Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DISMINORE

Dosen Pengampu:
Ns. Fatimah, S,Kp., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:
Anisa Surya Lestari (1032181027)
Cindy Anggraini Paramitha (1032181019)
Farah Jihan Putri Firdaus (1032181026)
Gunawan (1032181040)
Shifa Desti Ranika (1032181030)
Subhan Dzuama (1032181015)
Tressa Lisdayanti (103219810470)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN JAKARTA
2020-2021
PENGKAJIAN KOMUNITAS BERDASARKAN COMMUNITY AS PARTNER
MODEL

PENGKAJIAN:
A. CORE
1. Demografi: usia, karakteristik jenis kelamin, distribusi ras dan etnis)
2. Statistik vital (kelahiran, kematian kelompok usia, penyebab kematian)
3. Sejarah wilayah (riwayat daerah, perubahan daerah/pemekaran dll)
4. Status perkawinan (kawin, janda/dua, single)
5. Tipe keluarga (keluarga/bukan, kelompok)
6. Nilai, keyakinan dan agama

B. SUBSISTEM
1. Lingkungan fisik
Kualitas Udara : Bersih
Kualitas Air : Cukup Jernih
Pembuangan limbah : Cukup Memadai
Tanaman : Ada di beberapa halaman rumah warga
Perumahan : Tidak terlalu padat
Daerah hijau : Ada
Musim : Kondisi lingkungan dan rumah apabila terjadi hujan deras terkadang
got yang berada di dekat jalan meluap dan ada rumah warga yang belum di
konblok sehingga menjadi licin
Makanan : Ada beberapa warung yang menjual makanan
Akses ke wilayah : Bisa menggunakan Mobil dan Motor
2. Pelayanan kesehatan dan sosial
Jarak antara rumah warga dengan puskesmas tidak terlalu jauh yaitu hanya 1 km.
3. Ekonomi
Pekerjaan yang dominan diwilayah tersebut yaitu wiraswasta, karyawan swasta
,dan lainnya yang berpenghasilan bervariasi untuk setiap keluarga.
4. Transportasi dan keamanan
Fasilitas keamanan cukup memadai dengan adanya satpam dan siskamling.
Transportasinya masyarakat menggunakan motor dan mobil
5. Politik dan pemerintahan
Pemerintah sudah mengadakan kegiatan posyandubalita/anak, posbindu, posyandu
lansia yang dinaungi oleh puskesmas
6. Komunikasi
Media komunikasi yang dipakai oleh warga adalah handphone dan arisan sebagai
sarana menjaga silaturahmi antar warga.
7. Pendidikan

8. Rekreasi
Tidak ada tempat rekreasi

C. PERSEPSI
1. Persepsi masyarakat: bagaimana perasaan masyarakat tentang kehidupan
bermasyarakat, apa kekurangan dan kekuatannya, apa permasalahannya, tanyakan
sesuai kelompok usia: lansia, remaja, pekerja, ibu rumah tangga, ibu hamil dll)
2. Persepsi perawat: pernyataan umum tentang kondisi kesehatan dari masyarakat,
apa yang menjadi kekuatan, apa masalahnya, apa potensi masalah yang dapat
diidentifikasi
PEDOMAN WINSHIELD SURVEY
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT 02 RW 04 KELURAHAN JATI
RASA KECAMATAN JATI ASIH KOTA/KAB BEKASI

1. Kondisi wilayah:
a. Batas wilayah
- Barat: Berbatasan dengan wilayah RT 10
- Timur: Berbatasan dengan wilayah RT 8
- Utara: Bembatasan dengan jalan gang
- Selatan: Berbatasan dengan jalan besar

b. Kondisi umum lingkungan RT: Bentuk rumah di RT 02 RW 04 hampir


sama antara satu rumah dengan yang lain. Hampir semua lantainya terbuat
dari keramik, rata-rata di setiap rumahnya terdapat jendela, sebagian besar
pencahayaan terang, dan jarak antar rumah saling berdekatan. Sebagian
besar rumah penduduk RT 02 RW 04 memiliki halaman . sebagian rumah
penduduk memiliki halaman, pemanfaatan pekarangan rumah dengan
menanami tanaman hias dan sebagian besar bersih tidak di tanamkan apa-
apa. Terdapat tempat sampah di setiap rumah . sampah tiap hari di ambil
oleh petugas kebersihan.

