Anda di halaman 1dari 5

Kuis 2 (Mei, 2021)

Mata Kuliah: ERP


Hendrick Hernando, M.M.

Mohon untuk dapat memberi jawaban dengan singkat dan jelas

1. Business blueprint menjadi salah satu hal yang penting dalam proses implementasi ERP.
Jelaskan mengapa demikian ?

Jawab:

Business blueprint menjadi salah satu hal penting dalam proses implementasi ERP
karena dalam tahap ini dilakukan pemetaan atau mapping terhadap bisnis yang
dijalankan baik dari fungsi keuangan, produksi, logistik, HR, pemasaran, dan
lainnya. Fungsi tersebut nanti akan dipetakan menggunakan business blueprint dan
nanti outputnya berupa dokumen yang berisi cara kerja, alur pertukaran
informasinya, dan yang paling penting yaitu sistem koordinasi antar fungsinya.
Hasil dari blueprint inilah yang akan dijadikan dasar pengembangan di divisi IT dan
konsultan untuk proses penyesuaian konfigurasi, sehingga tahap ini menjadi salah
satu hal penting dalam proses erp kedepannya.

2. Berkaitan dengan penerapan virtual account di PTDI, perlu dilakukan aktivitas internal
updating dan rekonsiliasi data secara berkala. Jelaskan apa perbedaan dari kedua aktivitas
tsb ?
Jawab:
Internal Updating dilakukan jika ada program-program baru dari customer atau customer
baru maka akan dilakukan update di database dalam aktivitas internal maintenance secara
berkala per bulan pada basis data PTDI, setelah dilakukan updating maka dilakukan
rekonsiliasi data.
Rekonsiliasi data yaitu melakukan kecocokan data atau kesesuaian data antara basis data
VA bank rekanan PTDI dengan PTDI itu sendiri. Proses rekonsiliasi sudah melibatkan bank
rekanan PTDI untuk penyesuaian data.

Perbedaan aktivitas internal updating dan rekonsiliasi data yaitu pada internal updating
dilakukan di awal maintenance pada basis data VA dari perusahaan, sedangkan rekonsiliasi
dilakukan setelah internal updating dilakukan, karena rekonsiliasi sudah melakukan
penyesuaian data dengan rekanan bank atau eksternal updating dan itu dilakukan secara
berkala, sehingga ketakutan akan kehilangan data nantinya dapat terminimalisir.

3. Personel turn-over menjadi salah satu faktor yang berisiko dalam proses implementasi ERP.
Jelaskan mengapa demikian ?
Jawab:
Personel turn-over ini merupakan pergantian atau keluar masuknya orang untuk alih
pengetahuan penggunaan cara kerja sistem dari user lama yang akan resign kepada user
baru. Oleh karena itu diperlukan adanya proses adaptasi dan pembelajaran terlebih dahulu
untuk user baru menggunakan sistem erp dari perusahaan, resiko pemutusan pemahaman
untuk sistem ini akan sangat tinggi ketika personel turn overnya tinggi dan harus
mengakomodasikannya. Sehingga untuk itu, user yang akan resign biasanya ada notis 1
atau 3 bulan sebelumnya untuk alih pengetahuan cara kerja sistem untuk user atau orang
baru yang akan menggunakannya sistem erp perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai