Anda di halaman 1dari 47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK


Komp. Keahlian : Tata Boga
Program Keahlian : Kuliner
Mata Pelajaran : Boga Dasar
Materi Pokok : Peralatan PeralatanPengolahan
Kelas / Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Pertemuan : 1-3
Alokasi Waktu : 15 Jp × @ 45 Menit

a. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menrapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Tata Boga.

 Kompetensi Dasar
3.1. Menerapkan peralatan pengolahan makanan
4.1 Mengoperasikan peralatan pengolahan makanan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


 IPK dari KD – 3.1
3.1.1 Menjelaskan peralatan pengolahan bahan makanan
3.1.2 Membedakan jenis-jenis peralatan pengolahan makanan
3.1.3 Mengelompokkan fungsi peralatan pengolahan makanan
3.1.4 Menerapkan teknik penggunaan peralatan pengolah makanan

 IPK dari KD – 4.1


4.1.1 Mengatur peralatan pengolahan bahan makanan
4.1.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan pengolahan makanan
4.1.3 Menerapkan fungsi peralatan pengolahan makanan
4.1.4 Mengoperasikan teknik penggunaan peralatan pengolah makanan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik diharapkan mampu :
 Menjelaskan peralatan pengolahan bahan makanan dengan jelas di depan kelas
 Membedakan jenis-jenis peralatan pengolahan makanan dengan penuh percaya
diri di depan kelas
 Mengelompokkan fungsi peralatan pengolahan makanan dengan tepat
 Menerapkan teknik penggunaan peralatan pengolah makanan dengan benar di
depan kelas
 Mengatur peralatan pengolahan makanan sesuai dengan fungsinya dengan tepat di
laboratorium
 Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan pengolahan makanan dengan tepat dan teliti
di laboratorium
 Menerapkan fungsi peralatan pengolahan makanan dengan tepat di laboratorium
 Mengoperasikan teknik penggunaan peralatan pengolahan makanan dengan teliti
dan bertanggung jawab sesuai dengan SOP di laboratorium

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian peralatan pengolahan bahan makanan
2. Jenis – jenis peralatan pengolahan bahan makanan
 Jenis-jenis peralatan kecil dari baja, stainless, alumunium, tembaga
 Jenis-jenis peralatan kecil dari kayu, karet, plastic/rubber dan melamin
 Jenis-jenis peralatan besar elektrik dan gas
 Jenis-jenis peralatan besar non elektrik
 Jenis-jenis peralatan besar mekanik
3. Fungsi peralatan pengolahan makanan
4. Syarat-syarat alat perlengkapan
5. Prosedur pengoperasian peralatan
6. Persiapan peralatan pengolahan makanan (mise en place)
7. Pembersihan peralatan pengolahan makanan
8. Bahan dan obat pembersih peralatan makanan

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan, Model dan Metode

a. Pendekatan : Saintifik (Scientific)


b. Model : - Problem Based Learning (PBL)
 Mengidentifikasi masalah
 Menetapkan masalah
 Mengembangkan solusi
 Melakukan tindakan strategis
 Melihat ulang dan mengevaluasi

- Project Based Learning (PJBL)

 Penentuan pertanyaan mendasar


 Mendesain perencanaan proyek
 Menyusun jadwal
 Memonitor peserta didik dan kemajuan projek
 Menguji hasil
 Mengevaluasi pengalaman
c. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktik.

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Waktu


Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan 20 menit
memberi salam.
b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses Kegiatan Belajar Mengajar
(kerapian, kebersihan ruang kelas, menyediakan
media dan alat serta buku yang diperlukan
c. Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta
didik
d. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran
e. Menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai
f. Sebagai apersepsi, guru mengajukan pertanyaan
materi yang sudah dipelajari yang terkait dengan
materi yang akan dipelajari
g. Menyampaikan materi tentang peralatan
pengolahan makanan
Inti Problem Based Leraning (PBL)

Mengorientasi /Mengidentifikasi masalah 195 menit

a. Guru memberikan video/gambar tentang peralatan


pengolahan makanan
b. Peserta didik mengamati video/gambar tentang
peralatan pengolahan makanan yang ditayangkan
oleh guru melalui infocus/chart.
Mengorganisasi/menetapkan masalah

a. Guru menugaskan Peserta didik untuk mencari


apa yang menjadi pertanyaan mengenai
pengertian peralatan pengolahan makanan
b. Peserta didik bertanya mengenai peralatan
pengolahan makanan

c. Guru menugaskan Peserta didik untuk


menganalisis jenis-jenis, fungsi dan syarat
peralatan pengolahan makanan.

d. Peserta didik menganalisis menganalisis jenis-


jenis, fungsi dan syarat peralatan pengolahan
makanan.

Mengembangkan solusi

a. Guru meminta Peserta didik membuat kelompok,


masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.
b. Guru Meminta Peserta didik untuk memilih jenis-
jenis, fungsi dan syarat untuk membuat peralatan
pengolahan makanan yang akan diamati melalui
diskusi kelompok.
c. Peserta didik menggali informasi dari buku dan
internet jenis-jenis, fungsi dan syarat peralatan
pengolahan makanan yang dipilihnya.
d. Peserta didik mendiskusikan jenis-jenis, fungsi
dan syarat peralatan pengolahan makanan yang
dipilihnya.
e. Peserta didik menyampaikan pada kelompok lain
dan menanggapinya berkaitan jenis-jenis, fungsi
dan syarat peralatan pengolahan makanan yang
dipilihnya.

Melakukan tindakan strategis

a. Guru menugaskan Peserta didik untuk membuat


laporan hasil pekerjaannya dan menyiapkan
format penilaian.
b. Peserta didik membuat laporan hasil
Pekerjaan dan dinilai menggunakan format
penilaian

Mengevaluasi

a. Guru menugaskan Peserta didik untuk menyajikan


jenis peralatan pengolahan makanan yang
dipilihnya.
b. Peserta didik membuat bahan presentasi tentang
laporan jenis-jenis, fungsi dan syarat peralatan
pengolahan makanan yang dipilihnya.
c. Peserta didik menyajikan tentang laporan jenis-
jenis, fungsi dan syarat peralatan pengolahan
makanan yang dipilihnya.
d. Peserta didik lain memberikan tanggapan
terhadap presentasi.
e. Peserta didik menerima tanggapan dari Peserta
didik lain dan guru.
f. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi,
membuat simpulan.
g. Guru mengevaluasi hasil diskusi.
Penutup a. Peserta didik mengakhiri pengerjaan tugas. 10 menit
b. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.
TOTAL 225 menit

Pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Waktu


Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan 20 menit
memberi salam.
b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses Kegiatan Belajar Mengajar
(kerapian, kebersihan ruang kelas, menyediakan
media dan alat serta buku yang diperlukan
c. Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta
didik
d. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran
e. Menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai
f. Sebagai apersepsi, guru mengajukan pertanyaan
materi yang sudah dipelajari yang terkait dengan
materi yang akan dipelajari
g. Menyampaikan materi tentang peralatan
pengolahan makanan
Inti Problem Based Leraning (PBL)

Mengorientasi /Mengidentifikasi masalah

a. Guru memberikan video/gambar tentang materi


peralatan pengolahan makanan yang ditayangkan
melalui infocus/chart
b. Peserta didik mengamati video/gambar tentang 195 menit

materi peralatan pengolahan makanan yang


ditayangkan oleh guru melalui infocus/chart.

Mengorganisasi/menetapkan masalah

a. Guru menugaskan Peserta didik untuk mencari apa


yang menjadi pertanyaan mengenai :
1. Prosedur pengoperasian peralatan
2. Persiapan alat pengolahan makanan
3. Pembersihan peralatan pengolahan makanan
4. Bahan dan alat pembersih peralatan
pengolahan makanan.
b. Peserta didik bertanya mengenai berbagai hal
berkaitan dengan peralatan pengolahan makanan.
c. Guru menugaskan Peserta didik untuk
menganalisis peralatan pengolahan makanan
d. Peserta didik menganalisis peralatan pengolahan
makanan

Mengembangkan solusi

a. Guru meminta Peserta didik membuat kelompok,


masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.
b. Guru Meminta Peserta didik untuk menganalisis
peralatan pengolahan makanan yang akan diamati
melalui diskusi kelompok.
c. Peserta didik menggali informasi dari buku dan
internet tentang perawatan peralatan pengolahan
makanan yang dipilihnya.
d. Peserta didik mendiskusikan perawatan peralatan
pengolahan makanan yang dipilihnya.
e. Peserta didik menyampaikan pada kelompok lain
dan menanggapinya berkaitan perawatan
peralatan pengolahan makanan yang dipilihnya.

Melakukan tindakan strategis

a. Guru menugaskan Peserta didik untuk membuat


laporan hasil pekerjaannya dan menyiapkan
format penilaian.
b. Peserta didik membuat laporan hasil pekerjaan
dan dinilai menggunakan format penilaian

Mengevaluasi

a. Guru menugaskan Peserta didik untuk menyajikan


tugas perawatan peralatan pengolahan makanan
yang dipilihnya.
b. Peserta didik membuat bahan presentasi tentang
laporan tugas perawatan peralatan pengolahan
makanan yang dipilihnya.
c. Peserta didik menyajikan tentang laporan
perawatan peralatan pengolahan makanan yang
dipilihnya.
d. Peserta didik lain memberikan tanggapan
terhadap presentasi.
e. Peserta didik menerima tanggapan dari Peserta
didik lain dan guru. Peserta didik memperbaiki
hasil presentasi, membuat simpulan.
f. Guru mengevaluasi hasil diskusi.
Penutup a. Peserta didik mengakhiri pengerjaan tugas. 10
b. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan men
salam. it
TOTAL 225 menit

Pertemuan 3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam pada Peserta didik. 20 menit
b. Guru meminta pada Peserta didik untuk mengecek
kebersihan kelas .
c. Guru meminta salah satu dari Peserta didik untuk
memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing.
d. Guru mengabsen kehadiran Peserta didik
e. Sebagai apersepsi, guru mengajukan pertanyaan
materi yang sudah dipelajari yang terkait dengan
materi yang akan dipelajari.
f. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
Peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas pada pertemuan ini.
g. Guru mengkondisikan kelas dan Peserta didik untuk
menyiapkan alat dan bahan untuk praktik
menggunakan peralatan pengolahan makanan
Inti Project Based Learning (PJBL) 195
menit
Penentuan pertanyaan mendasar

a. Setiap Peserta didik mengamati lembar kerja


b. Setiap kelompok mengamati bahan yang telah
disediakan
c. Setiap kelompok mengamati alat yang telah
disediakan
d. Setiap kelompok mengamati dan menganalisis
peralatan yang telah disediakan sesuai dengan SOP
e. Setiap kelompok mengamati dan menganalisis alat
yang telah disiapkan apakah sesuai dengan SOP
f. Setiap kelompok membuat pertanyaan mengenai
apa yang sudah diamati dan dianalisis.
g. Guru membagi Peserta didik menjadi beberapa
kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 2
orang
h. Masing-masing kelompok saling berdiskusi
mengenai peralatan pengolahan makanan yang
telah ditentukan
i. Masing-masing kelompok memyiapkan peralatan
pengolahan makanan yang akan dipergunakan
sesuai dengan SOP

Mendesain perencanaan proyek

a. Peserta didik mempraktekan cara penggunaan dan


perawatan peralatan pengolahan makanan sesuai
dengan waktu yang tersedia
b. Persiapan 20 menit, proses praktek 60 menit,
mengevaluasi 10 menit.

Memonitor peserta didik dan kemajuan projek

Guru mengamati tata cara pengoperasian peralatan


pengolahan makanan yang dilakukan oleh Peserta didik
sesuai dengan SOP

Menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman


a. Masing-masing kelompok menganalisis
b. Kelompok menyiapkan hasil analisisnya untuk
dipresentasikan
c. Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan
tentang pegoperasian peralatan pengolahan
makanan
d. Guru mengevaluasi hasil pengatan tentang
pengoperasian peralatan pengolahan makanan yang
dibuat Peserta didik.
Penutup a. Peserta didik mengakhiri praktek, membereskan 10 menit
dapur praktek dan berkemas
b. Guru mengawasi dan menutup praktik dengan
mengucapkan salam.
TOTAL 225
menit

G. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1) Alat / Bahan : Lcd, Laptop, Peralatan Dapur, Bahan Praktik
2) Media Pembelajaran : Power Point, Video, Handout Praktek

H. Sumber Belajar
 Modul Kurikulum 2013 Boga Dasar, Internet

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan


a. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian pengetahuan : Tes Pilihan Ganda dan tugas
2. Penilaian sikap : Observasi (lembar pengamatan sikap)
3. Penilaian ketrampilan : Portofolio (perencanaan praktek peralatan pengolahan
makanan),
keterampilan (unjuk kerja) pembuatan praktek peralatan pengolahan makanan
b. Remedial
Guru mengulang pembelajaran yang belum tercapai
c. Pengayaan
Guru memberikan penugasan mencari materi

Jenis / Teknik Penilaian

No Aspek Jenis/Teknik Instrumen


1.       Sikap Non tes
         Observasi        Observasi
         Jurnal        Form Jurnal
2.       Pengetahuan Test
         Tertulis        Soal Test tertulis
Non Test
         Penugasan        Lembar Tugas
       Lembar Penilaian Tugas
3.       Keterampilan Non Test
         Portofolio        Lembar Penilaian
         Project Portofolio
Work        Lembar Penilaian Project
Work
Test
         Tertulis        Soal Test Tertulis
LAMPIRAN 1

URAIAN MATERI
A. Pengertian peralatan memasak
Pada umumnya semakin besar suatu usaha, maka semakin besar pula ruang
lingkup bagian ini dan semakin lengkap pula peralatannya. Suatu usaha yang bergerak
di bidang makanan perlu mengupayakan jumlah peralatan yang cukup, penggunaan
yang tepat serta penataan yang baik.
Peralatan yang memadai dapat menghemat waktu nproduksi, tenaga dan biaya.
Terlebih dengan kondisi peralatan yang bagus, pengaturan yang tepat, serta perawatan
yang baik maka efektifitas di dapur dapat tercapai.
Sampai saat ini, sebagian besar nama peralatan dapur masih menggunakan
bahasa asing yaitu bahasa Inggris dan Perancis. Nama-nama tersebut banyak yang
belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini menimbulkan kesulitan
terutama bagi mereka yang belum biasa menggunakan peralatan tersebut.
Peralatan dalam usaha boga sangat kompleks, karena banyaknnya alat yang
dibutuhkan seperti peralatan mekanis yang digunakan untuk persiapan, alat pengolah
yang menggunakan panas kering, panas basah, panas uap, sampai pada penyimpanan
perlatan pecah belah dan alat-alat kecil.
Jadi dapat disimpulakan bahwa peralatan memasak adalah berbagai benda atau
perrkakas yang digunakan untuk mengolah suatu masakan.
B. Peralatan pengolahan makanan
Peralatan pengolahan dibagi menjadi dua :
1. Kitchen utensils/ peralatan dapur yaitu peralatan kecil untuk mengolah makanan
seperti panci, pisau dan sebagainya.
a. Peralatan dari baja, stainless steel, alumunium, dan tembaga.
Peralatan jenis ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok:
1) Peralatan untuk memasak
 Stock pot : panci untuk membuat kaldu, merebus daging, sayuran, dan
membuat sup.
 Sauce pot : panci untuk memasak saus, merebus daging, sayuran, dan
sup.
 Sauce pan : panci bertangkai untuk membuat saus dan merebus
sayuran.
 Saute pan : panci bertangkai untuk menumis, memasak saus,
menggoreng daging dengan minyak sedikit.
 Braising/ rousting pan : panci untuk memanggang daging, unggas, dan
sebagainya.
 Frying pan : alat untuk menggoreng dengan minyak sedikit dan
memasak omellette.
2) Peralatan untuk menyimpan dan mencampur
 Whisking bowl : mangkuk untuk mengocok. Kegunannya untuk
mengocok telur, cream, membuat mayonnaise, saus.
 Mixing bowl : mangkuk untuk mengaduk. Kegunaannya untuk
mencampur makanan seperti salad, daging, dan lain-lain.
 Colander : alat peniris. Kegunaannya untuk meniriskan sayuran yang
direbus/ dicuci, sebagai tempat nasi.
 Container: alat penyimpan. Kegunaannya untuk menyiapkan makanan,
menyimpan saus, dan lainlain
 Trays : baki untuk membawa makanan. Kegunaannya sebagai tempat
menyiapkan dan menyimpan makanan.
3) Peralatan kecil
 Ladle/ sendok bertangkai panjang : untuk menyendok cairan seperti
kaldu, sup.
 Skimmer dan spider/ serok : untuk mengambil makanan yang sedang
direbus/ digoreng, meniriskan makanan yang digoreng, membersihkan
buih pada kaldu.
 Frying spatula/ sutil : untuk membalik makanan yang sedang digoreng,
direbus, dan dipanggang.
 Conical strainer/ saringan : untuk menyaring kaldu, sup, saus, minyak
goreng, dan makanan yang direbus.
 Strainer/ saringan : untuk menyaring teh, sirup, dan lain-lain.
 Ballon whisk/ kocokan telur : untuk mengocok telur, mayonnaise, saus,
mencampur adonan yang terbuat dari tepung dan air atau susu.
 Ice cream scoop : alat untuk mengambil ice cream.
4) Peralatan memotong
 Peeler/ pengupas sayur : untuk mengupas sayur, bawang.
 Vegetables knife/ pisau dapur : untuk mengupas sayuran
 Chopping knife : pisau untuk mencincang sayur, bumbu, daging.
 Filleting knife : pisau untuk memotong daging, memisahkan daging
dan tulang ikan.
 Boning knife : pisau pemisah tulang daging.
 Bread knife/ slicing knife : pisau untuk memotong roti, sandwich,
mengiris daging matang seperti roast dan ham.
 Cleaver/ pisau besar : untuk memotong tulang, mencincang daging
 Sharpener : alat untuk mengasah pisau
 Carving fork/ garpu daging : alat untuk membalik daging ada waktu
dipanggang, memanggang daging panas yang sedan dipotong.
 Grater/ parutan : alat untuk memarut kelapa, sayur, dan keju.
b. peralatan dari kayu
1) Chopping board : untuk alas memotong karkas hewan.
2) Cutting board : untuk alas memotong sayuran, buah, bumbu, kue
3) Wooden spatula : untuk mengaduk makanan yang sedang ditumis, digoreng.
4) Rolling pan : untuk memipihkan atau menggiling adonan roti dan lain-lain.
5) Tray : baki untuk membawa makanan
c. peralatan dari karet
Rubber spatula : untuk menuntaskan pengambilan saus/ bahan cair dari tempat
pencampuran, mencampur bumbu yang diulek.
d. peralatan dari plastik (melamin)
1) Plastic spatula : alat untuk mengaduk makanan
2) Plastic bowl : untuk mencampur dan menyimpan makanan.
3) Plastic tray : alat untuk membawa makanan
2. Kitchen equipment/ perlengkapan dapur : peralatan besar yang membuat ruangan
tersebut berfungsi sebagai dapur untuk mengolah makanan seperti oven, kompor,
dan sebagainya.
Peralatan besar dibagi menjadi 3 kelompok :
a. Peralatan listrik dan gas
1) Egg boiler : alat untuk merebus telur
2) Toaster : membuat roti bakar
3) Deep fryer : menggoreng makanan dengan minyak
4) Tilting frying pan : menggoreng makanan dengan minyak sedikit, menumis,
merebus brown stock dan demiglace
5) Bian marie : alat untuk memanaskan makanan
6) Bakery oven : alat untuk menyimpan makanan agar tetap panas
7) Grill : alat untuk memanggang daging
8) Stove dan oven : alat untuk memasak makanan
9) Microwave : alat untuk memanggang
10) Dough mixer : alat untuk membuat adonan kue
11) Meat grinder : mencincang daging
12) Refrigerator : alat untuk menyimpan makanan dalam suhu dingin
13) Freezer : alat untuk menyimpan makanan dalam kondisi beku
b. Peralatan mekanik : peralatan dapur yang menggunakan mesin sendiri sebagai
sumber penghasil tenaga atau digerakkan secara manual. Misalnya hard meat
grinder, noodle dough machine dan timbangan.
c. Peralatan non listrik
1) Table : meja kerja
2) Sink/ wastapel : tempat mencuci bahan makanan
C. Cara perawatan alat masak
a. Peralatan kecil
1) Besi
 Pergunakan sikat cuci lembut untuk mencegah goresan
 Pergunakan air panas dan detergen dan bilas pada air hangat sebelum
dikeringkan
 Keringkan dengan lap kering kemudian lapisi minyak sebelum disimpan
supaya tidak berkarat.
2) Plastic/ melamin
 Rendam pada air hangat yang dicampur detergen
 Gosok dengan spons lembut
 Bilas air dingin dan keringkan
3) Alumunium
 Rendam dengan air panas yang berisi detergen
 Gosok dengan sikat halus
 Bilas dan keringkan dengn air bersih
 Jangan menggunakan air asam/ soda karena dapat melarutkan alumunium
4) Kayu
 Chopping board dan rolling pan sebaiknya tidak dicuci dengan air cukup
ditaburi dengan tepung kemudan sikat dengan sikat baja.
 Cutting board dan spatula sebaiknya dicuci dengan air panas campur detergen
kemudian dijemur.
b. Perlengkapan besar
1) Peralatan listrik dan gas : Pembersihannya harus sesuai dengan petunjuk yang
diberikan pabrik.
2) Peralatan non listrik : Harus dibersihkan secara menyeluruh setiap hari,
pergunakan air panas berisi detergen, sikat halus kemudian bilas dan keringkan.
Peralatan Utensils 
Syarat-syarat alat perlengkapan

1. Mudah diperoleh
2. Harga terjangkau
3. Tahan lama
4. Mudah dibersihkan
5. Keras dan tidak mudah menyerap bahan makanan
6. Permukaan halus dan mudah dibersihkan
7. Tidak mudah berkarat atau anti karat
8. Tidak mudah pecah

Prosedur Pengoperasian Peralatan Pengolahan Makanan

A. Prosedur keamanan dalam pengoperasian penggunaan peralatan listrik adalah sebagai


berikut :
B. Persiapan Pengolahan makanan (Mise en Place)
C. Pembersihan peralatan pengolahan makanan

Teknik Pencucian
Teknik pencucian yang benar akan memberikan hasil akhir pencucian yang sehat dan
aman. Maka untuk itu perlu diikuti tahapan – tahapan pencucian sebagai berikut :

1). Scraping
Memisahkan segala kotoran dan sisa–sisa makanan yang terdapat pada peralatan yang
akan dicuci, seperti sisa makanan di atas piring, sendok, panci dll.

2). Flushing dan Soaking


Mengguyur air diatas peralatan yang akan dicuci sehingga bersih dari noda sisa seluruh
permukaan peralatan. Perendam (soaking) dimaksud kan untuk memberi kesempatan
peresapanair kedalam sisa makanan yang menempel atau mengeras, sehingga menjadi
mudah untuk dibersihkan atau terlepas dari permukaan alat. Waktu perendaman
tergantung dari kondisi peralatan. Penggunaan perendaman dengan air panas (60ºC )
akan lebih cepat dari pada air dingin. Minimal waktu perendaman adalah 30 menit– 60
menit.

3). Washing
Mencuci peralatan dengan cara menggosok dan melarutkan sisa makanan dengan zat
pencuci seperti detergen cair atau bubuk, yang mudah larut dalam air sehingga sedikit
kemuingkinan membekas pada alat yang di cuci. Pada tahap ini dapat digunakan sabut,
tapas, atau zat penghilang bau yang dipergunakan seperti abu gosok, arang atau air jeruk
nipis.

Penggunaan sabun biasa sebaiknya harus dihindari, karena sabun biasa tidak dapat
melarutkan lemak, akibatnya pembersihan lemak tidak sempurna dan kemungkinan bau.
Sabun biasa agak sulit larut dalam air dan bila menempel di peralatan akan menimbulkan
bekas (noda) bila peralatan sudah
kering.

Pada tahap penggosokan ini perlu diperhatikan bagian – bagian peralatan yang perlu
dibersihkan lebih cermat yaitu:
a) Bagian perlatan yang terkena makanan (permukaan tempat makanan)
b) Bagian peralatan yang kontak dengan tubuh (bibir gelas, ujung sendok).
c) Bagian yang tidak rata (bergerigi, berukir dan berpori).

4) Rinsing
Mencuci peralatan yang telah digosok detergent sampai bersih dengan cara dibilas
dengan air bersih. Pada tahap ini penggunaan air harus banyak, mengalir dan selalu
bertukar. Setiap alat yang dibersihkan dibilas dengan cara menggosok– gosok dengan
tangan atau sampai terasa kesat (tidak licin). Pembilasan sebaiknya dilakukan dengan air
bertekanan yang cukup sehingga dapat melarutkan sisa kotoran atau sisa bahan pencuci.
Tekanan air yang digunakan dianjurkan dengan tekanan 15 psi (pound persquare inches)
atau tekanan air yang digunakan sama dengan 1,2 kg/cm2.

5) Toweling
Mengeringkan dengan manggunakan kain atau handuk (towel) dengan maksud
menghilangkan sisa- sisa kotoran yang mungkin masih menempel sebagai akibat proses
pencucian seperti noda detergent, noda chlor. Sebenarnya kalau proses pencucian
berlangsung dengan baik, maka noda – noda itu tidak boleh terjadi. Noda bisa terjadi
pada mesin pencuci, yang system desinfeksinya sudah kurang tepat.

Prinsip penggunaan lap pada alat yang sudah dicuci bersih sebenarnya tidak boleh karena
akan terjadi pencemaran sekunder (recontaminasi). Toweling ini dapat digunakan dengan
syarat bahwa towel yang digunakan harus steril serta sering diganti unutk sejumlah
penggunaan. Yang paling baik adalah
sekali pakai (single use). Towel yang sudah digunakan dicuci dan disterilkan dengan
outctov sehingga benar – benar steril setiap akan digunakan. Dalam pembersihan
peralatan yang menggunakan tindakan sanitasi kering (sinar atau oven), penggunaan
towel sebaiknya tidak digunakan.

Perawatan Peralatan Pengolahan Makanan

 Merawat Peralatan Dapur dari Plastik

Kebanyakan masalah yang terjadi pada peralatan plastik adalah permukaannya mudah
sekali berminyak. Pembersihannya pun harus dilakukan dengan teliti agar hasil yang
didapat benar-benar bersih. Biasakan mencuci peralatan plastik dengan air hangat yang
ditambah sabun cuci piring, lalu keringkan. Coba cium sekali lagi. Apabila masih tercium
aroma lemak, Anda bisa menyegarkannya dengan bantuan jeruk nipis. Ingat, karena sifat
plastik yang mudah terurai oleh panas, Anda sebaiknya tidak menggunakan bahan plastik
sebagai wadah makanan yang baru dimasak.

 Merawat Peralatan Dapur dari Kayu

Peralatan kayu biasanya berupa sendok sup, alat untuk menumis, sutil, dan sebagainya.
Sebagaimana sifat dapur yang mudah lembab, maka perabotan-perabotan ini rentan
terkena jamur. Oleh karena itu, jika Anda telah selesai menggunakan perabotan ini,
bersihkan seluruh permukaannya dengan sabun dan bilas di bawah air mengalir.
Kemudian mengangin-anginkannya sampai kering baru Anda boleh menyimpannya.
Dengan begini, kebersihan perabotan kayu lebih terjamin.

 Merawat Peralatan Dapur dari Besi

Besi juga menjadi bahan favorit untuk membuat peralatan dapur. Wajan, panci, dan
penggorengan adalah contoh-contohnya. Karena digunakan untuk memasak dan
bersentuhan langsung dengan api, maka bahan besi ini akan berwarna hitam di bagian
dasarnya. Untuk membersihkannya Anda bisa memakai jeruk nipis, nanas, atau larutan
soda sebagai pelengkap sabun cuci piring. Untuk cara yang lebih efektif, Anda bisa
menggunakan pembersih cuci piring yang terbuat dari serat alumunium. Pembersih ini
sangat ampuh menghilangkan warna hitam di wajan. Cuma efek buruknya, ketebalan
permukaan wajan menjadi berkurang karena sering dikikis oleh pembersih alumunium.
 Merawat Peralatan Dapur dari Plastik

Kebanyakan masalah yang terjadi pada peralatan plastik adalah permukaannya mudah
sekali berminyak. Pembersihannya pun harus dilakukan dengan teliti agar hasil yang
didapat benar-benar bersih. Biasakan mencuci peralatan plastik dengan air hangat yang
ditambah sabun cuci piring, lalu keringkan. Coba cium sekali lagi. Apabila masih tercium
aroma lemak, Anda bisa menyegarkannya dengan bantuan jeruk nipis. Ingat, karena sifat
plastik yang mudah terurai oleh panas, Anda sebaiknya tidak menggunakan bahan plastik
sebagai wadah makanan yang baru dimasak.

 Merawat Peralatan Dapur dari Kayu

Peralatan kayu biasanya berupa sendok sup, alat untuk menumis, sutil, dan sebagainya.
Sebagaimana sifat dapur yang mudah lembab, maka perabotan-perabotan ini rentan
terkena jamur. Oleh karena itu, jika Anda telah selesai menggunakan perabotan ini,
bersihkan seluruh permukaannya dengan sabun dan bilas di bawah air mengalir.
Kemudian mengangin-anginkannya sampai kering baru Anda boleh menyimpannya.
Dengan begini, kebersihan perabotan kayu lebih terjamin.

 Merawat Peralatan Dapur dari Besi

Besi juga menjadi bahan favorit untuk membuat peralatan dapur. Wajan, panci, dan
penggorengan adalah contoh-contohnya. Karena digunakan untuk memasak dan
bersentuhan langsung dengan api, maka bahan besi ini akan berwarna hitam di bagian
dasarnya. Untuk membersihkannya Anda bisa memakai jeruk nipis, nanas, atau larutan
soda sebagai pelengkap sabun cuci piring. Untuk cara yang lebih efektif, Anda bisa
menggunakan pembersih cuci piring yang terbuat dari serat alumunium. Pembersih ini
sangat ampuh menghilangkan warna hitam di wajan. Cuma efek buruknya, ketebalan
permukaan wajan menjadi berkurang karena sering dikikis oleh pembersih alumunium.

Bahan Pembersih Peralatan Pengolahan Makanan

Bahan pembersih adalah bahan kimia dalam rumah tangga yang bermanfaat sebagai
pembersih. Bahan kimia  yang termasuk dalam kelompok ini yang dapat membantu proses
pencucian yaitu melepaskan kotoran dari tempatnya menempel dan menahan agar kotoran
yang telah terlepas tetap tersuspensi.

JENIS-JENIS BAHAN PEMBERSIH


a.       Jenis alat pembersihan pada dasarnya di bagi menjadi 2 :
1.)     Alat pembersih Manual
          Alat pembersih yang digunakan dengan tenaga manusia
2.)     Alat pembersih Makinal
          Alat pembersih yang digunakan dengan mesin dan menggunakan listrik
b.       Menurut bentuk dan fungsinya alat pembersihan dikelompokkan atas
1.)     Sapu dan sikat (broom & brush)
Jenis-jenis sapu yang dipakai di industry pariwisata tidak jauh berbeda dengan yang di pakai
dirumah tetapi jenis sikat yang dipakai cukup banyak baik ukuran, bentuk, bahan maupun
fungsinya. Bulu-bulu (bristle) untuk sikat tersebut dari bermacam bahan lain :
-          Bulu binatang
-          Ijuk rumput
-          Baja
-          Nylon
-          Plastic dan sebagainya
Contoh-contoh sikat :
-          Sikat lantai (floor brush)
-          Sikat tangan (hand brush)
-          Sikat baja (steel brush)
-          Sikat jamban (toilet bowl brush)
-          Sikat sepatu (shoe brush)
-          Kuas (paint brush)
2.)     Penampung (container)
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah semua alat pembersih yang didalamnya dapat diisi
sesuatu, baik alat pembersih yang lain, bahan pembersih maupun kotoran atau sampah.
Contoh :
-          Keranjang sampah (waste basket)
-          Ember (bucket)
-          Sodo sampah (dust pan)
-          Botol semprotan (bottle sprayer)
-          Kerata pramugraha/houseman (trolley)
-          Kantong sampah atau debu (dust bag)
-          Kantong
3.)     Lena (linen)
Jumlah alat kerja yang tergolong ke dalam kelompok lena (linen) cukup banyak, baik bentuk
dan jenisnya. Untuk menekan biaya sering dibuat dari lena hotel yang telah rusak
(O.O.Linen)
Linen Cleaning equipment yang biasa dipakai dalam kegiatan sehari-hari meliputi :
-          Lap lembut (soft cloth)
-          Lap katun (cotton cloth/cleaning rag)
-          Lap pel (floor  cloth)
-          Lap sepatu (shoe  cloth)
-          Lobby / floor duster
-          Mop
Beberap jenis lap harus digunakan khusus misalnya :
-          Lap WC (sanitizing cloth)
-          Lap gelas (glass cloth)
-          Chamois, untuk membersihkan kaca
4.)     Pelindung  (protective)
Peralatan pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bakteri atau
bahaya lainnya
Contoh :
-          Sarung tangan (hand glove)
-          Masker
-          Pelindung kepala (helm)
-          Tali / sabuk pengaman)
-          Jarring / net
5.)     Pelengkap / pembantu (supporting)
Peralatan pelengkap / pembantu adalah alat pembantu atau pelengkap yang digunakan untuk
menunjang berhasilnya suatu teknik pembersihan.
Contoh :
-          Tangga
-          Rak jemuran
6.)     Mekanik (mechanical)
Alat pembersih ini menggunakan mesin. Untuk menghemat waktu dan tenaga serta
meningkatkan mutu alat kebersihan alat mekanik sangat tepat dipergunakan. Tetapi bias any
alat-alat ini lebih mahal daripada alat manual.
Contoh :
-          Shampooing machine (mesin khusu)
-          Vaccum cleaner
a.       Dry vaccum cleaner
b.       Wet vaccum cleaner
-          Floor machine
Floor machine biasanya disebut juga “multi purpose cleaner” karena dapat digunakan untuk
bermacam-macam teknik pembersihan :
a.       Untuk menyikat lantai (brussing floor)
b.       Untuk menyemir (polishing floor)
c.        Untuk mengkilapkan lantai (buffing floor)
d.       Untuk membersihkan permadani atau karpat dengan shampoo (shampooing karpet)
Disamping kelompok alat-alat tersebut masih ada beberapa alat pembersih yang belum
dimasukkan dalam salah satu kelompok antara lain :
-          Glass wiper
-          Floor squeezer
-          Sponge
-          Phone spraye

 FUNGSI BAHAN PEMBERSIH


Banyak bahan kimia rumah tangga yang berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.Beberapa
fungsi/manfaat itu dapat dikelompok kan antara lain:
1. Sebagai bahan pembersih
2. Sebagai bahan pemutih
3. Sebagai bahan pewangi
4. Pestisida

SYARAT-SYARAT BAHAN PEMBERSIH


Bahan pembersih yang baik memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1.     Ekonomis
2.     Tidak beracun
3.     Tidak korosif
4.     Tidak menggumpal dan tidak berdebu
5.     Mudah diukur
6.     Stabil selama penyimpanan
7.     Mudah larut dengan sempurna

 PEMILIHAN BAHAN SESUAI DENGAN KEGUNAAN


1.     Air
Berupa bahan cair yang jernih, bahan ini mudah didapat, murah dan dipakai sebagai bahan
pencampur dari bahan pembersih lain,misalnya detergent, multi purpose cleaner dan sebagai
bahan pembilas.
2.     Deterjen
Berbentuk bubuk ,berbutir halus,batangan,cairan atau cream. Dapat dipergunakan sebagai
bahan pembersih untuk peralatan dari bahan dasar plastik, vinyl, keramik, kulit,
metal,porselin.
3.     Acid/asam
Berbentuk cair Dikenal sebagai bahan pembersih yang bersifat asam, dapat diperoleh dari
perasan  jeruk nipis, asam cuka atau bahan kimia lainya.Harus hati-hati dalam
penggunaannya karena dapat merusak objek pembersihan jika salah dalam penggunaan.
4.     Alkali
Berbentuk cair Digunakan pada laundry.Alkali dalam bahan pembersih menambah daya
bersih dari pada detergen. Mereka juga mempunyai kekuatan pembasmi hama. Khusus alkali
dalam multi purpose  cleaner mempunyai ph antara 8 - 9,5. Ph adalah ukuran skala keasaman
atau alkalinity of substances composed in water. Ph alaminya adalah 7.
5.     Solvent
Berbentuk cair Dipakai sebagai bahan pembersih dengan menggunakan mesin cuci ”dry
cleaning” bahan pembersih ini dibuat dari bahan acetone,methyl spirit dan white spirit.
6.     Amoniak
Berbentuk cair dan Kristal Zat pembersih ini mempunyai bau yang khas dan keras dan tidak
berwarna. Pemakaian bahan ini harus dicampur dengan air, jenis kotoran yang dapat
dibersihkan adalah seperti kotoran lemak pada kaca.
7.     Multi Purpose Cleaner
Berbentuk cair Ada beberapa multi purpose cleaner di pasaran.Bahan ini dapat digunakan
untuk men-cuci tembok, menggosok lantai, membersihkan bak mandi dan shower serta
membersihkan jendela dan kaca.Multi purpose cleaner kebanyakan kental dan dapat
dicampur air.
8.     Penghilangbau (Deodorizers)
Atau penyegar ruangan dirancang untuk mengurangi bau tidak enak. Penyegar seperti biasa
dapat meninggalkan bekas pada permukaan.
9.     Pembersih logam (Metal Cleaner)
Berbentuk pasta/cair .Beberapa oil based metal cleaner membersih-kan kotoran padalogam
yang tipis, lapisan pelindung pada permukaan logam. Lapisan pelindung ini sering
meninggalkan bekas sidik jari.Lapisan ini dapat merusak banyak jenis kain.
10. Strippers
Berbentukcair. Bahan ini dapat digunakan untuk mengangkat lapisan/sealer dan
finisher serta menghancurkan daya metal lock yang terdapat pada lapisan itu
(untuk membersihkan lantai yang kan dilapisi). Strippers digunakan pada lantai
resilient dan lanta ikeras. Contoh strippers : Wax strip, Freedom
11.   Sealers
Berbentuk cair. Bahan pembersih yang berfungsi untuk melapisi lantai atau kayu, serta lantai
yang memiliki banyak pori-pori.Contoh : Gym Finish (lantai kayu), Fortify (lantai
keras,teraso,semen), Teqnique (lantail unak).
12.   Polisher (Pengkilap)
Berbentuk cairan, krim/pasta.Bahan pembersih yang berfungsi juga sebagai bahan pengkilap
pada objek pembersihan yang terbuat dari bahan dasar kayu, metal, kaca, kulit, dan marmer.
13.    Abrasive
Abrasive adalah zat kimia seperti pasir yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang
berat dan untuk pemoles.Abrasive dapat juga digunakan secara aman untuk stainless steel,
keramik, perlengkapanmakan.
14.    Disinfectant
Berbentuk cair.Bahan pembersih yang sekaligus juga berfungsi membunuh kuman dan
bakteri, misalnya pada ruang dapur, toilet atau pesawat telepon yang dipakai oleh umum.
LAMPIRAN 2

