan reasonable. Oleh sebab itu, mari kita ulang lagi awal mula
adanya matematika, bahasa kerennya “Mathematics Reasoning”. STUDY
Keberadaan Matematika berawal dari kejadian-kejadian di alam sekitar kita yang dapat di-
matematiskan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh pakar[5] dari ITS dalam diskusi tersebut
13-14 APRIL 2010
: “seorang anak sebelum kenal MATEMATIKA, mereka sudah mengenal alam ini baik melalui
Penelitian tracer study UT ada-
mainannya yang alami maupun apa saja yang dia lihat. Semua yang dialaminya tersebut mem-
lah penelusuran alumni UT yang
bangun setumpukan fakta dan data dalam dirinya sebagai KNOWLEDGE. Dimana notabene,
dilakukan untuk mengidentifikasi
fakta dan data itu adalah SUNATULLAH, dan SUNATULLAH itu adalah takdir. Jadi mengajari
beberapa karakteristik lulusan UT.
MATEMATIKA melalui data driven itu adalah mengajari membaca matematika alam. Jadi jika
Tracer study harus dilakukan oleh
seseorang berani memanipulasi data, berarti yang bersangkutan melawan takdir. Sehingga me-
UT, karena telah meluluskan lebih
manipulasi pengajaran MATEMATIKA yang menjauh dari data driven, berarti menyalahi proses
dari 600.000 lulusan Workshop
belajar sesuai takdir. Hal itu membuat pemikiran anak bertentangan atau kurang sesuai dengan
pengolahan data kali ini adalah
apa saja yang dia alami keseharian.”
untuk menganalisis data pene-
litian tracer study tahun 2009,
Bertolak dari pemikiran pakar dari ITS tersebut, ada baiknya kita mencoba kembali ke alam.
terutama untuk pengisian borang
Pada dasarnya kita adalah bagian dari alam, sehingga akan terasa lebih mudah memahami
akreditasi program studi.
matematika dari alam.
Kegiatan workshop yang bertem-
Matematika alam dapat lebih mudah dipahami oleh siswa dan lebih mudah diajarkan oleh guru.
pat di aula FMIPA dibuka oleh
Namun matematika alam membutuhkan waktu lebih lama untuk diajarkan. Hal ini disebabkan
ketua LPPM (Drs. Agus Joko Pur-
guru harus mengajarkan konsep-konsep dasar matematika di alam dan siswa diajak untuk ikut
wanto, M.Si.), yang menjelaskan
berinteraksi di alam. Berinteraksi dalam artian ikut mengamati dan mengkonstruksi bentuk
bahwa tracer study merupakan
benda-benda alam menjadi bentuk matematis sederhana. Metode pembelajaran matematika
instrumen untuk memperoleh
ini mungkin akan lebih disukai siswa karena siswa dapat bermain dan bergerak aktif.
nilai akreditasi yang baik, seka-
ligus merupakan masukan yang
Konsep matematika alam bisa menjadi kendala bagi guru. Hal ini disebabkan beban materi
bagus untuk pimpinan dalam
dalam pelajaran Matematika di Indonesia terlalu banyak. Padahal guru dituntut untuk men
penelusuran alumni untuk meng
gajarkan seluruh materi tersebut dalam waktu tertentu, yang notabene kurang waktunya. Hal
oreksi kebijakan UT. Informasi
ini menyebabkan guru tidak harus peduli pada paham tidaknya siswa. Ketidakpahaman siswa
yang didapatkan dari tracer study
dapat mengakibatkan nilai pelajarannya kurang. Agar nilai siswa tidak jelek, maka siswa diberi-
dapat dipublikasikan terutama
kan contoh-contoh soal yang sesuai dengan materi ujian. Dengan contoh-contoh soal terse-
penekanan pada kualitas alumni
but, siswa dituntut untuk bisa menyelesaikan secara cepat dan benar. Agar cepat dan benar,
Ut tidak berbeda dengan alumni
guru memberikan tips dan kiat cepat penyelesaian soal matematika. Tips-tips tersebut akhirnya
PT tatap muka. Hasil laporan trac
mengaburkan konsep matematika yang sesungguhnya. Sehingga siswa hanya mendapatkan
er study diharapkan bisa tajam, se
nilai yang “hebat” namun tak ada isinya.
hingga pengerjaan laporan harus
dilakukan bersama di tingkat pro-
Masalah pembelajaran matematika perlu diungkap dan dikaji kembali akar permasalahannya.
gram studi. Hasil penelitian harus
Jika beban materi pelajaran matematika yang terlalu banyak merupakan salah satu penyebab
bisa digunakan untuk mengambil
nya, maka alangkah baiknya jika dikaji kembali seberapa banyakkah materi yang perlu diajar
kebijakan.
kan di tingkat SD, SMP dan SMA.
Setelah dibuka oleh ketua LPPM,
Dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa :
kegiatan workshop dilanjutkan
1. Matematika adalah ilmu dasar dari semua ilmu pengetahuan
dengan sambutan oleh Kepala
2. Matematika alam merupakan salah satu metode pembelajaran matematika
Pusat Penelitian (Dra. Endang
3. Perlunya kajian ulang tentang beban materi pembelajaran matematika di setiap jenjang
Nugraheni, M.Ed., M.Si.) dengan
pendidikan
membahas poin-poin berikut.
REFERENSI :
• Progress check tracer study 2009
indoms@yahoogroups.com
• Penyamaan persepsi tentang
Edi Cahyono, edi_cahyono@innov-center.org
komponen isian borang dan
Sutarto Hadi, sutarto_hadi@yahoo.com
evaluasi diri yang terkait dengan
Y. Marpaung, yanmar@staff.usd.ac.id
tracer study
Nur Iriawan, nur_i@statistika.its.ac.id
• Data kuantitatif hasil tracer study
• Diskusi tentang mekanisme pe-
nyajian data
• Pembagian data per program
studi
• Pengolahan data per program
studi

(Ernik Yuliana)

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 23


IPTEK

Diarsi Eka Yani


Dosen pada FMIPA-UT

TEKNIK Mengendalikan
Serangga Hama Gudang
1. Serangga terbang secara aktif karena ter-
tarik oleh aroma makanan dari bahan baku.
Serangga ini dapat dicegah dengan cara
melakukan fogging gudang dan lingku-
ngannya secara berkala,
2. Terbawa oleh orang, alat, dan kendaraan
yang masuk ke dalam gudang. Hal ini da-
pat diatasi dengan melakukan spraying,
yaitu menggunakan senyawa desinfektan
dan insektisida terhadap kendaraan pe-
ngangkut
3. Terbawa bersama dengan bahan baku yang
masuk ke gudang. Oleh karena itu dibutuh-
kan peran aktif bagian quality control untuk
menolak bahan baku yang sudah terkon-
taminasi oleh serangga hama gudang.

PERPUTARAN STOK YANG CEPAT DAN


JUMLAH STOK BAHAN BAKU YANG
TIDAK BERLEBIHAN
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi
• Serangga adalah hama yang sering dijumpai digudang penyimpanan adanya waktu simpan yang panjang, karena
semakin panjang waktu simpan, maka makin

P
engelolaan serangga hama gudang 5. Pengendalian serangga hama gudang se- besar kemungkinan timbulnya ledakan sera-
adalah suatu rangkaian kegiatan yang cara nonkimiawi. ngan hama gudang.
meliputi kegiatan perencanaan, pelak-
sanaan, pengawasan, dan evaluasi guna me- SANITASI GUDANG DAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN SERANGAN HAMA
ngendalikan serangga hama gudang sehing- Sanitasi gudang dan lingkungan harus selalu GUDANG SECARA KIMIAWI
ga kerusakan yang ditimbulkan dapat ditekan diupayakan dan dijaga dengan baik. Sanitasi Teknik aplikasi dalam pengendalian serang-
seminimal mungkin, tanpa menimbulkan gudang dan lingkungan bertujuan untuk: ga hama gudang secara kimiawi dikenal de-
dampak negatif yang berupa pengaruh resi- (1) meniadakan ketersediaan makanan bagi ngan beberapa cara, antara lain (1) fumigasi,
dual bagi manusia, unggas, ikan, dan lingku- serangga, karena ceceran bahan baku yang (b) fogging, dan (c) spraying. Dalam praktik di
ngan. bertebaran di lantai gudang merupakan ma- lapangan ketiga cara tersebut bisa diterapkan
kanan bagi serangga, dan sekaligus akan secara terpadu dan saling melengkapi.
Jenis serangga yang biasanya menyerang ba- mengundang serangga baru dari luar,
han baku yang tersimpan di gudang adalah (2) menghilangkan tempat persembunyian 1. Fumigasi
Tribolium spp dan Sytophilus oryza. Serangga dan tempat bertahan sementara dalam siklus Fumigasi adalah suatu teknik pengendalian
ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup serangga. Tindakan yang perlu dilaku- serangga hama gudang dengan cara membe-
dan kuantitas bahan baku yang ada. Untuk itu, kan adalah perawatan bangunan secara ru- rikan zat fumigan, yang secara bertahap akan
populasi serangga hama gudang perlu dike- tin, misalnya penutupan dinding yang retak, melepaskan gas racun phospin (PH3) ke da-
lola secara tepat, terpadu, dan terus menerus. penggantian ubin yang rusak, penggunaan lam ruangan yang ditutup. Keunggulan teknik
Dengan pengelolaan yang baik diharapkan ventilasi yang sesuai dengan persyaratan. fumigasi adalah gas racun mampu melaku-
dapat meminimalkan kerugian yang men- kan penetrasi jauh ke dalam bahan baku yang
cakup sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pada LOKALISASI TEMPAT PENYIMPANAN dikemas, dan membunuh serangga pada se-
artikel dibahas pengertian dan teknik dalam BAHAN BAKU mua stadia (telur, larva, pupa, dewasa). Selain
pengelolaan serangga hama gudang. Lokalisasi tempat penyimpanan bahan baku itu fumigasi tidak meninggalkan residu racun.
berarti pengelompokan beberapa jenis bah- Pada saat ruangan atau plastik dibuka, maka
Beberapa langkah yang perlu dilakukan un- an baku dalam suatu lokasi tertentu. Langkah pengaruh racun sedikit demi sedikit akan hi-
tuk menekan peningkatan populasi serangga ini bertujuan untuk: lang. Menurut Sastroutomo (1992), fumigan
hama gudang, antara lain: 1. Menghindarkan penyebaran serangan se biasanya mempunyai berat molekul yang
cara meluas terhadap semua jenis bahan kecil, mudah menguap, dan dapat berubah
1. Sanitasi gudang dan lingkungan, baku yang disimpan di dalam gudang, menjadi gas pada suhu di atas 400F. Hampir
lokalisasi tempat penyimpanan bahan 2. Memudahkan dalam pengawasan dan pe- semua senyawa ini mampu menembus
baku, ngendalian serangga hama gudang. jaringan kulit serangga dan juga bahan-bahan
2. Mencegah masuknya serangga dari luar, lainnya. Fumigasi digunakan untuk membas
3. Melakukan perputaran stock yang cepat MENCEGAH MASUKNYA SERANGGA BARU mi serangga-serangga dalam bentuk telur,
serta jumlah bahan baku yang tidak ber- DARI LUAR larva, atau dewasa serta beberapa jenis mi-
lebihan, Serangga hama gudang masuk ke dalam gu- kroba di dalam gedung, gudang, tanah, rumah
4. Pengendalian serangga hama gudang se- dang dengan cara sebagai berikut: kaca,kotak, peti makanan, dan sebagainya.
cara kimiawi, dan

24 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


IPTEK

Konsentrasi racun yang efektif untuk membunuh serangga hama tergantung pada dosis yang dipakai, kerapatan penutup ruangan, dan laman
ya penutupan ruangan. Fumigan yang ser ing dipakai untuk memberantas serangga hama gudang ada 2 (dua) jenis yaitu Aluminium phosphide
57% (AIP), dan Magnesium phosphide 66% (Mg3PH2). Fumigan tersebut ada yang berbetuk padatan atau tablet, serta ada yang berbentuk
serbuk. Menurut Oka (1998), fumigan yang digunakan untuk mengendalikan serangga hama gudang, dan tikus, di antaranya adalah Metil bro-
mida, Etilin dibromida, Karbon disulfida, Fosfin, dan Naftalin.
2. Fogging
Fogging adalah teknik pengendalian serangga hama gudang yang aktif/terbang menggunakan asap insektisida ke dalam ruangan yang ditutup
(dalam gudang, silo, bin). Residual aktif pestisida yang ada di permukaan areal dapat membunuh serangga yang hinggap atau berjalan di per-
mukaan tersebut. Teknik ini efektif terhadap serangga aktif yang lolos dari teknik-teknik pengendalian sebelumnya.
3. Spraying
Spraying adalah teknik pengendalian serangga hama gudang dengan menggunakan handsprayer, sprayer gendong, sprayer besar. Insektisida
yang dipakai dalam teknik spraying bisa sama atau berbeda dengan yang dipakai dalm fogging, tergantung pada jenis bahan aktifnya.

PENGENDALIAN SERANGAN HAMA GUDANG SECARA NONKIMIAWI


Untuk areal gudang yang terbatas, dapat diterapkan pengendalian khusus, yaitu dengan teknik (1) biologis, (2) mekanis atau fisik, (3) elektris,
dan (4) kontrol lingkungan atau atmosfer.

1. Teknik Biologis
Teknik biologis meliputi kegiatan memberi pagar hidup bagi pemangsa alami serangga, misalnya laba-laba. Selain itu juga dapat memberikan
pestisida sistemik yang dicampur pada pakan atau bahan baku. Apabila serangga memakan pakan atau bahan baku yang sudah diberi pestisida
sistemik, maka proses metabolisme dalam tubuh serangga akan terganggu, sehingga menyebabkan abnormalitas, yaitu serangga tidak dapat
tumbuh dewasa, yang pada akhirnya tidak dapat menjalankan proses perkembangbiakan.
2. Teknik Mekanis atau Fisik
Teknik ini dilakukan dengan cara memasang kasa pada setiap ventilasi, penggunaan suara, pencahayaan dengan ultra violet, perangkap dan
pengendalian suhu.
3. Teknik Elektris
Teknik ini dilaukan dengan memasang jebakan elektris pada areal gudang, sehingga serangga yang masuk jebakan akan mati oleh sengatan
listrik.
4. Teknik Kontrol Lingkungan (Atmosfer)
Teknik ini mengatur atmosfer dalam gudang penyimpanan sedemikian rupa sehingga tidak disukai oleh serangga, misalnya rendahnya kadar
O2, dan tingginya kadar CO2 di ruang penyimpanan.

Pengelolaan serangga hama gudang secara tepat, terpadu, dan berkesinambungan sangat diperlukan, guna peningkatan kualitas dan kuanti-
tas bahan. Namun demikian, pemilihan teknik pengelolaan harus dilakukan dengan bijaksana, agar hemat dalam pembiayaan dan aman bagi
lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
Oka, I.N. (1998). Pengendalian Hama Terpadu. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sastroutomo, S.S. (1992). Pestisida. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tips INTERNET sehat


K emajuan teknologi komunikasi informasi memang dapat membawa dampak positif maupun negatif. Berikut tips mencegah dampak
negatif internet bagi orang dewasa maupun anak-anak :

1. Jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan internet bersama anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan kom-
puter di ruang keluarga atau tempat yang mudah diawasi. Jika diperlukan, buatlah batas waktu bagi anak mengakses internet.

2. Berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak menanggapi atau menjawab setiap e-mail ataupun private chat
dari orang tak dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Hal ini dilakukan
untuk menghindari spam atau virus yang dapat berbahaya bagi komputer.

3. Pertegaslah kepada siapapun yang menggunakan internet di rumah/sekolah untuk tidak memberikan data pribadi/keluarga, ala-
mat rumah/sekolah, nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri lainnya kepada orang tak dikenal, ataupun saat mengisi
informasi data diri di situs personal,blog ataupun situs jejaring sosial untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang yang tidak
bertanggung jawab.

4. Mintalah anak di bawah umur untuk segera meninggalkan situs yang tidak pantas atau yang membuat mereka tidak nyaman, baik
disengaja ataupun tidak sengaja dibuka.

5. Lebih disarankan untuk memblokir situs-situs tertentu. Tegaskan juga kepada anak maupun remaja di rumah kita untuk tidak
gegabah merencanakan pertemuan langsung (face to face) dengan seseorang yang baru mereka kenal di internet. Jika memang
mereka bersikeras untuk tetap bertemu, maka harus dipastikan ada orang dewasa yang menemani dan pertemuannya berlangsung
di tempat umum.

(Yuli, disarikan dari berbagai sumber)

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 25


IPTEK

Mukti Amini
Dosen pada FKIP-UT

Benarkah INTERNET
Memberi dampak NEGATIF
pada Anak - anak?
Di sebuah warnet, 3 anak berseragam merah memberikan tugas yang mengharuskan anak guru dapat menularkan ilmunya tersebut
putih asyik mengerumuni sebuah komputer. membuka internet. pada anak didik.
Dari tinggi badannya, anak-anak itu diperkira-
kan duduk di kelas 2-3 SD. Sesekali mereka ber Sebenarnya, internet dapat dimanfaatkan un- Pada sisi lain, internet tetap tidak dapat ter-
bisik-bisik dan tertawa-tawa sambil memelo- tuk pendidikan. Sayangnya, belum semua guru hindar dari berbagai dampak negatif inter-
toti sebuah gambar. Dan ternyata gambar terse- atau sekolah siap memasuki pembelajaran net. Menurut Gatot S. Dewa Broto, modus
but... gambar porno! Saat didekati dan ditanya dengan internet. Ada beberapa kendala yang penyalahgunaan internet diantaranya adalah
kan pada mereka, ”Kok bisa nemu gambar se- ditemukan di lapangan, yaitu: masih kurang fraud (penipuan), aktivitas tidak sah (ilegal,
perti itu, gimana caranya?” nya kemampuan para guru untuk menggu- termasuk spamming, virus, malware/spyware
nakan internet sebagai sumber pembelajar- dan sejenis-nya), serangan cyber, hingga ke
Salah satu dari mereka menjawab, ”Ah...gam- an, biaya berinternet yang diperlukan masih masalah kriminal yang sangat serius seperti
pang mbak... tinggal buka aja google, ketik ka- relatif mahal untuk tahap-tahap awal, belum perjudian, narkoba, terorisme, pornografi,
ta-kata yang kita inginkan terus pilih gambar, memadainya perhatian dari berbagai pihak child abuse (kejahatan dan penistaan anak di
terus klik deh. Emang mbak belum bisa?” terhadap pembelajaran melalui internet, dan bawah umur), trafficking (perdagangan ma
belum memadainya infrastruktur pendukung nusia, wanita dan anak), penggelapan dan
money laundry (pencucian uang) yang ber-
asal dari dan atau berlangsung di Indonesia
dengan memanfaatkan fasilitas dan jaringan
(infrastruktur) internet (Ferdianto, 2007). Se-
mentara menurut Menkominfo RI 2004-2009,
Muhammad Nuh, sedikitnya ada tiga aspek
penyalahgunaan internet yang dapat meng-
hancurkan keutuhan bangsa secara keselu-
ruhan, yakni pornografi, kekerasan, dan infor
masi yang mengandung hasutan SARA (Elly,
2008).

Salah satu hal yang sering diakses oleh anak-


anak adalah pornografi. Berkaitan dengan
pornografi, hasil survei “Online Survival Guide
Consumer Reports” secara global per Septem-
ber 2005 menyatakan 47% responden me-
ngaku menerima konten serta pesan sampah
(spam) bernada pornografi. Dari riset itu diper-
kirakan lebih dari 2 juta anak secara tidak se-
ngaja melihat pesan sampah bernada porno
• Face Book salah satu jejaring sosial yang banyak diminati saat ini
itu (Noor, 2006). Sementara itu, Romy Satria

P
Wa hono, peneliti LIPI, mengatakan bahwa
emandangan di atas bukan satu-dua kali
untuk daerah-daerah tertentu (Soekartawi, saat ini di internet tersedia 1,3 miliar situs por-
dijumpai di warnet-warnet. Terutama di
2003 dalam Saleh, 2008). Dalam hal kesiapan no, lebih besar dibandingkan pengguna inter-
kota-kota dimana pertumbuhan war-
sekolah terhadap internet ini, Saputra (2009) net di dunia yang mencapai 1 miliar orang.
net tumbuh subur. Bukan tidak mungkin hal
menyatakan bahwa masih banyak sekolah di Dia juga mengungkapkan data bahwa saat
itu juga dilakukan oleh anak-anak kita yang
Indonesia yang belum memiliki jaringan inter- ini 60% kunjungan ke internet adalah untuk
selama ini tampak ’manis-manis’ saja. Saat ini
net. Hal ini disebabkan karena faktor kemam- membuka situs porno. Celakanya, dari 60%
perkembangan teknologi memang demikian
puan sekolah dalam menanggung beban bia- pembuka situs porno tersebut, 70%nya ada
pesat, termasuk perkembangan teknologi in-
ya akses internet tersebut. Padahal di sekolah
formasi. Salah satunya adalah perkembangan
para siswa telah diajari tentang teori penggu-
internet. Jika dulu hanya orang-orang terten-
naan internet, sehingga bagi anak didik yang
tu yang dapat mengakses internet, dengan
sekolahnya tidak memiliki jaringan internet
adanya kemudahan sarana, internet saat ini
mereka harus pergi ke pengusaha-pengusaha
menjadi milik semua orang, termasuk anak-
warung internet (warnet) di lingkungan seki-
anak.
tar yang jumlahnya sangat terbatas. Akhirnya
anak didik pun terpaksa harus mengeluar- kan
Melek internet pada anak-anak ini dapat ter-
biaya untuk berinternet. Oleh karena itu, perlu
jadi karena beberapa sebab, antara lain: biaya
ada upaya-upaya khusus untuk lebih me-
untuk berinternet semakin murah, sarana
masyarakatkan penggunaan internet di seko-
yang disediakan semakin beragam, dan ke-
lah, termasuk dalam hal membiasakan guru
cenderungan guru-guru di sekolah untuk
dengan internet sehingga pada akhirnya • Game online di rental-rental umum, banyak
diminati anak remaja

26 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010


IPTEK

lain di internet. Kelima, penerapan aplikasi


dalam usaha membuka proteksi dan perang
kat lunak (software) atau sistem secara ilegal.
Keenam, pembuatan program ilegal dengan
maksud menyebarkan dan menggandakan
diri secara cepat dalam jaringan. Biasanya ini
dilakukan melalui surat elektronik (email) liar
dengan tujuan membuat kerusakan dan keka
cauan sistem.

Noor (2006) menuliskan bahwa berdasarkan


riset Finkelhor, Mitchell, dan Wolak dari Online
Victimazation pada Juni 2000, enam dari sepu-
luh remaja usia belasan menerima surat elek-
tronik atau pesan instan (IM) dari orang yang
tak dikenal, di mana 63% diantaranya men-
gaku merespon balik pesan yang diterimanya.
Penelitian yang sama juga mengatakan satu
dari lima remaja melaporkan telah mengalami
pelecehan seksual atau setidaknya diintimi-
• Iklan-iklan game online yang dipasang mencolok, sangat menarik minat anak-anak
dasi, pada tahun yang sama saat studi itu di-
lakukan. Jumlah itu diperkirakan meningkat
lah anak belasan tahun (jurnalnet.com, 2007). seiring bertambahnya jumlah pengguna
internet di kalangan usia remaja.
Padahal, penelitian sudah banyak menunjuk
kan bahwa pornografi sangat berbahaya bagi (Bersambung)
anak. Mary Anne Layden, psikolog dari Uni-
versitas Pennsylvania (dalam Kompas, 16 Sep REFERENSI
tember 2009) menyatakan bahwa pornografi Ariefzuhud (2009), Pemanfaatan Blog olehDosen dalam Perkuliahan di Universitas. Tersedia pada http://
adalah masalah utama pada kesehatan men- ariefzuhud.blog.upi.edu/2009/ 07/01/proposal-penelitian-pemanfaatan-blog-oleh-dosen-
tal penduduk dunia saat ini. Gambar porno dalam-perkuliahan-di-universitas/
ternyata tak cuma memberi kesenangan se- Bluefame forums (2009). Cara Mencegah Pornografi pada Anak-anak. Tersedia pada http://
saat, tetapi secara inheren berkaitan dengan www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t204979.html.
pembentukan dorongan-dorongan negatif BU, Donny et.al. (2009). Tips dan Tricks Berinternet Secara Sehat. Tersedia pada http://ictwatch. com/
sepeti rasa marah, kekerasan, cemburu, ber- internetsehat.
bohong, atau mementingkan diri sendiri. Ekawati, Susana (2009). Pemanfaatan Blog (Jurnal Online) Dalam Pembelajaran Menulis, Tersedia pada
http://blog.unila.ac.id/hermiyanzi/files/2009/08/artikel-susan_1.doc
Secara umum, internet membuat kejahatan Elly, Muhammad Jafar (2008). Mengoptimalkan Undang-undang ITE. Tersedia pada http://opinibebas.
yang semula bersifat konvensional seperti epajak.org/search/penyalahgunaan+ internet
pengancaman, pencurian dan penipuan kini Ferdianto, Riky (2007). Security Officer Pengawas Lembaga Traffic Internet Dibentuk. Tersedia pada http://
dapat dilakukan dengan menggunakan me- www.lbhpers.org/index.php?dir=beritatampil&id=643#Scene_1
dia komputer secara online oleh individu Gora (2006), Mengintegrasikan Blog dalam Aktifitas Pembelajaran, Mungkinkah? Tersedia pada http://
maupun kelompok, dengan resiko tertangkap gora.edublogs.org/2006/11/19/mengintegrasikan-blog-dalam-aktifitas-pembelajaran-
yang sangat kecil namun dengan akibat keru- mungkinkah/
gian yang lebih besar baik bagi masyarakat Gulo, Mustika Ranto (2008). Bahaya Penyalahgunaan Media Internet dan Upaya Penanganannya.
maupun negara (Gulo, 2008). Secara pribadi, Tersedia pada http://niasbarat.wordpress.com/2008/04/08/bahaya-penyalahgunaan-media-
internet sebagai kecanggihan teknologi internet-dan-upaya-penanganannya
komunikasi juga membawa potensi rusaknya Jurnalnet.com (27 Desember 2007). Situs Porno Merembes di Internet Sekolah. Tersedia pada http://
hak istimewa yang dimiliki manusia (Mariana, www.jurnalnet.com/konten.php?nama=BeritaUtama&topik=5&id=1120
2007). Kompas (16 September 2009). Hati-hati Kecanduan Pornografi. Tersedia pada http://travel.kompas.com/
read/xml/2009/09/16/ 14464312/hati-hati.kecanduan.pornografi
Sementara itu menurut Elly (2008), internet Mariana (2007), Isu-isu dan Penyalahgunaan Internet. Tersedia pada http://www.waena.org/index.
dapat digunakan sebagai alat untuk melaku php?option=com_content&task= view&id=749&Itemid=9
kan tindak kejahatan yang jauh lebih luas Noor, Achmad Rouzni (2006). Cegah Anak dari Kekerasan dan Penyalahgunaan Internet.
dan terus berkembang baik secara kuantitas Tersedia pada http://www.detikinet.com/read/2006/09/29/103349/684791/399/cegah-anak-
maupun kualitas sejalan dengan kemajuan dari-kekerasan-dan-penyalahgunaan-internet
teknologi informasi itu sendiri. Setidaknya Raharjo, Budi (2008). Langkah-langkah Membuat Weblog. Tersedia pada http://mbraharjo.blogspot.com
ada 6 jenis kejahatan internet yang cukup RidwanAZ.com. Panduan Langkah Cara Membuat Blog di BlogSpot. Tersedia pada http://ridwanaz.com/
menonjol saat ini. Pertama, sabosate terhadap teknologi/blog/panduan-langkah-cara-membuat-atau-bikin-blog-di-blogspot/
perangkat-perangkat digital, data-data milik Saputra, Muhammad (2009). Peran Internet dalam Meningkatkan Pendidikan. Tersedia pada http://
orang lain dan jaringan komunikasi data dan wwwanalisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=17257:
penyalahgunaan jaringan orang lain. Kedua, peran-internet-dalam-meningkatkan-pendidikan-&catid=318:05-juni-2009&Itemid= 217
penetrasi terhadap sistem komputer dan jar- Saleh, (2008). Pean Teknologi dalam Pendidikan. Tersedia pada http://www.bloggaul.com/yannugroho
ingan sehingga menyebabkan data-data prib- saleh/readblog/82784/peran-teknologi-dalam-pendidikan
adi seseorang atau lembaga lain terganggu Susilo, Adhi (2008). Pemanfaatan Blog untuk Pembentukan Kelompok Diskusi dalam Pembelajaran Ilmu
atau gangguan pada fungsi komputer yang Peternakan. Makalah Seminar pada Rembug Nasional FMIPA Universitas Terbuka, 2008.
digunakan. Ketiga, pembukaan akses ke server Wahono, Romi Satria (2007). Siapkah Sekolah Menerima Internet? Tersedia pada http://romisatriawahono.
tertentu atau ke internet yang tidak diizinkan net/2007/12/31/siapkah-sekolah-menerima-internet/
oleh peraturan organisasi atau penyusupan
ke web server sebuah situs kemudian meng
ganti halaman depan situs tersebut. Keempat,
tindakan penyalahgunaan kartu kredit orang

No. 48/Tahun XVII/2010 KOMUNIKA I 27


SEMENTARA ITU. . .

William: RAT dan SAT PERCANTIK


“Cerita rakyat juga harus masuk DIRI,siapkan
Madura, sangat kaya di KOMPONEN DISPORSENI
akan nilai moral...” TUTON

K S
ese etelah mengalami renovasi yang mema
d i kan waktu lebih kurang satu tahun, ak-
hirnya kantor UPBJJ-UT Bogor menem-
aann Wil pati gedung baru. Sebenarnya, bukan baru
liam Davis secara keseluruhan, namun ada beberapa sisi
mengun- di lingkungan kantor itu yang didirikan sara-
jungi UT na fisik. “Semula memang merupakan lahan
baru-baru parkir. Namun karena kebutuhan ruangan di
ini merupa- sini sangat mendesak, akhirnya UPBJJ-UT Bo-
kan berkah gor mengusulkan pendirian sarana fisik, uta-
tersendiri • Suasana workshop tuton 2010 di Ruang Sidang FISIP-UT manya untuk penyimpanan bahan ajar bagi

A
bagi Fakul- mahasiswa”, papar salah satu dosen di UPBJJ-
• William : saya sudah akrab dengan tas Ilmu ktivitas tutorial online (tuton) sudah
Indonesia Sosial dan menjadi menu langganan bagi staf ak-
Ilmu Politik ademik di UT. Meskipun begitu, upa- ya
UT. Guru besar pada Florida State University ini penyegaran pun tetap dilakukan, seperti hal-
menyatakan kegembiraannya lantaran dapat nya yang terjadi di FISIP-UT. Beberapa ming-
bertemu dengan dosen-dosen FISIP UT dalam gu sebelum awal penyelenggaraan tuton,
suasana penuh keramah-tamahan. Menurut FISIP-UT menggelar acara bertajuk Workshop
Dekan FISIP UT, Dr Tri Darmayanti, “beliau da- Tuton 2010. Acara yang dihadiri oleh seluruh
tang ke sini secara ikhlas untuk berbagi infor- dosen FISIP-UT ini berlangsung menarik dan
masi mengenai ilmu bahasa, khususnya sosio- santai tanpa meninggalkan nuansa akademis.
linguistik, yang sedang ia geluti”. Didampingi Sebagai tonggak awal pelaksanaan tuton ta-
hampir seluruh dosen Jurusan Penerjemahan hun 2010, UT mewajibkan seluruh tutor pada
• Gedung UPBJJ-UT Bogor menjulang di Jalan Julang
Bahasa dan Sastra Inggris FISIP-UT, William kegiatan tuton untuk menyertakan Rancang- Bogor
menyatakan bahwa, dirinya saat ini sedang gan Aktivitas Tutorial (RAT) dan Satuan Ak tivi-
mengkaji cerita rakyat yang sejak dulu berkem- tas Tutorial (SAT) pada awal sapaan me-reka UT Bogor saat ditemui ST di halaman gedung
bang di Pulau Madura. Menurutnya, “Madura kepada mahasiswa. Menurut narasumber keg- itu.
adalah pulau yang dihuni oleh masyarakat iatan ini, Ir Tina Ratnawati, M. Sc., RAT dan SAT
eksentris. Tapi sayangnya, cerita rakyat yang sangat penting, baik bagi mahasiswa mau- Seluruh pihak yang ada di lingkungan UT me-
berkembang di pulau itu belum banyak yang pun dosen itu sendiri, karena dengan adanya ngakui bahwa, kemajuan yang dialami oleh
mau menggarap subtsansinya, padahal ada dua komponen tersebut, pelaksanaan tuton UPBJJ-UT Bogor memang sangat pesat. Kala
banyak petuah atau nasehat yang berasal dari tidak akan menyimpang dari jalur yang sudah Drs. Ojat Darojat, M. Bus., menjadi Kepala
cerita rakyat itu. Dan itu sangat penting bagi ditetapkan. “Oleh karena itu, jalur yang dimak- UPBJJ-UT Bogor, angka partisipasi
mahasiswanya dapat naik hingga empat kali
lipat. Namun, beberapa pihak yang sempat
ditemui ST pun me nyatakan sikap optimis-
nya bahwa, di bawah kepemimpinan Kepala
UPBJJ-UT yang baru, yaitu Dr M Yunus, Bogor
diharapkan akan se makin maju dalam ber-
bagai bidang, misalnya pembinaan kegiatan
kemahasiswaan. Salah satu indikatornya, “kita
lihat jago-jago kita di Bogor dan Jakarta yang
bulan September nanti jadi tuan rumah
disporseni mahasiswa UT, kira-kira oke nggak
• Diskusi ilmiah di ruang sidang kecil FISIP-UT • PD III FISIP-UT: Terima kasih untuk apresiasinya mereka....”, bisik salah satu mitra ST.

anak-anak Indonesia. Saya sangat menyukai sud harus sudah disediakan sejak awal, agar
kultur masyarakat di sana karena keaslian kendaraan yang akan melaluinya paham betul
nya dalam menjaga budaya luhur yang ada”. track yang akan dilewati”, begitu ujar Tina.

Saat dijamu makan siang oleh FISIP UT, Wil- Di akhir kegiatan ini, Pembantu Dekan III
liam kembali menegaskan harapannya agar FISIP-UT, Boedhi Oetojo, M.A., menyampaikan
dosen-dosen UT, khususnya yang ada di ucapan terima kasih kepada seluruh dosen
me- nekuni ilmu sosial dan politik senantiasa FISIP-UT yang telah mengapresiasi kegiatan ini
peka terhadap fenomena yang berkembang secara baik. “Mudah-mudahan dalam pelaksa-
di masyarakat sekitar. William bahkan sangat naan tuton nantinya, tidak ada kendala yang
ingin mengkaji lebih dalam perkembangan ke berarti”, imbuhnya.
mampuan berbahasa masyarakat Indonesia,
khususnya yang tinggal di wilayah Jawa Barat
dan Ujung Kulon.

Penulis
Hascaryo

28 I KOMUNIKA No. 48/Tahun XVII/2010

Anda mungkin juga menyukai