Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENGANTAR GEOGRAFI

OLEH

DHANI HARDIYANSYA ISAMU

(R1B121048)

FAKULTAS ILMU TEKNOLOGI DAN KEBUMIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
SOAL

1.Translate the article

2.Chose your interest in physical geography aspects

3.Describe why you in that aspect and give example issue

ANSWER

1. Spesialisasi geografi fisik Enam

spesialisasi utama dapat dikenali, masing-masing mencakup komponen utama geo-ekosfer.


Semua melibatkan studi tentang permukaan bumi saat ini dan di masa lalu dan bagaimana
kemungkinan perubahannya di masa depan, baik secara alami maupun dengan meningkatnya
dampak manusia.

Geomorfologi berfokus pada bentang alam dan proses pembentukannya, terutama proses
permukaan bumi yang melibatkan pelapukan dan krosi, transportasi dan pengendapan oleh air.
angin dan es. 'Mega-geomorfologi mencakup bentang alam skala global, seperti pegunungan.

Hidrologi mempelajari air dalam sistem daratan-atmosfer-laut, terutama proses siklus hidrologi
(seperti penguapan, presipitasi, dan limpasan) dan aplikasinya (seperti pada banjir dan
kekeringan). Ini mencakup studi tentang air tanah dan air di kriosfer.

Klimatologi menyelidiki tidak hanya kondisi rata-rata atmosfer tetapi juga jangkauan, frekuensi,
dan penyebab peristiwa atmosfer. Ini mencakup pertukaran massa dan energi antara Bumi dan
atmosfer,sirkulasi umum atmosfer, dan sirkulasi atmosfer regional dan lokal yang menjelaskan
pola cuaca.

Biogeografi mempelajari semua aspek distribusi kehidupan dunia kehidupan tumbuhan, hewan,
mikro-organisme, dan ekosistem secara keseluruhan Minat utama termasuk formasi vegetasi
Bumi, seperti hutan hujan tropis, padang rumput sabana, dan tundra, dan keanekaragaman
hayatinya.

Geografi tanah kadang-kadang dianggap sebagai bagian dari biogeografi berfokus pada variasi
tutupan tanah di Bumi, terutama pada perbedaan perkembangan dan degradasi tanah

Geocryology, tumpang tindih sebagian dengan hidrologi dan juga dengan geomorfologi, adalah
studi tentang salju bumi, es, dan tanah beku, termasuk gletser dan lapisanes, tanah beku abadi
(permafrost), dan tanah beku musiman
2.CLIMATOLOGY(IKLIM)

3.Ilmu klimatologi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa cabang klimatologi berdasarkan


metode pendekatan keilmuan, dan ruang lingkup di atmosfer. Iklim merupakan salah satu sumber
daya yang sangat luas penggunaannya bagi berbagai bidang kegiatan, oleh karena itu metode
pendekatan, ruang lingkup dan pemanfaatannya sangat beragam pula. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai pembagian klimatologi:

Klasifikasi Klimatologi Berdasarkan Pendekatan Keilmuan

Klimatografi yaitu pembahasan mengenai iklim secara deskriptif (apa adanya) tanpa
menggunakan analisis fisika dan matematika yang detail.

Klimatologi Fisik yaitu pembahasan mengenai iklim menggunakan dasar ilmu fisika dan
matematika yang mendalam dengan tinjauan utama neraca energi & neraca air.

Klimatologi Dinamik yaitu klasifikasi klimatologi yang membahas iklim berdasarkan pergerakan
atmosfer yang terjadi dalam skala tertentu.

Klimatologi Terapan yaitu pembahasan mengenai penerapan ilmu iklim. Klimatologi terapan
memiliki penggunaan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada masyarakat umum,
misalnya masalah dalam pertanian, perkotaan, bioklimatologi, bangunan, dan kelautan.

Klasifikasi Klimatologi Berdasarkan Ruang Lingkup Atmosfer

Mikroklimatologi yaitu cabang klimatologi yang membahas tentang atmosfer sebagai ruang
antara akar hingga pucuk tanaman.

Mesoklimatologi yaitu cabang klimatologi yang membahas mengenai atmosfer pada  wilayah
yang relatif sempit namun memiliki pola iklim  yang berbeda dari pola iklim wilayah sekitarnya.

Makroklimatologi yaitu cabang dari klimatologi yang membahas mengenai iklim pada daerah
yang luas dan mempunyai skala besar, baik dari permukaan hingga puncak atmosfer.

Tujuan dan Manfaat Ilmu Klimatologi

Ilmu klimatologi sangat bermanfaat bagi berbagai bidang, seperti pertanian, kehutanan,
perhubungan, peternakan, perdagangan dan pariwisata. Klimatologi memiliki tujuan untuk
membuat penggolongan iklim, sehingga akan lebih mudah dalam mempelajarinya. Ilmu
klimatologi digunakan untuk menuliskan atau menguraikan serta menerangkan hakikat tentang
iklim, distribusi iklim terhadap ruang, dan variasinya terhadap waktu, serta hubungan iklim
dengan berbagai unsur lain dari  lingkungan alam dan aktivitas manusia.

Sedangkan manfaat dari klimatologi sendiri adalah meningkatkan upaya waspada terhadap akibat
negatif yang bisa ditimbulkan oleh kondisi dan situasi cuaca atau iklim yang ekstrim.
Klimatologi juga dapat dimanfaatkan untuk menyesuaikan diri dengan karakter iklim setempat,
sehingga dapat terhindar dari hambatan yang ditimbulkannya. Selain itu, klimatologi memiliki
manfaat sebagai upaya penyusunan rekayasa bidang teknik, sosial dan ekonomi dengan cara
menerapkan teknologi pemanfaatan sumber daya cuaca atau iklim, seperti pembangkit listrik
tenaga surya atau tenaga angin, hujan buatan, sistem pertanian hidroponik, rumah kaca, dan
sebagainya.

Penerapan Ilmu Klimatologi

Klimatologi sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari, karena kehidupan manusia sangat
bergantung pada kondisi cuaca dan iklim. Cuaca dan iklim dalam skala wilayah kecil pada
dasarnya bisa dimodifikasi sedemikian rupa dengan teknologi, namun secara global cuaca dan
iklim tidak dapat dilawan. Penerapan ilmu klimatologi sangat berhubungan dengan bidang
kehidupan sehari-hari, seperti bidang pertanian, bidang transportasi, bidang telekomunikasi,
bidang pariwisata dan bidang perdagangan. Berikut ini merupakan beberapa penerapan
klimatologi dalam kehidupan sehari-hari.

Bidang Pertanian

Salah satu mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia adalah sektor
pertanian, oleh karena itu cuaca dan iklim menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Penerapan
klimatologi dalam bidang pertanian berhubungan dengan perbedaan iklim, seperti perbedaan
iklim tropis dan subtropis.

Budidaya suatu tanaman sangat berkaitan dengan kondisi iklim di suatu wilayah, contohnya
tanaman padi sebaiknya ditanam di daerah yang mempunyai suhu panas dengan curah hujan
yang cukup. Penerapan klimatologi dalam bidang pertanian berhubungan dengan perencanaan
waktu yang tepat dalam proses pembudidayaan tanaman, misalnya penentuan jadwal pemupukan
dan jadwal penyemprotan. Selain itu penerapan klimatologi juga berperan dalam usaha
perkebunan dan perikanan, contohnya nelayan akan mengamati kondisi laut, arah angin dan
cuaca sebelum pergi melaut.

Bidang Transportasi

Klimatologi juga berperan dalam kegiatan transportasi. Penerapan klimatogi dalam bidang
transportasi dapat kita lihat pada transportasi udara atau penerbangan. Kelancaran suatu
penerbangan sangat berhubungan dengan suhu udara, kecepatan angin dan kondisi awan.
Transportasi laut juga bergantung pada kondisi cuaca iklim yang terjadi, seperti ada atau
tidaknya badai, angin, gelombang dan arus laut. Selain itu, transportasi darat juga terganggu
ketika kondisi badai salju dan banjir, oleh karena itu penerapan klimatologi dalam bidang
transportasi perlu dilakukan agar dapat memperkirakan perencanaan waktu transportasi, baik
transportasi udara, laut dan darat.
Bidang Telekomunikasi

Penerapan klimatologi dalam bidang telekomunikasi dapat dijumpai pada pemanfaatan arus
angin untuk mempermudah komunikasi antar daerah dengan menggunakan teknologi telepon
angin. Selain itu, penerapan klimatologi dalam bidang telekomunikasi dapat dilihat pada
pemanfaatan lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer merupakan salah satu lapisan atmosfer yang
mengandung partikel-partikel ionisasi sehingga lapisan ini bermuatan listrik. Lapisan ionosfer
dimanfaatkan untuk saluran siaran radio dan televisi agar dapat di dengar dan dilihat dimana
saja.

Bidang Pariwisata

Penerapan klimatologi dalam bidang pariwisata berhubungan dengan musim liburan. Orang akan
menyesuaikan liburannya berdasarkan musim yang terjadi, contohnya musim panas merupakan
waktu yang tepat untuk liburan ke pantai atau ke gunung untuk camping. Selain itu,
kegiatan surfing sangat dipengaruhi oleh kondisi angin dan ombak yang ada di pantai tersebut.

Bidang Perdagangan

Penerapan klimatologi dalam bidang perdagangan biasanya berhubungan dengan fenomena


musim buah yang mempengaruhi harga jual di pasaran, contohnya buah mangga akan semakin
mahal ketika musim penghujan karena belum memasuki waktu panen raya, sementara saat
musim kemarau harganya akan turun karena sudah masuk waktu panen raya.

Anda mungkin juga menyukai