Anda di halaman 1dari 34
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) SPLICING FIBER OPTIK Diajukan sebagai syarat untuk penyelesaian kegiatan PKL Disusun Oleh: Nama Syahrul Amin Al Rasyid NIS 2042/397.071 Kelas XII TKI3 SMK NEGERI 1 KEPANJEN Jl. Raya Kedungpedaringan Telp. (0341) 394776, 395777 KEC. KEPANJEN KAB. MALANG 2020-2021 LEMBAR PENGESAHAN Laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Bentang Selaras Teknologi (BestNet). Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan tahun pelajaran 2020/2021 Disahkan oleh: Pembimbing DU/DI Guru Pembimbing Nanang Ainur Rofiq Mengetahui, Kepala Program TKI Feri Hardianto, S.Pd KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan yang disusun sebagai syarat kelulusan Praktik Kerja Lapangan. Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Drs. Suharto, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kepanjen. 2. Feri Hardianto, S.Pd, selaku Kepala Kompetensi Keahlian. Nico Pradana, S.Kom, selaku guru pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan. 4, Nanang Ainur Rofig, selaku Kepala PT Bentang Selaras Teknologi (BESTNET). 5. Tambang Aji Sasmita, selaku Pembimbing Industri di PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET). 6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada saya 7. Semua pihak yang telah membantu terwujudnya penyusunan laporan ini dan mendukung selesainya Praktik Kerja Lapangan. Semoga penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Namun Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun tetap Penulis harapkan Kepanjen, 31 Desember 2020 Penulis DAFTAR ISI COVER vi escesrcten en ennen LEMBAR PENGESAHAN .... KATA PENGANTAR........- DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR BAB | PENDAHULUAN..... 1.1 Latar Belakang... 4.2 Rumusan Masalah ... 4.3Tujuan... 1.4 Manfaat ... BAB II GAMBARAN UMUM..... 2.1 Sejarah Organisasi/Perusahaan .. 2.2 Struktur Organisasi dan Bidang Usaha......... BAB Il TINJAUAN PUSTAKA... 3.1 DASAR TEORI... 3.1.1. Sejarah Fiber Optik. 3.1.2. Pengertian Fiber Optik. 3.1.3. Prinsip Dasar Fiber Optik..... 3.1.4. Struktur Fiber Optik ... 3.1.5. Tipe Fiber Opti 3.1.6 Jenis Fiber Optik 13 3.1.7. Kelebihan & Kekurangan Fiber Optik 3.2 Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Penyambungan .... 15 BAB IV METOLOGI PERCOBAAN... 4.1 Alat Dan Bahan Yang Digunakan.. 4.1.1 Fusion Splicer. 4.1.2 Fiber Stripper Atau Miller 4.1.3 Fiber Cleaver. 4.1.4 Tisu Dan Alkohol 17 4.1.5 Cutter Plier / Tang Potong . 18 4.1.6 Protection Sleeve... 4.1.7 Fiber Optik Drop Cable 2 core. 18 4.2 Langkah-Langkah Splicing... 19 4.2.1 Memotong Kabel Menggunakan Tang 19 4.2.2 Kupas Kedua Ujung Kabel Fiber Optik 4.2.3 Bersihkan Core Dengan Tisu/Alkohol 4.24 Potong Core dengan Fiber Cleaver 4.2.5 Masukkan Protection sleeve. 4.2.6 Penyambungan dengan Splice Fusion ... 4.2.7 Memanaskan Protection Sleeve ...... 4.28 Tahap Terakhir letakkan core kedalam kaset 23 BAB V PENUTUP.... 5.1Kesimpulan .. 5.2Saran.. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 25 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Denah Lokasi.. Gambar 1.2 Tempat DU / DI Gambar 1.3 Ruang Kerja. Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... Gambar 3.1 Total Internal Reflection In An Optical Fiber. Gambar 3.2 Sistem Komunikasi Fiber Optik ... Gambar 3.3 Konfigurasi Sistem Transmisi Serat Optik... Gambar 3.4 Komponen Kabel Fiber Optik . Gambar 3.5 Perambatan Gelombang Pada Single-mode Fibers... Gambar 3.6 Perambatan Gelombang Pada Multi-mode Fibers Gambar 4.1 Fusion Splicer .. Gambar 4.2 Fiber Stripper Gambar 4.3 Fiber Cleaver ...... Gambar 4.4 Tisu. Gambar 4.5 Alkohol Gambar 4.6 Tang Potong ... Gambar 4.7 Protection Sleeve. Gambar 4.8 Fiber Optic Drop Cable 2 Core. Gambar 4.9 Memotong Kabel Menggunakan Tang Gambar 4.10 Fiber Optik sebelum