Potensi yang bisa dikembangkan di Tanggedu Waterfall

Di tempat wisata Air terjun Tanggedu sudah tersedia fasilitas yang bisa dibilang cukup memadai.
Wisatawan dapat menemukan beberapa warung makan cukup sederhana yang menjajakan makanan dan
minuman berupa es kelapa muda. Selain itu, juga tersedia fasilitas kamar mandi yang bisa digunakan
wisatawan setelah puas bermain air atau berenang. Hanya saja fasilitas ini masih seadanya karena yang
mengelola tempat ini masih dari pihak masyarakat desa setempat sehingga dana pun hanya secukupnya.

Oleh sebab itu kami mencoba menggali potensi yang ada di air terjun Tanggedu ini, dan kami
menemukan bahwa akses menuju air terjun ini memakan waktu 1,5 jam dengan trekking, wisatawan akan
melalui kampung adat Painatang, kemudian menyebrangi sungai kecil, menyusuri padang savana, serta
melewati dua bukit. Disini kami berpikir untuk bekerja sama dengan memberikan modal kepada warga
lokal untuk membuka beberapa warung kecil pada jalur trekking sebagai rest area wisatawan.

Kita juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk membangun akses jalan yang
lebih layak karena jalur untuk ke air terjun masih berupa susunan batu, dan ini perlu diperhatikan oleh
pemda. Kemudian kita juga akan membangun pos keamanan di beberapa titik agar wisatawan dapat
dengan tenang berwisata disini dan juga fasilitas kamar mandi akan kami koordinasikan dengan pemda
dan masyarakat agar di buat lebih layak, karena sebagaian besar wisatawan mengeluhkan fasilitas ini.

Kami juga menemukan bahwa potensi untuk membangun sebuah restaurant modern di dekat pintu masuk
Tanggedu Waterfall sangat bagus dan strategis karena menurut kami kebanyakan wisatawan tidak ada
tempat untuk istirahat sehabis trekking selama 1,5 jam.

Pada lokasi Air terjunnya, potensi yang bisa dikembangkan adalah wisata Rafting atau Arung Jeram
dengan bekerjasama pada dinas pariwisata akan bisa diwujudkan, tetapi masih perlu ditinjau kembali
karena harus disesuaikan dengan kondisi dan lokasi Air Terjun Tanggedu ini.