Dosen Pembimbing :
Dr. H. Moh. Turmudzi, M.Pd.I
Disusun oleh:
Qurota A’yun
NPM : 170600236
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
Mengesahkan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja nyata (KKN)
Institut Agama Islam Tribakti Kediri.
Melalui laporan ini saya akan mengucapkan rasa terimakasih saya kepada pihak yang
telah turut andil dalam kesuksesan kegiatan KKN.
1. KH. Kafabihi mahrus, selaku rector Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri
2. Bapak Zainal Arifin, M.Pd.I, Selaku Kepala P3M Institut Agama Islam Tribakti
Kediri
3. Bapak Dr. H. Moh. Turmudzi, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) yang telah memberikan nasihat dan bimbingannya selama kegiatan KKN-
DR.
4. KH. Melvien Zainul Asyiqien, selaku pengasuh pondok pesantrren Almahrusiyah
yang telah berkenan memberikan izin dan mendukung selama berjalannya
kegiatan KKN –DR
5. Segenap pengurus dan seluruh santri Almahrusiyah yang telah mengajarkan saya
selama kegiatan KKN-DR. serta semua pihak yang mendukung kelancaran
pembuatan lapporan ini.
Penulisan laporan inij merupakan salah satu tugas KKN-DR di Institut Agama Islam
Tribakti (IAIT) Kediri. Semoga dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua. Saya rasa dalam penulisan laporan ini masih banyak mempunyai banyak
kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang
saya miliki. Sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk membangun
pembuatan laporan yang lebih baik pada masa yang akan datang.
Qurota A’yun
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL
PENGESAHAN............................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................2
A. Pelaksanaan KKN.................................................................................7
B. Hasil KKN............................................................................................12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................14
B. Saran ................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Wabah pandemi diyakini menjadi salah satu unsur yang turut berperan
dapat beradaptasi cepat dengan kehidupan normal yang baru akan tetapi kita
dengan zonasi, selanjutnya santri yang telah tiba di pondok pesantren harus
pondok pesantren. guna memastikan bahwa seluruh santri yang tiba benar-
benar terbebas dari virus, oleh karenanya pada saat karantina berlangsung,
setiap pagi diadakan senam bersana guna meningkatkan kebugaran tubuh santri
agar tidah mudah terserang virus. Untuk mengisi waktu luang ketika karantina,
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja yang dilakukan oleh pondok pesantren dalam pencegahan wabah
covid-19?
C. TUJUAN MASALAH
berlangsung.
D. MANFAAT
Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari
1. Bagi mahasiswa
diharapkan.
2
BAB II
1. Pengertian Senam
Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu benteng dalam
dilakukan 3-5 kali per minggu , intensitas sedang, dan durasi selama 30-40
ialah:
1
Dipna Videlia Putsanra, “ Olahraga Teratur Menjadi Cara untuk Menjaga Kesehatan,
Kebugaran dan Daya Tahan Tubuh ditengah Pandemic Corona”. https://tirto.id/jaga-daya-tahan-
tubuh-dengan-olahraga-saat-pandemi-corona-covid-19-eKqi, 2 April 2020, diakses tanggal 29 Juli
2020.
3
misalnya: gelang-gelang, palang tunggal, palang sejajar, kuda-kuda, balok
titian.
b. Latihan inti.
seseorang yang telanjang. Yang mana pada masa itu pembuatan kain
pemakainya3.
dapat melalui berbagai aktifitas fisik yang salah satunya adalah kegiatan
2
Farida Mulyaningsih, “Optimulasi Gerakan Gerakan Senam untuk Meningkatkan
Kesegaran Jasmani”, Jurnal Cakrawala Pendidikan, No. 2, Tahun XIII (Juni 1994), h. 79
3
Zainul arifin, “Pengaruh Latiha Senam Kebugaran Jasmani Terhadap Tingkat Kebugaran
Siswa Kelas V di MIN Donomulyo Kabupaten Malang”, Journal of Education, Vol. 1, 1 (April
2018), h. 22
4
senam kebugaran. Kebugaran jasmani bentuk ketahan tubuh manusia bisa
1996).5
B. PERENCANAAN
Dalam kegiatan ini terdapat tiga program, yaitu program keagamaan, program
4
Zainul arifin, Pengaruh Latiha Senam Kebugaran Jasmani, h. 24.
5
Endang Rini Sukamti, Muh. IKhwan Zein, Ratna Budiarti, “Profil Kebugaran Jasmani
dan Status Kesehatan Instruktur Senam Aerobik di Yogyakarta”, Jurnal Olahraga Prestasi, Vol.
12, No. 2, (Juli 2016), h. 32.
6
“Perencanaan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Tahapan dan Syaratnya”,
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/perencanaan.html, diakses 7 Agustus 2020.
5
program kesehatan. yang maan kegiatan yang saying laksanakan adalah
penerapan olahraga sebagai upaya untuk pertahana daya tahan tubuh dimasa
Ngampel.
O
1. Survey lokasi KKN DR. 28 Juni 2020
2. Izin kepada pengasuh pondok. 14 Juli 2020
3. Pembuatan jadwal kegiatan 18 Juli 2020
6
BAB III
A. Pelaksanaan
Putri Lirboyo Al-Mahrusiyah III Ngampel Timur, yang mana asrama ini
yang akan digunakan untuk tempat karantina santri Al- Mahrusiyah tahap
kepengurusan pondok putri dari semua unit. Untuk kegiatan yang kita
7
berikan kepada santri karantina, kita usahakan untuk tetap mematuhi
protocol kesehatan.
Seperti yang telah dituturkan oleh ibu Nadya Nadirawati selaku ketua
anak-anak yang baru datang dari rumah, yaitu disini kita mengadakan
seperti halnya cuci tangan dengan sabun setelah aktivitas, tidak makan di
satu wadah dengan temannya dan melakukan senam setiap pagi hari
Lirboyo Almahrusiyah:
N WAKTU
KEGIATAN
O
1 03.00-04.00 Qiyamul lail dan persiapan sholat subuh
berjama’ah
2 04.00-04.30 Sholat subuh berjama’ah
3 05.00-05.30 Murottal
4 05.30-06.00 Piket pondok
5 06.00-07.00 Berjemur atau senam kebugaran dan
8
9 12.30-13.00 Sholat dhuhur berjama’ah
10 13.00-15.00 Pengajian kitab mukhtashor jiddan
11 15.30-16.00 Sholat ashar berjama’ah
12 16.00-17.00 Piket pondok, makan dan mandi
13 18.00-18.30 Sholat maghrib berjama’ah
14 19.00-20.00 Sholat isya’ berjama’ah
15 20.00-21.30 Pengajian kitab nisa’u ahlil jannah
16 22.00-03.30 Sleeping together
System pengajian kitab pada masa karantina yaitu pengajian melalui radio,
sehingga santri karantina hanya dapat mendengarkan suara saja tanpa harus
pencegahan COVID19. Karena salah satu gejalanya yaitu suhu badan yang
tinggi. Dikatakan suhu badan yang normal yaitu 36℃ - 37,5℃. Selanjutnya
Santri akan dicek suhunya satu persatu setelah senam sebelum memasuki
asrama kembali. Selain pengecekan suhu badan, dari tim kesehatan juga
satu dari mereka yang memiliki keluhan dan suhu badan yang tinggi, maka
akan diisolasikan ditenpat yang berbeda dengan santri karantina ynag laen.
kekebalan tubuh santri yang sedang dikarantina. Berjemur dan senam pagi
mulai dilakukan pada tanggal 23 Juli 2020, kegiatan ini dilaksanakan setiap
9
pagi pukul 06.00 – 06.45 WIB tepatnya sebelum pengecekan suhu, yang
oleh enam orang dari pengurus, dengan penempatan tiga dihalaman depan dan
lainnya. Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara
mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air .
mikroorganisme.
c. Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan, maka kita akan jauh
lebih sehat.
10
d. Setelah melakukan aktivitas diluar rumah.
mencegah infeksi virus, kuman, dan bakteri, ada tujuh langkah, yaitu:
tangan.
saling terkait.
e. Tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan agar
sebaliknya.
8
.https://tirto.id/cara-cuci-tangan-dengan-7-langkah-menurut-who-untuk-cegah-corona-
eLyQ, diakses 6 Agustus 2020.
11
Sebagai upaya nyata mahasiswa berperan aktif dalam pencegahan
tahan tubuh santri. Hal ini dilakukan disekitar lingkungan pondok pesantren
Al-mahrusiyah III, Ngampel, yang saat ini dijadikan sebagai tempat karantina
bagi santri yang baru kembali dari rumah. Adanya masa pandemi ini,
dari pemerintah.
Kota Kediri, Jawa Timur. Yang dijadikan tempat karantina santri tahap satu
yang berasal dari daerah jawa timur kecuali Surabaya raya. Jumlah santri
dari kerjasama semua santri yang sedang dikarantina di pondok pesantren Al-
menjadikan mereka berpola hidup lebih sehat dan tidak rentan terkena virus
penyakit.
12
Dengan adanya senam kebugaran ini meningkatkan motivasi santri
dimulai dari diri snediri dengan meningkatkan daya tahan tubuh masing-
masing.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN DR) adalah tempat bagi mahasiswa untuk
pada tanggal 01 – 31 Juli 2020. Dari kegiatan yang telah terlaksana dapat
diambil kesimpulan:
Kota Kediri, Jawa Timur. Yang dijadikan tempat karantina santri yang
kembali ke pondok dar daerah Jawa Timur denga jumlah santri yang
protocol kesehatan yang benar sesuai dengan anjuran dari pemerintah dan
tubuh santri.
kegiatan yang telah dijadwal oleh pondok dengan keadaan sehat tanpa
14
B. Saran
2. Bagi mahasiswa
c. Sikap saling terbuka satu sama lain dan menjalin komunikasi yang baik
15
DAFTAR PUSTAKA
Endang Rini Sukamti, Muh. IKhwan Zein, Ratna Budiarti, “Profil Kebugaran
Jasmani dan Status Kesehatan Instruktur Senam Aerobik di Yogyakarta”,
Jurnal Olahraga Prestasi, Vol. 12, No. 2, (Juli 2016), h. 32
https://tirto.id/cara-cuci-tangan-dengan-7-langkah-menurut-who-untuk-cegah-
corona-eLyQ, diakses 6 Agustus 2020.
16
LAMPIRAN
17
Pengecekan suhu badan
18