dikupas Gambar 4.11 Fiber Optik Setelah dikupas dan dibersihkan.. Gambar 4.12 Potong Core dengan Fiber Cleaver. Gambar 4.13 Memasukkan Protection Sleeve..... Gambar 4.14 Fusion Splicer.... Gambar 4.15 Fusion Splicet ....c.ccncncnsenes Gambar 4.16 Memanaskan Protection Sleeve Gambar 4.17 Hasil Akhir.... Gambar 4.18 Proses Pengerjaan. Gambar Foto Bersama Di Bestnet Gambar Sertifikat Gambar Foto Bersama Di Sekolah ... BABI PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, dengan adanya perkembangan teknologi telekomunikasi, salah satunya adalah teknologi fiber optic atau serat optik. Saat ini Banyak perusahaan yang menggunakan teknologi serat optik untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Dengan berbagai keunggulan, bukan berarti sistem komunikasi serat optik telah sempurna. Permasalahan utama yang terjadi pada serat optik ialah hilangnya energi cahaya yang terdapat didalam serat optik atau yang disebut dengan Joss hal ini terjadi karena beberapa faktor yaitu terdapat adanya belokan yang tidak sempurna atau bending dan kotornya bahan serat optik kemudian penyambungan kabel fiber optik yang tidak sempurna. Alat untuk penyambungan kabel fiber optik dapat menggunakan optical fiber fusion splice, dengan menggunakan alat ini yang menghubungkan core satu dengan yang lainnya dan menghubungkan clodding satu dengan yang lainnya. Selain menghasilkan penyambungan yang baik penyambungan menggunakan fusion splice dapat menghasilkan redaman yang sangat kecil yaitu sebesar 0,1 dB. Sehingga dengan menggunakan fiber optik, dapat memberikan akses maupun transfer data dengan kecepatan yang lebih baik. Serat optik juga terbukti lebih tahan terhadap gangguan gelombang radio atau noise. Misalnya, gangguan cuaca dan semacamnya karena fiber optik sama sekali tidak mengandung arus listrik. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa saja parameter yang digunakan saat penyambungan fiber optik? 4.2.2Bagaimana melakukan penyambungan kabel fiber _optik menggunakan fusion splice? 4.3 Tujuan 4.34 Dapat menentukan parameter yang digunakan saat melakukan penyambungan fiber optik! 1.3.2 Dapat melakukan penyambungan kabel fiber optik menggunakan fusion splice! 4.4 Manfaat Manfaat yang di dapatkan dari Splicing Fiber Optik adalah: 1.4.1 Dapat melakukan komunikasi jaringan yang lebih baik dari pada dengan saluran radio. 1.4.2. Melakukan penyambungan dengan serat optic terbaik. BABII GAMBARAN UMUM 2.4 Sejarah Organisasi/Perusahaan PT. Bentang Selaras Teknologi (BEST) merupakan salah satu perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia yang saat ini berfokus pada Internet and Managed Service Provider. PT. BEST didirikan pada tahun 2016 oleh tim profesional TI dengan keahlian dan pengetahuan teknis selama bertahun-tahun di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. BEST merupakan pengembangan bisnis dari perusahaan sebelumnya yang telah berkecimpung di bidang teknologi dan informasi sejak tahun 2002 hingga saat ini. BEST hadir untuk menjawab kebutuhan intemet di era global yang sangat pesat sekali perkembangan informasi dan teknologinya. Hadir dengan format baru yang didukung dengan tim yang handal dan profesional merupakan nilai plus dari BEST. Sesuai dengan motto kami yaitu “Beyond Imagining”. Kami akan selalu konsisten dalam berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi klien sesuai dengan teknologi terbaru. BESTNET akan menghadirkan best service, best solution, best choise untuk anda. Dengan keunggulan yang dimiliki, BESTNET menjadi salah satu perusahaan bidang IT yang diperhitungkan di area Jawa Timur. Sehingga banyak perusahaan besar mempercayakan kami sebagai rekan dalam memecahkan berbagai permasalahan di bidang IT. Sudah saatnya anda memilih kami, saatnya nikmati kemajuan teknologi di era global ini bersama BESTNET. 