Anda di halaman 1dari 3

FILSAFAT PENDIDIKAN

Tujuan Filsafat Humanisme


Ahmadi dan Supriyono (2004:240) menyatakan bahwa tujuan umum
pembelajaran dengan menerapkan filsafat pendidikan humanisme antara lain:
1) perbaikan komunikasi antara individu,
2) meniadakan individu yang saling bersaing,
3) keterlibatan intelek dan emosi dalam suatu proses belajar,
4) memahami dinamika bekerjasama, dan
5) kepekaan kepada pengaruh perilaku individu lain dalam lingkungan.

Implementasi Filsafat Humanisme dalam Pendidikan


Dalam praktek teori humanistik cenderung mengarahkan siswa untuk dapat
berfikir induktif, mementingkan pengalaman, dan membutuhkan keterlibatan siswa
secara aktif dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu guru harus dapat
menentukan langkah-langkah pembelajaran yang mengacu pada aspek tersebut.
Adapun contoh langkah konkrit yang bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh guru
adalah:

1. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.


2. Menentukan materi-materi pembelajaran.
3. Mengidentifikasi kemampuan awal dari peserta didik atau siswa.
4. Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang memungkinkan akan
melibatkan siswa untuk dapat belajar secara aktif.
5. Merancang fasilitas belajar, seperti lingkungan dan media-media
pembelajaran.
6. Membimbing siswa dalam mengaplikasikan konsep-konsep baru ke situasi
yang nyata.
7. Membimbing siswa untuk dapat memahami hakikat dan makna dari
pengalaman belajar.
8. Mengevaluasi proses dan hasil belajar.
Sebagai contoh penerapan humanisme dalam pendidikan yaitu Confluent Education,
Open Education dan Cooperative Education.

● Confluent Education adalah cara melibatkan para siswa secara pribadi di


dalam pembelajaran tersebut. Melalui Confluent Education, diharapkan siswa
dapat memperoleh kesadaran antar pribadi yang lebih baik.
● Open Education, yaitu pembelajaran terbuka. Maksud dari Open Education
tersebut adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih aktivitas
belajar mereka sendiri, namun tetap dengan bimbingan guru.
● Cooperative Education adalah cara pembelajaran dengan membentuk
kelompok belajar agar dapat saling membantu dalam mempelajari bahan
yang bersifat akademik maupun non akademik.

Selain itu, adanya ekstrakurikuler di sekolah juga termasuk penerapan humanisme


untuk mengembangkan potensi siswa.

referensi:

https://jurnal.univpgri-
palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/download/1069/918#:~:text=Filsafat
%20pendidikan%20humanisme%20merupakan%20suatu,ini%20sama%20sekali
%20tidak%20ada.

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/06/07/teori-belajar-humanistik-dan-
implementasi-dalam-pembelajaran/

https://www.kompasiana.com/alfianadh/5927bbaa81afbdd617a21d6e/humanisme-
dalam-dunia-pendidikan

Anda mungkin juga menyukai