Anda di halaman 1dari 8

Perhitungan Struktur Atap Baja Ringan

a. Material
Material yang digunakan pada Baja Ringan adalah sebagai berikut :
Modulus elastisitas ( E ) = 200.000 Mpa
Modulus geser ( G ) = 50.000 Mpa
Nisbah Poisson (U) = 0,3
Koefisien pemuaian ( A ) = 1,17,E-05 0C

Jenis Baja G550, dengan sifat sebagai berikut :


~ Teg. Putus min ( fu ) = 550 Mpa
~ Teg. Leleh min ( fy ) = 550 Mpa

b. Data Awal
Kemiringan Kuda-kuda = 31 °
Berat Penutup Atap Genteng Metal = 5 Kg/m2
Beban Angin = 25 Kg/m2
Berat Penutup dan Penggantung Langit-Langit = 18 Kg/m2
Jarak antar buhul (atas) = 1,405 m
Jarak antar buhul (bawah) = 1,45 m
Jarak antar Kuda-Kuda = 1,00 m
Rencana Rangka Atap = C 75.75.0,75

c. Pembebanan
Pembebanan pada perencanaan kuda-kuda baja adalah sebagai berikut :
1. Beban Mati
Beban Mati pada atap kuda-kuda yang tidak dihitung otomatis pada SAP2000
yaitu genteng (reng dan usuk) , harus dihitung manual sehingga didapatkan
hasil sebagai berikut :
- Beban Mati Buhul Atas
Berat Atap Genteng x Jarak antar buhul x Jarak Kuda-Kuda
= 5 x 1,405 x 1,00 = 7,025 Kg

- Beban Mati Buhul bawah (Penggantung dan langit-langit)


Berat Plafond x Jarak antar buhul x Jarak Kuda-Kuda
= 18 x 1,45 x 1,00 = 26,1 Kg

1
2. Beban Hidup
2
- Beban Orang (P) = 100 Kg/m
2
- Beban Hujan = 40 - 0,8α = 40-0,8(31) = 15,2 Kg/m
2
Total = 115,2 Kg/m

Berat beban Hidup x Jarak Antar Buhul x Jarak Kuda-Kuda


= 115,2 x 1,405 x 1,00 = 161,9 Kg

3. Beban Angin
Untuk kemiringan atap kuda-kuda 31° dan gedung tertutup maka dapat
digunakan ketentuan berdasarkan PPPURG 1987 sebagai berikut :

Koefisien Tekan (Øt) = 0.02 α - 0.4 = 0.02 x 31' - 0.4 = 0,22


Koefisien Tarik = 0,4

Beban Angin Tekan = koefisien x beban angin (Wtekan) = 0,22 x 25 kg/m2


2
= 5,5 Kg/m
Beban Angin Hisap = koefisien x beban angin (Whisap) = 0,4 x 25 kg/m2
2
= 10 Kg/m
Angin Tekan
● Vertikal = Wtekan x (Jarak Antar Buhul x Jarak Kuda-Kuda) × cos α
= 5,5 x (1,405 x 1) x cos 31°
P = 6,624 Kg

● Horizontal = Wtekan x (Jarak Antar Buhul x Jarak Kuda-Kuda) × sin α


= 5,5 x (1,405 x 1) x sin 31°
P = 3,98 Kg

2
Angin Hisap
● Vertikal = Whisap x (Jarak Antar Buhul x Jarak Kuda-Kuda) × cos α
= 10 x (1,405 x 1) x cos 31°
P = 12,04 Kg

● Horizontal = Whisap x (Jarak Antar Buhul x Jarak Kuda-Kuda) × sin α


= 10 x (1,405 x 1) x sin 31°
P = 7,236 Kg

d. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi Pembebanan yang digunakan pada perencanaan Atap berdasarkan SNI-
1727-2013 adalah sebagai berikut:
1,4 D
1,2 D + 1,6 L
1,2 D + 1,0 W + 1,0L

Keterangan:
D= adalah beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen,
termasuk dinding, lantai, atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan
layan tetap
L= adalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama perawatan oleh
pekerja, peralatan,dan material, atau selama penggunaan biasa oleh orang
dan benda bergerak
W = adalah beban angin

3
SAP2000 7/2/21 22:34:01

SAP2000 v14.0.0 - File:ATAP BAJA RINGAN - X-Z Plane @ Y=0 - Kgf, m, C Units
SAP2000 7/2/21 22:30:59

SAP2000 v14.0.0 - File:ATAP BAJA RINGAN - Joint Loads (B.MATI TAMBAHAN) (As Defined) - Kgf, m, C Units
SAP2000 7/2/21 22:31:37

SAP2000 v14.0.0 - File:ATAP BAJA RINGAN - Joint Loads (B.HIDUP) (As Defined) - Kgf, m, C Units
SAP2000 7/2/21 22:33:15

SAP2000 v14.0.0 - File:ATAP BAJA RINGAN - Joint Loads (B.ANGIN) (As Defined) - Kgf, m, C Units
SAP2000 7/2/21 22:43:14

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 E+3

SAP2000 v14.0.0 - File:ATAP BAJA RINGAN - Cold-Formed Steel P-M Interaction Ratios (AISI-ASD96) - Kgf, m, C Units

Anda mungkin juga menyukai