Anda di halaman 1dari 22

GANGGUAN

KESEIMBANGAN
ASAM BASA

Created by : Alya Afifah


DEFINISI ASAM

Asam didefinisikan sebagai zat yang dapat memberikan ion


H+ ke zat lain (disebut sebagai donor proton), suatu asam
baru dapat melepaskan proton bila ada basa yang dapat
menerima proton yang dilepaskan. Asam diproduksi oleh
tubuh dalam bentuk asam volatile dan nonvolatile.
DEFINISI BASA Search

Basa adalah substansi yang dapat menangkap


atau bersenyawa dengan ion hidrogen dari
sebuah larutan. Basa yang kuat, seperti natrium
hidroksida, terurai dengan mudah dalam larutan
dan bereaksi kuat dengan asam. Basa yang lemah,
seperti natrium bikarbonat, hanya sebagian Save
terurai dalam larutan dan kurang bereaksi kuat
dengan asam.
Cancel
Keseimbangan
Asam Basa
Keseimbangan asam basa adalah suatu
keadaan dimana konsentrasi ion
hidrogen yang diproduksi setara dengan
konsentrasi ion hidrogen yang
dikeluarkan oleh sel.

Keseimbangan asam basa dalam tubuh


manusia diatur oleh dua sistem organ
yakni paru dan ginjal. Paru berperan
dalam pelepasan (eksresi CO2) dan
ginjal berperan dalam pelepasan asam

Pengaturan
Keseimbangan Dan seperti pada ion-ion lain, ginjal
Asam Basa memainkan peranan kunci dalam
Pengaturan keseimbangan ion pengaturan-pengaturan ion hidrogen.
hidrogen dalam beberapa hal sama Terdapat juga banyak mekanisme
dengan pengaturan ion-ion lain dalam penyangga asam basa yang
tubuh. Sebagai contoh, untuk melibatkan darah, sel-sel, dan paru-
mencapai homeostatis. Harus ada paru yang perlu untuk
keseimbangan antara asupan atau mempertahankan konsentrasi ion
produksi ion hidrogen dan hidrogen normal dalam cairan
pembuangan ion hidrogen dari tubuh. ekstraseluler dan intraseluler
Faktor yang SISTEM BUFFER
Mempengaruhi
Keseimbangan SISTEM PARU
Asam dan Basa

SISTEM GINJAL

SISTEM BUFFER
Sistem buffer ini menetralisir kelebihan ion hidrogen, bersifat
temporer dan tidak melakukan eliminasi. Fungsi utama sistem
buffer adalah mencegah perubahan pH yang disebabkan oleh
pengaruh asam fixed dan asam organic pada cairan
ekstraseluler.
Sistem dapar kimia hanya mengatasi ketidakseimbangan
asam-basa sementara. Jika dengan buffer kimia tidak cukup
memperbaiki ketidakseimbangan, maka pengontrolan pH
akan dilanjutkan oleh paru-paru yang berespon secara cepat
terhadap perubahan kadar ion H dalam darah akibat
rangsangan pada kemoreseptor dan pusat pernafasan
SISTEM PARU
Paru-paru melakukan hal ini dengan menyesuaikan
ventilasi sebagai respons terhadap jumlah karbon
dioksida dalam darah. Kenaikan dari tekanan parsial
karbondioksida dalam darah arteri (PaCO2)
merupakan stimulan yang kuat untuk respirasi.
Tentu saja, tekanan parsial karbondioksida dalam
darah arteri (PaCO2) juga mempengaruhi respirasi.
Meskipun demikian, efeknya tidak sejelas efek yang
dihasilkan oleh PaCO2.

SISTEM GINJAL
Ginjal mengatur keseimbangan asam basa dengan sekresi
dan reabsorpsi ion hidrogen dan ion bikarbonat. Pada
mekanisme pengaturan oleh ginjal ini berperan 3 sistem
buffer asam karbonat, buffer fosfat dan pembentukan
ammonia. Ion hidrogen, CO2, dan NH3 diekskresi ke dalam
lumen tubulus dengan bantuan energi yang dihasilkan oleh
mekanisme pompa natrium di basolateral tubulus.
Pada proses tersebut, asam karbonat dan natrium dilepas
kembali ke sirkulasi untuk dapat berfungsi kembali.
Tubulus proksimal adalah tempat utama reabsorpsi
bikarbonat dan pengeluaran asam.

