FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2021 REVIEW JURNAL PENDEKATAN KOMUNIKASI INTERNASIONAL RIDAS MAYANI -C1D120190 Universitas Halu Oleo,Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi, Kelas C
Nama Penulis : Deddy Djamaluddin Malik
Judul : Pendekatan Komunikasi Internasional
Ringkasan Isi Jurnal
Latar Belakang : sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi, agensi- agensi kantor berita Barat seperti Reuters atau French Press Agency dan Associated Press (AP) telah mengkonstruksi realitas dunia menurut persepsi Barat. Kala itu, Barat lebih banyak memberitakan berbagai peristiwa negatif negara-negara Dunia Ketiga seperti Amerika Latin, Afrika dan Asia. Mereka digambarkan sebagai negara yang penuh bencana, kudeta, revolusi dan berita-berita negatif lainnya. Di tengah kondisi demikian, datang tawaran pinjaman utang luar negeri, alih teknologi dan resep budaya agar negara-negara Dunia Pergeseran fokus komunikasi internasional dari sudut aktor negara ke aktor non-negara, bentuk-bentuk media dan efek pesannya, membuat istilah komunikasi internasional tidak lagi memadai untuk menjelaskan kompleksitas komunikasi internasional dewasa ini. Maka mulailah dikenal istilah "komunikasi global" untuk menunjukkan kata Mowlana bahwa ruang lingkup dari kajian komunikasi internasional meliputi "komunikasi antarnegara, institusi, kelompok, dan individu lintas batas nasional, geografis dan budaya. Meskipun komunikasi internasional sudah bermetamorfosis pada komunikasi global atau komunikasi dunia, tetapi secara akademik komunikasi internasional hingga sekarang masih diakui sebagai sebuah subdisiplin dari bidang komunikasi.
Tinjauan Pustaka : Komunikasi Internasional memiliki definisi yang cukup luas
menurut Kamalipour (2002:xii-xiii) istilah komunikasi internasional itu mengandung konsep yang multidimensional dan sangat kompleks. Karena itu, setiap usaha merumuskan definisi yang sederhana pasti hasilnya tidak lengkap dan akan mengundang perdebatan. Ada empat pendekatan terhadap komunikasi internasional, kata Hamied Maulana (1997:6) dalam Global Information and World Order. Yaitu a. idealistic-humanistic approach, b. political proselytization, c. economic power, d. political power. kegiatan komunikasi internasional bersifat konvergen dengan cakupan media, konvensional seperti radio, televisi, film, surat, kabar dan majalah, maupun media interaktif, seperti media online, web, twitter, facebook, juga digunakan untuk kegiatan komunikasi internasional. Metode : Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka terkait komunikasi internasional, komunikasi global dan hubungan internasional Teori : Komunikasi internasional, kata Stevenson : "It’s hard to define, but you know it when you see it". Ada yang menyebutnya dengan istilah "global communication" , "world communication" , atau "transnational communication" . Sementara Kamalipour selain menerima istilah di atas, ia menambahkan pula istilah "transborder communication, intercultural communication, cross-cultural communication dan international relations" sebagai padanan lain dari istilah komunikasi internasional". Bagi Kamalipour, semua istilah itu mengandung konsep yang multidimensional dan sangat kompleks. Karena itu, setiap usaha merumuskan definisi yang sederhana pasti hasilnya tidak lengkap dan akan mengundang perdebatan. Ada empat pendekatan terhadap komunikasi internasional, kata Hamied Maulana dalam Global Information and World Order. Pertama, pendekatan idealistic-humanistic approach yang menggambarkan komunikasi internasional sebagai sebuah cara membawa bangsa dan negara berdaulat, untuk membantu organisasiorganisasi internasional dalam melaksanakan pelayanannya kepada komunitas dunialanya. Kedua, pendekatan yang memandang komunikasi internasional sebagai propaganda, konfrontasi, periklanan, mitos dan klik. Ketiga berkembangnya pendekatan komunikasi internasional sebagai kekuatan ekonomi . Negara-negara yang akan berkembang kearah modernisasi atau kemajauan ekonomi «pasar bebas» model neo- liberal. empat, pendekatan komunikasi internasional yang memandang informasi sebagai "kekuasaan politik "(political power). Dominasi informasi: ekonomi, politik, budaya dan teknologi yang datang dari Barat Negaranegara Selatan "terpinggirkan" sehingga terjadi ketergantungan “segala Sektor” terhadap barat Komunikasi Internasional memiliki definisi yang cukup luas menurut Kamalipour (2002:xii-xiii) istilah komunikasi internasional itu mengandung konsep yang multidimensional dan sangat kompleks. Karena itu, setiap usaha merumuskan definisi yang sederhana pasti hasilnya tidak lengkap dan akan mengundang perdebatan Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini bahwa istilah komunikasi internasional diubah oleh istilah komunikasi global. Tapi di lingkungan akademik, istilah lama tetap digunakan. Kedua, ada banyak pendekatan terhadap komunikasi internasional. Yang terakhir, penulis mengeksplorasi posisi dan fungsi komunikasi internasional.
