PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JAKARTA
2019
 PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MAHASISWA

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

1
 KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji sukur atas rahmat dan kehadirat Allah Subhanallahu Wa
Ta’ala, buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Program Studi Diploma III Teknik Elektromedik
ini dapat diselesaikan. Semoga berkat kerja keras dan cerdas semua pihak, kualitas PKL
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik Program
Studi Diploma III menjadi lebih baik.
Pembuatan buku pedoman ini bertujuan untuk membantu kelancaran kegiatan program
Praktek Kerja Lapangan yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Jurusan Teknik Elektromedik Program Studi Diploma III Teknik Elektromedik.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan tuntunan bagi mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik dalam melakukan
Praktek Kerja Lapangan, yang dimulai dari tata cara pencarian tempat PKL, pelaksanaan PKL,
penulisan laporan praktek serta sistem penilaian.
Upaya-upaya untuk menuntun mahasiswa PKL Program Studi Diploma III dalam
pengenalan industri ini terus dilakukan, sehingga diharapkan mahasiswa mampu
mengembangkan ilmu yang didapat selama studi dan menyerap ilmu yang berguna dari industri
untuk bekal setelah lulus saat masuk ke dunia kerja.
Kami jajaran civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Jurusan
Teknik Elektromedik mengharapkan kritik, saran dan masukan dari semua pihak, serta
mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun dan pihak-pihak terkait atas terbitnya buku
panduan ini.

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta II

Jurusan Teknik Elektromedik
Ketua

2
 DAFTAR ISI
Cover dalam
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................. 4
1.2. Tujuan ............................................................................................................................... 5
BAB 2 PELAKSANAAN PKL ..................................................................................................... 7
2.1. Materi Praktek Kerja Lapangan ........................................................................................ 7
2.2. Persyaratan PKL ............................................................................................................... 7
2.3. Waktu dan Tempat PKL ................................................................................................... 7
2.4. Penyelenggara PKL .......................................................................................................... 8
2.5. Tata Tertib Dan Kedisiplinan ......................................................................................... 10
2.6. Absensi Kehadiran .......................................................................................................... 10
2.7. Penghentian..................................................................................................................... 10
2.8. Pemantauan ..................................................................................................................... 10
2.9. Bimbingan Saat Pelaksanaan PKL ................................................................................. 10
BAB 3 SASARAN DAN TARGET PENCAPAIAN .............................................................. 11
3.1. Sasaran ............................................................................................................................ 11
3.2. Target .............................................................................................................................. 37
BAB 4 EVALUASI DAN KEBERHASILAN PKL.................................................................. 38
4.1. Tujuan ............................................................................................................................. 38
4.2. Jenis dan Teknik Evaluasi .............................................................................................. 38
4.3. Macam dan Aspek Evaluasi............................................................................................ 39
4.4. Keberhasilan PKL ........................................................................................................... 40
BAB 5 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ............................................................ 41
5.1. Syarat Laporan ................................................................................................................ 41
5.2. Petunjuk Penulisan Laporan ........................................................................................... 42