c. Kondisi sarana kesehatan lingkungan:


- Tempat pembuangan sampah: baik dan terawat
- Saluran pembuangan limbah: baik
- Kamar mandi umum: tidak ada

d. Kondisi fasilitas sosial dan fasilitas umum yang tersedia :


- Lapangan olah raga: bersih dan luas
- Mesjid/Mushola/Tempat ibadah: bersih dan terawat
- Taman/tempat hiburan: bersih tidak ada sampah
- Sekolah yang ada: terawat, rapih dan bersih
- Pelayanan kesehatan (puskesmas/klinik/posyandu/posbindu): bersih
dan terawat
- jarak puskesmas ke RT: 50meter
e. Sumber-sumber pencemaran lingkungan
- Jenis pencemaran: tidak ada
- Asal pencemaran: tidak ada

f. Fasilitas umum :
- Sarana transportasi umum: sebagian besar anak remaja yang masih
sekolah atau sudah kerja mengunakan tranportasi sepedah motor, atau
angkot
- Jenis sarana komunikasi/media komunikasi di RT: sarana komunikasi
mengunakan hp

2. Kondisi tatanan sosial :


a. Kegiatan bermasyarakat saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
dilakukan:
Menyemprotkan disinfektan pada setiap sudut rumah warga, memakai masker,
menjaga jarak antar warga, mencuci tangan dan perbatasin kerumunan.
b. Kegiatan masyarakat di tempat-tempat khusus:
Posyandu dan jumantik
c. Kejadian tertentu yang ditemui di masyarakat pada saat mahasiswa
survey:
Perkumpulan remaja karang taruna
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KETUA RT

1. Berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) dan penduduk: 105 KK


- Berapa jumlah kader kesehatan di RT: 18 kader
- Berapa jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur (0-1tahun, 2-5 tahun, 6-12 tahun,
- 13-20 tahun, 21-59 tahun, 60 tahun ke atas):
0-1 tahun 14 orang
2-5 tahun 25 orang
6-12 tahun 28 orang
13-20 tahun14 orang
21-59 tahun 129 orang
60 ke atas ada 36 orang.
- Berapa jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin:
Perempuan 142
Laki-laki 172
- Berapa jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan: 53 pekerja
- Berapa jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan: 72 orang
- Berapa jumlah penduduk berdasarkan agama/keyakinan: agama islam 124, kristen 23
orang
2. Masalah kesehatan apa yang dirasakan prioritas di RT:
- lansia pada hipertensi dan remaja nyeri haid (menstruasi)
3. Apakah bentuk kegiatan kesehatan selama masa PSBB
yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit serta
memelihara kesehatan masyarakat di RT? Adakah gugus tugas Covid-19?
- Penyemprotan desinfektan yang dilakukan oleh karang taruna, selalu memakai masker
saat keluar rumah, dilarang berkerumunan dan batasin waktu kerumunan cuman sampai
jam 8 malam saja, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak
4. Sarana dan prasarana apa saja yang dimiliki oleh
masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit serta memelihara
kesehatan masyarakat?
- Penyemprotan desinfektan, memakai masker, menjaga jarak, batasin kerumunan
5. Bagaimana bentuk pendidikan kesehatan/penyuluhan yg
dilakukan di RT?
- Semua warga dikumpukan di balai warga dan di berikan edukasi atau penyuluhan
mengunakan proyektor
6. Bagaimana bentuk kerjasama pihak RT dalam
pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di RT selama masa PSBB/New normal?
- Kerjasama antar RT baik tetapi harus mematuhin protokol kesehatan yang di berikan
oleh pemerintah
7. Bagaimana upaya sistem rujukan yang dilakukan oleh
RT jika ada warga yang sakit (Covid-19 atau penyakit lain) dan perlu dibawa ke pelayanan
kesehatan seperti Puskesmas/RS?
- Pak RT menghubungin pihak puskermas
8. Apasaja yang menjadi hambatan di dalam pelaksanaan
kegiatan yang menunjang kesehatan masyarakat di RT?
- Susahnya mengatur waktu antar warga
9. Materi penyuluhan kesehatan apa yang diharapkan dari
mahasiswa untuk warga?
- Yang di harapkan dari mahasiswa untuk warga itu apa remaja putri tentang datang bulan
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KADER/KETUA POSYANDU/POSBINDU

1. Berapa jumlah kader kesehatan di RT…............................................................................?


- 18 kader
2. Jenis pelatihan apa yang pernah diikuti oleh kader kesehatan ...........................................?
- Pelatihan pemberantasa nyamuk
3. Apa saja yang menjadi kegiatan kesehatan di RT…...........................................................?
- Program masyarakat sehat dan program lingkungan sehat
4. Prestasi bidang kesehatan yang pernah dimiliki oleh RT....................................................?
- Jadi lingkungan RT terbersih di RW ini
5. Masalah kesehatan yang dialami oleh warga (termasuk Covid-19) …................................?
- Hipertensi dan nyeri haid
6. Apakah bentuk kegiatan kesehatan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan,
pencegahan penyakit serta memelihara kesehatan masyarakat khususnya selama PSBB/new
normal life ............................................................................................................................?
- Penyemprotan desinfektan, mengingatkan warga memakai masker dan melarang warga
untuk tidak berkerumun
7. Masalah kesehatan apa yang dirasakan prioritas oleh kader saat ini.....................................?
- Gula darah (hiprtensi)
8. Materi penyuluhan apa yang diharapkan dari mahasiswa untuk warga..................................?
- Penyuluhan untuk anak remaja yang nyeri haid dan untuk lansia hipertensi
KISI-KISI KUESIONER/ANGKET PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT
UNTUK RESPONDEN

N VARIABEL SUB SUB-SUB PERTANYAAN


O VARIABEL VARIABEL

Pengetahuan definisi 1. pada usia berapakah


1. Tanda dan anda mengalami
gejala menstruasi
Penyebab 2. berapa hari anda
Komplikasi mengalami mentruasi
Pencegahan 3. apakah ada keluarga
Penatalaksana anda yang mengalami
an nyeri pada mentruasi
4. apakah jika
mnendekati siklus
mentruasi ada
beberapa jerawat yang
timbul.
Sikap a. Kemauan 1.
1.saya tidur dan
2. an
membiarkan saja saat
kemampu nyeri haid?
2. saat nyeri haid saya
an
tidak beraktifitas
menerima olahraga ?
3. saat nyeri haid saya
informasi h
minum air putih yang
kesehatan banyak agar nyeri haid
berkurang?
b. Menerim
4. ketika nyeri haid
a saran berkurang saya
meminum kopi
kesehatan
hangat?
c. Menghar 5. saya melakukan
posisi knee cnest,
gai
yaitu menelungkupkan
perbedaa badan di tempat yang
datar, lutut ditekuk
n
dan didekatkan ke
pendapat dada untuk
mengurangi rasa nyeri
dan mau
haid
berdiskus
i
d. Bertangg
ungjawab
atas
pilihan
yang
dipilih
Tindakan Melakukan 1. untuk menggurangi
3. tindakan nyeri haid saya
kesehatan melakukan kompres
sesuai dengan dingin pada perut
ketentuan bagian bawah?
yang benar 2. saya melakukan
teknik relaksasi
dengan teknik menarik
nafas dalam dan
mengeluarkan secara
perlahan-lahan untuk
mengurangi rasa nyeri
3. saya mengatasi
nyeri haid dengan cara
saya melakukan teknik
pijet guidet imageri
yaitu dengan
membayangkan
tentang hal-hal yang
menyenangkan dan
berusaha untuk tidak
menghiraukan
nyerinya ?
4. saya mengolesi
pada bagian perut
dengan balsam atau
lotion penghangat
untuk mengurangi rasa
nyeri haid
5. saya melakukan
pemijatan pada daerah
yang nyeri saat nyeri
haid
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
PADA KELOMPOK KHUSUS REMAJA PUTRI DENGAN DISMENORE DI RT 02
KEL. JATIRASA
TAHUN 2021

Diagnosis : Ketidakefektifan Pemelihharaan Kesehatan


No. Kriteria Bobot Skor Total Pembenaran
(1-10) (1-10) Max
600
1. Kesadaran masyarakat 4 3 12 Kesadaran mengenai
akan masalah Dismenore masih
rendah karena
beberapa dari remaja
putri belum
mengetahui cara
mengatasi nyeri saat
mensturasi untuk diri
nya dan orang yang
ada disekitarnya
2. Motivasi masyarakat 7 7 49 Terlihat dari antusias
untuk menyelesaikan dan rasa ingin tahu
masalah yang tinggi
3. Kemampuan perawat 8 8 64 Kemampuan perawat
dalam memengaruhi dalam
penyelesaian masalah mempengaruhi
penyelesaian
masalah dinilai
sudah tinggi dengan
memberitahu dan
menjelaskan
pemahaman
menegnai dismenoe
No. Kriteria Bobot Skor Total Pembenaran
(1-10) (1-10) Max
600
serta
mendemostrasikan
perawatan dismenore
4. Ketersediaan ahli/pihak 8 8 64 Remaja putri
terkait dalam bersedia ketika ingin
penyelesaian masalah diberikan promosi
kesehatan mengenai
dismenore
5. Beratnya konsekuensi 8 8 64 Konsekuensi jika
jika masalah tidak makasalah nyeri haid
diselesaikan ini tidak diselesaikan
dinilai tinggi karena
dapat terjadi
komplikai di remaja
putri
6. Mempercepat 8 8 64 Penyelesaian
penyelesaian masalah masalah dinilai
dengan resolusi yang sudah tepat dan cepat
dapat dicapai dengan melalui
penjelasan dan
tindakan yang dapat
di pahami
TOTAL = 317

Keterangan:
 Bobot: hasil analisis perawat
 Skor: hasil kesepakatan masyarakat
 Cara penghitungan: Skor dan bobot utk masing-masing kriteria 1-10 :

1-2: sangat rendah


3-4 : rendah
5-6 : cukup
7-8 : tinggi
9-10 : sangat tinggi
 Setelah skor x bobot terhitung semuanya lalu dijumlah total sehingga akan terlihat
diagnosis mana yang mempunyai nilai total terbesar, maka itulah prioritas utamanya.
FORMAT RENCANA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK KHUSUS

RT : 02 Kel. Jatirasa
No Masalah Tujuan NOC NIC
Umum
1. Domain 1 Promosi Meningkatkan Prevensi Primer Prevensi primer
Kesehatan keefektifan Domain 4 pengetahuan tentang kesehatan Domain 3 perilaku kesehatan
pemeliharaan Kelas Pengetahuan tenang kesehatan Kelas pendidikan kesehatan
Kelas2 Manajeman kesehatan. 1805 Pengetahuan Perilaku kesehatan 5604 pengajaran kelompok remaja
Kesehatan 1823 Pengetahuan promosi kesehatan 5510 pendidikan kesehatan mengenai dismenore
2808 Ketidakkefektifan program komunitas 5540 peningkatan kesiapan pembelajaran
Diagnosis Keperawatan :
Ketidakefektifan Prevensi sekunder Prevensi sekunder
Pemelihharaan Kesehatan Domain 3 ksehatan psikososial Domain 3 perilaku kesehatan
(00099) Kelas adaptasi psikososial Kelas pendidikan kesehatan
1300 penerimaan status kesehatan 5604 pengajaran kelompok remaja

Domain 4 pengetahuan tentang kesehatan dan Domain 7 komunitas


perilaku Kelas peningkatan kesehatan komunitas
1602 perilaku promosi kesehatan 8500 pengembangan kesehatan komunitas
1634 perilaku skrinning kesehatan

Prevensi tersier Prevensi tersier


Domain 4 pengetahuan tentang kesehatan dan Domain 3 perilaku
No Masalah Tujuan NOC NIC
Umum
perilaku Kelas bantuan koping
Kelas kepercayaan tentang kesehatan 5430 dukungan kelompok
1701 kepercayaan mengenai kesehatan

2. Domain 1 : promosi Berkurangnya Prevensi primer domain IV pengetahuan Prevensi primer;


kesehatan perilaku kesehatan dan perilaku . kelas S ; pengetahuan Domain 3; perilaku
berisiko dalam kesehatan Kelas S: Edukasi klien
masalah  5510:pendidikan kesehatan
Kelas 2 : Manajemen kesehatan dan Level 3 : intervensi  5520:memfasilitasi pembelajaran
kesehatan meningkatnya  1844;pengetahuan;manajemen sakit akut.  5604:pengajaran kelompok
 Defisensi efektivitas  1803;pengetahuan; proses penyakit .  5618:pengajaran prosedur tindakan
kesehatan pemeliharaan  1805;pengetahuan; perilaku sehat.
komunitas (00215) kesehatan pada  1823;pengetahuan; promosi kesehatan.
agreget Domain 7; Komunitas
Perilaku kesehatan remaja .  1854;pengetahuan; diet sehat.
Kelas C; promosi kesehatan komunitas
cenderung berisiko  1855;pengetahuan; gaya hidup sehat. Level 3:intervensi
(00188)  1842;pengetahuan; manajemen infeksi.  7320: Manajemen kasus
 8500: pengembangan kesehatan
Prevensin sekunder
masyarakat
Domain IV : Pengetahuan kesehattan dan
 8700: pengembangan program
perilaku .
Kelas Q : Perilaku sehat  8750: pemasaran sosial di masyarakat.
Level 3 : intervensi
No Masalah Tujuan NOC NIC
Umum
 1600:kepatuhan perilaku Prevensi sekunder;
 1621:kepatuhan perilaku Domain 3: perilaku
 1602:perilaku promosi kesehatan Kelas O ; terapi perilaku
Level 3; intervensi
 1603:perencanaan perilaku sehat.
 8820: manajemen penyakit menular
 1606:partisipasi dalam pengambilan
 6489: manajemen lingkungan ; komunitas
keputusan perawatan kesehatan .
 8880: proteksi resiko lingkungan.
 6520: skrinning kesehatan.
Domain VII; kesehatan komunitas .
 2700:kompetensi komunitas
 2701:status kesehatan komunitas
Prevensi primer domain IV pengetahuan
kesehatan dan perilaku . kelas S ; pengetahuan
kesehatan

Level 3 : intervensi
 1844;pengetahuan;manajemen sakit akut.
 1803;pengetahuan; proses penyakit .
 1805;pengetahuan; perilaku sehat.
 1823;pengetahuan; promosi kesehatan.
 1854;pengetahuan; diet sehat.
 1855;pengetahuan; gaya hidup sehat.
 1842;pengetahuan; manajemen infeksi.

Prevensin sekunder
Domain IV : Pengetahuan kesehattan dan
perilaku .
Kelas Q : Perilaku sehat
Level 3 : intervensi
No Masalah Tujuan NOC NIC
Umum
 1600:kepatuhan perilaku
 1621:kepatuhan perilaku
 1602:perilaku promosi kesehatan
 1603:perencanaan perilaku sehat.
 1606:partisipasi dalam pengambilan
keputusan perawatan kesehatan .

Domain VII; kesehatan komunitas .


 2700:kompetensi komunitas
 2701:status kesehatan komunitas
Kelas CC; proteksi kesehatan komunitas
 2807:efektifitas skrining kesehatan
komunitas
 2808:efektifitas program komunitas
 2802:kontrol resiko komunitas, penyakit
menular.

Prevensi tersier;
Domain VI ; Kesehatan keluarga
Kelas Z ; kualitas hidup keluarga
2605:partisipasi tim kesehatan dalam keluarga
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN

NO IMPLEMENTASI EVALUASI ANALISIS RENCANA TINDAK LANJUT


SWOT
NO IMPLEMENTASI EVALUASI ANALISIS RENCANA TINDAK LANJUT
SWOT

Anda mungkin juga menyukai