Michael Christian - A34190079 - K3
Michael Christian - A34190079 - K3
2. Latar belakang
Akumulasi limbah kayu dari proses pengolahan kayu sebagian besar tidak
dimanfaatkan dalam proses pengolahan selanjutnya. Secara umum,
akumulasi limbah satu Negara dapat mencapai hingga 10 juta ton kulit
kayu. Kulit kayu digunakan sebagai pellet bahan bakar, namun
kebanyakan dibuang dan dibakar. Meskipun semakin banyak penelitian
dan pengembangan akan limbah kulit kayu, proses pengolahan limbah
kulit dinilai tidak efektif. kurangnya minat akan pengolahan kulit kayu
sebagai material mentah disebabkan oleh fakta bahwa teknologi
penggunaan kulit kayu sebagai filler dalam jumlah melebihi 15% berat
dari bahan pengikat kering dapat merusak kekuatan dari material jadi.
Komposisi kimia dari kulit kayu tidak jauh berbeda dai kayu itu sendiri,
namun kulit kayu mengandung mineral 4% lebih banyak dibandingkan
dengan kayu. Selain itu, jumlah selulosa pada kulit kayu lebih sedikit dan
terdapat ekstraktif yang larut dalam air yang dapat menurunkan daya rekat
antara filler dengan binder, khususnya pada pembuatan material komposit
berbahan dasar pengikat mineral. Oleh karena itu, teknologi pengolahan
yang tepat diperlukan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari limbah
kulit kayu.
3. Tujuan
Penelitian ini bertujuan menguji pemanfaatan limbah kulit kayu sebagai
filler yang diproses melalui teknologi termodifikasi sebagai material
konstruksi.