Anda di halaman 1dari 8

ANGKA LEMPENG TOTAL

DI SUSUN OLEH:

AULIA RAYHANY AZ-ZAHRA

(20008)

Kelas : XI

Jurusan : Farmasi

SMK CARAKA NUSANTARA

DKI Jakarta

2020/2021

i
Prakata
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan nikmatnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Penulis juga
menyampaikan terimakasih kepada :

1. Kepala sekolah SMK Caraka Nusantara Bapak Drs. Hendra Nanto W, Apt yang telah
memberikan bimbingan dan semangat kepada penulis.

2. Pak Miming Perdana selaku guru mikrobiologi.

3. Orang tua yang senantiasa mendampingi dan menyemangati

4. Teman-teman kelas XI Farmasi,terima kasih telah memberi semangat dan motivasi


kepada penulis.

5. Saudara,sepupu,dan adik yang telah memberikan semangat

Penulis menyadari bahwa penulis makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis
harap pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun, guna menyempurnakan makalah
ini.

Jakarta, 6 Agustus 2021

Penulis

Aulia Rayhany

ii
Daftar Isi

Prakata.......................................................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................................iii
Bab 1...........................................................................................................................................................6
Pendahuluan..............................................................................................................................................6
Bab 2...........................................................................................................................................................7
Kekurangan dan Kelebihan Angka Lempeng Total...............................................................................7
Bab 3...........................................................................................................................................................8
Bab 4...........................................................................................................................................................9
Cara Menghitung Koloni..........................................................................................................................9
.................................................................................................................................................................... 9
Bab 5.........................................................................................................................................................10
Penutup....................................................................................................................................................10

iii
Bab 1

Pendahuluan

Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui jumlah mikroba yang ada pada suatu sampel,
umumnya dikenal dengan Angka Lempeng Total (ALT). Uji Angka Lempeng Total (ALT)
menjadi salah satu parameter syarat mutu produk bakteri yang ditetapkan sesuai Metode Analisis
(MA). Pengujian Angka Lempeng Total (ALT) dimaksudkan untuk menunjukkan jumlah
mikroorganisme dalam suatu produk yang menunjukkan pertumbuhan bakteri mesofil aerob
setelah sampel diinkubasi dalam perbenihan yang cocok selama 24-48 jam pada suhu 37oC.

Prinsip pengujian Angka Lempeng Total menurut Metode Analisis Mikrobiologi (MA PPOM
61/MIK/06) yaitu pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah cuplikan diinokulasikan
pada media lempeng agar dengan cara tuang dan diinkubasi pada suhu yang sesuai.

Jumlah koloni rata-rata dari kedua cawan dihitung lalu dikalikan dengan faktor pengencerannya.
Hasil dinyatakan sebagai Angka Lempeng Total (ALT) dalam tiap gram contoh bahan.  Metode
hitungan cawan merupakan cara yang paling sensitif untuk menentukan jumlah jasad renik
karena beberapa hal yaitu:

1. Hanya sel yang masih hidup yang dihitung.


2. Beberapa jenis jasad renik dapat dihitung sekaligus.
3. Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi jasad renik karena koloni yang terbentuk
mungkin berasal dari suatu jasad renik yang mempunyai penampakan pertumbuhan
spesifik.

4
Bab 2

Kekurangan dan Kelebihan Angka Lempeng Total


2.1 Kelebihan Uji Angka Lempeng Total
1. dapat mengetahui jumlah mikroba yang dominan.
2. dapat diketahui adanya mikroba jenis lain

2.2 Kekurangan Uji Angka Lempeng Total


1. Kemungkinan terjadinya koloni yang berasal lebih dari satu sel mikroba, seperti
pada mikroba yang berpasangan, rantai atau kelompok sel.
2. Kemungkinan ini akan memperkecil jumlah sel mikroba yang sebenarnya.
Kemungkinan adanya jenis mikroba yang tidak dapat tumbuh karena penggunaan
jenis media agar, suhu, pH, atau kandungan oksigen selama masa inkubasi.
3. Kemungkinan ada jenis mikroba tertentu yang tumbuh menyebar di seluruh
permukaan media agar sehingga menghalangi mikroba lain. Hal ini akan
mengakibatkan mikroba lain tersebut tidak terhitung.
4. Penghitungan dilakukan pada media agar yang jumlah populasi mikrobanya antara
30 – 300 koloni. Bila jumlah populasi kurang dari 30 koloni akan menghasilkan
penghitungan yang kurang teliti secara statistik, namun bila lebih dari 300 koloni
akan menghasilkan hal yang sama karena terjadi persaingan diantara koloni.
5. Penghitungan populasi mikroba dapat dilakukan setelah masa inkubasi yang
umumnya membutuhkan waktu 24 jam atau lebih

5
Bab 3

Teknik Uji Angka Lempeng Total


Uji angka lempeng total dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik cawan tuang
(pour plate) dan teknik sebaran (spread plate). Pada prinsipnya dilakukan pengenceran
terhadap sediaan yang diperiksa kemudian dilakukan penanaman pada media lempeng agar.
Jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada lempeng agar dihitung setelah inkubasi pada suhu dan
waktu yang sesuai.Perhitungan dilakukan terhadap petri dengan jumlah koloni bakteri antara 30-
300.Angka lempeng total dinyatakan sebagai jumlah koloni bakteri hasil perhitungan dikalikan
faktor pengenceran.
CARA KERJA :
1. Cairkan PCA dipenangas agar mencair sempurna dan tidak menyebabkan gumpalan

2. Dinginkan di suhu 50 dejarat dan masukan ke cawan petri

3. Tunggu hingga membeku

4. Buat pengenceran pada sempel

5. Masukan 1 ml sempel ke dalam cawan petri,tunggu hingga membeku

6. Masukan ke dalam incubator dengan suhu 37 derajat celcius

7. Hitung jumlah koloni pada lempeng yang memenuhi kiteria koloni

6
Bab 4

Cara Menghitung Koloni

7
Bab 5

Penutup
Jadi Uji Angka Lempeng Total yaitu menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada media
dari pengenceran sampel. Pengenceran bertujuan untuk mengurangi jumlah populasi
mikroorganisme. Tanpa dilakukannya pengenceran, koloni yang tumbuh akan menumpuk
dan menyulitkan dalam perhitungan jumlah koloni. Perhitungan angka lempeng total
mikroorganisme dipilih dari cawan petri yang jumlah koloninya antara 30-300. Hal ini
dikarenakan media agar dengan jumlah koloni tinggi (> 300 koloni) tidak sah dihitung
sehingga kemungkinan besar kesalahan per-hitungan sangat besar sedangkan jumlah untuk
koloni sedikit (< 30 koloni) tidak sah dihitung secara statistik.

Anda mungkin juga menyukai