Anda di halaman 1dari 2

GUBERNURJAWABARAT

Bandung. 27 ~bruart 2020


Kepada
Yth. 1. Bupati dan Wall Kota
se Jawa Barat
2. Pimpinan Peniaabaan
se Jawa Barnt
Di
Tempat
SURATEDARAN
NOMOR : 560/20/Ya_nbug■o ■

TENTANO
PEUNDUNOAN TENAGA KERJA MELALUI JAMINAN SOSIAL
KETENAOAKERJAAN SERTA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DI JAWA BARAT

DalaJn rangka mcmingkatkan kepatuhan pelindungan tenaga kerja


sesuai denpn ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenap.kerjaan serta beberapa peraturan pelakaanaannya, dcmpn ini
disampaikan hal sebagal berlkut:
1. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Norn.or 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bahwa setiap orang berhak ates
jaminan soslal untuk dapat memenuhi kebutuhan daaar hidup yang ~YBk
dan meningkatkan martabatnya men\tju terw\tjudnya maayara}cat
Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
2 . Dalrun rangka pellndunpn kepada tenaga kerja di Jawa Barat, pihak
pemberi upah baik swaata maupun Pemerintah Daerah ~ib
mengikutaerta.kan pekerja dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja,
dan kepada pekerja waji.b mengikuti program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
3. Bagi pekerja yang bekerja pada pemberi kerja pcnycle»ggara negara ( Non
ASN, Guru honorer dan Perangkat Desa), minimal wajib mengikuti
program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan K"matian (JKM).
4 . Bagi pekerja yang bekerja pada pemberi kerja aelain penyelenggara negara
yaitu perusahaan swasta, BUMN dan BUMD wajib mengikuti program
jaminan sosial ketenag;akerjaan dan bagi pemberi kerja wajib mengilcut
sertakan pekerjanya, sesual dengan skate usaba yang diatur dalam
Perpres no 109 tabun 20 13 .

Jalan Oipo.MjjOIO - 2 2 T..,.,.., (022) ◄232448 - ◄2333◄7 - ◄230963


F. . . . . · (022) 4203◄50 Webotie · - jaabrprov.go.ld e-mail : lnfo@labarprov.go.ld
Bandung - ◄O 115
5 . Bagi pekerja bukan penerima upah didorong untu.k mengikuti program
jaminan sosial ketenagakerajan melalui BPJS Ketenagakerjaan aeaua.i
dengan kebutuhan dan kemampuannya.
6. Bagi peruaahaan pelalcuoa jaaa konatrukai yang mendapatlcan pekerjaan
dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMO dan Swaata wajib
mengikutaertakan pekerjanya da1am program jaminan sosial
ketenagakerjaan, yaitu progiam Jaminan Kecelakaan Kerja (J KK) dan
Jaminan Kematian (JK).
7. Bagi Caton Pekerja Migran indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia
(PMJ) di Jawa Barat diwajibkan untuk mengikuti p1ogia.u.1 jaminan sosial
ketenagakerjaan, berupa .laminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan
Kematian (JKM) melalui BPJS Ketenagakerjaan sesua.i Undang- Undang
Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
8 . Untuk menghinda.ri terjadinya ltecelakaan kerja, perlu dilakukan
kampanye Keaelamatan dan Keeehatan Kerja (K3) dan peningkatan
pemahaman aerta perilaku selamat dan aehat ditempat kerja.
9. Oalam upaya a.kselerasi terwujudn_ya pelindungan aecara menyeluruh bagi
tena.ga kerja di Jawa Barat, kepada Bupati/Walikota dan Pimpinan
Pernsahaan di Jawa Barat untuk mengkoordinasikan pela.kaanaan
sosialisasi dan perluasan program jaminan aosial ketena.gakerjaan serta
Keselamatan dan Keaehatan Ketja (K3) dimaksud kepada masyarakat
secara intensif, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan yang
ada serta memanfaa.t kan lembaga pelayanan perizinan terpadu.
Demildan aurat edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksana.kan
aebagaimana meatinya.

WABARAT

D RIOWAN KAMIL

Tembuaan :
l . Men teri Ketena.gakerjaan RI.
2. Kctua DPRD Provinai Jawa BaraL
3. Deputl Direktur BPJS Ketcnagakerjaan Kantor Wilayah J a wa Barat.
4 . Ketue OPP APINOO Provi nai J e wa Barat.
5. Pare Ketue DPD Serikat Pekerja/Buruh ee-Ja wa Barat.

Anda mungkin juga menyukai