Sistem Manajemen Keuangan

Bimbingan Teknis Pelatihan Ahli Muda Manajemen

Konstruksi – SIBIMA Konstruksi
Kartika Nur Rahma Putri, S.T., M.T.
Elemen
Kompetensi

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 2

1. Perencanaan Keuangan
(Finansial) Proyek
Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 3
Manajemen Keuangan / Finansial
Manajemen finansial merupakan proses untuk memperoleh dan
mengelola sumber daya keuangan pada proyek, terutama pada
penghasilan (revenue) dari sumber daya tersebut, dan menganalisa
atau updating arus kas (cash flow) untuk proyek konstruksi yang lebih
dari sekedar pengelolaan biaya.
Dari sisi manajemen keuangan ada dua sasaran yang harus dicapai,
yaitu profitabilitas (profitability) dan kelangsungan hidup (viability).
Perusahaan selalu ingin menghasilkan laba atau keuntungan
(profitable), dan juga dapat melanjutkan atau berkesinambungan
bisnisnya

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 4

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 5
 To estimate the
Find necessary borrowing and
funds required produce a
to carry out a schedule for
project. bank or finance
Tujuan company

Manajemen
Keuangan Minimizing
Balancing inflow
interest in
against outflow
borrowings

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 6

 Identifikasi Keuangan Proyek (1)

1. Sumber Pendanaan
• Dari sistem pendanaan proyek → meminjam dari lembaga keuangan, melakukan laba
ditahan, cadangan keuangan (equity), Uang hangus, pembayaran dimuka dari
pelanggan.
• Biaya dari pendanaan proyek adalah secara normal dibebankan sebagai bunga bank
untuk proyek konstruksi.
2. Persyaratan Kontrak
• Menilai kemampuan pendanaan dari pemilik proyek maupun kontraktor
• Syarat-syarat dan ketentuan pembayaran tertuang dalam kontrak → Acuan dalam arus
kas proyek
Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 7
 Identifikasi Keuangan Proyek (2)

3. Kondisi Ekonomi
• Resiko ekonomi
• Rencana keuangan harus diperbaharui untuk memenuhi risiko ini. Meliputi faktor
politis, peraturan per undang undangan, sosial dan ekonomi yang mempengaruhi
biaya keuangan baik meningkat atau berkurangnya biaya proyek.
4. Perkiraan Biaya Konstruksi
Institusi pemberi pinjaman akan menguji perkirakan biaya proyek secara hati-hati
sebelum meminjamkan atau mengambil bagian di proyek.

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 8

 Identifikasi Keuangan Proyek (2)

5. Durasi Proyek
Terkait durasi proyek, lama investasi, kebutuhan waktu pemakaian dana
6. Manfaat Pajak / Bunga
Proyek jangka Panjang perlu memasukkan factor pajak dan bunga
7. Faktor Resiko
• Risiko teknis, Penyelesaian proyek, Biaya melebihi rencana, risiko politik dan
perundang undangan , risiko teknologi.
8. Penasehat Keuangan

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 9

Arus Kas Proyek

• Merupakan daftar yang mencakup prakiraan penerimaan dan pengeluaran

dana yang terjadi pada suatu unit usaha (bisa proyek, cabang, divisi bahkan
badan usaha) selama jangka waktu yang ditentukan.
• Untuk proyek biasaya tergantung durasi proyek

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 10

 Membuat Arus Kas Proyek (1)
Tahapan Operasional Menghasilkan Nilai rupiah dan jadwal realistis
Penyediaan data dan perhitungan dari: terhadap :
a. Penerimaan (uang muka, penerimaan
• Data kontrak (Nilai kontrak, progress
penagihan, persyaratan penagihan dan termin dipotong pajak dll, retensi)
waktu pencairan) b. Pengeluaran yang terdiri dari:
- Pengeluaran sub kontraktor (uang muka
• Data pekerjaan oleh mandor/pekerja
tahapan dan retensi)
• Data pekerjaan subkontraktor - Pengeluaran untuk mandor dan pekerja
• Data pengadaan material - Pengeluaran untuk bahan
• Data penggunaan alat berat - Pengeluaran untuk peralatan dan
- Pengeluaran untuk overhead
• Data SDM dan overhead c. Selisih antara penerimaan dan pengeluaran
→ Surplus / defisit