3
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Diploma III merupakan suatu kegiatan
praktek lapangan yang dilaksanakan di luar kampus Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jakarta II (kegiatan Intrakulikuler) yang harus ditempuh oleh mahasiswa
setelah menjalani proses perkuliahan baik teoritis maupun praktis dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan pendidikan. Diadakannya kegiatan ini karena sistem
pembelajaran yang ada di Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik kesehatan Kemenkes Jakarta
II mengacu pada pendidikan yang berbasis pada kompetensi (competensi Base Education) serta
memberikan kesempatan kepada mahasiswa mempraktikkan serta mencoba secara nyata
pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh pada setiap tahap pendidikan (semester)
yang disertai sikap professional secara utuh dan menyeluruh di masyarakat, diharapkan setelah
lulus mahasiswa dapat terjun langsung ke dunia kerja. Pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan
dengan kurikulum akademik yang berlaku pada Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik
kesehatan Kemenkes Jakarta II, yang diharapkan dapat mengenal lebih jauh mengenai dunia
kerja Elektromedik.
Untuk menghasilkan tenaga kesehatan Teknik Elektromedik tersebut perlu penanganan,
pembinaan, dan pengelolaan yang menyeluruh, terarah dan terpadu serta upaya untuk melibatkan
mahasiswa sebagai pelaku utama dalam kegiatan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pengalaman belajar lapangan serta mandiri
dalam menerapkan hasil proses belajar mengajar kepada mahasiswa ke dalam bentuk nyata.
Program Studi Diploma III diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan
dalam melaksanakan pekerjaan secara umum, dengan dasar kemampuan profesional tertentu,
termasuk ketrampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan
tanggungjawab mandiri pada tingkat tertentu.
Pendidikan Program Studi Diploma III sebagai jalur pendidikan vokasi di masa depan
diharapkan mampu untuk bersaing pada dunia kerja. Oleh karena itu perlu disusun suatu
pedoman penyelenggaraan PKL yang meliputi:

4
 1. Pelaksanaan PKL, berisi tentang penyelenggara, tujuan, materi, persyaratan, waktu,
tempat dan nilai kredit PKL.
2. Evaluasi keberhasilan PKL, memberikan informasi tentang evaluasi dan nilai peserta
PKL.
3. Pelaporan, berisi hal-hal yang perlu di laporkan dan tata cara penulisan laporan.

1.2. Tujuan
Tujuan kurikuler Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat dijabarkan menjadi tujuan umum
dan khusus.

1.2.1. Tujuan Umum

Tujuan umum Praktek Kerja Lapangan adalah merupakan sebagian kompetensi utama,
penunjang dan lainnya, yaitu :
1. Mampu melakukan penempatan dan penyimpanan alat Elektromedik
2. Mampu melakukan pemasangan/instalasi alat Elektromedik
3. Mampu melakukan penggunaan alat Elektromedik pada Sarana Pelayanan Kesehatan
4. Mampu melakukan pemeliharaan alat Elektromedik
5. Mampu melakukan perbaikan alat Elektromedik
6. Mampu melakukan pemindahan dan pemasangan ulang alat Elektromedik
7. Mampu melakukan pencatatan alat Elektromedik
8. Mampu melakukan perencanaan pemeliharaan alat Elektromedik
9. Mampu melakukan analisis teknis alat Elektromedik

1.2.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus Praktek Kerja Lapangan adalah merupakan realisasi dari tujuan
pendidikan, sehingga mahasiswa :
1. Memperoleh kesempatan untuk melatih diri dalam menerapkan dan mengintregasikan
PBM Teknik Elektromedik dalam pelayanan kesehatan secara lebih luas.
2. Menjadi tenaga terampil dan professional yang kompatibel dengan perkembangan
industri peralatan Elektromedik nasional dan internasional.

5
3. Memahami kontribusi untuk pengembangan dan operasional produksi, pengembangan
pasar dan versifikasi produk peralatan Elektromedik.
4. Memahami metode industri kecil dan menengah melalui konsultasi dan bimbingan
manajemen bisnis.
5. "Link & Macth" terhadap kebutuhan keteknikan pada rumah sakit dan industri peralatan
elektromedikseperti yang tercermin dalam kurikulumnya.
6. Menghasilkan alumni yang berjiwa usaha untuk membuka usaha melalui pengembangan
IPTEK Elektromedik dan Pusat-Pusat Konsultasi bisnis.

6
 BAB 2
PELAKSANAAN PKL

2.1. Materi Praktek Kerja Lapangan

Materi PKL Mencakup 6 Mata Kuliah Keahlian (MKK):
1. Peralatan Radiologi 4. Peralatan Bedah dan Anastesi
2. Peralatan Diagnostik 5. Peralatan Laboratorium Klinik
3. Peralatan Terapi 6. Peralatan Life support
7. Kalibrasi Peralatan Medik
Jika saat pelaksanaan praktek di lapangan tidak mencakup seluruh 7 MKK tersebut, maka
pada laporannya harus dibahas secara khusus tentang peralatan diantara 7 MKK yang belum
dipraktekkan, untuk itu harus disesuaikan dengan keadaan di Rumah Sakit (materi yang telah
diajarkan terlampir GBMK).

