Disusun oleh:
SINTA PANGESTU
NIM: 21321053
PENDAHULUAN
Bagaimana tingkat komunikasi yang terjadi antara orang tua dengan anak saat anak
berusia remaja?
Riset ini bertujuan Untuk melihat tingkat komunikasi yang terjadi antara orang tua
dengan anak saat anak berusia remaja.
Penelitian ini memberikan manfaat untuk sosialisasi dan konseling tentang kehidupan
keluarga serta pengembangan penelitian bertema keluarga.
BAB II
LANDASAN TEORI
Komunikasi interpesonal (antarpribadi) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka
yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik verbal
maupun non verbal. Komunikasi interpersonal didefinisikan juga sebagai komunikasi yang
terjadi diantara dua orang yang memiliki hubungan yang terlihat jelas diantara mereka,
contohnya yaitu percakapan orangtua dan anak, suami dan istri, rekan kerja, dan lainnya.
Usia remaja merupakan masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang menghubungkan
masa anak-anak dan masa dewasa. Masa remaja merupakan peralihan ketika individu tumbuh
dari anak-anak menuju kematangan. Dalam prosesnya, terdapat dua hal yang mempengaruhi diri
seorang remaja yaitu perubahan lingkungan dan perubahan internal dalam diri remaja yang
disebut sebagai masa storm and stress period. Karena itu, seseorang di masa usia remaja
membutuhkan arahan, pengertian serta sikap yang mendukung dari lingkungan terdekatnya,
salah satunya yang cukup kuat berpengaruh yaitu keluarga . Adapun batasan usia remaja adalah
terdiri dari 5 tiga bagian, yaitu.
METODE PENELITIAN
Metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui metode angket atau
kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (self-administered
questionnaire). Alasan memilih menggunakan metode kuesioner karena penelitian ini bersifat
kuantitatif. Instrument atau alat pengumpulan data disebut angket, yaitu berisi sejumlah
pertanyaan- pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Bentuk kuesioner yang dipilih dalam
penelitian ini adalah kuisioner tertutup atau memberikan pertanyaan serta beberapa pilihan
jawaban (menggunakan variable A B C). Kuesioner tertutup dipilih karena menghindari jawaban
yang terlalu representatif atau normatif sehingga dapat menyulitkan pengolahan data, maka
diberikan pilihan-pilihan jawaban agar memudahkan responden. Dalam pengaplikasian metode
ini angket yang telah dibuat, diberikan secara langsung kepada responden dan pengisiannya
diselesaikan di tempat dan waktu yang sama . Kriteria responden yang dibutuhkan untuk
penelitian ini adalah remaja berusia 15-18 tahun atau dalam jenjang pendidikan Sekolah
Menengah Atas (SMA) yang tinggal bersama kedua orangtuanya