Anda di halaman 1dari 12

MODEL MODEL

STRATEGI PEMBELAJARAN PAI

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Strategi Pembelajaran PAI Dosen Pengampu Nasrullah, M.A

Disusun Oleh:

Azzah Safitri : (1986208322)


Intan Kumalasari : (1986208104)
Musthopa Haji Saputra : (1986208206)
Siti Marwah : (1986208093)

FAKULTS AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

1443 H/2021 M
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberi kami petunjuk untuk

menyelesaikan tugas makalah ini, dan tanpa pertolongan-Nya kita tidak bisa meyelesaikan makalah

ini dengan tepat pada waktunya.

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas dari matakuliah Strategi Pembelajaran Pai yang

berisikan model model strategi pembelajaran Pai. Harapan kami, mudah mudahan makalah ini

mudah di mengerti bagi siapapun yang membacanya.

Sebelumnya kami memohon maaf jika makalah ini ada kesalahan dalam kata kata yang kurang

berkenan. Maka dari itu perlunya kritik dan saran agar kami dapat memperbaiki makalah ini

menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Tangerang, 05 Oktober 2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGENTAR .................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................4

A. Latar belakang ..................................................................................................................4

B. Rumusan masalah ..............................................................................................................4

C. Tujuan .................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................6

A. Pengertian strategi .............................................................................................................6

B. Model pembelajaran ..........................................................................................................8

BAB III PENUTUP .......................................................................................................................11

A. Kesimpulan ........................................................................................................................11

B. Saran ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,11

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................12


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pelaksanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
baik yang dilaksanakan di dalam maupun yang diluar kelas diperlukan persiapan yang
matang pendidik semua mata pelajaran. Persiapan yang dimaksud adalah Rencana
pelaksanaan pembelajaran. Persiapan yang dimaksud adalah Rencana Pembelajaran (RPP)
merupakan skenario dalam pembelajaran. Dalam penyusunan RPP seorang pendidik perlu
memperhatikan pendekatan dan metode jenis apa yang akan dipilih dan dipakai dalam
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pemilihan suatu pendekatan dan metode tentu harus di
sesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sifat materi yang akan menjadi pembelajaran.
Pada hakikatnya tidak pernah terjadi satu materi pelajaran disajikan dengan menggunakan
hanya satu metode. Pembelajaran dengan menggunakan banyak metode akan menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih bermakna (Rustaman,2003;107) Hal ini
dilakukan agar tujuan pembelajaran yang telah di susun dapat tercapai dengan baik.
Metode apa yang paling tepat untuk diterapkan dalam suatu proses pembelajaran?
Hal itu jelas harus dikuasai oleh guru. Lebih jelasnya adalah bahwa dalam Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) guru harus mampu menguasai berbagai metode yang paling tepat sesuai
dengan materi pelajaran yang di ajarkan.
Penguasaan terhadap metode, alat/media dan teknik pembelajaran ini harus di
terapkan dan tercermin dalam program pembelajaran. Jadi pada intinya proses pembelajaran
harus bervariatif, metode yang digunakan tidak monoton sehingga potensi yang ada pada
masing-masing anak dapat dikembangkan secara optimal.
Berbagai tuntutan di atas akan dapat terlaksana dengan baik apabila guru yang
bersangkutan memiliki kemampuan profesional, artinya baik dalam motivasi untuk
mengajar maupun kemampuan secara teknis intruksional, guru tersebut benar benar dapat di
andalkan.
Salah satu bentuk profesionalitas seorang guru adalah jika yang bersangkutan
mampu menerapkan metode mengajar yang baik, salah satunya adalah metode diskusi dalam
pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian strategi pembelajaran
b. Apa pengertian dan model model pembelajaran
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa pengertian dan strategi pembelajaran
b. Untuk mengetahui model-model pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran

Pengertian strategi pembelajaran secara umum adalah suatu rencana dan cara mengajar yang
akan dilakukan guru dengan menetapkan langkah-langkah utama mengajar sesuai dengan tujuan
pengajaran yang akan dicapai dan telah digariskan.

Strategi pembelajaran juga bisa diartikan sebagai serangkaian rencana kegiatan yang
termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau
kekuatan dalam suatu pembelajaran.

Beberapa ahli pendidikan, memberikan pengertian strategi pembelajaran dengan beragam


yaitu:

 Dewi Salma Prawiradilaga. Strategi pembelajaran adalah upaya yang dilakukan oleh
perancang dalam menentukan tehnik pencapaian pesan, penentuan metode, dan
media, alur isi pelajaran, serta interaksi antara pengajar dan peserta didik.
 Wina Sanjaya. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian
kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya
dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
 Made wena. Kata strategi berarti cara dan seni menggunakan sumber daya untuk
mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran berarti upaya membelajarkan peserta didik.
Dengan demikian, strategi pembelajaran berarti cara dan seni untuk menggunakan
semua sumber belajar dalam upaya membelajarkan peserta didik.
 Mansur Muslih. Strategi pembelajaran merupakan cara pandang dan pola pikir guru
dalam mengajar.