Gagasan Tentang jurnal
Pemahaman Terkait : artikel ini merupakan artikel dengan judul “Pendekatan Jurnal Komunikasi Internasional” dimana penulis dari artikel ini adalah Deddy Djamaluddin Malik dimana dalam artikel tersebut ada beberapa point pembahasan di antaranya yaitu mencakup Sejarah Komunikasi Internasional, Pengertian Komunikasi Internasional, Pergeseran dari Internasional ke Komunikasi Global, Pendekatan Komparatif dan Multidisiplin, serta Media dan Fungsi Komunikasi Internasional. Dalam jurnal ini menjalelaskan materi cukup jelas tekait pendekatan komunikasi internasional dimana materi yang di paparkan cukup jelas dan mudah dan cukup mudah di fahami dan sumber dari refrensi yang cukup sehingga sangat mendukung materi yang ingin di sampaikan kepada pembaca. Namun ada beberapa kekurangan dari artikel ini dimana artikel ini masih perlu di sempurnakan di karekan masi ada kalimat yang ambigu, serta kurang jelasnya penulis memaparkan hasil dari penelitian tersebut dan beberapa bahasa asing yang tidak sertakan dengan terjemahanya mencari tidak adanya penjelasan latar belakang penulisan jurnal dan metode penulisan jurnal secara detail, sehingga pembaca tidak paham arah dan tujuan pembuatan jurnal. Kedua, penjelasan dari definsi Komunika sehingga pebaca tidak paham berbahasa inggris tidak memahami makna dari definisi yang di sampaikan. Ketiga, tidak adanya kesimpulan dari keseluruhan jurnal yang di buat oleh penulis Saran/ Rekomendasi : saran kekurangan-kekurangan yang masih terdapat dalam artikel ini agar informasi dari tujuan yang di harapkan oleh penulis dapat tersampaiakan secara detail kepada pembaca agar artikel yang di paparkan lebih mudah di pahami oleh pembaca selain itu dalam isi artikel ter dapat bahassa asing perlu di sertakan terjemahan agar pembaca tidak perlu terjemahan serta kejelasan dari hasil penelitian Kekurangan Dan : kekurangan dalam artikel di antaranya : masi ada bahasa yang Kelebihan Jurnal tidak sesuai EYD, mai ada beberapa bahasa asing dengan terjememahanya serta kurangnya penjelasan terkait hasil penelitian. tidak adanya penjelasan latar belakang penulisan jurnal dan metode penulisan jurnal secara detail, sehingga pembaca tidak paham arah dan tujuan pembuatan jurnal. Sedangkan kelebihan dalam artikel ini yaitu materi yang di paparkan cukup jelas dan mudah di fahami serta bagi pembaca sertta penulis.menggunakan bahasa yang cukup di pahami serta kerapian dalam penulisan Kesimpulan Dari Hasil :berdasarka paparan atikel kesimpulan yang bisa kdi simpulkan Review dalam Artikel ini cukup menarik peminat dibaca dikarenakan materi yang ada di artikel cukup jelas meski ada beberapa kata yang membuat sulit di pahami dan sumber dari refrensi yang cukup. Dimana Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan latar belakang sejarah, pendekatan, definisi dan ruang lingkup komunikasi internasional. Kedatangan globalisasi membuat perubahan beberapa aktivitas dan orientasi di bidang ini. metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka terkait komunikasi internasional, komunikasi global dan hubungan internasional. Hasil penelitian ini bahwa istilah komunikasi internasional diubah oleh istilah komunikasi global. Tapi di lingkungan akademik, istilah lama tetap digunakan. Kedua, ada banyak pendekatan terhadap komunikasi internasional. Yang terakhir, penulis mengeksplorasi posisi dan fungsi komunikasi internasional.