Anda di halaman 1dari 4

Tukul Arwana. Siapa sih yang ngga kenal dia?

Sosok pelawak yang karirnya melambung tinggi


ibarat “Superman” lewat acara Talk Show BUKAN EMPAT MATA pengganti EMPAT MATA
ini sepintas memang terlihat biasa - biasa saja. Namun jangan salah dulu, sesuai dengan guyonan
dia “Casingnya boleh kurang bagus, tapi dalamnya bagus donk”. Setuju banget dengan
guyonannya dia. Terbukti, Tukul Arwana sudah berhasil menghasilkan milyaran rupiah lewat
lawakan - lawakan yang segar serta heboh banget. Nah, kunci sukses Tukul Arwana ini apa ya.?
Paling banyakan orang berpikir bahwa suksesnya Tukul Arwana karena Skill-nya dalam humor
terasah dan terarah. Selain ikhtiar dan kerja kerasnya, ngga ada salahnya kalo kita bercermin dari
beberapa sikap positif pribadi seorang Tukul Arwana, dan bisa kita terapkan dalam lingkungan
dan pribadi kita. Simak deh lanjutannya...

1. Menghargai Orang Lain

Seseorang yang sudah sukses cenderung berperilaku sombong, kurang menghargai orang
lain, dan maunya dihormati. Tukul tidaklah demikian. Ia memiliki prinsip positive
thinking, tidak pernah merendahkan orang lain atau pun mengecilkan orang lain.

Sebaliknya ia lebih suka membesarkan (hati) orang lain dan menghormati orang lain.
Menurut Tukul, kesombongan itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri dan akan
merugikan diri sendiri.

2. Bekerja Keras

Rahasia sukses Tukul yang lain adalah ia mau bekerja keras dalam menjalankan setiap
pekerjaannya. Ia juga sangat menjunjung tinggi kejujuran. Seperti diungkapkan oleh
Alex, Tukul adalah salah seorang perantau yang rajin dan sangat menjunjung tinggi kerja
keras dan kejujuran.

Terbukti, selama tiga tahun menjadi sopir pribadinya, Alex tidak sedikit pun pernah
dikecewakan. Tukul juga sangat disiplin dan menghargai waktu. Ia selalu berusaha tepat
waktu dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Hal ini telah diakui oleh para mitra
kerjanya. Tujuannya tidak lain agar mitra kerja Tukul selalu puas dan mau menggunakan
jasanya lagi.

3. Belajar dan Terus Belajar

Tukul merasa bahwa dirinya bukanlah berasal dari kalangan serba cukup dan bukan dari
keluarga yang mempunyai banyak fasilitas maka ia merasa harus terus belajar. Semangat
belajar Tukul sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat tatkala ia bekerja sebagai sopir pribadi
Alex Sukamto. Mantan majikannya ini sempat heran dengan kemauan belajar Tukul yang
sangat tinggi.

Seperti pernah diceritakan Alex bahwa setiap gajian, Tukul selalu menyisakan uang
untuk beli buku. Alex tidak menyangka bahwa seorang sopir seperti Tukul ternyata
mempunyai hobi membaca buku.

Lebih mengherankan lagi, buku-buku yang dibacanya adalah tentang psikologi, politik
dan lain-lain., Tukul mengakui bahwa dirinya memang tidak pintar. Ia biasa-biasa saja,
tetapi ia senang membaca bacaan apa saja.

Ia juga senang mengobrol bertukar pikiran. Dari kegiatan membaca atau mengobrol
inilah ia bisa mendapatkan ilmu dan kemudian dijadikannya bekal untuk masa depan. Di
tengah kesibukannya yang cukup padat, ia selalu berusaha menyempatkan diri untuk
membaca. Ia sadar bahwa bacaan akan membuatnya tidak terbelakang.

Ilmu yang semakin bertambah diyakini akan semakin menambah kemampuan dirinya
sehingga ia mampu menjadi seorang penghibur sejati.

4. Hidup itu Harus Berproses

Mas Tukul yakin betul bahwa hidup itu merupakan sebuah proses. Tidak ada ceritanya
hidup langsung sukses, langsung kaya, atau langsung ngetop tanpa melalui sebuah proses.
Mas Tukul sangat memegang prinsip bahwa yang terpenting dalam hidup adalah proses.

Dan ia telah membuktikannya dengan menjalani sebuah proses yang cukup panjang,
berliku dan tidak sedikit ia harus menghadapi tantangan yang begitu berat., Berjuang
dengan butiran kristal keringat tentu berbeda dengan mereka yang meraih kesuksesan
dengan cara instan.

Mas Tukul sudah sangat kenyang diremehkan, dicaci dan dicibir. Namun, semuanya ia
lalui, ia jalani tanpa menyimpan dendam. Ia jalan dari kampung ke kampung, dari
panggung ke panggung yang lain dengan penuh keyakinan suatu saat bisa meraih
kesuksesan. Ternyata, sukses itu akhirnya datang juga.

5. Tidak Memilih - milih Pekerjaan

Tawaran pentas tidak pernah dipilih-pilih. Di mana pun dan kapan pun tawaran itu ada
maka akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab dan sikap profesional.
Barangkali dari sikap inilah banyak tawaran justru mengalir dan membawa rezeki.
Sementara di kalangan artis, tindakan selektif dalam memilih tawaran job sudah biasa.
Bila dipertimbangkan untung ruginya tidak seimbang maka tawaran tersebut akan
ditolak. Hal ini tidak pernah dialami Tukul.

6. Ikhlas Dan Serius Mengerjakan Segala Hal

Tukul tidak pernah merasa gengsi atau rendah diri mengerjakan pekerjaan apa pun. Mulai
menjadi sopir omprengan, sopir pribadi, kerja di tukang pembuatan pompa, menjadi
model figuran, menjadi pembawa acara dan lain-lain. Semuanya dikerjakan dengan
tingkat keseriusan tinggi.

Teguh, salah seorang yang biasa mengatur jadwal kegiatan Tukul, pernah mengatakan,
“Bisa dibilang Mas Tukul paling semangat kalau dengar ada kerjaan. Apa saja pasti dia
kerjakan.

7. Sukses adalah “Kristalisasi Keringat”

Sering melihat penampilan tukul di TV..? kalau begitu anda pasti sering mendengar
kalimat ini bukan? dan dia membuktikannya. . salut…

8. Percaya Diri

Tidak perlu di ragukan lagi tingkat kepercayaan diri dari sosok Tukul ini. Percaya diri
disertai ambisi dan target membuat Tukul bisa mendapat tempat tersendiri di kalangan
selebritas indonesia.

9. Menerima Kekurangan Dan Memaksimalkan Kelebihan

Ini yang saya suka dari mas tukul ini.. dia tidak melihat kekurangannya sebagai batu
sandungan, namun dia melihatnya sebagai pendongkrak untuk memaksimalkan
kelebihan.

10. Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda

Tukul sudah mengalami beberapa kali kegagalan dalam hidupnya. Namun hal itu tidak
membuat nya jera ataupun putus asa. Semangat dan kreatifitasnya memang boleh
diacungi dua jempol.. sukses selalu..

Anda mungkin juga menyukai