Anda di halaman 1dari 5

Nama : bagus yoga pradana

Nim : 18040018

Kelas : 19 A FARMASI

TUGAS MIKROBIOLOGI ALGAE, LICHEN, DAN PROTOZOA

1. Jelaskan tentang Algae, Jamur, Lichen dan protozoa!


Jawab :
a. Algae: Ganggang ( Alga ) ialah protista yang bersifat fotoautotrof yang bisa membuat
makanannya sendiri dengan cara fotositentis. Alga adalah tumbuhan nonvascular yang
memilika benruk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen
fotosintetik. Alga (ganggang) bersifat autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri).
Hampir semua alga bersifat eukaryotik. Habitat hidupnya di air tawar, laut dan tempat-
tempat yang lembab. Alga (ganggang) terbagi menjadi beberapa kelas:
1. Cyanophyta (ganggang biru)
2. Chlorophyta (ganggang hijau)
3. Chrysophyta (ganggang keemasan)
4. Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
5. Rhodophyta (ganggang merah)
b. Jamur : Jamur adalah sel eukariotik yang tidak mengandung klorofil sama sekali dan
tumbuh seperti hifa. Di mana jamur ini memiliki dinding sel yang mengandung kitin dan
bersifat heterotrof. Jamur juga menyerap nutrisi melalui dinding selnya dan kemudian
mengeluarkan enzim ekstraseluler ke lingkungan melalui sporanya. Jamur juga
melakukan reproduksi aseksual dan seksual.
c. Lichen : Lichen(lumut kerak) merupakan organisme majemuk yang merupakan gabungan
antara alga dan cendawan (jamur). Lichen adalah simbiosis antara ganggang dengan
jamur, ganggangnya berasal dari ganggang hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal
dari Ascomycotina atau Basidiomycotina. Lichen tergolong tumbuhan pionir/vegetasi
perintis karena mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim.
d. Protozoa : Protozoa merupakan hewan bersel tunggal, berinti sejati (eukariotik) dan tidak
memiliki dinding sel. Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoon
yang berarti hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama. Ukurannya antara 3 – 1000
mikron dan merupakan organisme mikroskopis bersifat heterotrof.
2. Bagaimana klasifikasi Algae, Jamur, Lichen, dan Protozoa?
Jawaban :
a. Algae berdasarkan dominasi pigmen ada 5, yaitu :
1. Phaeophyta(algae coklat)
2. Rhodophyta(alage merah)
3. Chrysophyta(algae keemasan)
4. Bacillariophyta(diatom)
5. Chlorophyta (algae hijau)
b. Jamur(Fungi) berdasarkan cara spora yang dihasilkan, ada 4, yaitu:
1. Zygomicotina
2. Ascomicotina
3. Basidiomicotina
4. Deuteromicotina
c. Lichen ada 2 klasifikasi, yaitu:
1. Ascholichenes (terdiri atas jamur Ascomycota)
2. Basidiolichenes (terdiri atas jamur Basidiomycota)
d. Protozoa berdasarkan alat gerak yang digunakan, ada 4, yaitu:
1. Rhizopoda(Pseudopodi)
2. Mastigophora(Flagela)
3. Ciliata(rambut gerak)
4. Sporazoa(tidak punya alat gerak)
3. Bagaimanakah struktur dan karakteristik Algae, Jamur, Lichen, dan Protoza ? jelaskan
berdasarkan klasifikasinya !
Jawab :
A. Algae: eukariotik, uniseluler/multiseluler, punya klorofil, berupa koloni lepas, seksual /
aseksual, hidup di tempat lembab, berfotosintesis dengan mengasimilasi air.
- Algae coklat : tegak dan bercabang, memiliki kloroplas tunggal, pmemiliki cadangan
makanan berupa karbohidrat, menghasilkan gamet yang motil.
- Algae merah : uniseluler, hidup d ilaut hangat, memiliki klorofil a dan d, menghasilkan
selulosa.
- Algae keemasan : hidup di air tawar / laut, uniseluler, memiliki klorofil a,b dan beta
caroten, dinding selnya mengandung selulosa, cadangan lemak dan minyak.
- Diatom : uniseluler, memiliki tudung keras, inti sel di pusat sitoplasma, bentuk
kloroplasnya bervariasi.
- Algae hijau : ada yang ber-sel 1 dan ada yang membentuk koloni, tubuh bulat, intisel
memiliki dinding, hidup di air tawar, cadangan makanan berupa amilum, memiliki
flagella, memiliki klorofil a dan b.
B. Jamur : Eukariotik (memiliki inti sel), umumnya multiseluler ada juga yang uniseluler,
Reproduksi dengan pembentukkan spora, Tubuh disusun oleh benang –benang yang
disebut hifa, Habitat di tempat yang lembab.
- Zygomycotina : Tubuh terdiri atas hifa tak bersekat dan banyak inti sel, Menghasilkan
zigospora sebagai hasil reproduksi seksual, Septa hanya terdapat pada sel untuk
reproduksi, Dinding sel mengandung zat kitin, Bersifat multiseluler, Reproduksi vegetatif
/ aseksual.
- Ascomicotina : Hidup saprofit, parasit atau bersimbiosis, Tubuhnya ada yang uniseluler
dan ada yang multiseluler dengan hifa bersekat dan bercabang-cabang, Reproduksi
aseksual dengan membentuk konidiospora.
- Basidiomicotina : jamur yang hidupnya sebagai saprofit (tinggal dengan inang berupa
makhluk hidup yang sudah mati) dan parasite, reproduksi secara seksual,
- Deuteromicotina : berkembang biak secara aseksual, Hifanya bersekat, dan hidupnya
menempel di sisa-sisa makanan, ada jenis tertentu dari kelompok ini yang sifatnya
parasit.
C. Lichen : Berbentuk talus yang tipis, Habitatnya di tempat-tempat yang kering, Tahan
terhadap kekeringan.
- Ascholichenes : Cendawan penyusunnya tergolong Pyrenomycetales, maka tubuh buah
yang dihasilkan berupa peritesium. Cendawan penyusunnya tergolong Discomycetes.
Lichens membentuk tubuh buah berupa apothecium yang berumur panjang. Dalam kelas
Ascolichens ini dibangun juga oleh komponen algae dari famili: Mycophyceae dan
Chlorophyceae yang bentuknya berupa gelatin.
- Basidiolichens : Berasal dari jamur Basidiomycetes dan algae Mycophyceae.
Basidiomycetes yaitu dari famili : Thelephoraceae, dengan tiga genus Cora, Corella dan
Dyctionema. Mycophyceae berupa filament yaitu : Scytonema dan tidak berbentuk
filamen yaitu Chrococcus.
D. Protozoa : Terdiri dari : Sitoplasma, Inti, Vacuola kontraktil
- Rhizopoda : Habitat dari rizhopodia ialah tempat perairan, reproduksi dengan secara
aseksual, alat gerak berupa kaki semu.
- Mastigophora : sifat autotrof, reproduksinya dengan cara aseksual, alat gerak berupa
flagel, habitatnya berada pada wilayah atau daerah perairan air tawar, memiliki sel satu.
- Ciliata : Mempunyai 2 bagian inti sel yakni ada bagian alat reproduksi seksual serta juga
aseksual, alat gerak berupa rambut getar, habitatnya dapat ditemukan pada wilayah air
tawar, memiliki sel satu.
- Sporozoa : Melakukan reproduksi secara seksual, bersifat parasit yang dapat ditemukan
pada manusia serta juga hewan, memiliki sel satu.
4. Bagaimana peran algae, jamur, lichen, dan protozoa dalam bidang farmasi?
JAWAB:
a. Algae
Pembuatan kapsul sebagai pembungkus obat kapsul, antibakteri, antivirus, antioksidan
dan sebagai bahan baku pembuatan surfaktan.
b. Jamur

antibiotik(penisilin), agen penurun kolesterol (statins), obat penekan imun (cyclosporin),


penghasil vitamin (ascomycetes Eremothecium)

c. Lichen

Sebagai contoh adalah Usnea (salah satu macam lumut kerak) dapat menghasilkan asam usnin
yang dapat digunakan sebagai obat TBC.antibakteri, antijamur, antitumor, antivirus.

d. Protozoa

Sebagai pemproduksi antibiotik, steril, vaksin, vitamin & asam amino, asam organik, dan enzim.

Anda mungkin juga menyukai