2.1.4 VISI dan MISI a. Visi Menjadi perusahaan manage service provider terkemuka yang selalu berinovasi untuk membangun dan mengintegrasikan teknologi secara tempat dengan mengedepankan kualitas dan profesionalisme. b. Misi Menyediakan layanan yang berkualitas untuk kenyamanan, kepuasan, dan efisiensi bagi pelanggan kami. 2.1.2 PRINSIP DASAR BEST a. B= Brainy Kami selalu berkomitmen untuk selalu berpikir matang dalam memberikan solusi yang terbaik bagi klien. b. E = Enthusias Kami selalu bersemangat untuk memberikan pelayan terbaik bagi klien. c. S= Strong Kami selalu memperkuat team kami dengan mengedepankan profesionalisme yang tinggi. d. T= Teamwork Kami percaya bahwa kerjasama team merupakan salah satu hal yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. 2.1.3 Lokasi Praktek Kerja Lapangan Tempat PT. BENTANG SELARAS TEKNOLOGI (BESTNET) Alamat : Ruko Sukarno Hatta Indah E8-E10, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65142 Waktu :01 Januari s/d 29 Februari 2020 dilanjutkan pada 01 September sid 31 Desember 2020 CRED 6 ern Gambar 1.1 Denah Lokasi Gambar 1.2 Tempat DU/ DI 2.2 Struktur Organisasi dan Bidang Usaha i be fined) Gambar 2.1 Struktur Organisasi Keterangan: Direktur Perusahaan (Bestnet) = Shinta GM Perusahaan (Bestnet). = Rofik Manager Oprasional Perusahaan (Bestnet) = Rudi Mistriono IT Perusahaan (Bestnet) = Ibnu Leader Lapangan Perusahaan (Bestnet) = Ferdy Teknisi Lapangan Perusahaan (Bestnet) = Febby, Ari, Sinyo, Febri, Musem Junior NOC Perusahaan (Bestnet) = Rizki Leader CSC Perusahaan (Bestnet) = Diva CSC Perusahaan (Bestnet) Manager Marketing Perusahaan (Bestnet) = Bondhan Rio Manager Sales Perusahaan (Bestnet) = Nurul Amanah Sales Imax Perusahaan (Bestnet) = Ari Puji Sales Perusahaan (Bestnet) = Janwar Dwi Sales Solo Perusahaan (Bestnet) = Hengky ‘Admin Sales Perusahaan (Bestnet) = Risma Manager Keuangan Perusahaan (Bestnet) = Yulita Finance (kasir) Perusahaan (Bestnet) = Iva Accounting Perusahaan (Bestnet) = Dwi Purchasing Perusahaan (Bestnet) = Reyki Pajak Perusahaan (Bestnet) Manager HRD Perusahaan (Bestnet) = Yulita OB Perusahaan (Bestnet) = Faruq dan Joko Branch Manager Solo Perusahaan (Bestnet) = Yuli Hartanto Lapangan (teknisi) Perusahaan (Bestnet) = Wigig dan Wahyu NOC Perusahaan (Bestnet) = Dian Admin Perusahaan (Bestnet) = Sita BAB Ill TINJAUAN PUSTAKA 3.4. Dasar Teori 3.4.4 Sejarah Fiber Optik Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik.Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuwan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai_ yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya.Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.Di lain pihak para ilmuwan_ selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk *menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah Laser juga belum terpanear lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km,bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter. Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian muminya, sehingga konon, seandainya air laut itu semumi serat optik, dengan pencahayaan cukup mata normal akan dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik. Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagai mana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km, Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km. 3.1.2 Pengertian Fiber Optik Fiber Optik adalah media transmisi berupa sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut. Digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya adalah laser atau LED. Kabel ini Berdiameter lebih kurang 120 micrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. 3.1.3. Prinsip Dasar Fiber Optik Prinsip Fiber Optik terdiri dari beberapa bagian yang dijelaskan dibawah, dikutip dari (Bagus Java, 2019) Prinsip Fiber Optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau dibiaskan berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara kerja serat optik membatasi sudut dimana gelombang cahaya dikirim memungkinkan untuk mengontrol secara efisien sampai ketujuan. 10 Gambar 3.1 Total Internal Reflection In An Optical Fiber Prinsip dasar Fiber Optik bekerja dengan memanfaatkan sifat cahaya yang unik yang mempunyai kecepatan sangat tinggi dan dapat dibelokkan yang disebut refleksi internal total. Refleksi internal total merupakan fenomena optik yang terjadi jika cahaya mengenai perbatasan antara dua medium dengan sudut lebih besar dari sudut kritis yang diukur ‘secara normal terhadap permukaan. Fenomena ini hanya dapat terjadi jika cahaya merambat dari medium dengan indeks bias yang lebih besar menuju medium dengan indeks bias yang lebih kecil fieoa as Beet ont Pemancar Optik Penerima Optik (Optical Transmitter) (Optical Receiver) Gambar 3.2 Sistem Komunil ssi Fiber Optik Dalam sistem komunikasi serat optik, informasi diubah menjadi sinyal optik (cahaya) dengan menggunakan sumber cahaya LED atau Diode Laser dengan dasar hukum pemantulan sempuma, sinyal optik yang berisi informasi dilewatkan sepanjang serat sampai pada penerima, selanjutnya detektor optik akan mengubah sinyal optik tersebut menjadi sinyal listrik Kembali 1 ‘Somber x im it Gambar 3.3 Konfigurasi Sistem Transmisi Serat Optik — i Driver berperan mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal optik ‘Sumber Optik (Cahaya) dapat menggunakan LED atau LASER. LED ialah fitur yang memancarkan cahaya dengan arah menyebar, digunakan untuk serat optik multimode step indeks. Sedangkan LASER dapat memanearkan cahaya dengan daya 10-100 kali lebih besar dibandingkan dengan LED dan digunakan untuk serat optik singlemode step indeks. Sedangkan Detektor Optik berfungsi untuk mengubah kembali sinyal optik menjadi sinyal elektrik 3.1.4 Struktur Fiber Optik Struktur Fiber Optik terdiri dari beberapa bagian yang dijelaskan dibawah, dikutip dari (Bagus Java, 2019) > coro > cladding + > coating Gambar 3.4 Komponen Kabel Fiber Optik * Core berfungsi untuk menentukan cahaya merambat dari satu ujung ke jung lainnya dan juga tempat merambatnya cahaya pada serat optik. Memiliki diameter 10 ym - 50 pm 12 * Cladding berfungsi sebagai cermin yaitu memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Cladding merupakan selubung dari core. Diameter cladding antara 5 um — 250 ym. * Coating berfungsi sebagai pelindung mekanis pada serat optik dan identitas kode warna serta untuk melindungi serat optik dari kerusakan 3.4.5. Tipe Fiber Optik Tipe Fiber Optik terdiri dari beberapa bagian yang dijelaskan dibawah, dikutip dari (Bagus Java, 2019) > Multimode Step Index Diameter core lebih besar dari diameter cladding yang dapat menyebabkan kehilangan dispersi waktu transmitnya besar. Memiliki karakteristik sebagai berikut : * Indeks bias core konstan + Ukuran core besar (50mm-125mm) dan dilapisi cladding yang sangat tipis dengan diameter 125mm-500mm. * Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki core yang besar. * Sering terjadi dispersi. + Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data bit rate rendah. > Multimode Graded Index Berisi sebuah core dimana refraksi indeks mengurangi secara perlahan -lahan dari poros pusat ke luar cladding. Refraks! indeks tertinggi pada pusat membuat cahaya bergerak lebih perlahan pada porosnya dibandingkan cahaya yang lebin dekat dengan cladding. Memiliki karakteristik sebagai berikut + Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehingga rambatan cahaya sejajar dengan sumbu serat. + Dispersi minimum sehingga baik jika digunakan untuk jarak menengah + Ukuran diameter core antara 30 um — 60 jum, lebih kecil dari multimode step Index dan dibuat dari bahan silica glass. 