2.2. Persyaratan PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Diploma III dilaksanakan di PKL Rumah
Sakit Daerah. Persyaratan mahasiswa yang mengikuti PKL adalah Mahasiswa yang telah duduk
pada semester V (lima), telah mengikuti seluruh mata kuliah semester I (satu) hingga semester
IV (empat) dan IPK minimal 2,75.

2.3. Waktu dan Tempat PKL

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 40 (seratus empat puluh) hari perpaket
program atau 320 jam perpaket program Diploma III. Waktu pelakasanaan Praktek Kerja
Lapangan I berlangsung selama 8 (delapan) jam setiap hari kerja.
Tempat PKL I adalah Rumah Sakit Pemerintah di daerah baik RSUD, RSUP maupun
Khusus. Pelaksanaan PKL di RS tersebut harus berlokasi yang memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Tenaga elektromedis terlibat aktif dalam pengelolaan alat elektromedik
2. Tenaga elektromedis mengaplikasikan kompetensi yang ditetapkan dalam pengelolaan
alat elektromedik

7
 3. Tersedia alat elektromedik yang mendukung pelaksanaan PKL
4. Tersedia alat kerja, sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan PKL
5. Mahasiswa peserta PKL dapat turut serta terlibat dalam pengelolaan alat elektromedik
6. Tersedia tenaga elektromedis yang memenuhi syarat sebagai instruktur PKL dengan rasio
maksimum 1:2
Tempat PKL di RS Daerah bidang peralatan Elektromedik harus sesuai dengan peminatan
yang dipilih dengan kompetensi yang sudah didapat dari materi perkuliahan dikampus, sehingga
dapat terukur hasil yang diperoleh mahasiswa berdasarkan kompetensi pada semester yang
telah/sedang berjalan.

2.3.3. Pemindahan
Pada saat pelaksanaan PKL sedang berjalan, tidak diizinkan berpindah tempat PKL.
Pemindahan tempat PKL hanya dilakukan apabila:
1. Jurusan Teknik Elektromedik menemukan ketidaksesuaian yang sangat mengkhawatirkan
atau tempat PKL mempunyai resiko keselamatan kerja tinggi, maka tempat pemindahannya
di Jurusan Teknik Elektromedik atau ke Rumah Sakit lain yang telah mendapat persetujuan
dari pengelola PKL.
2. Waktu pelaksanaan tempat PKL tidak mencukupi maka tempat pemindahannya di Jurusan
Teknik Elektromedik atau Rumah Sakit lain yang telah mendapat persetujuan dari pengelola
PKL.

2.4. Penyelenggara PKL

Penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan melibatkan :
1. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II sebagai penanggung jawab.
2. WADIR III sebagai pengarah.
3. Ketua Jurusan Teknik Elektromedik sebagai ketua pelaksana penyelenggaran PKL.
4. Ketua Program Studi Diploma III Teknik Elektromedik sebagai ketua pelaksanaan
administratif.
5. Instruktur lapangan dan dosen tetap yang di tunjuk sebagai pembimbing PKL.
6. Mahasiswa sebagai peserta PKL.
7. Unsur DPD, DPP dan pendidikan selaku penguji kompetensi.

8
2.5.1. Tugas Dosen Pembimbing
1. Melakukan pembekalan kepada mahasiswa sebelum ke lokasi PKL.
2. Mengantar mahasiswa ke lokasi PKL dan bersama-sama Instruktur lapangan melakukan
orientasi lapangan.
3. Memantau perkembangan pelaksanaan PKL mahasiswa, bila perlu melakukan kunjungan
supervisi.
4. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan PKL.
5. Mengarahkan mahasiswa untuk mencapai tujuan PKL/sesuai kompetensi.
6. Membimbing mahasiswa dalam melakukan analisis dan pemecahan masalah selama PKL.