Dari beberapa pengertian strategi pembelajaran, disimpulkan bahw strategi


pembelajaran merupakan pendekatan dalam mengelola kegiatan, dengan
mengintegrasikan urutan kegiatan, peralatan dan bahan serta waktu yang digunakan
dalam proses pembelajaran, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan secara aktif dan efisien.

Strategi pembelajaran diklasifikasikan menjadi lima, yaitu:


 Strategi pembelajaran langsung

Strategi pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak di


arahkan oleh guru. Bahan pelajaran disajikan dalam bentuk jadi dan siswa di tuntut
untuk menguasai bahan tersebut. Pembelajaran langsung biasanya bersifat deduktif.

 Strategi pembelajaran tidak langsung


Strategi ini disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan,dan penemuan pembelajaran berpusat pada peserta didik, guru hanya
sebagai fasilitator, dan pengelola lingkungan belajar, peserta didik diberi kesempatan
untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
 Strategi pembelajaran interaktif
Pembelajaran ini menekankan pada diskusi dan sharing diantara peserta
didik. Diskusi dan sharing memberi kesempatan peserta didik untuk beraksi terhadap
gagasan, pengalaman, pendekatan, pengetahuan guru atau teman sebaya serta untuk
membangun cara berfikir dan merasakan.
 Strategi pembelajaran empiric (experiential)
Pembelajaran empirik berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada
peserta didik, dan berbasis aktivitas.
 Strategi pembelajaran mandiri
Strategi pembelajaran mandiri merupakan strategi pembelajaran yang
bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri.
Macam-macam strategi pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan suatu hal yang dilakukan untuk
menyampaikan suatu materi terhadap siswa dari sumber informasi yaitu guru.
Strategi pembelajaran ini menjadi langkah awal yang harus diketahui sebelum guru
melakukan proses belajar mengajar pada siswa didalam kelas. Banyaknya macam
metode pembelajaran akan memudahkan para guru dalam menyampaikan suatu
materi terhadap penerima materi yaitu guru. Seorang guru pasti akan menerapkan
suatu strategi pembelajaran yang baik untuk menghasilkan suatu prestasi kepada
muridnya. Dengan strategi yang pas guru akan lebih mudah dalam mengajar begitu
juga dengan murid akan lebih mudah dalam menerima materi dari sumber informasi
tersebut.
Terdapat beberapa macam strategi pembelajaran yang bisa di terapkan dalam
proses mengajar. Berikut ini terdapat beberapa strategi yang akan kami jelaskan
secara singkat untuk memudahkan proses belajar mengajar.
1. Strategi Ekspositori.

Strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada


proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada anak didiknya. Tujuan
strategi yang menerapkan penyampaian materi secara verbal supaya mampu
menguasai materi pelajaran dari guru sehingga mampu membawa hasil positif yaitu
prestasi. Strategi ini merupakan salah satu bentuk pendekatan pada proses belajar
yang berorientasi kepada guru.

2. Strategi Inquiri
Di dalam strategi ini terdapat beberapa konsep yang harus dilakukan
sehingga memudahkan proses pembelajaran. Salah satunya adalah strategi
pembelajaran inquiri SPI merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menitik
beratkan pada proses pemikiran secara kritis dan analitis untuk menemukan setiap
jawaban dari suatu pertanyaan.
3. Strategi inquiry sosial
Strategi pembelajaran dari kelompok sosial untuk sekelompok masyarakat.
Strategi ini biasanya dilakukan pada proses penyuluhan dimana seseorang
menjelaskan suatu materi dengan cara terjun secara langsung pada masyarakat.
Dengan mengetahui beberapa strategi pembelajaran di atas proses belajar
mengajar akan lebih mudah dan membawa hasil positif dengan menciptakan
kualitas anak didik secara baik. Setiap strategi pembelajaran memiliki kelemahan
dan kelebihan secara sendiri sehingga setiap orang pembimbing dalam proses
pembelajaran bisa menyimpulkan secara sendiri karena setiap orang itu berbeda
dalam cara menyampaikan materi.

B. Model Pembelajaran

Model pembelajaran di artikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan


pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga di artikan suatu pendekatan
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jadi, sebenarnya model pembelajaran
memiliki arti yang sama dengan pendekatan, strategi atau metode pembelajaran. Jadi,
sebenarnya metode pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam
model pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang agak kompleks dan rumit
karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya.
 Ciri-Ciri model pembelajaran
Ada beberapa ciri-ciri model pembelajaran secara khusus diantaranya adalah:
 Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
 Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
 Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat di laksanakan dengan
berhasil
 Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Ciri-ciri model pembelajaran Tahun 1950 di Ameriks yang dipelopori oleh Marc Belt.
Menemukan ciri-ciri dari model-model pembelajaran, antara lain sebagai berikut:

 Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar tertentu, misalnya model pembelajaran
inkuiri yang di susun oleh Richard Suchman dan di rancang untuk mengembangkan
penalaran di dasarkan pada tatacara penelitian ilmiah. Model pembelajaran kelompok yang
di susun oleh Hebert Thelen yang dirancang untuk melatih partisipasi dan kerjasama dalam
kelompok didasarkan pada teori John Dewey
 Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.
 Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran dikelas.
 urutan langkah pembelajaran,yaitu tahap-tahap yang harus dilakukan oleh guru bila akan
menggunakan model pembelajaran tertentu.
 prinsip reaksi, yaitu pola perilaku guru dalam memberikan reaksi terhadap perilaku siswa
dalam belajar.
 sistem sosial, adalah pola hubungan guru dengan siswa pada saat mempelajari materi
pelajaran. ada tiga pola hubungan dalam sistem sosial yaitu tinggi, menengah, dan rendah.
pola hubungan disebut tinggi apabila guru menjadi pemegang kendali dalam pembelajaran.
pola hubungan disebut menengah apabila guru berperan sederajat dengan siswa dalam
kegiatan pembelajaran. pola hubungan disebut rendah apabila guru memberikan kebebasan
kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran.
 sistem pendukung adalah penunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di
kelas misalnya media dan alat peraga.

Sedangkan model pembelajaran menurut Kardi dan Nur ada lima model pemblajaran yang dapat


digunakan dalam mengelola pembelajaran, yaitu: pembelajaran langsung; pembelajaran kooperatif;
pembelajaran berdasarkan masalah; diskusi; dan learning strategi.

 Memilih Model Pembelajaran Yang Baik


Sebagai seorang guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta
didik. Karena itu dalam memilih model pembelajaran, guru harus memperhatikan keadaan atau
kondisi siswa, bahan pelajaran serta sumber-sumber belajar yang ada agar
penggunaan model pembelajara dapat diterapkan secara efektif dan menunjang keberhasilan belajar
siswa.
Seorang guru diharapkan memiliki motivasi dan semangat pembaharuan dalam proses
pembelajaran yang dijalaninya. Menurut Sardiman A. M. (2004 : 165), guru yang kompeten adalah
guru yang mampu mengelola program belajar-mengajar. Mengelola di sini memiliki arti yang luas
yang menyangkut bagaimana seorang guru mampu menguasai keterampilan dasar mengajar, seperti
membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, menvariasi media, bertanya, memberi penguatan,
dan sebagainya, juga bagaimana guru menerapkan strategi, teori belajar dan pembelajaran, dan
melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
Pendapat serupa dikemukakan oleh Colin Marsh (1996 : 10) yang menyatakan bahwa guru
harus memiliki kompetensi mengajar, memotivasi peserta didik, membuat model instruksional,
mengelola kelas, berkomunikasi, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasi. Semua
kompetensi tersebut mendukung keberhasilan guru dalam mengajar.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Syaiful Bahri Djamarah, mengartikan strategi adalah suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak
dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
Strategi berbeda dengan metode, strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai
sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan
kata lain, strategi adalah a plan of operation achieving something; Sedangkan metode adalah a way
in achieving something.
      Strategi pembelajaran diklasifikasikan menjadi lima, yaitu:
 Strategi pembelajaran langsung
 Strategi pembelajaran tak langsung
 Strategi intiraktif
 Strategiempiric (experiential)
 Strategi pembelajaran mandiri
Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.Jadi, sebenarnya model pembelajaran memiliki arti yang
sama dengan pendekatan, strategi atau metode pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan
berbagai macam model pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang agak kompleks dan
rumit karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya.
 Ciri-ciri Model Pembelajaran
Ada beberapa ciri-ciri model pembelajaran secara khusus diantaranya adalah :
         Rasional teoritik yang logis yangdisusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
         Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
         Tingkah laku mengajar yang diperlukanagar model tersebut dapat dilaksanakandengan berhasil.
         Lingkungan belajar yang duperlukanagar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

B.     Saran
Dengan adanya berbagai teori yang telah diuraikan diharapkan lebih meningkatkan model
pembelajaran yang lebih baik dari waktu ke waktu.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2005).
Syaiful Bahri Djamarah dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002).
Roestiyah H.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008).
 Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2007).
Wina Sanjana, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2007).
Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009).
Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2007).
Hamruni, Strategi Dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, (Yogyakarta:
Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009).

Anda mungkin juga menyukai