13 + Gabungan dari fiber single mode dan fiber multimode step index. > Singlemode Step Index Jenis fiber optik yang memiliki fiber tunggal dengan diameter antara 8.3 — 10 mikron yang mempunyai transmisi satu mode. Singlemode dengan garis tengah (diameter) sempit hanya dapat menyebarkan antara 1310 — 1550 nano meter. Fiber singlemode memiliki core lebih kecil dibandingkan multimode. Core kecil tersebut dan gelombang cahaya tunggal dapat mengurangi distorsi yang diakibatkan overlap cahaya, penyediaan sedikit sinyal atenuasi dan kecepatan transmisi yang tinggi. Memiliki karakteristik sebagai berikut : + Memiliki diameter core yang sangat kecil dibandingkan ukuran claddingnya. + Ukuran diameter core antara 2 um — 10m. + Memiliki redaman yang sangat kecil. + Digunakan untuk transmisi jarak jauh, bisa mencapi 120 km, band frekuensi lebar, dan penyusutan transmisi sangat kecil. 3.1.6 Jenis Fiber Optik Jenis jenis Fiber Optik terdiri dari beberapa bagian yang dijelaskan dibawah, dikutip dari (Bagus Java, 2019) > Singlemode Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00036 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer). Gambar 3.5 Perambatan Gelombang Pada Single-mode Fibers > Multimode 14 Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer) Gambar 3.6 Perambatan Gelombang Pada Serat Multi-mode Fibers 3.1.7 Kelebihan & Kekurangan Fiber Optik Kelebihan & Kekurangan Fiber Optik terdiri dari beberapa bagian yang dijelaskan dibawah, dikutip dari (Bagus Java, 2019) > Kelebihan 1. Kecepatan laju data sangat tinggi bisa mencapai 1000 mbps. 2. Mampu mengirimkan sinyal lebih jauh tanpa harus menggunakan alat penguat sinyal. 3. Material kabel lebih awet dan tahan terhadap gangguan kondisi lingkungan seperti panas dan kelembaban udara. 4, Kekebalan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik dan radio, karena tidak membawa arus listrik sama sekali 5. Memiliki bandwidth yang cukup besar yaitu bisa mencapai 1 GB persecond. 6. Tidak berkarat dan tidak mudah terbakar, karena materiainya merupakan serat kaca dan bukan termasuk konduktor. 7. Proses instalasi lebih mudah karena lebih fleksibel dan ukurannya pun lebih kecil. 8. Kabel Fiber Optik memilki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kabel lainnya, sehingga dapat menghemat tempat, 15 > Kekurangan 1 Proses instalasi cukup mahal dibandingkan instalasi jenis kabel yang lain, Karena memerlukan alat khusus dan perangkat elektronik yang cukup mahal. Diperlukan teknisi khusus dalam menangani kerusakan karena harus mengerti menggunakan alat-alat khusus untuk fiber optik, dengan demikian diperlukan penambahan biaya. Kemungkinan masih adanya loss data pada jarak yang sangat jauh, sehingga diperlukan repeater untuk mengurangi terjadinya loss. 4. Instalasi dan Maintenance menggunakan tenaga yang ahli. Kabel fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. 3.2 Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Penyambungan 1 Sebelum melakukan spliching usahakan agar semua peralatan dan bahan serta tangan Kita bersih. Selalu letakkan tangan dibelakang cutter Ketika sedang melakukan pengupasan pelindung serat. Jangan menginjak tube karena akan merusak core. Jangan mendekati cairan alkohol kemata sebab alkohol bisa menguap ke udara. Jangan menggulung core dengan diameter yang sangat kecil karena bisa membuat core putus. Jangan membuang core sembarangan sebab bila menembus_ kulit dikhawatirkan bisa masuk ke aliran darah dan mengganggu Kesehatan. Selalu Perhatikan Perlindungan pada kaset agar air tidak dapat masuk kedalam kaset dan bisa merusak serat tersebut. Ikuti prosedur atau Langkah-langkah yang ada BAB IV METOLOGI PERCOBAAN 4.1 Alat Dan Bahan Yang Digunakan 4.1.1 Fusion Splicer Gambar 4.1 Fusion Splicer Fusion Splicer digunakan untuk menyambungkan sebuah core dari serat optic yang berbasis kaca dengan mengimplementasikan daya listrik yang diubah menjadi sinar laser. 4.1.2Fiber Stripper Atau Miller Gambar 4.2 Fiber Stripper Stripper Atau Miller digunakan untuk mengupas kulit atau jaket pelindung dari fiber optik agar tersisa core atau inti dari kabel fiber optik 17 4.1.3Fiber Cleaver Gambar 4.3 Fiber Cleaver Fiber Cleaver digunakan untuk memotong core yang kulit kabel optiknya sudah di kupas, pada serat kacanya akan terpotong dengan rapih. 4.1.4 Tisu Dan Alkohol Gambar 4.5 Alkohol Gambar 4.4 Tisu Tisu Dan Alkohol digunaka untuk membersihkan kabel fiber optik dari debu dan Ketika sudah dipotong oleh alat cleaver. 4.1.5 Cutter Plier / Tang Potong Gambar 4.6 Tang Potong Cutter Plier | Tang potong digunakan untuk memotong drop cable 2 core. 4.1.6 Protection Sleeve Gambar 4.7 Protection Sleeve Protection Sleeve digunakan sebagai pelindung serat optik yang sudah di sambung supaya aman tidak patah atau kepanasan. 4.1.7 Fiber Optik Drop Cable 2 Core r = Gambar 4.8 Fiber Optic Drop Cable 2 Core 19 Fiber Optik drop cable 2 core digunakan dalam kecepatan tinggi dan aplikasi telekomunikasi broadband yang sangat cocok untuk aplikasi indoor dan outdoor. 4.2 Langkah - Langkah Splicing 4.2.1 Memotong Kabel Menggunakan Tang ‘Gambar 4.9 Memotong Kabel Menggunakan Tang Terlebin dahulu kita harus menyiapkan alat dan bahan untuk penyambungan kabel Fiber Optik. Lalu memotong kabel Fiber Optik yang mau digunakan dan memotong kasetnya menjadi dua. 4.2.2 Kupas Kedua Ujung Kabel Fiber Optik Gamber 4.10 Fiber Optik sebelum dikupas 20 Lalu kita kupas core dari jaketnya menggunakan Fiber Stripper dengan cara memposisikan stripper agak miring, tahan lalu Tarik ke ujung core / serat optic secara perlahan 4.2.3 Bersihkan Core Dengan Tisu/Alkohol ad ors Gambar 4.11 Fiber Optik Setelah dikupas dan dibersihkan Bersinkan Core pada fiber optik tersebut yang telah dikupas (untuk menghilangkan primary coating) dengan menggunakan tisu yang sudah dibasahi dengan alkohol 90%. 4.2.4Potong Core dengan Fiber Cleaver Gambar 4.12 Potong Core dengan Fiber Cleaver 21 Lalu masukkan kedalam pemotong core dan potong ujung fiber optik tersebut dengan Fiber Cleaver, dimana kita menempatkan ujung jaket pada skala antara 15 dan 20, lalu potong. Pada saat memotong, pisau harus dijalankan dengan kecepatan yang sesuai dan konstan. 4.2.5Masukkan Protection sleeve Gambar 4.13 Memasukkan Protection Sleeve Masukkan Protection sleeve kedalam core sebelum penyambungan dengan splice fusion. 4.2.6 Penyambungan dengan Splice Fusion Gambar 4.14 FusionSplicer__ Gambar 4.15 Fusion Splicer Setelah itu kita masukkan ke dalam splicer yang berfungsi untuk menyambung core. jangan sampai ujung core menyentuh sesuatu benda 22 sebab akan menambah redaman. Setelah itu kedua core / serat optik di masukkan kedalam splicer kemudian tekan tombol set maka secara otomatis splicer akan meleburkan kedua core dan menyambungnya. Tunggu sampai ayer menunjukkan estimasi redaman lalu tekan reset maka layer akan Kembali ketampilan awal. Hasil kualitas sambungan / estimasi redaman adalah 0,00 sampai dengan 0,03 maka nilai sambungannya baik dan apabila nilai sambungan menunjukkan melebihi dari 0,03 maka kualitas sambungan tersebut sangat jelek, setelah itu keluarkan core / serat optik. 4.2.7 Memanaskan Protection Sleeve Gambar 4.16 Memanaskan Protection Sleeve Setelah dikeluarkan corenya lalu kita geser protection sleeve tadi kesisi core / serat optik yang telah mengalami proses splice. Kemudian masukkan kebagian splicer yang berfungsi untuk memanaskan protection sleeve tersebut. Tunggu sampai splicer mengeluarkan bunyi lalu keluarkan. 