2.5.2. Tugas Instruktur Lapangan

1. Bersama-sama Dosen melakukan orientasi lapangan diawal pelaksanaan PKL.
2. Menentukan jadwal kegiatan PKL.
3. Memberikan bimbingan, petunjuk, arahan baik yang bersifat teknis maupun non-teknis
dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan selama pelaksanaan PKL.
4. Memberikan tugas yang sekiranya dapat diselesaikan selama PKL.
5. Melakukan koordinasi dengan pihak institusi pendidikan dan Rumah Sakit dalam hal
pengadministrasian (surat perinjinan, jadwal, absensi, bentuk laporan).
6. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan PKL.
7. Memberikan penilaian pelaksanaan PKL.

2.5.3. Syarat Instruktur Lapangan

1. Pendidikan minimal D4 TEM atau S1 dengan latar belakang D2/D3 TEM.
2. Telah dan masih melaksanakan fungsi pengelolaan alat elektromedik.
3. Bila persyaratan no.1 tidak dapat dipenuhi, dapat dilaksanakan dengan kebijakan Program
Studi dengan pertimbangan khusus.

2.5.4. Tugas Unsur Institusi Pndidikan, Profesi dan Pihak Rumah Sakit
1. Unsur profesi dan pihak rumah sakitmenentukan jadwal Uji Kompetensi.
2. Merumuskan kompetensi yang akan diuji sesuai dengan kompetensi tahap.
3. Memberikan kelulusan kepada peserta PKL berupa sertifikat kompetensi.

9
 4. Mengesahkan sertifikat kepada peserta PKL dalam bentuk penandatanganan/legalisir.
5. Unsur profesi dan Pihak rumah sakit Alat Elektromedik membuat sertifikat sesuai dengan
kompetensi yang didapatkan oleh peserta PKL.

2.5. Tata Tertib Dan Kedisiplinan

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja lapangan (PKL), Jurusan Teknik Elektromedik
mewajibkan para mahasiswa menerapkan sikap disiplin dan berpegang pada ketentuan yang
berlaku di lokasi PKL.
Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran peraturan tersebut maka peringatan dapat
diberikan secara lisan atau tertulis oleh pihak pendidikan didasarkan atas informasi dari Rumah
Sakit penerima PKL.

2.6. Absensi Kehadiran

Selama melaksanakan PKL, mahasiswa diwajibkan melaporkan absensi kehadirannya
kepada institusi pendidikan paling lambat satu bulan (via faksimile institusi, email, pos dll).
Rekapitulasi daftar kehadiran (asli) harus dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah
pelaksanaan PKL berakhir.

2.7. Penghentian
Bagi mahasiswa yang dikeluarkan dari tempat PKL karena melanggar aturan, maka tidak
ada penggantian tempat PKL dan secara otomatis mahasiswa tersebut harus mengulang program
PKL pada tahun berikutnya.

2.8. Pemantauan
Pemantauan bertujuan untuk memantau kondisi pelaksanaan PKL secara langsung dan
mengajukan kerjasama PKL untuk tahun berikutnya serta mempromosikan Jurusan Teknik
Elektromedik ke institusi tersebut.
2.9. Bimbingan Saat Pelaksanaan PKL
Saat melaksanakan PKL mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan ke pembimbing
institusi baik yang bersifat administratif maupun mengenai pembuatan laporan dan pembimbing
institusi diwajibkan memantau absensi kehadiran mahasiswa PKL bimbingannya.

10
 BAB 3
SASARAN DAN TARGET PENCAPAIAN

Tersedianya peralatan sesuai dengan kompetensi dan target pencapaian yang akan dicapai
setiap mahasiswa sebagai berikut :

3.1. Sasaran
Sasaran peralatan Elektromedik berdasarkan kelompok Mata Kuliah Keahlian
3.1.1. Peralatan Radiologi 12. Holter Monitoring
1. APF 13. Dental Unit
2. Detektor Sinar X 14. Slit Lamp
3. General X-Ray 15. Fundus Camera
4. Pesawar Rontgen Frekuensi Tinggi
5. Pesawat Rontgen Condensator 3.1.3. Peralatan Terapi
Discharge 1. Lampu Infra Red
6. Dental X Ray 2. Electro Stimulator
7. Panoramic 3. Ultra Sound Terapy
4. Laser Terapy
3.1.2. Peralatan Diagnostik 5. SWD
1. Spygmomanometer 6. MWD
2. Stetoscope 7. Hydro Terapy
3. Electro CardioGraph Recorder 8. Ergo terapy
4. Doppler 9. Haemodialisa
5. Bed Patient Elektrik 10. Radian Warmer
6. Cardiotocograph 11. Nebulizer
7. Ultrasonograf 12. Laser Optalmic
8. Audiometry
9. Stress Tes Monitor 3.1.4. Peralatan Bedah & Anaestesi
10. Electro EncepaloGraph 1. Electro Surgery Unit
11. Electro MyoGraph 2. Harmonic Scaple

11
3. Laser Surgical Unit 3. Infusion Pump
4. Endoscopy 4. Syringe Pump
5. Laparascopy 5. Ventilator
6. Anaestesi 6. Bublle C PAP
7. Vaporaizer 7. Devibrilator
8. Lampu Operasi 8. Baby Incubator
9. Meja Oparasi 9. Respirator
10. Operating Microscope 10. Instalasi Medik
11. Hipotermia/ Hipertermia
12. Sterilisator
13. Autoclave
14. UV Sterilisator

3.1.5. Peralatan Laboratorium Klinik

1. Centrifuge
2. Stirrer
3. Incubator Laboratorium
4. Microscope
5. Spectrophotometer
6. Hematology
7. Blood Bank
8. Vestatic (laju endap darah)
9. Urine Analizer
10. Cemistry Analyzer
11. PH Meter
12. Neraca/Timbangan
13. Water Bath

3.1.6. Peralatan Life Support

1. Patient Monitor
2. Bed Side Monitor

13
3.2. Target
Target minimal yang harus dicapai oleh peserta didik selama melaksanakan PKL di
Rumah Sakit Daerah, adalah:
1. Peralatan Radiologi : 2 jenis alat
2. Peralatan Diagnostik : 3 jenis alat
3. Peralatan Terapi : 3 jenis alat
4. Peralatan Bedah dan Anastesi : 3 jenis alat
5. Peralatan Laboratorium Klinik : 3 jenis alat
6. Peralatan Life support : 2 jenis alat

37
 BAB 4
EVALUASI DAN KEBERHASILAN PKL

4.1. Tujuan
Evaluasi dilakukan dengan tujuan :
4.1.1. Tujuan umum
1. Untuk mengetahui hasil praktek lapangan dan masalah peserta didik dalam mencapai
penguasaan materi sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
2. Untuk memperoleh gambaran tentang proses praktek lapangan dan hambatan
penyelenggaraan dalam mencapai penguasaan materi sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan.

4.1.2. Tujuan Khusus

1. Menilai unsur kemampuan pengetahuan menganalisa, sikap dan keterampilan.
2. Menilai kemampuan memecahkan persoalan Elektromedik secara logis pada
penempatan dan penyimpanan, melakukan pemasangan/instalasi, penggunaan alat
Elektromedik pada Sarana Pelayanan Kesehatan, pemeliharaan, perbaikan, pemindahan
dan pemasangan ulang, pencatatan, perencanaan, analisis teknis, sales engineering,
pengadaan, uji produksi, pengukuran/kalibrasi, prinsip keselamatan dan kesehatan
kerja, menunjukkan teknik-teknik supervise, menerapkan kajian ekonomis, menyatakan
kebutuhan sarana prasarana pendukung, bekerjasama dan berkomunikasi secara tim,
beradaptasi serta bersosialisasi dalam lingkungan kerja/masyarakat, menunjukkan sikap
kepemimpinan, menilai kemampuan mengadakan komunikasi secara utuh dari materi
yang dibahas kepada pihak lain atau sebaliknya, Menilai kemampuan membina diri
dalam mengembangkan potensi sehingga memiliki jiwa mandiri.

4.2. Jenis dan Teknik Evaluasi

Evaluasi PKL dilaksanakan dalam bentuk :
1. Evaluasi tertulis adalah evaluasi yang dilaksanakan dengan mengutamakan penilaian
terhadap jawaban mahasiswa.
2. Evaluasi lisan adalah evaluasi yang dilaksanakan secara lisan dan dijawab secara lisan.

38
 3. Evaluasi perbuatan (keterampilan) adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk
mengetahui tingkat keterampilan sesuai kompetensi peserta PKL dengan menunjukkan
penguasaan keterampilan sesuai kompetensi yang diharapkan.
4. Evaluasi sikap adalah evaluasi yang dilakukan menilai sikap peserta PKL dalam
penampilan kerjanya.

4.3. Macam dan Aspek Evaluasi

PELAKSANAN EVALUASI
Praktek Kerja Lapangan % Bobot Penilaian kegiatan
Penilaian
Evaluasi Mingguan dilakukan untuk 60%. Keterampilan:
mengetahui perkembangan, kesulitan atau a. Pemeliharaan,
hambatan yang dihadapi oleh peserta PKL b. Perbaikan,
dan instruktur dalam melaksanakan PKL. c. Analisis Dan
d. Sikap dalam Bekerja Tim
Evaluasi oleh Institusi tempat Pelaksana PKL 40%. Pengetahuan :
dilaksanakan di tempat mahasiswa tersebut spesifikasi , uji fungsi
melaksanakan praktek kerja lapangan, hal ini a. Pengenalan Alat.
untuk dapat mengetahui kemajuan instruktur b. Prinsip Dasar Alat.
dalam melaksanakan proses belajar lapangan c. Langkah Pengoperasian Alat.
d. Langkah Pemeliharaan dan
e. Langkah Perbaikan Ringan
f. Langkah analisis
g. Langkah pencatatan
h. Langkah Pengadaan
i. Langkah Perencanaan
j. Langkah uji produksi
k. Langkah kalibrasi

39
4.4. Keberhasilan PKL
Ada 2 (dua) kategori hasil evaluasi PKL yang diperoleh :
1. LULUS LANGSUNG (kompeten), dinyatakan dalam lambang dan angka mutu :
NILAI ABSOLUT NILAI MUTU NILAI HURUF
86 - 100 3.51 - 4.00
A
NILAI ABSOLUT NILAI MUTU NILAI HURUF
68 - 85 2.75 - 3.50
B

2. TIDAK LULUS (tidak kompeten)

40
 BAB 5
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan merupakan berita acara kegiatan selama mahasiswa
menjalani PKL yang harus di pertanggung jawabkan dalam sidang presentasi ilmiah
akademis. Laporan Praktek Kerja Lapangan disusun dalam bentuk laporan kegiatan dan
laporan ilmiah menjadi 1 (satu) buku dengan menggunakan kertas ukuran A4 dan diketik
dengan rapi.

5.1. Syarat Laporan

Di bawah ini dijelaskan hal-hal yang berkenaan dengan penulisan laporan, yaitu :
1. Berupa buku laporan kegiatan di lapangan, baik berupa pendekatan teoritis maupun
praktis.
2. Dijelaskan prinsip-prinsip umum suatu alat pada laporan menurut pengertian dan
pengetahuan yang dimiliki di antaranya:
 Pengenalan Alat, yaitu: Standar aksesoris, Kontrol dan konektor, dan Fungsi alat,
 Prinsip Dasar Alat, yaitu: Diagram blok dan rangkaian dan kerja system yang di
analisa dari diagram blok atau rangkaian.
 Langkah Pengoperasian Alat, yaitu: Persiapan awal, Pengoperasian, Pemeliharaan
dan Perbaikan Ringan dan Kalibrasi.
3. Merupakan pemahaman dan pengertian dari apa yang dikerjakan dan dipikirkan
merupakan inti sasaran PKL.
4. Dalam pembahasan alat sebaiknya dijelaskan data alat, pemakaian alat, sistem
pengamanan alat, sistem pemeliharaan alat dan sistem perbaikan alat.
5. Hasil dari peninjauan dapat dibahas secara detail walaupun waktu di lapangan tidak
mengerjakan perbaikan alat tersebut. Dalam hal ini diperlukan pemahaman tentang
prinsip dasar alat tersebut berdasarkan pendekatan teoritis.
6. Mendata alat tidak ternasuk dalam laporan dan hanya dapat di jadikan sebagai
lampiran.
7. Laporan PKL tidak termasuk lampiran paling sedikit 25 (dua puluh lima) halaman atau
dikonsultasikan dahulu dengan instruktur lapangan. Laporan tersebut terdiri dari 40%
adalah pendahuluan, laporan administratif dan penutup (pengetahuan), dan uraian
teknis isi 60% (berupa, keterampilan dan sikap)

41
 8. Laporan PKL bagi para mahasiswa disatu lokasi yang sama isi laporannya harus dibuat
masing-masing sesuai daya nalar yang dimiliki.
9. Agar dapat diperhatikan hal-hal tersebut diatas, apabila ada sesuatu yang belumjelas
dapat dikonsultasikan pada pengelola dan pembimbing PKL.

5.2. Petunjuk Penulisan Laporan

5.2.1. Maksud Petunjuk Penulisan Laporan
1. Sebagai informasi tentang system penulisan laporan yang digunakan dalam
penyelenggaraan PKL.
2. Untuk keseragaman dalam penulisan laporan.

5.2.2. Bahasa
1. Menggunakan bahasa yang baik dalam arti menurut tata bahasa, gaya bahasa dan ejaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Kalimat sederhana tetapi jelas, hendaknya dihindari penggunaan kalimat-kalimat yang
panjang.
3. Tidak setiap kalimat dijadikan alinea baru. Satu alinea terdiri dari beberapa kalimat,
yang erat hubungannya sehingga merupakan satu kesatuan urain tertentu.
4. Sedapat mungkin menggunakan istilah-istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah
umum digunakan namun belum ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
5. Hendaknya ada variasi penggunaan kata-kata dan bentuk kalimat.
6. Tidak menggunakan singkatan-singkatan seperti tsb, dsb, yg dan lainnya tetapi ditulis
penuh.

5.2.3. Bagian-bagian Laporan

1. Bagian pendahuluan terdiri dari :
1) Halaman judul yang berisi :
a) Judul laporan.
b) Nama penulis.
2) Lembar pengesahan.
3) Abstrak
4) Kata pengantar

42
 5) Daftar isi yang berisi penunjukan nomor halaman dari :
a) Kata pengantar.
b) Bab-bab dan Sub Bab.
c) Daftar kepustakaan.
d) Lampiran.
e) Daftar gambar dan tabel.
2. Bagian pokok.
Bagian pokok terdiri dari bab-bab, yaitu :
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : ORGANISASI, berisi tentang organisasi yang dibahas
BAB 3 : KEGIATAN, berisi uraian kegiatan, analisa, solusi permasalahan
BAB 4 : PENUTUP, membuat kesimpulan sebagaimana telah dipaparkan bab
sebelumnya
3. Bagian tambahan.
Bagian tambahan memuat :
1) Daftar kepustakaan yang digolongkan ke dalam :
a) Buku/Memograph.
(1) Buku.
(2) Laporan-laporan.
(3) Diktat.
b) Penerbitan berkala.
(1) Majalah.
(2) Surat kabar.
(3) Buletin.
c) Dokumen.
(1) Peraturan atau perundang-undangan.
(2) Instruksi, surat edaran, pengumuman dari instansi atau pejabat.
2) Lampiran-lampiran.
a) Catatan kaki (foot note), berfungsi memberi informasi tentang sumber
yang di kutip, Wawancara, dengan siapa, kapan., Sumber tertulis, buku,
artikel dan dokumen.
b) Laporan harian kegiatan PKL
c) Form-form Standar Operational Procedur yang berlaku di lokasi PKL.

43
5.2.4. Pengetikan
1. Umum.
1. Laporan diketik 1,5 (satu setengah) spasi pada kertas A4.
2. Batas pengetikan.
1) Samping kiri 4 cm
2) Samping kanan 3 cm
3) Bagian atas 3 cm
4) Bagian bawah 3 cm
2. Penomoran dan Perincian.
1. Bab diberi nomor dengan angka romawi besar (I, II, III) dan seterusnya.
2. Sub-sub bab dengan huruf besar (A, B, C) dan seterusnya.
3. Perincian dari sub bab dengan angka (1, 2, 3) dan seterusnya.
4. Perincian dari (c) di atas dengan huruf kecil (a, b, c) dan seterusnya.
5. Perincian dari (d) di atas dengan angka setengah kurung 1), 2), 3) dan seterusnya.
6. Perincian dari (e) di atas dengan huruf setengah kurung a), b),c) dan seterunya.
7. Perincian dari (f) di atas dengan angka kurung penuh (1), (2), (3) dan seterusnya.
8. Perician dari (g) di atas dengan huruf kurung penuh (a), (b), (c) dan seterusnya.
9. Bila (h) di atas masih diperinci lagi maka digunakan kata-kata seperti pertama,
kemudian, akhirnya dan lain-lain.
10. Apabila perincian dari bab tidak dimasukan sebagai sub bab, maka langsung di
gunakan angka dengan penomoran selanjutnya seperti diatas.
11. Bab diketik ditengah-tengah dengan huruf besar tanpa digaris bawahnya.
12. Sub bab diketik di atas pingir kiri dengan huruf besar tanpa di garis bawahnya.
13. Perincian sub bab dan seterusnya di ketik sebaris dengan baris di atasnya.
14. Dalam hal perincian tersebut memakai judul maka huruf pertamanya
diketikdengan huruf besar dan seterusnya huruf kecil dan judul tersebut digaris di
bawahnya.
3. Jarak Pengetikan
1. Bab dengan sub bab berjarak 2 kali spasi 1,5.
2. Sub bab dengan perincian atau kalimat pertama di bawahnya berjarak 2 ½ (dua
setengah) spasi atau 1 (satu) baris.

44
 3. Nomor halaman tubuh/pokok dan bagian tambahan ditulis dengan angka di ketik
pada posisi tengah bagian bawah (1,2,3 dan seterusnya ).
4. Nomor halaman pada halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi tetap di
perhitungkan.

Catatan Khusus
1. SAMPUL
Dibuat dari kertas manila dan berwarna biru
2. BATAS PENGUMPULAN
Batas akhir pengumpulan laporan PKL 2 (dua) minggu setelah PKL berakhir.
3. Petunjuk penulisan laporan PKL ini dapat disesuaikan dan diubah atau disempurnakan
dengan petunjuk dari pengarah laporan dan atau pengelola PKL.

45
 DAFTAR : PRESENSI MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK ELEKTROMEDIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTOMEDIK
YANG MELAKSANAKAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI RS _______________________

Bulan ……………………. Tahun ………….

No. NIM NAMA MAHASISWA KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 9 … … … … … … … … … … … … … 30 31
1
2
3
4

Bulan ……………………. Tahun ………….

No. NIM NAMA MAHASISWA KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 9 … … … … … … … … … … … … … 30 31
1
2
3
4

_____________ , ______________________
Ka. IPS RS __________________________

___________________________________

39