Anda di halaman 1dari 2

SUSILAWATI

11582200542

Penyakit Daun Colletotrichum Pada Tanaman Karet

Salah satu jenis penyakit pada tanaman karet yakni penyakit gugur daun
yang disebut dengan Colletotrichum. Serangan yang terjadi pada kasus ini
dianggap penting pada tanaman karet, karena dapat menjadi ancaman bagi
kelangsungan budidaya karet di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh
cendawan/ jamur Colletotrichum gloeosporioides.
Jamur ini mulai meyerang pada saat awal melakukan kegiatan pembibitan,
maupun pada saat melakukan okulasi, hal ini mengakibatkan tertundanya
pertumbuhan bibit. Pada saat dan dalam tingkat serangan yang berat akan
mengakibatkan bibit menjadi cacat, kerdil hingga mati.
Pada tanaman produksi di lapangan atau areal budidaya, serangan dapat
mengakibatkan gugurnya daun-daun muda, sehingga tajuk tanaman tipis dan
perkembangan lilit batang terhambat serta tertundanya matang sadap. Akibat dari
serangan yang tampak ialah bekas serangan penyakit pada daun tanaman muda
maupun tanaman tua, tanaman yang meranggas dengan dahan dan rantingnya
mati.

Gambar 1. Sampel daun yang Gambar 2. Penanaman jamur


terserang.
Sejauh ini, metode pengendalian yang diterapkan adalah pengendalian
secara kimiawi dengan menggunakan berbagai jenis fungisida. Pengendalian ini
membutuhkan biaya yang cukup mahal dan dapat mengakibatkan pencemaran
lingkungan yang tinggi. Namun terdapat langkah aman untuk pengendalian kasus
ini engan cara penggunaan klon karet unggul yang resisten. Langkah ini
merupakan salah satu strategi pengendalian yang murah dan ramah lingkungan.
Usaha yang dapat dilakukan untuk memperoleh klon karet yang tahan terhadap
penyakit adalah dengan menyilangkan tetua karet yang tahan penyakit, sehingga
dihasilkan keturunan yang tahan.

Anda mungkin juga menyukai