“UHMk”
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok
Nama :
Aisyah ( 2002090155 )
2021/2022
1
ANALISIS ASPEK PASAR
“ UHMK ”
Proyek yang kami susun merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang
kuliner dan kami beri nama “UHMK”. UHMK menawarkan 3 jenis makanan
yaitubrownies, Pudding, dan Bento Cake. Kami melayani jasa pengiriman secara
langsung dan online. Selain itu, kami juga menjual makanan kami untuk acara
spesial seperti pernikahan, ulang tahun, dan hari raya keagamaan, dsb.
Kami memilih tempat yang strategis untuk usaha kami yaitu daerah
perkotaan dan membuka toko secara online sebagai lokasi proyek kami karena
UHMK belum dikenal oleh masyarakat luas. Menurut kami, wilayah perkotaan
adalah tempat strategis yang ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan
dan memungkinkan adanya impulse buying dari konsumen. Lokasi yang telah kami
tentukan yaitu di JI. Pulau pinang Kesawan, Medan baru Sumatera Utara, Indonesia
Kota Medan, Sumatera Utara. Lapangan merdeka walk dan kami menjual secara
online di instagram dan facebook. Daerah ini kami pilih karena sangat sesuai
dengan pasar yang telah kami pilih yaitu pengunjung kalangan menengah ke atas.
Dibawah ini adalah prensentasi dari pengunjung yang kami teliti yaitu pada hari
biasa :
Anak-anak 1% 4% 5%
Remaja 15% 25% 40%
Dewasa 10% 20% 30%
Dibawah ini adalah prensentasi dari pengunjung yang kami teliti yaitu pada akhir
pekan :
1
Pengunjung Laki-laki Prempuan Total
Anak-anak 3% 5% 8%
Remaja 20% 30% 50%
Dewasa 15% 25% 40%
UHMK
Anak-Anak
Remaja
Dewasa
Seiring dengan perkembangan usaha dagang kami yang bergerak di bidang kuliner
ini dan semakin banyak pelanggan yang akan mengenal produk kami, maka kami
mengestimasikan pertumbuhan permintaan atas jasa dan produk akan meningkat
sebesar 25% pertahun.
Persaingan yang muncul diantara para produsen yang memiliki jenis usaha
yang sejenis dan target market yang sama, yaitu usaha di bidang kuliner yang
berada di Jln.setia budi lainnya yang sudah berdiri lebih dahulu dikenal oleh
2
konsumen. Oleh karena itu, agar dapat menjadi market leader di dalam usaha
kerajinan tangan ini, kami menerapkan strategi fokus untuk kalangan menengah ke
atas serta memberikan harga bersaing sesuai dengan kualitas produk dan jasa yang
diberikan. Maka dari itu untuk menunjang kualitas bagi produk yang dihasilkan,
kami akan mengambil bahan baku dari pemasok-pemasok yang memiliki
kredibilitas yang baik sehingga kualitas bahan dapat dijamin.
3
5. Menggunakan layanan pesan antar.
Dengan kemi menggunakan layan pesan antar atau delivery online seperti
gofood,grabfood, dan shopeefood, maka konsumen kami lebih mudah
membeli produk makanan yang kami jual dan kapan pun dia ingin membeli
hanya melalui genggaman smartphone saja sehingga lebih praktis dan
mudah.
6. Melakukan promosi yang unik dan menarik.
disini kami melakukan promosi dengan cara yang unik seperti memberikan
hadiah kepada konsumen yang sudah membeli produk kami lebih dari 3 kali.
Jika produk kami tingkat penjualannya melewati target kami akan
menggunakan promosi kepada selebgram ataupun influencer (endorsement ).
Tetapi sebelumnya kami akan selektif memilih selebgram ataupun influencer
yang akan kami endorse agar produk kami terjual melampaui target
7. Mengadakan Giveaway
Disini kami akan membuat giveaway di media sosial seperti instagram dan
Facebook. Kami akan memberikan pertanyaan seputar produk kami kepada
para followers/konsumen.
a. 1 orang Manajer
b. 3 orang Koki
4
c. 2 orang Kurir
d. 1 orang kasir
‘ UHMK ’
5
Peran pemasaran dalam suatu usaha sangat penting, sebab pemasaran akan
menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan. Kegiatan yang tidak boleh
ditinggalkan daam pemasaran adla pasr, sasaran, dan menentukan posisi pasar.
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar berarti membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang
berbeda pula. Beberapa aspek utama untuk mensegmentasi pasar adalah
sebagai berikut:
Aspek geogratis. arena sasaran kami adalah seluruh kalangan masyarakat,
maka "“UHKM” akan dipasarkan seluas mungkin menjangkau konsumen
diberbagai wilayah khususnya di Medan. karena citarasanya sangat cook
untuk masyarakat Indonesia khususnya di Medan.
Aspek Demografis. “UHKM” merupakan makanan yang diminati oleh
berbagau kalangan baik anak anak, remaja dan dewasa tapa membedakan
jenis kelamin.
Aspek Psikografis. Dengan nama “UHKM” diharapkan mampu menarik
minat pembeli Karena namanya mengingatkan akan masakan rumahan dan
membuat produk lebih mudah dingat oleh konsumen serta harga yang
terjangkau bisa dinikmati semua kalangan, dari kalangan bawah sampai
kalangan atas.
Aspek Perilaku. Produk yang ditawarkan oleh usahawan sangat dipengaruhi
oleh perilaku konsumen. Konsumen akan mencari produk yang dinginkan
jika mereka merasa butuh dan ingin untuk membeli serta jika memiliki
kesempatan untuk membeli. Karena di zaman serba modern in masyarakat
membutuhkan pelayanan yang cepat dan praktis, dengan demikian produk
“UHKM” ini bisa dibeli secara online maupun offline. dan Siap melayani
deliveri untuk wilayah yang terjangkau oleh seller, sedangkan yang tidak bisa
dijangkau bisa memanfaatkan jasa pengiriman.
2. Menetapkan Pasar Sasaran (Targeting)
6
Targeting adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian
memih satu atau lebih segmen pasar yang dilayani. Target dari “UHKM”
mencakup seluruh wilayah di Medan.
Penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan
dimasuki, maka harus pula menentukan posisi mana yang akan ditempati
dalam segmen tersebut. Posisi pasar dari "UHKM" adalah menciptakan image di
benak konsumen sebagai produk yang bisa dikonsumsi berbagai kalangan,
praktis,dengan harga yang terjangkau. Selain itu strategi yang digunakan yaitu
penjualan metode E-commerce, atau melalui jaringan internet dan jejaring sosial,
contohnya facebook dan instagram.
7
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
“ UHMK “
1. Sifat Usaha
Bergerak dalam bidang bisnis kuliner, makanan yang bisa di komsumsi
secara langsung tapa perlu diolah.
3. Lokasi
Lokasi yang di pilih untuk menjalankan usaha ini rencananya membuka
outlet di daerah sekitaran medan. Dipilihnya lokasi tersebut dengan
pertimbangan berbagai hal karena di lokasi tersebut dekat dengan pusat
kota. Selain membuka outlet juga menggunakan sistem penjualan
onlinedengan metode E-commerce, atau melalui jaringan internet dan
jejaring sosial, contohnya facebook dan instagram.
Oven Ayakan
Mixer Kertas roti
Sendok dan gelas ukur Alat pengocok (whisk)
Timbangan Rak pendingin
Loyang kue Cetakan puding
Spatula
8
5. Proses Produksi
Rencana persediaan, untuk persediaan bahan baku, "UHMK"menggunakan
teknik baking klasik dan baking umum. Dunia bakery memang dinamis,
banyak perkembangan dan perubahan yang terjadi dari masa ke masa. Mulai
dari tren kuliner hingga teknik bakery. Sifatnya yang dinamis ini secara
otomatis membawa perubahan dalam perjalanannya.
Rub In Method
Metode ini biasanya digunakan pada pembuatan roti atau pastry. Teknik ini
bekerja ketika lemak (bisa margarine atau mentega) dicampur dengan
tepung kemudian diuleni dengan tangan. Biasanya setelah sekian lama
diuleni, adonan akan bertekstur menjadi remahan (breadcrumb). Tekstur
adonan yang memiliki remahan ini sering digunakan untuk pembuatan
scones atau pastry yang teksturnya berlapis-lapis.
9
Teknik Baking Umum yaitu :
Sieve (Ayakan)
Di beberapa resep modern, biasanya akan meminta kita untuk mengayak
bahan-bahan kering seperti tepung. Alasan yang utama adalah karena ingin
menambahkan lebih banyak ruang udara ke adonan. Tepung yang diayak
biasanya akan menghasilkan volume yang lebih besar daripada tepung yang
tidak diayak.
Salah satu tips penting jika ingin mengayak tepung, pastikan ayakan benar-
benar kering, tidak ada kandungan cairan sedikitpun. Jika ada air dalam
ayakan, bisa dipastikan tepung akan menggumpal sehingga lebih sulit
disaring.
Fold
Kini kue tidak hanya sekedar berbentuk bulatan dan dihiasi oleh krim.
Seiring berkembangnya zaman, banyak kue yang memerlukan teknik lebih
detail lagi dalam pembuatannya. Salah satunya teknik folding ini. Jangan
keliru dulu, folding disini bukan berarti melipat-lipat adonan. Folding
merupakan teknik yang digunakan untuk mencampurkan adonan tanpa
harus diuleni atau diayak. Folding digunakan untuk menjaga tekstur dari
campuran adonan. Teknik ini biasanya digunakan untuk mencampur satu
atau beberapa bahan yang sudah dilarutkan sebelumnya seperti putih telur
(meringue) atau krim kocok (whipped cream).Teknik folding biasanya
dilakukan dengan spatula karet untuk kombinasi antara bahan kering dan
cair. Sedangkan whisker biasanya digunakan untuk mengaduk krim kocok
dan putih telur agar menjadi lebih lembut.
6. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yang ditargetkan untuk perbulannya berkisar antara
1000 sampai 1500 kemasan/bulannya.
10
7. Bahan baku dan bahan pembantu
Bahan baku dan bahan pendukung yang kami perlukan adalah sbb :
11
Analisis Aspek Manajemen Dan SDM
‘’ UHMK”
Aspek manajemen
1. Planning ( Perencanaan)
a. Sisi Pendekatan Perencanaan
"UHMK" memiliki tujuan memenuhi kebutuhan konsumen dalammemenuhi
bahan pangan yang mudah dan praktis, tujuan ini dapat dicapai
denganadanya perencanaan yang matang. Perencanaan yang dibuat
"UHMK"yaitu, untuk menarik minat konsumen kami akan melakukan
promosi melalui
media sosial maupun elektronik. Untuk bahan baku yang digunakan kami
akan menyuplai dari pasar tradisional karya anak bangsa (KBN) simpang
pemda dan pasar tradisional (pajak pagi) jln krakatau , tentunya dengan
memilih bahan kuyang berkualitas baik. Kemasan yang dibuatpun sepraktis
mungkin sehingga bisadigunakan dimana saja, dan tentunya memperhatikan
daya tahan produk, kemasanharus melalui serangkaian uji agar produk
mampu bertahan lama, selain itukemasan di buat dalam beragam ukuran
agar mash bisa terjangkau oleh kalanganbawah namun tetap bisa menarik
konsumen menengah ke atas.Varian rasa di buat beragam agar
mempertahankan time life produk agar tidak menurun. Targetpenjualan
setiap periode nya harus meningkat, upaya upaya dalam mencapaitarget
penjualan harus benar-benar dilakukan,salah satunya adalah denganmencari
reseller, atau agen agen di masing masing wilayah target pasar.
b. Sisi jangka waktu dan tingkatan manajemen
12
Jika dilihat dari waktu yang digunakan untuk pengaplikasian suatu
rencana usaha, “Uhmk” menerapkan jangka waktu pendek dan jangka
waktu panjang
4. Action (Produksi) Berarti menindak lanjuti atas apa yang didapat pada proses
pengecekan. Apabila terdapat kesalahan pada produk yang sudah melawati
proses pengecekan, maka akan di kaji pada bagian mana yang kurang, dan
akan diperbaiki sehingga tidak merugikan konsumen.
13
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, “UHMK” mempekerjakan 8 orang
karyawan dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:
14
Ringkasan Hasil Kelayakan Usaha
Dari kajian beberapa aspek-aspek yang telah dipaparkan di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa usaha "UHMK " layak untuk dijalankan. Hal ini dapat ditunjang
dengan kajian aspek keuangan, dengan menggunakan metode NPV memperoleh
nilai yang positif yaitu Rp 500.762.475 dan dengan metode PI memiliki nilai a>I
15