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 11

Membuat Arus Kas Proyek (2)
Tahapan Finansial → Usaha untuk menutup deficit operasional
1. Estimasi kebutuhan dana pada awal proyek
Dipenuhi dari DP, modal, maupun pinjaman ke bank
2. Estimasi Beban Bunga dan Hasil Penempatan
Baik meminjam ke bank ataupun ke kantor pusat estimasi
kebutuhan dana pada awal periode/cabang/divisi selalu diikuti oleh
resiko beban atau kewajiban yang dinyatakan dalam persentase (%)
dari suatu nilai kumulatif

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 12

Contoh Kasus
Biaya langsung suatu proyek terlihat pada tabel di bawah ini. Dengan asumsi Rp
5.000.000,- per bulan biaya tak langsung, 10% retainage, dan pembanyaran tertunda
satu bulan, maka:
a. Hitung cash flow proyek untuk markup 10%
b. Tentukan puncak kebutuhan finansial
c. Gambarkan diagram dari profil overdraftnya

Bulan 1 2 3 4 5
1. Survei 20 jt
2. Mobilisasi 12 jt
3. Galian 30 jt 60 jt
4. Pemasangan Pipa 30 jt
5. Beton 5 jt 5 jt
6. Timbunan 5 jt
7. Demobilisasi 5 jt
8. Persiapan Valves 10 jt
9. Pemasangan Valve 10 jt
10. Test 15 jt

M. Abduh
Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 13
 Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7
Direct Cost 20 42 60 55 30
Indirect Cost 5 5 5 5 5
Total Cost 25 47 65 60 35
Markup 10% 2.5 4.7 6.5 6 3.5
Total Billed 27.5 51.7 71.5 66 38.5
Retainage (10%) 2.75 5.17 7.15 6.6 3.85
Payment 24.75 46.53 64.35 59.4 34.65
Actual Payment 0 0 24.75 46.53 64.35 59.4 60.17
Total cost - actual payment -25 -47 -40.25 -13.47 29.35 59.4 60.17
Funding needed -125.72
Total Cost to Date 25 72 137 197 232 232 232
Total Paid to Date 0 0 24.75 71.28 135.63 195.03 255.2
Overdraft -25 -72 -112.25 -125.72 -96.37 -36.97 23.2
Interest 1% -0.25 -0.72 -1.12 -1.26 -0.96 -0.37
Interest to date -0.25 -0.97 -2.09 -3.35 -4.31 -4.68 -4.68
Total Cost + Interest (to date) 25.25 72.97 139.09 200.35 236.31 236.68 236.68
Total Financed -25.25 -72.97 -114.34 -129.07 -100.68 -41.65 18.52

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 14

Cashflow Proyek

Maximum Overdraft

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 15

 2.
Pengendalian
Keuangan
Proyek

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 16

Pengendalian Keuangan

• Pengendalian keuangan memastikan bahwa jaminan direduksi bila perlu

• Keperluan dana dari mitra proyek dibuat jika dibutuhkan
• Semua asuransi dan penarikan/penyimpanan bank dibuat sesuai waktu yang
tepat.
• Pengendalian keuangan dan biaya dilaksanakan secara efektif untuk menjamin
semua item sesuai dengan anggaran belanja dan perkiraan arus kas keuangan.

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 17

Metode Pengendalian

1. Sistem Akutansi proyek

• Mengikuti struktur uraian pekerjaan (WBS)
• Membuat S-Curve → Earned Value
• Monitoring realisasi pengeluaran dan pendapatan terhadap anggaran dan perkiraan arus kas
2. Internal dan Eksternal Audit
• Audit eksternal/Internal memastikan menggunakan cara akuntansi yang benar dan praktek keuangan
terpelihara.
• Audit sangat membantu Manajer Proyek yang tidak dapat menyelesaiakn masalah atau mungkin tidak terlihat.
Eksternal audit sering menjadi persyaratan undang undang dari pemerintah lokal

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 18

Metode Pengendalian

3. Analisis Arus Kas

• Memperbaharui semua realisasi keuangan, jadwal dan data biaya secara teratur
• Perkiraan rencana keuangan untuk jangka sisa waktu proyek dapat ditinjau kembali
4. Laporan Keuangan
• Menyusun laporan keuangan berkala
• Pemimpin proyek menyampaiakn status proyek dan perkiraan masa depan mencakup
status tentang kesehatan keuangan nya kepada perusahaan.

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 19

Evaluasi – Tindakan Koreksi

• Dilakukan monitoring dan tindakan koreksi terhadap variasi hasil keuangan

yang dilihat dari laporan keuangan secara berkala dengan standar manajemen
keuangan.
• Peninjauan kembali anggaran

Bimtek Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi 20