PENILAIAN

No Ranah Kompetensi Jenis/Teknik Bentuk Penilaian


Penilaian
1. Sikap Non tes

(KD dari KI-1 dan KI-2)  Observasi  Observasi


 Jurnal  Form Jurnal
2. Pengetahuan Test

KD 3.3 Menganalisis 1. Tertulis 1.1. Soal Test


peralatan pengolahan tertulis
makanan 1.2. Lembar
jawaban tes
tertulis

1.1. Lembar Tugas


Non Test
1.2. Lembar
1. Penugasan Penilaian
Tugas
3. Keterampilan Non Test

KD 4.3. Memproduksi 1. Portofolio 1. Lembar


Peralatan pengolahan 2. Observasi Penilaian
makanan kemampuan belajar Portofolio hasil
(5M) perencanaan
praktek
2. Lembar
pengamatan
(penilaian
kemampuan
belajar)

Test
2.1. Soal tes
1. Tes unjuk kerja tertuis
No Ranah Kompetensi Jenis/Teknik Bentuk Penilaian
Penilaian
(saat presentasi) (keterampilan )
2. Tes tertulis 2.2. Lembar
(evaluasi peralatan observasi unjuk
pengolahan kerja (praktek
makanan) peralatan
pengolahan
makanan)
 Penilaian Ranah Pengetahuan
 Kisi-Kisi, Soal, Kunci Jawaban dan Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan peralatan pengolahan makanan
Tes
Tes Tertulis
 Kisi-Kisi, Soal, Kunci Jawaban dan Cara Pengolahan Nilai

Instrument / Butir Soal Pengetahuan


Mata Pelajaran : Boga Dasar

KD : 3.1 Menerapkan Peralatan Pengolahan Makanan


Kompetensi Bentu No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar k Soal Soal
3.1 3.1.1 Menjelaskan 1. Pengertia 1. Peserta didik Tertuli 1-20
Menerapka peralatan n mampu s
n peralatan pengolahan peralatan menerangkan Pilihan
pengolahan bahan pengolaha terkait dengan Ganda
makanan makanan n peralatan
3.1.2 Membedaka makanan pengolahan
n jenis-jenis 2. Jenis – makanan
peralatan jenis 2. Peserta didik
pengolahan peralatan mampu
makanan pengolah membedakan
3.1.3 Menentukan an bahan jenis – jenis
fungsi makanan peralatan
Kompetensi Bentu No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar k Soal Soal
peralatan 3. Fungsi pengolahan
pengolahan peralatan makanan
makanan pengolah 3. Peserta didik
3.1.4 Menerapkan an mampu fungsi
teknik makanan peralatan
penggunaan 4. Perawata pengolahan
peralatan n makanan
pengolah peralatan 4. Peserta didik
makanan pengolah mampu
3.1.5 peralatan an menerapkan
pengolahan makanan prosedur
makanan perawatan
5. Teknik
peralatan
pengguna
pengolahan
an
makanan
peralatan
5. Peserta didik
pengolah
mampu
makanan
menerapkan
teknik
penggunaan
peralatan
pengolahan
makanan

Instrumen/butir Soal Pengetahuan

Soal  Tes Tertulis
Bentuk                      : Tes Tulis Pilihan Ganda
Jumlah Soal               : 20 item soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !                                           
1.        Alat yang berfungsi untuk memotong bahan makanan adalah …
a.    Sutil                                       d. Kukusan
b.    Cobek                                    e. Pisau
c.    Sendok
2.        Alat yang berfungsi untuk mengukur bahan cair adalah …
a.    Oven                                     d. Gelas ukur
b.    Timbangan                            e. Sendok
c.    Mangkuk
3.        Alat yang terbuat dari bahan Kayu adalah …
a.    Pisau                                      d. panci
b.    Dandang                               e. Talenan
c.    Waskom
4.        Bahan untuk membuat cobek dan ulekan adalah
a.    Batu                                      d. Plastik                    
b.    Melamin                                e. kayu            
c.    Alumunium
5.        Alat yang terbuat dari bahan kaca adalah …
a.    Gelas                                     d. Sendok                   
b.    Garpu                                     e. Pisau           
c.    Talenan
6.        Di bawah ini yang termasuk ke dalam Alat Pengolahan adalah ….
a.    Pisau                                     d. Wajan
b.    Waskom                                e. Timbangan              
c.    Gelas ukur
7.        Yang termasuk Alat penyajian adalah..
a.         Lodor                                  d. Panci          
b.        Wajan                                  e. Sutil                        
c.         Spatula
8.        Alat yang digunakan untuk menyajikan Sayur Lodeh adalah ….
a.    Gelas                                     d. Lodor                     
b.    Piring makan                         e. Sendok
c.    Mangkuk
9.        Alat yang berfungsi untuk mengambil makanan adalah …
a.    Sendok                                  d. Pisau                                  
b.    Lodor                                    e. Mangkuk
c.    Waskom
10.     Alat yang digunakan khusus untuk mengukus Kue adalah …
a.    Kukusan                                d. Panci          
b.    Dandang                               e. Wajan
c.    Kelakat
11.    Alat untuk mengupas wortel adalah …
a.         Peeler                                  d. garpu
b.        Sendok                                e. Pisau
c.         Talenan
12.    Alat yang berfungsi untuk mengaduk adonan pada pembuatan kue adalah …
a.    Waskom                                d. panci
b.    Spatula                                  e. Oven
c.    Sutil
13.     Fungsi Blender adalah….
a.    Sebagai alas pada saat memotong
b.    Untuk mengaduk adonan
c.    Untuk merebus
d.   Untuk memotong
e.    Untuk menghaluskan bahan makanan
14.    Di bawah ini adalah alat yang  pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik.. yaitu…
a.    Cobek                                    d. Blender      
b.    Pendadar                               e. Wajan
c.    Tungku
15.    Alat untuk membuat adonan / mengaduk bahan-bahan untuk Kue adalah …
a.    Blender                                 d. dandang                 
b.    Spatula                                 e. Mixer
c.    Food Processor
16.    Bahan untuk membuat Panci adalah …
a.    Stainless steel                         d. kayu
b.    Batu                                      e. kaca
c.    Marmer
17.    Alat yang dibutuhkan untuk teknik Baking adalah 
a.    Oven                                     d. Wajan
b.    Panci                                     e. Dandang
c.    Microwave
18.    Alat untuk membuat Pepes Ikan adalah
a.    Panci                                     d. Wajan
b.    Waskom                                e. Sutil
c.    Dandang / kukusan
19.    Di bawah ini yang termasuk alat persiapan adalah
a.    Waskom                                d. panci
b.    Wajan                                   e. Kompor
c.    Sutil
20.    Alat untuk meniriskan sayuran yang sudah dicuci adalah ….
a.    Talenan                                  c. Pisau                        e. Serok
b.    Keranjang sayur                  d. Waskom

Kunci jawaban
1.              E                                              11. A
2.              D                                             12. B
3.              E                                              13. E
4.              A                                             14. D
5.              A                                             15. E
6.              D                                             16. A
7.              A                                             17. A
8.              C                                             18. C
9.              A                                             19. A
10.          C                                             20. B

                      ∑ Skor perolehan
Nilai     =                                         X  100
                     Skor Maksimal (20)

Instrument / Butir soal Keterampilan


Mata Pelajaran : Boga Dasar
KD : 4.3. Mengoperasikan Peralatan Pengelohan Makanan
Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.1 4.1.1 Mengatur 1. Peserta didik Praktik 1. Buatlah daftar
Mengopera peralatan mampu Unjuk keperluan
sikan pengolahan mengatur kerja peralatan
peralatan bahan makanan peralatan untuk
pengolahan 4.1.2 Mengidentifikas pengolahan pengolahan
makanan i jenis-jenis makanan makanan
peralatan 2. Peserta didik meliputi,
pengolahan mampu bahan, alat
makanan mengidentifi persiapan, alat
4.1.3 Menerapkan kasi pengolahan
fungsi peralatan peralatan dan tertib
pengolahan pengolahan kerja/ job
makanan makanan sheet, pada
4.1.4 Mengoperasikan sesuai buku
teknik dengan SOP perencanaan.
penggunaan 3. Peserta didik 2. Membuat
peralatan mampu laporan hasil
pengolah menerapkan praktek
makanan fungsi peralatan
peralatan pengolahan
pengolahan makanan.
makanan
sesuai
dengan SOP
4. Peserta didik
mampu
Mengoperasi
kan teknik
penggunaan
peralatan
pengolah
makanan
sesuai
dengan SOP

Butir Soal Keterampilan

FORMAT DAFTAR KEBUTUHAN ALAT

No Gambar Nama Jenis Hasil


alat Peralata analisa
n


ds
t

FORMAT HASIL PENGAMATAN

Gambar Jenis Fungsi Prosedur Cara Prosedur


Peralata Peralatan Peralatan Pengoperasian Perawatan
n peralatan peralatan
sesuai dengan sesuai
SOP dengan
SOP
Instrumen Penilaian di Proses / keterampilan
 Lembar Unjuk Kerja (Penampilan Hasil Diskusi)
Mata Pelajaran : Boga Dasar
Kelas : X BG
Penilaian
Pengerjaan
Nama Ketepatan Sistematika
No Penampilan Tugas Total
Siswa Isi Penyampaian
(1-3) (1-3) Skor
(1-3) (1-3)

Rubrik Lembar Penilaian Presentasi


Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Ketepatan Isi Isi hasil analisis tidak Isi hasil analisis Isi hasil analisis tepat
tepat kurang tepat
Sistematika Penyampaian tidak Sistematika Sistematika
Penyampaian sistematis penyampaian sedikit penyampaian sangat
mudah di pahami mudah di pahami
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik.
Pengerjaan Tugas Tidak tepat waktu Kurang tepat waktu Tepat waktu

Keterangan:
1. Rentang nilai keterampilan 1-3
2. Skor akhir = jumlah skor x 5
6

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Sosial)

NamaPeserta didik/ TanggungJ


No Disiplin Jujur Santun
Kelompok awab
1. Alvin Achmad
2. Annisa Permatasari
3. Riska Fitriani
4.

Keterangan:
4= jika empat indikator terlihat.
3= jika tiga indikator terlihat.
2= jika dua indikator terlihat
1= jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
a) Tertib mengikuti instruksi
b) Mengerjakan tugas tepat waktu
c) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

TanggungJawab
a) Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c) Mengajukan usul pemecahan masalah
d) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a) Berinteraksi dengan teman secara ramah
b) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d) Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 (>/ 80)
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 (70-79)
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 (60-69)
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1 (50-59)

Format Observasi Terhadap


Diskusi, Tanya Jawab, dan Percakapan

Pernyataan

Pengungkapan Ketepatan
Nama Peserta Didik Kebenaran Kesesuaian
gagasan yang penggunaan
konsep materi
orisinal istilah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Alvin Achmad

Annisa Permatasari

Riska Fitriani

Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )

LEMBAR PENILAIAN MAKALAH / LAPORAN

Total
ASPEK PENILAIAN
Nilai

No. Nama Kesesuai


Ketepa Penggun
an / Kerapiha Keaslia
tan aan
Keluasan n Tulisan n
Waktu Bahasa
Materi

1 Alvin achmad

2 Annisa Permatasari

3 Riska Fitriani

Kriteria penskoran:

Angka 4 : sangat baik – aktif/logis rasional

Angka 3 : baik / logis

Angka 2 : cukup

Angka 1 : kurang

Anda mungkin juga menyukai