23 4.2.8 Tahap Terakhir letakkan core kedalam kaset Gambar 4.17 Hasil Akhir Kemudian letakkan core Kembali kedalam kaset. Gambar 4.18 Proses Pengerjaan BABV PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat penulis jabarkan dalam metakukan Splicing Fiber Optik adalah: 5.14 5.1.2 51.3 514 5.1.5 Struktur serat optik terdiri dari 3 bagian yaitu inti(core), selubung(cladding) dan jaket(coating) Komunikasi serat optik lebih banyak menguntungkan dari pada komunikasi dengan menggunakan gelombang radio atau satelit karena menggunakan serat optik tidak ada suatu informasi yang mengalami penundaan, isyarat tidak terpengaruh oleh derau elektris maupun medan magnetis, isyarat dalam kabel serat optik terjamin keamanannya, dan cepat dalam memberikan sinyal informasi Metode penyambungan serat optik menggunakan Mechanical splicer merupakan metode yang paling mudah dan cepat, karena metode ini tidak memerlukan orang yang berpengalaman. Peralatan utama dalam mechanical splicing adalah MS/ES Splice Tool (mechanical splicer) berfungsi menyambungkan kedua serat optik Holder berfungsi menahan serat optic yang akan di sambungkan,Fiber Stripper untuk mengupas coating, dan Fiber Cleaver untuk memotong serat optik. Untuk mendapatkan kualitas penyambungan yang bagus harus menggunakan kabel yang sesuai spesifikasi, alat sambung (Splicer) yang baik dan lingkungan Core yang bersin. 24 25 5.2 Saran Setelah menyelesaikan laporan ini, masih ada kekurangan kekurangan karena keterbatasan waktu dan sumber daya. Maka terdapat beberapa saran antara lain: 1. Lebih mengawasi perkembangan siswa-siswi saat melaksanakan kegiatan PKL. 2. Disarankan bagi pihak DU/DI untuk lebih semangat dalam membagi pengarahan kepada anak PKL. 3. Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan’ industri sehingga terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan di sekolah dan proses pembimbing ditempat PKL. DAFTAR PUSTAKA Java, Bagus, 2019. Modul Pengenalan FO. SMK Negeri 1 Kepanijen: Malang. (Tidak dipublikasikan) Wahyukw, 2016. Laporan Penyambungan Kabel Fiber Optic (drop cable 2 core) by Wahyukw. (online). (https: //id.scribd.com/doc/311459057/ Laporan-Prakerin-Penyambungan-Kabel-Fiber-Optic-drop-cable-2- core-by-Wahyukw). Diakses pada 27 Desember 2020. Eprints.uny, 2017. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Kurikulum 2013 a. Konsep dan definisi. (online). (http: //eprints.uny.ac.id/ 62840/2/12.%20BAB%20II pdf). Diakses pada 31 Desember 2020. Tkjsmknikemsusu, 2019. Alat-alat fiber optic dan fungsinya. (online). (https://cahtkjsmkn1kemusu.blogspot.com/2019/01/alat-alat-fiber- optik-dan-fungsinya.html?m=1). Diakses pada 01 Januari 2021. Engineergaptek, 2016. Enginner Gaptek: Sistem Komunikasi Serat Optik. (online). (https://engineergaptek. blogspot. com/2016/08/sistem-kom unikasi-serat-optik html2heb=1&m=1). Diakses pada 01 Januari 2021. Nadiyavivi, 2019. Langkah-Langkah Penyambungan Fiber Optik (Splicing). (online). (https://nadiyavivi.blogspot.com/2019/02/ langkah-langkah- penyambungan-fiber-optic.htmI?=1). Diakses pada 02 Januari 2021. R Priatman, 2018. BAB | PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada masa ini perkembangan teknologi semakin pesat. (online). (http :/repository ittelkom-pwt,ac.id/5189/8/BAB%20I.pdf). Diakses pada 13 Maret 2021. LAMPIRAN Catatan: Menurut pendapat saya melakukan Prakik Kerja Lapangan (PKL) di BEST NET sangatlah menarik dan menyenangkan, karena menjalani PKL disana saya mendapatkan ilmu yang banyak dan sesuai dengan jurusan saya. Disana saya mendapat banyak manfaat, baik pengalaman, pengetahuan, serta hal tentang dunia kerja. Selain itu saya juga mendapatkan pengetahuan, seperti: 1. a Mengecek dan membetulkan jaringan apabila ada kerusakan atau masalah Mengkrimping kabel UTP straight dan cross Melakukan Splicing kabel fiber optik Bongkar pasang computer dan mengecek computer Menginstall serta melakukan konfigurasi pada Debian 7 Menginstall windows 7 pada laptop Gambar Foto Bersama Di Besinet Gambar Sertifikat Gambar Foto Bersama Di Sekolah

Anda mungkin juga menyukai