Jenis Gangguan
Keseimbangan
Asam Basa

1. Asidosis Metabolik

PENGERTIAN PENYEBAB GEJALA

Asidosis Metabolik - Kelebihan Lemah & rasa lelah


adalah keasaman produksi asam akibat gangguan
darah yang berlebihan, - Kurangnya fungsi otot, dapat
yang ditandai dengan cadangan dapar timbul anoreksia, mual,
rendahnya kadar muntah, pernapasan
- Kurangnya
bikarbonat dalam cepat & dalam
ekskresi asam
darah
1. Asidosis Metabolik

KLASIFIKASI DIAGNOSIS

Dibedakan menjadi Diagnosis asidosis


dua kategori yaitu biasanya ditegakkan
asidosis metabolik berdasarkan hasil
kategori ringan sampai pengukuran pH darah
sedang dan asidosis yang diambil dari
metabolik kategori darah arteri
berat.
2.Asidosis Respiratorik

PENGERTIAN PENYEBAB GEJALA

Asidosis respiratorik Asidosis respiratorik Sakit kepala & rasa


adalah keasaman terjadi jika paru-paru mengantuk. Jika
darah yang berlebihan tidak dapat keadaannya
karena penumpukan mengeluarkan memburuk, akan
karbondioksida dalam karbondioksida berlanjut menjadi
darah. secara kuat stupor & koma
2.Asidosis Respiratorik

KLASIFIKASI DIAGNOSIS

-Asidosis respiratorik Biasanya diagnosis


akut ditegakkan berdasarkan
-Asidosis respiratorik hasil pemeriksaan pH
kronik darah dan pengukuran

karbondioksida dari

darah arteri
3.Alkalosis Metabolik

PENGERTIAN PENYEBAB GEJALA

Alkalosis Metabolik Kehilangan natrium / Gejala alkalosis


adalah suatu keadaan kalium dalam jumlah metabolik dapat
dimana darah dalam banyak mempengaruhi menyebabkan
keadaan basa karena kemampuan ginjal iritabilitas, otot berkedut
tingginya kadar dalam mengendalikan dan kejang otot, atau
bikarbonat keseimbangan asam tanpa gejala sama
basa darah sekali
4.Alkalosis Respiratorik

PENGERTIAN PENYEBAB GEJALA

Suatu keadaan dimana Terjadi hiperventilasi Merasa tidak dapat


darah menjadi basa alveolar sehingga memperoleh udara
karena pernafasan yang terjadi penurunan yang cukup atau napas
cepat & dalam, sehingga PaCO2 (hipokapnia) pendek, kepala terasa
menyebabkan kadar yang dapat ringan, parestesia
CO2 dalam darah menyebabkan sekitar mulut dan
menjadi rendah peningkatan pH kesemutan
Diagnosis Gangguan Keseimbangan
Asam Basa

1 2 3 4

Analisis Tes darah


Pemeriksaan Tes urine
Gas Darah metabolik
paru-paru

Infus natrium bikarbonat pada


asidosis hiperkloremik

Suntik insulin pada

PENGOBATAN penderita asidosis diabetik


Asidosis

Metabolik

Pemberian pengganti cairan


tubuh melalui suntik

Detoksifikasi
pada asidosis
akibat keracunan obat/alkohol

Antibiotik, untuk
mengatasi infeksi

Bronkodilator, untuk

PENGOBATAN
melebarkan saluran
pernapasan

Asidosis
Respiratorik

Diuretik, untuk mengurangi


kelebihan cairan di jantung dan
paru-paru

Kortikosteroid, guna
mengurangi peradangan

Diuretik, seperti acetazolamide


atau spironolactone

ACE inhibitor, seperti

PENGOBATAN captopril dan lisinopril


Alkalosis
Pemberian
suplemen
kalium
Metabolik

Kortikosteroid,

seperti
dexamethasone

Obat antiinflamasi

nonsteroid
(OAINS)

Dokter dapat menyarankan

PENGOBATAN
pasien menghirup
karbondioksida (CO2), yaitu

Alkalosis
dengan membuang napas ke
dalam kantong kertas,

Respiratorik
kemudian menghirupnya

kembali. Cara tersebut harus


diulang hingga beberapa kali
untuk membantu menaikkan

kadar CO2 dalam darah.


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai