Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI PADA IBU MENYUSUI


DI RUANG BIR ALI 3 RS AISYIYAH BOJONEGORO

Pembimbing Klinik :
Indrianti Kusuma, Amd. Keb

Disusun Oleh:
Kelompok 17 ( Profesi Ners ):
1. Ani Safitri Amelia (2102032055)
2. Anis Setyowati (2102032062)
3. Nanda Rifqi T.P (2102032148)
4. Nia Islamia H (2102032026)
5. Qurrotul Aini (2102032002)
6. Reza Bela Syindi (2102032033)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan salah satu tugas praktek kerja di Ruang
BirAli 3 dan VK RS Aisyiyah Bojonegoro “Satuan Acara Penyuluhan gizi pada ibu
menyusui”
Semoga penyuluhan ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Dan
kami selaku penyusun meminta maaf apabila satuan acara penyuluhan ini jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari semua
pembaca demi kesempurnaan pembuatan selanjutnya.

Lamongan, 28 0ktober 2021

Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN

Judul penyuluhan :
“gizi pada ibu menyusui”
Telah disetujui untuk di presentasikan pada Senin1 Novermber 2021 Untuk
memenuhi tugas praktik profesi ners di Ruang Birali 3 dan VK RS Aisyiyah
Bojonegoro

Lamongan, 28 Oktober 2021

Mengetahui

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Indrianti Kusuma, Amd. Keb Diah Eko Martini, S.Kep., Ns.,M,Kep


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gizi Ibu Menyusui


Hari/Tanggal : Senin, 1 Novermber 2021
Waktu : 30 Menit
Media : Poster dan leaflet
Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien di Ruang BirAli 3 dan VK
Penyuluh : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan
Tempat : Ruang BirAli 3 dan VK RSA Bojonegoro

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan pada ibu menyusui ,diharapkan klien mengetahui
pentingnya gizi ( makanan yang harus dikonsumsi ) untuk kecukupan gizi pada
ASI.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para ibu menyusui mampu :
a. Menjelaskan pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui
b. Menyebutkan macam – macam zat gizi yang di butuhkan oleh ibu
yang sedang menyusui
c. Menyebutkan sumber dan jenis makanan yang perlu dikonsumsi
oleh ibu yang sedang menyusui
3. Materi Penyuluhan
a. Pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui
b. Kebutuhan zat gizi ibu menyusui
c. Sumber dan jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu
menyusui
d. Hal – hal penting untuk ibu menyusui
4. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap / Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1 Pra interaksi ▪ Mengucapkan salam pembuka ▪
5 Menit ▪ Memperkenalkan diri ▪
▪ Menjelaskan maksud dan
tujuan
2 Interaksi ▪ Menjelaskan pentingnya ▪
15 menit meemperhatikan gizi ibu ▪
ketika menyusui ▪
▪ Menjelaskan kebutuhan zat mahasiswa
gizi ibu menyusui (penyuluh )
▪ Menyebutkan sumber dan
jenis makanan yang harus
dikonsumsi oleh ibu
menyusui
▪ Menjelaskan hal – hal yang
harus diperhatikan oleh ibu
menyusui
▪ Diskusi seputar gizi ibu
menyusui
3 Post interaksi ▪ Menggali pengalaman peserta ▪
dalam mengkonsumsi pengalaman
makanan selama menyusui ▪
▪ Memberikan masukan ▪
▪ Menyimpulkan hasil ▪
penyuluhan penutup
▪ Salam Penutup

5. Metode : Ceramah dan diskusi


6. Media : Poster Dan Leaflet
7. Pengorganisasian
Penyaji : Qurrotul Aini
Moderator : Anis Setyowati
Observer dan notulen : Anis Sfitri dan Nia islamita
Fasilitator : Nanda Rifqi
Dokumentator : Reza Bela Syindi
Pembimbing : Bu indri
Job Deskripsi
a. Penyaji : Menyampaikan materi tentang gizi ibu menyusui
kepada peserta penyuluhan.
b. Moderator : Memandu jalannya penyuluhan.
c. Observer : Memantau jalannya penyuluhan.
d. Notulen : Mencatat pertanyaan dan jawaban selama penyuluhan
berjalan.
e. Fasilitator : Memotivasi peserta penyuluhan untuk mengajukan
pertanyaan.
f. Dokumentastor : mendokumentasi semua kegiatan yang berlangsung
8. Evaluasi
a. Evaluasi Isi
Seluruh materi tersampaikan kepada peserta.
b. Evaluasi Proses
1) Peserta antusiatas terhadap materi penyuluhan.
2) Peserta mendengarkan dan mempertahankan penyuluhan.
3) Pelaksaan kegiatan sesuai rundown
4) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description.
c. Evaluasi hasil
1) 90% peserta hadir mengikuti penyuluhan.
2) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
MATERI
GIZI PADA IBU MENYUSUI

A. GIZI IBU MENYUSUI


Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi
dlam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat
badan ideal. Gizi seimbang mengandung 3 zat gizi utama yaitu, zat tenaga yang terdiri
dari karbohidrat, zat pembangun yang terdiri dari protein, zat pengatur yang terdiri
dari vitamin dan mineral. Gizi makanan pada ibu menyusui sangat penting , karena asi
yang kita beri tergantung makanan yang ibu konsumsi. Bila ibu mengkonsumsi
makanan yang bergizi yang baik, maka kualitas ASI pun sama baiknya. (Godam,
2011)
Untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan produksi ASI cukup maka ibu harus
memperhatikan makanan ibu setiap hari .Sebagaimana diketahui, ASI merupakan
makanan terbaik sampai umur 4 bulan (ASI eksklusif).
Kelebihan menyusui:
▪ Lebih praktis

▪ Lebih murah

▪ Lebih bersih dan sehat

▪ Melindungi bayi dari infeksi

▪ Membina kasih sayang ibu dan bayi


Makanan ibu saat menyusui jauh lebih banyak dibanding waktu hamil atau tidak
hamil :
▪ Makanan harus seimbang baik dalam hal makanan
pokok lauk – pauk ,sayuran dan buah .
▪ Jumlah dan mutunya lebih banyak daripada ibu hamil

▪ Konsumsi air 3 liter per hari (±500 ml per gelas


sebanyak 6 kali).
▪ Makanan tidak pedas ,tidak banyak bumbu, tidak terlalu
panas atau dingin untuk menjaga kelancaran pencernaan.
▪ Untuk dapat memproduksi ASI makanlah sayuran
hijau.

B. ZAT GIZI IBU MENYUSUI


Sudah jelas bahwa ibu menyusui memerlukan lebih banyak zat gizi dibanding
sewaktu ibu tidak menyusui.
Zat gizi untuk ibu menyusui setiap hari adalah sbb :
MENU BAHAN URT BERAT ALASAN
MAKANAN
Pagi Nasi Nasi ¾ gelas 100 nasi termasuk
gram karbohidrat yang
berfungsi sebagai
sumber energy bagi
tubuh
Telur dadar Telur ayam 1 butir 60 gram Setiap butir telur
ayam mengandung ±
7 gram protein, yang
berfungsi membantu
proses pembentukan
dan pertumbuhan
janin, pembentukan
system kekebalan
tubuh, enzim dan sel-
sel darah merah.
Minyak 1/2 sdm 5 gram Minyak mengandung
lemak berfungsi
sebagai cadangan
kalori dan bantalan
organ-organ vital
tubuh
Urap Sayur Tauge, 1 gelas 100 Tauge bermanfaat
kacang gram untuk membangkitkan
panjang, system kekebalan
bayam tubuh dan mempunyai
sifat alkali (basa)
sehingga sangat baik
untuk menjaga
keasaman lambung
dan memperlancar
pencernaan.

Kacang panjang
adalah salah satu sayur
yang bermanfaat
karena mengandung
vitamin, protein dan
mineral.

Bayam mengandung
asam folat
(memproduksi eritrosit
yang berguna untuk
perkembangan otak
dan sumsum tulang
belakang janin), zat
besi (mencegah
anemia), dan serat.
Susu Susu 1 gelas 200 Susu mengandung
gram vitamin, mineral,
asam folat, zat besi,
protein,
karbohidrat,dan
lemak yang penting
untuk pertumbuhan
janin.
Buah Pisang 1 butir 100 Pisang kaya akan
gram vitamin B6 yang
berguna untuk
membentuk jaringan
sehat, membuat sel-sel
darah merah dan
membawa impuls
saraf; serta
mengandung asam
folat yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan
sel-sel baru dan gen
terutama untuk
pertumbuhan sel darah
merah yang sangat
dibutuhkan selama
kehamilan
Kudapan Bubur Kacang 3 sdm 30 gram Kacang hijau banyak
(jam Kacang Hijau mengandung protein
10.00) Hijau dan kalsium yang
sangat bermanfaat
dalam pembentukan
tulang dan
pertumbuhan janin
Santan ½ gelas 50 gram Santan merupakan
sumber lemak yang
berfungsi sebagai
cadangan kalori dan
bantalan organ-organ
vital tubuh
Gula 2 sdm 20 gram Memberikan rasa
manis

Siang Nasi Nasi 5/4 gelas 150 Nasi termasuk


gram karbohidrat yang
berfungsi sebagai
sumber energy bagi
tubuh
Ayam Daging 1 potong 40 gram Daging mengandung
goreng ayam sedang zat besi (mencegah
anemia), protein (zat
pembangun sel-sel
tubuh)
Minyak ½ sdm 5 gram Sebagai cadangan
kalori dan bantalan
organ-organ vital
tubuh
Tempe Tempe 2 potong 50 gram Mengandung protein
goreng sedang nabati sebagai zat
pembangun sel-sel
tubuh
Minyak ½ sdm 5 gram Sebagai cadangan
kalori dan bantalan
organ-organ vital
tubuh
Sayur Bayam, labu 1 gelas 100 Bayam mengandung
bening siam gram asam folat
bayam+labu (memproduksi eritrosit
siam yang berguna untuk
perkembangan otak
dan sumsum tulang
belakang janin), zat
besi (mencegah
anemia), dan serat.
Buah Mangga ½ buah 50 gram Merupakan sumber
sedang beta-karoten, kalium
dan vitamin C yang
baik untuk tubuh.
camilan Puding Jagung 2 buah 80 gram Mengandung
(jam jagung manis jagung karbohidrat, serat,
16.00) manis dan mineral
Santan 1/3 gelas 30 diantaranya kalium,
gram magnesium dan asam
Gula 2 sdm 20 gram folat yang berguna
tepung 3/2 sdm 8 gram untuk menjaga
maizena kesehatan tubuh.
agar-agar 1/2
bubuk bungkus
agar-agar
bubuk
Jus strawberry 5 buah 100 Mengandung vitamin
stawberry gram c
gula 3 sdm 24 gram Sebagai pemanis

Malam Nasi Nasi 3/4 gelas 100 Nasi termasuk


gram karbohidrat yang
berfungsi sebagai
sumber energy bagi
tubuh
Ikan Ikan mas 1 ekor 135 Mengandung
sedang gram kalsium, fosfor, zat
besi, protein dan
vitamin B1
Tahu tahu 1/2 biji 50 gram Sumber protein yang
ukuran membantu proses
besar pembentukan dan
tahu pertumbuhan janin,
pembentukan system
kekebalan tubuh,
enzim dan sel-sel
darah merah.
Oseng kangkung 1 gelas 100 Mengandung
kangkung gram kalsium, fosfor, zat
besi, vitamin A, B1
dan C
Salad buah Apel, jeruk, 150 Berbagai buah pada
manga, saus gram salad memiliki
alpukat kandungan vitamin
yang sangat tinggi
terutama vitamin C
yang membantu
meningkatkan
pertumbuhan sel dan
perbaikan sel-sel
yang rusak terutama
dibagian alat
reproduksi dan
vitamin E dan asam
folat yang baik untuk
pembentukan otak
janin dari saus
alpukat. Selain itu zat
pektin yang terdapat
pada buah apel
berfungsi
melancarkan
pencernaan
Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Keadaan gizi selama hamil
Bila keadaan gizi buruk akan mengurangi produksi ASI
2. Keadaan emosi ibu
Ibu yang mengalami tekanan batin atau tekanan kejiwaan , akan memproduksi
ASI lebih sedikit.

C. JENIS MAKANAN YANG DI KONSUMSI IBU MENYUSUI


Bahan Makanan yang mengandung protein adalah :
1. Protein hewani
- Susu - Daging
- Telur - Ikan
2. Protein nabati
- Kacang – kacangan
- Tahu
- Tempe
Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium :
- Susu - Teri Kering
- Sayuran hijau - Kacang – kacangan
Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi :
- Hati - Daging
- Kuning telur - Sayur hijau ( bayam ,dll )
- Kacang – kacangan
Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A :
- Kuning telur - Minyak ikan
- Hati - Susu
- Sayuran hijau - Buah – buahan kuning

Bahan menu gizi ibu menyusui pada umumnya mengandung vitamin dan mineral
terutama dalam bentuk segar.
Hal –hal yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui :
1. Jangan merokok
2. Jangan minum –minuman keras
3. Jangan berdiet terlalu ketat
Ibu menyusui lebih banyak membutuhkan makanan yang bergizi,tetapi bukan
makanan yang manis – manis dan berlemak. Jika nafsu makan berkurang , usahakan
makan sedikit – sedikt tapi sering.
Seorang ibu yang selama hamil dan dalam masa menyusui mendapat makanan
yang baik dan cukup, mempunyai kemungkinan lebih besar untuk dapat menghasilkan
air susu dalam jumlah yang maksimal dan mengandung unsur gizi yang cukup.
Apabila unsur – unsur gizi tidak dapat dipenuhi oleh makanan yang mengandung zat
gizi yang dibutuhkan , maka unsur –unsur itu akan diambilkan dari dalam tubuhanya
sendiri. Dalam keadaan seperti ini , kemungkinan ibu itu akan mudah terserang
berbagai macam penyakitdefisiensi yang akut ,sedangkan keadaan gizi ibu itu dengan
demikian dalam taraf sangat minimal.
Sering terlihat seorang ibu yang sedng menyusui anaknya terlihat pucat,lesu ,dan
kurus. Ini merupakan tanda bahwa makanannya tidak mencukupi .Hal ini mungkin
pula akan membawa pengaruh buruk terhadap bayinya. Berat badan anak akan sukar
bertambah ,dan mungkin anak ini akan menderita berbagai penyakit gangguan gizi
hingga sangat mudah bagi anak terserang berbagai penyakit defisiensi .
Daftar Pustaka

Abdul Bari dkk. (2012). Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta, YBPSP.
Staf Pengajar IKA FKUI. (2013). Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Vol. 3. Jakarta.
FKUI.
Suzzane, Brenda. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Vol 2. Jakarta.
EGC.
Godam. 2011. Arti Definisi atau Pengertian Gizi Seimbang. Diakses pada 26 Juli
2016.

Anda mungkin juga menyukai