Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SWOT PRODUK

MAKANAN RINGAN

DOSEN PENGAMPU :

DENNY DANAR RAHAYU, SE, M.SI

OLEH :

WIRDA ATHIRA

UNIVERSITAS RIAU

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

TAHUN AJARAN : 2020/2021


ANALISIS SWOT

ANALISIS SWOT UNTUK USAHA KERIPIK UBI

STRENGTH (KEKUATAN)

Untuk strengh (kekuatan) dari usaha keripik ubi ini diantaranya yaitu ;
 Terdapat berbagai macam varian rasa yang dapat memanjakan lidah para pembeli yang
tentunya menggugah selera dan bisa diwujudkan dalam banyak kreasi unik agar terasa lebih
nikmat ketika dikonsumsi.
 Lebih highenis karena masih dibuat secara trandisional dan merupakan sebuah usaha rumahan
yang tentunya proses pembuatan masih sangat diperhatikan dengan baik.
 Harga yang ditawarkan aman dan pricy bagi kantong masyarakat.
 Pemasaran bisa menjangkau seluruh lapisan kalangan masyarakat.

WEAKNESS (KELEMAHAN)

Untuk weakness (kelemahan) dari usaha keripik ubi ini sendiri diantaranya yaitu :

 Karena masih di buat dengan cara tradisional, menjadikan keripik ubi ini tidak tahan begitu
lama, dan umumnya hanya bisa bertahan beberapa bulan saja karena tidak menggunakan
bahan pengawet.
 Cenderung berminyak dan minyaknya pun bisa saja keluar dan karena bungkus yang
digunakan belum secanggih menggunakan mesin
 Mudah dicontoh dan terdapat banyak kompetitor
 Krasi dan rasa kadang-kadang tidak bisa upgrade dikarenakan karyawan yang dimiliki belum
ahli pada bidangnya.
 Herganya cenderung lebih mudah naik ketika harga bahan bakunya naik.

OPPORTUNITY (PELUANG)

Sementara itu untuk opportunity (peluang) dari usaha keripik ubi diantaranya yaitu:

 Peningkatan pemesanan bisa meningkat bisa meningkat ketika hari raya idul fitri dan idul
adha sebagai campuran untuk opor ayam.
 Pemesanan dari tukang sate,dan warung-warung bakso untuk campuran makan.
 Bisa dijual kapan saja sehingga bisa dipastikan kalau usaha keripik ubi ini tidak musiman.
 Lebih mudah pemasarannya dan mendapatkan pesanan.

THREAT (ANCAMAN)

Sedangkan untuk threat (ancaman) dari usaha kue kering yaitu sebagai berikut:

 Kompetitor yang menjual dengan harga yang jauh lebih murah


 Munculnya keripik ubi yang lebih modren yang dibuat dengan tenaga yang lebih canggih lagi
sehingga lebiih awet dan tahan lama.
 Kompetitor yang berjualan keliling
 Kompetitor yang sudah memiliki pelanggan tetap akan sulit untuk menawarkan kepada
pelanggan
 Konsumen mengalami kebosanan terhadap produk sehingga membutuhkan innovasi dari
produsen, tetapi tenaga kerja yang dimilik masih minim dengan skill untuk menciptakan hal
baru.

Anda mungkin juga menyukai