"Algemeenstuurs Dients" .
Untuk menyelenggarakan dan melaksanakan tujuan negara, pemerintah melakukan kegiatan-
kegiatan pemerintahan dalam suatu negara. Disini pengertian "pemerintah" dan
"pemerintahan" digunakan dalam arti yang luas. Pemerintahan dalam arti luas terbagi
berdasarkan ajaran Trias Politica dari Montesquieu yang terdiri atas:
Pelaksanaan Peradilan. Pada umumnya yang disebut pemerintah adalah sekelompok individu
yang mempunyai wewenang tertentu untuk melaksanakan kekuasaan. Patokan ini berlaku
untuk pemerintah yang berdaulat .
Pemerintah yang berdaulat mempunyai hak untuk mengurus dan mengatur rumah tangga
nasional dan memiliki monopoli untuk melaksanakan kekuasaan yang bersifat memaksa. Di
dalam pengurusan rumah tangga tersebut termasuk melindungi masyarakat dan wilayah
negara, meningkatkan taraf hidup dan lingkungan hidup, memelihara keamanan dan
ketertiban umum dan sebagainya.
Pembedaan yang umum diadakan antara berbagai bentuk pemerintah adalah pemerintah yang
monopolitis dan yang menganut persaingan bebas, pemerintah yang terdiri dari satu orang
dan yang terdiri dari sekelompok orang, pemerintah yang demokratis dan yang totaliter dan
sebagainya. Di antara pemerintah-pemerintah tersebut terdapat pula yang bentuknya tidak
murni dalam arti bahwa pemerintah tersebut mengandung sedikit banyak bentuk
pemerintahan lainnya.
B. Tujuan Umum
Tujuan mempelajari ilmu pemerintahan secara umum adalah agar dapat memahami teori-
teori, bentuk-bentuk, dan proses-proses pemerintahan, serta mampu menempatkan diri serta
ikut berperan di dalam keseluruhan proses penyelenggaraan pemerintahan terutama
pemerintahan dalam negeri.
Tujuan Khusus
Dalam Negeri atau perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta, yang kesemuanya
diharapkan untuk memperoleh mata kuliah ilmu pemerintahan.
Tujuan dan umum dan khusus tersebut di atas adalah tujuan yang dilaksanakan departemen
dalam negeri.
C. Philosophy, Essential, Beginsel. Secara istilah asas diartikan dasar prinsip, pedoman,
pegangan. Jika diartikan dalam pemerintahan, asas pemerintahan merupakan prinsip dasar
dari pemerintahan yang baik bersifat normatif maupun sebagai sistem nilai pemerintahan
dalam membentuk dan menjalankan pemerintahan. Sedangkan menurut Taliziduhu Ndraha,
asas-asas pemerintahan dapat didefinisikan sebagai pola umum dan normatif perilaku
pemerintahan yang bersumber dari nilai pemerintahan dan sebagai pegangan pemerintahan
yang secara objektif diperlukan untuk memperlancar dan mengefektifkan hubungan interaksi
antara pemerintah dengan yang diperintah.
Asas profesionalisme
Profesionalisme adalah konsep yang digunakan dalam ilmu administrasi dan ilmu manajemen
khususnya manajemen sumber daya manusia.
Profesional itu sendiri merupakan suatu sifat ketekunan pada pekerjaan yang dikuasai d an
dilaksanakan dengan benar.
Asas kepatuhan
Dalam hal pemerintahan, terdapat asas kepatuhan yang bermakna bahwa apa yang dilakukan
sesuai dengan norma hukum dan prosedur yang ada dalam organisasi pemerintahan.
Asas kebersamaan
Asas ini memperlakukan semua orang sama didalam hukum dan pemerintahan. Bahwa hak-
hak manusia memang perlu dijaga dan dihargai, dimana semua orang berhak mendapat
perlakuan yang adil dalam hukum dan mendapatkan pelayanan yang prima dalam pelayanan
publik dalam hal pemerintahan.
Asas pemerintahan yang baik sebagai spirit pemerintahan modern yang mencakup nilai
transparasi, keadilan, pelayanan, kepastian hukum, efisiensi, efektivitas, dan sebagainya.
Sistem pemerintahan.
A. Negara adalah insititusi yang dibentuk oleh kumpulan orang-orang yang hidup dalam
suatu wilayah tertentu deng an tujuan sama yang terikat dan taat terhadap perundang-
undangan serta memiliki pemerintahan sendiri". Negara dibentuk atas dasar kesepakatan
bersama yang bertujuan untuk mengatur kehidupan anggotanya dalam memperoleh hidup dan
memenuhi kebutuhan mereka. Untuk mengatur bagaimana anggota masyarakat dalam
menjalankan aktivitasnya sebagai warga negara, negara memberikan batasan-batasan dalam
wujud aturan dan hukum. Dan setiap negara memiliki bentuk-bentuk tersendiri.
Teori Kenyataan
Timbulnya suatu Negara adalah soal kenyataan.
Teori Ketuhanan
Timbulnya Negara adalah atas kehendak Tuhan. Segala sesuatu tidak akan terjadi apabila
Tuhan tidak memperkenankannya.
Teori Perjanjian
Negara timbul karena perjanjian yang diadakan antara orang-orang yang tadinya hidup bebas
merdeka, terlepas satu sama lain tanpa ikatan kenegaraan.
Teori Penaklukan
Negara timbul karena serombongan manusia menaklukan daerah dari rombongan manusia
lain.
Bentuk negara adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan
secara yuridis mengenai negara. Peninjauan secara sosiologis jika negara dilihat secara
keseluruhan tanpa melihat isinya, sedangkan secara yuridis jika negara\peninjauan hanya
dilihat dari isinya atau strukturnya. Sedangkan secara yuridis jika negara\peninjauan hanya
dilihat dari isinya atau strukturnya.
Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu
pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah.
Namun dalam pelaksanaannya, negara kesatuan ini terbagi kedalam 2 macam sistem
pemerintahan yaitu: sentral dan otonomi.
a. Negara kesatuan dengan sisitem sentralisasi adalah pemerintahan yang langsung dipimpin
oleh pemerintahan pusat, sementara pemerintahan daerah di bawahnya melaksanakan
kebijakan pemerintahan pusat. Model pemerintahan Orde
Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto adalah salah satu contoh sistem pemerintahan
model ini.
b. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi adalah kepala daerah diberikan kesempatan
dan kewenangan untuk mengurus urusan pemerintahan diwilayah sendiri. Sisitem ini dikenal
denga n istilah otonomi daerah. Sistem pemerintahan Negara
Malaysia dan pemerintahan paska Orde Baru di Indonesia dengan sistem otonomi khusus
dapat dimasukan ke dalam model ini.
Negara Serikat, Negara serikat atau Federasi merupakan bentuk negara gabungan yang terdiri
dari beberapa negara bagian dari sebuah negara serikat. Pada mulanya negara-negara bagian
tersebut merupakan negara yang merdeka, berdaulat dan berdiri sendiri. Setelah
memnggabungkan dengan negara serikat, dengan sendirinya negara tersebut melepaskan
sebagian dari kekuasaannya dan menyerahkannya kepada Negara Serikat.
Negara Serikat. Namun pada perkembangan selanjutnya, negara serikat mengatur hal yang
bersifat strategis seperti kebijakan politik luar negeri, keamanan dan pertahanan negara.
Adakalanya dalam pembagian kekuasaan antara pemerintahan federasi dan peerintahan
negara -negara bagian yang disebut adalah urusan-urusan yang diselenggarakan oleh
pemerintah negara -negara bagian, yang berarti bahwa bidang kegiatan federal adalah urusan-
urusan kenegaraan selebihnya.
Di samping 2 bentuk di atas, dari sisi pelaksana dan mekanisme pemilihannya, bentuk Negara
dapat digolongkan ketiga kelompok yaitu: Monarki, Oligarki, dan Demokrasi.
Monarki
Pemerintahan monarki adalah model pemerintahan yang dikepalai oleh raja atau ratu.
Oligarki
Model pemerintahan oligarki adalah pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang
berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu .
Pemerintahan model demokrasi adalah pemerintahan yang bersandarkan pada kedaulatan
rakyat atau bendasarkan kekuasaannya pada pilihan atau kehendak rakyat malalui mekanisme
pemulihan
Umum yang berlangsung secara jujur, bebas, aman, dan adil.
Hakekat Negara
Menurut Prof. Muhammad Yamin, pada hakikatnya dapat dikatakan suatu Negara itu harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Harus ada wilayahnya;
b. Harus ada tujuannya.
c.Teori Tentang Tujuan Negara a.
d.. Untuk mencapai kesejahteraan umum.
.
Ada beberapa yang perlu diketahui, mengapa seseorang atau sekelompok orang memiliki
kekuasaan, yaitu sebagai berikut: a.
Aristoteles
Menurut Aristoteles Demokrasi adalah suatu negara suatu kebebasan karena melalui
kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalamnya.
Abraham Lincoln
Menurut Abraham Lincoln, Democracy is government of the people, by the people, and for
the people .
Hans Kelsen
Menurut Hans Kelsen, Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang
melaksana kan kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah
yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan
kekuasaan negara.
Sidney Hook
Menurut Sidney Hook Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan
pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas
yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
Mohammad Hatta
Menurut Mohammad Hatta, Demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan penggantian
kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat.
C. Nilai-nilai demokrasi merupakan nilai-nilai yang mutlak diperlukan untuk
mengembangkan pemerintahan yang demokratis. Ketiadaan hal-hal tersebut akan
mengakibatkan dampak yang kentara berupa pemerintahan yang sulit ditegakkan. Diantara
yang merupakan nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut :
Kebebasan
a. 1945 pasal 28 dalam undang-undang Nomor 15
Tahun 2005. Menuju masa demokrasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan di segala
bidang sering memunculkan permasalahan baru bagi warga negara atau masyarakat. Apabila
masalah tersebut membahayakan, maka warga berhak untuk menyatakan keluhan tersebut
baik secara langsung maupun tidak langsung kepada pemerintah. Hal ini wajib dijamin oleh
pemerintah sebagai wujud dan bentuk kewajiban negara untuk melindungi rakyatnya.
Semakin cepat dan efektif penyelesaiannya, maka kualitas demokrasi pemerintahan tersebut
semakin tinggi. Pada orde lama, kebebasan ini sangat dibatasi. Hanya pendapat yang
mendukung pemerintahan yang diterima. Jika ada pendapat yang bertolak belakang dan
mengancam kekuasaan pemerintahan maka dilarang untuk disalurkan melalui media apapun.
Bahkan banyak dari mereka dipaksa mengaku "bersalah" dan ditempatkan di hotel prodeo.
Di masa orde baru, tindakan tersebut berlangsung makin intensif dan sistematis. Bahkan
pemerintahan membentuk badan intelijen khusus untuk memantau dan mengawasi segala
macam gerakan atau pendapat tokoh masyarakat dan segera menindas mereka bila dianggap
membahayakan tanpa memperdulikan hak asasi manusia .