Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JAWABAN KUIS PERILAKU KONSUMEN

Nama Lengkap: Dimas Maulana Sufi


Kelas: 7C
NPM: 1910631020083

Jawaban
1. Menurut Schiffman Dan Kanuk “2000”
Ialah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan
bisa memenuhi kebutuhannya.

Menurut John C. Mowen & Michael Minor


Perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian “buying unit” & proses
pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa dan
pengalaman serta ide-ide.

2. A. Segmentasi perilaku

Segmentasi ini membagi konsumen menurut pengetahuan, loyalitas, respon dan


penggunaan konsumen terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Anda juga
mampu membaginya menurut seberapa akbar manfaat yang diperoleh konsumen.

Contohnya, apabila Anda menjual kuas make-up, lakukan kenaikan pangkat online Anda
pada lokasi yang menjual make-up. Hal ini akan menaruh Anda peluang lebih besar.

B. Segmentasi psikografis

Segmentasi ini membagi konsumen menurut hal yang disukai, aktivitas yang dilakukan
dan pendapat konsumen. Dengan istilah lain, segmentasi ini serius dalam dimensi
psikologis, misalnya hobi dan ketertarikan.
C. Segmentasi geografis

Strategi ini membagi konsumen menurut unit geografis yang berbeda, misalnya negara,
provinsi, kabupaten/ kota, & sebagainya. Dalam hal ini, Anda dapat menggabungkan
segmentasi geografis memakai segmentasi demografis.

D. Segmentasi demografis

Strategi ini membagi konsumen menurut ciri generik konsumen, seperti usia, gender,
pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan lainnya. Segmentasi ini sebenarnya relatif
gampang dilakukan lantaran jumlah konsumen. Tetapi juga relatif sulit lantaran pangsa
pasarnya sangat luas. Sehingga membutuhkan bisnis yang lebih besar dan pembagian
yang lebih rinci supaya menerima konsumen yang sangat sesuai.

3. Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai
dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang
membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi
mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan
mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.

Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan,
sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor
internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor
tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.

Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan
perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen
sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan
keputusan pembelian.

4. A. Pengenalan Kebutuhan

Di sini pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan


perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan. Kebutuhan dapat dipicu
oleh rangsangan internal (dari dalam diri) dan rangsangan eksternal (lingkungan).
Pada tahap ini pemasar perlu mengenal berbagai hal yang dapat menggerakkan
kebutuhan atau minat tertentu konsumen. Para pemasar perlu meneliti konsumen
untuk memperoleh jawaban apakah kebutuhan yang dirasakan atau masalah yang
timbul, apa yang menyebabkan semua itu muncul dan bagaimana kebutuhan atau
masalah itu menyebabkan seseorang mencari produk tersebut.

B. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang sudah tertarik mungkin mencari informasi lebih banyak
informasi, tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen dan produk yang dapat
memuaskan ada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan akan membelinya. Bila
tidak, konsumen dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan pencarian
informasi yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut.

Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber yaitu :


Sumber pribadi : keluarga, teman dan tetangga.
Sumber komersial : iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan.
Sumber publik : media massa, organisasi penilai konsumen.
Sumber pengalaman : penanganan, pemeriksaan, menggunakan produk.

Dalam hal ini perusahaan harus merancang bauran pemasannya untuk membuat calon
pembeli menyadari dan mengetahui merknya. Perusahaan harus cermat mengenali
sumber informasi konsumen dan arti penting dari setiap sumber.

C. Evaluasi Alternatif

Pada tahap ini konsumen dihadapkan pada beberapa pilihan produk yang akan
dibelinya. Untuk itu konsumen melakukan evaluasi terhadap barang mana yang benar-
benar paling cocok untuk dibeli sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Bagaimana
konsumen mengevaluasi alternatif barang yang akan dibeli tergantung pada masing-
masing individu dan situasi membeli spesifik.

Pemasar harus mempelajari pembeli untuk mengetahui bagaimana sebenarnya


mengevaluasi alternatif merek. Bila mereka mengetahui proses evaluasi apa yang
sedang terjadi, pemasar dapat membuat langkah-langkah untuk mempengaruhi
keputusan pembeli.

D. Keputusan Membeli
Keputusan membeli merupakan tahap dari proses keputusan membeli yaitu ketika
konsumen benar-benar membeli produk. Pada umumnya, keputusan membeli yang
dilakukan konsumen adalah membeli poduk yang paling disukai, tetapi ada dua faktor
yang muncul antara niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli yaitu sikap
orang lain dan situasi yang tidak diharapkan. Konsumen umumnya membentuk niat
membeli berdasarkan pada faktor pendapatan, harga dan manfaat produk, akan tetapi
peristiwa-peristiwa yang tidak diharapkan bisa mengubah niat pembelian. Jadi pilihan
dan niat untuk membeli tidak selalu berakhir pada keputusan membeli barang yang
sudah dipilih.

E. Tingkah Laku Pasca Pembelian

Setelah membeli poduk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas terhadap barang
yang dibeli. Pembeli akan menentukan puas atau tidak itu terletak pada hubungan
antara harapan konsumen dan prestasi yang diterima dari produk. Bila produk tidak
memenuhi harapan, konsumen akan merasa tidak puas. Kegiatan pemasar terus
berlanjut dalam menanggapi kepuasan dan ketidakpuasan ini agar daur hidup
produknya tidak menurun.

Dalam suatu pembelian produk, keputusan yang harus diambil tidak selalu berurutan
seperti di atas. Pada situasi pembelian seperti penyelesaian ekstensif, keputusan yang
diambil dapat bermula dari penjual, karena penjual dapat membantu merumuskan
perbedaan dengan toko yang lain melalui pembentukan citra toko yang positif. Dengan
citra yang baik yang ditampilkan toko di mata masyarakat, khususnya konsumen akan
terciptalah kesan bahwa perusahaan itu benar-benar memiliki kualitas yang dapat
dipercaya.

5. Faktor yang membuat DANA menjadi sebuah platform yang dibutuhkan oleh masyarakat
pada saat ini adalah karena adanya pengaruh lingkungan dan situasi yang membuat kita
harus berbelanja atau melakukan pembayaran apapun serba online dan juga instan.
DANA hadir menjawab kebutuhan kebutuhan yang ada dimasyarakat sekarang ini
dengan melakukan strategi-strategi yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian
yaitu dengan diluncurkannya fitur-fitur (jasa) yang dapat menguntungkan serta
mempermudah pihak konsumen dalam melakukan digital payment.

Anda mungkin juga menyukai