Anda di halaman 1dari 2

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet

tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer mengandung
campuran gas-gas yang lebih dikenal dengan nama udara dan menutupi seluruh permukaan bumi.
Campuran gas-gas ini menyatakan komposisi dari atmosfer bumi. Bagian bawah dari atmosfer bumi
dibatasi oleh daratan, samudera, sungai, danau, es, dan permukaan salju. Gas pembentuk atmosfer
disebut udara. Udara adalah campuran berbagai unsur dan senyawa kimia sehingga udara menjadi
beragam. Keberagaman terjadi biasanya karena kandungan uap air dan susunan masing-masing
bagian dari sisa udara (disebut udara kering). Kandungan atmosfer yaitu 78 persen nitrogen, 21
persen oksigen, 0,9 persen argon, dan 0,03 persen karbondioksida.

Seiring dengan bertambahnya penduduk di muka bumi, membuat pergeseran proporsi gas-gas
di atmosferyang menyebabkan sebuah fenomena pemanasan global (global warming) juga
akibat dari penipisan lapisan ozon. Alam sudah tidak mampu lagi untuk menyerap CO2 yang
dikeluarkan alat transportasi, industri dll. sebenarnya, CO2 mempunyai peranan penting dalam
kehidupan ini, sebagai selimut untuk menghangatkan, tetapi dengan perkembangan zaman
kandungan CO2 dalam atmosfer semakin tebal.

Dan dampak tipisnya lapisan ozon adalah meningkatnya intensitas sinar ultra violet yang
mencapai permukaan bumi yang dapaat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan, seperti
kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh serta terjadinya mutasi genetik.
dan juga berdampak kepada lingkungan seperti degradasi lingkungan, keterbatasan sumber air
bersih, kerusakan rantai makanan di laut, musnahnya ekosistem terumbu karang dan sumber
daya laut lainnya, menurunnya hasil produksi pertanian dan bencana alam lainnya.

Perlu diketahui bahwa keseimbangan lingkungan itu tidak statis. Artinya, dapat terjadi penurunan
dan kenaikan populasi tiap jenis tumbuhan dan hewan serta berbagai komponen abiotik.

Menurut hukum minimum Liebig, untuk dapat berthan hidup dalam keadaan tertentu, suatu
organisme harus memiliki bahan-bahan yang penting yang diperlukan untuk pertembuhan dan
berkembang biak. Diantaranya ada:

1. Daya dukung lingkungan : kemampuan lingkungan dalam mendukung kehidupan


berbagai makhluk hidup di dalamnya.
2. Daya lenting lingkungan: kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan
seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan. Kegiatan manusia yang mengubah
lingkungan: a). Industri primer (industri yang dibutuhkan langsung dari alam, seperti
pertaian). b). Industri sekunder (industri yang mengolah industri primer, seperti olahan
makanan, tekstil dll). c). Industri tersier (industri yang menghasilkan jasa, seperti
informasi, transportasi, perdagangan).
3. Dampak over eksploitasi ekosistem.
Alam melakukan homeostatis, yaitu ekosistem menahan berbagai perubahan dalam
sistem secara keseluruhan. Tetapi jika over eksploitasi ekosistem berlebihan akan
menimbulkan pencemaran yang dihasilkan oleh limbah. Untuk mengetahui kadar limbah
pencemar dapat diukur melalui:
A. BOD (Biochemical Oxygen Demand)
jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan
organik didalam air.
B. COD (Chemicaal Oxygen Demand)
jumlah kebutuhan senyawa kimia terhadap oksigen untuk mengurai bahan organik.
C. DO (Dissolved Oxygen)
kandungan oksigen yang terlarut didalam air sebagai parameter untuk mengukur
kualitas air.
1. Atmosfer dan kandungannya
2. CO2 dan lapisan ozon
3. Hukum liebig

CO2

Daya dukung lingkungan


Daya lenting lingkungan
a). Industri primer b). Industri sekunder c). Industri tersier
Dampak over eksploitasi ekosistem.
Parameter air:
BOD (Biochemical Oxygen Demand)
jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan
organik didalam air.
COD (Chemicaal Oxygen Demand)
jumlah kebutuhan senyawa kimia terhadap oksigen untuk mengurai bahan organik.
DO (Dissolved Oxygen)
kandungan oksigen yang terlarut didalam air sebagai parameter untuk mengukur kualitas
air

Anda mungkin juga menyukai