Anda di halaman 1dari 4

KEKUATAN POLITIK INDONESIA

“ HUBUNGAN PARPOL DENGAN KELOMPOK PENEKAN”

DERY ALEX PUTRA


E11115303

PRODI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDI

2017
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara indonesia adalah suatu negara demokratis yang pemilihan kepala


pemerintahannya di pilih langsung oleh rakyat serta partai politik sebagai sarananya
dan indonesia mengikuti sistem (multi partai) atau banyak partai.Partai politik
merupakan sarana bagi warga negara untuk turut serta atau berpartisipasi dalam
proses pengelolaan negara. Dewasa ini partai politik sudah sangat akrab di
lingkungan kita. Sebagai lembaga politik, partai bukan sesuatu yang sendirinya ada.
Kelahirannya mempunyai sejarah cukup panjang, meskipun juga belum cukup tua.

Bisa dikatakan partai politik merupakn organisasi yang baru dalam kehidupan
manusia, jauh lebih muda dibandingkan dengan organisasi negara. Dan ia baru ada di
negara modren.Sebagai subyek penelitian ilmiah, partai politik tergolong relatif
muda dan partai politik merupakan sebagai sarana masyarakat dalam menyalurkan
aspirasinya dan kelompok penekan mempunyai andil penting dalam penyaluran
aspirasi masyarakat dengan sasaran akhir adalah untuk mempengaruhi atau bahkan
membentuk kebijakan pemerintah dan hubungan masyarakat adalah seni
menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam
kepercayaan publik terhadap suatu individu / organisasi,secara khusus mencari
simpati dan dukungan dari masyarakat.
BAB II PEMBAHASAN

B. Pengertian Partai Politik

Menurut Miriram Budiarjo dalam bukunya dasar-dasar ilmu politik, Partai politik
merupakan suatau kelompok terorganisir yanng anggota-anggotanya mempunyai
orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelopok ini ialah untuk
memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya) dengan
cara konstitusional untuk melaksanakan programnya.

Sedangkan menurut Menurut Sigmund Neumann dalam bukunya Modern Political


Parties, partai politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha
untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat melalui
persaingan dengan suatu golongan atau golongan lain yang mempunyai pandangan
yang berbeda.

Dari kedua pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa partai politik
merupakan suatu organisasi kemasyarakatan yang terorganisir, mempunyai
kepentingan, cita-cita dan ideologi yang sama, yaitu untuk memeproleh kekuasaan
politik dalam suatu pemerintahan.

C. Peranan Kelompok Penekan


Kelompok penekan (pressure group) merupakan salah satu institusi politik yang
dapat dipergunakan oleh rakyat untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhannya
dengan sasaran akhir adalah untuk mempengaruhi atau bahkan membentuk
kebijakan pemerintah. Kelompok penekan dapat terhimpun dalambeberapa
asosiasi yang mempunyai kepentingan sama, antara lain:
a. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
b. Organisasi-organisasi sosial keagamaan
c. Organisasikepemudaan
d. Organisasi Lingkungan Kehidupan
e. Organisasi pembela Hukum dan HAM
f. Yayasan atau Badan hukum lainnya, Mereka pada umumnya dapat menjadi
kelompok penekan dengan cara mengatur orientasi tujuan-tujuannya yang
secara operasional (melakukan negosiasi) sehingga dapat mempengaruhi
kebijaksanaan umum.
Dalam realitas kehidupan politik, kita mengenal berbagai kelompok penekan baik
yang sifatnya sektoral maupun regional. Tujuan dan target mereka biasanya
bagaimana agar keputusan politik berupa undang-undang atau kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah lebih menguntungkan kelompoknya (sekurang-
kurangnya tidak merugikan).
Kelompok penekan, kadang-kadang muncul lebih dominan dibanding dengan
partai politik, manakala partai politik peranannya tidak bisa lagi diharapkan untuk
mengangkat isu sentral yang mereka perjuangkan. Kondisi inilah yang
mendorong kelompok penekan tampil ke depan sebagai alternative terkemuka.
BAB III PENUTUP

D. Kesimpulan
- Dari penjelasan makalah di atas dapat di simpulkan bahwa partai politik
adalah partai politik merupakan suatu organisasi kemasyarakatan yang
terorganisir, mempunyai kepentingan, cita-cita dan ideologi yang sama, yaitu
untuk memeproleh kekuasaan politik dalam suatu pemerintahan serta dalam
perjalannya partai politik terbagi dari berbagai macam terbagi menjadi
berbagai macam sistem poltik dan bangsa Indonesia mengikuti sistem multi
partai. Serta fungsi partai politik adalah sebagai sarana komunikasi politik,
sarana sosialisasi politik, sarana rekruitment politik, sarana pengatur konflik.serta
Sebagai sarana partisipasi politik
- Serta peranan dari kelompok penekan adalah rakyat untuk menyalurkan
aspirasi dan kebutuhannya dengan sasaran akhir adalah untuk mempengaruhi
atau bahkan membentuk kebijakan pemerintah, dalam prosesnya juga di
butuhkan suatu hubungan masyarakat untuk memperoleh pengertian, simpati,
dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya
dengan penelitian opini publik di antara

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_hubungan_masyarakat (31 Maret 2013)
http://www.katailmu.com/2010/12/pengertian-partai-politik.html (31 Maret 2013)
http://www.kangtoebz.com/2012/03/fungsi-partai-politik-di-indonesia.html (31 Maret
2013)
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar ilmu politik, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai