Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Patient safety adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih
aman, meliputi pengkajian resiko, identifikasi, dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko (Depkes,
2006). Sasaran patient safety merupakan salah satu poin untuk syarat akreditasi yang
diterapkan di semua rumah sakit. Pelaksanaan akreditasi tersebut dilakukan oleh Komisi
Akreditasi Rumah Sakit. Penyusunan sasaran ini mengacu kepada Nine Life-Saving Patient
Safety Solutions dari WHO Patient Safety (2007) yang digunakan juga oleh Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (KKPRS-PERSI),
dan Joint Commission International (JCI).

Keselamatan pasien (patient safety) merupakan upaya untuk melindungi hak setiap
orang terutama dalam pelayanan kesehatan agar memperoleh pelayanan kesehatan yang
bermutu dan aman. Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, sistem tersebut meliputi assament
risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
(Permenkes No 11 Tahun 2017).

Budaya keselamatan pasien merupakan pondasi utama dalam menuju keselamatan


pasien. Penerapan ini sejalan dengan National Patient Safety Agency dan KKP-RS (Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit) dalam tujuh langkah keselamatan pasien yang
menekankan bahwa langkah awal menuju keselamatan pasien adalah dengan menerapkan
budaya keselamatan pasien (NPSA, 2004). Pronovost & Sexton (2005) juga menekankan
bahwa memiliki budaya meningkatkan keselamatan di organisasi itu merupakan awal yang
sangat penting dalam meningkatkan keselamatan pasien (Nurmalia dkk, 2013).
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian atau definisi langkah membangun budaya patient safety?


2. Apa karakteristik dari budaya patient safety?
3. Bagimana langkah – langkah untuk membangun budaya patien safety?
4. Apa manfaat dari penerapan budaya keselamatan pasien?

1.3 Tujuan Masalah


1. Mengetahui pengertian atau definisi langkah membangun budaya patient safety
2. Mengetahui karakteristik budaya patient safety
3. Mengetahui langkah – langkah membangun budaya patient safety
4. Mengetahui manfaat dari penerapan budaya keselamatan pasien

Anda mungkin juga menyukai