( RPP )
Nama Sekolah : SMKN 38 Jakarta
Mata Pelajaran : Pengolahan dan Penyajian Makanan
Komp. Keahlian : Tata Boga
Kelas/Semester : XI Boga
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Materi Pokok : Stock
Alokasi Waktu : 3 x 7 JP @ 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Tata
Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4. a. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Boga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
b. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung
c. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis kaldu (Stock)
4.1 Mendemonstrasikan kaldu (Stock)
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui menggali informasi, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan kaldu (Stock) dengan benar
2. Menentukan alat yang digunakan pembuatan kaldu (stock) dengan tepat
3. Menentukan bahan yang digunakan untuk pembuatan kaldu (stock) dengan jujur
4. Menguraikan prosedur pembuatan kaldu (stock) dengan tertib
5. Menguraikan kriteria hasil kaldu (stock) dengan bertanggung jawab
6. Menganalisis masalah pada pembuatan kaldu (stock)daging sesuai prosedur dengan tepat
7. Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan kaldu (stock) dengan tepat
8. Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kaldu (stock) dengan tepat
9. Mendemonstrasikan pembuatan kaldu (stock) sesuai dengan prosedur, kriteria hasil, keselamatan
kerja, hygiene makanan
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke satu
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik 20 menit
( memberi salam, siswa menyiapkan kelas, berdoa, dan
guru mengabsen)
2. Guru memberikan apersepsi dan Pre Test
3. Guru menyampaikan KD yang akan dipelajari
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan
7. Guru menyampaikan orientasi belajar mengajar yang
akan dilakukan dalam pertemuan ini (metode
pembelajaran)
Inti Model Pembelajaran : Discovery Learning 265 menit
Stimulasi/ Pemberian Rangsangan
1. Siswa menyimak tayangan gambar mengenai cairan
kaldu (stok) dan cairan bukan stock
2. Guru memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
individu kepada seluruh siswa dan Siswa mengisi hasil
pengamatannya dalam LKPD tersebut.
Identifikasi Masalah
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang gambar yang sudah ditayangkan di
atas dan meramu menjadi suatu masalah
Pengumpulan Data
4. Siswa dibagi menjadi 10 kelompok yang terdiri dari 3-
4 orang. Setiap kelompok diberikan LKPD kelompok
untuk mencari informasi mengenai pengertian stock,
jenis-jenis stock, fungsi stock, alat dan bahan
pembuatan stock, teknik pembuatan stock, kriteria stock
yang baik dan cara penyimpanan stock yang benar.
5. Siswa mengamati video teknik pembuatan stock
6. Siswa diarahkan untuk mencari dan membaca sumber–
sumber lain melalui buku bacaan atau media internet
untuk mencari tahu informasi yang ditugaskan.
Pembuktian
7. Setiap kelompok diminta maju ke depan kelas untuk
mengasosiasi (mempresentasikan) hasil diskusi
kelompoknya.
Menarik Kesimpulan
8. Perwakilan siswa ditunjuk untuk mengkomunikasikan
hasil pembelajaran terkait materi pembuatan stock
9. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang
disampaikan siswa
Pertemuan kedua
Mengidentifikasi Masalah
1. Siswa berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah
dibagi kemarin
2. Guru menyiapkan alat-alat dan bahan makanan, siswa
diminta untuk memilih alat dan bahan pembuatan white
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
stock
Menetapkan Masalah
3. Guru memberikan jobsheet untuk pembuatan white stock,
siswa berdiskusi tentang teknik pembuatan white stock
Mengembangkan Solusi
4. Beberapa kelompok diminta maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang teknik
pembuatan white stock
5. Guru memberikan penguatan jawaban hasil diskusi
Mengevaluasi
8. Semua jobsheet dikumpulkan diatas meja guru, siswa
dipersilahkan untuk mengumpulkan stock hasil praktik
mereka dimeja saji dan memaparkan hasil kerja meraka
secara bertanggungjawab siswa yang lain mengamati hasil
kerja kelompok lain
9. Siswa yang lain boleh mengajukan pertanyaan tentang
hasil praktik kelompok lain, dan guru memberikan
penguatan jawaban
10. Siswa membersihkan alat dan bahan serta di rapikan
seperti semula
Penutup 11. Guru memberikan refleksi kegiatan KBM hari ini 20 menit
12. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan hasil
praktik white stock
13. Menutup kegiatan dengan doa
Pertemuan ketiga
Mengidentifikasi Masalah
8. Siswa berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah
dibagi kemarin
9. Guru menyiapkan alat-alat dan bahan makanan, siswa
diminta untuk memilih alat dan bahan pembuatan brown
stock
Menetapkan Masalah
10. Guru memberikan jobsheet untuk pembuatan white stock,
siswa berdiskusi tentang teknik pembuatan brown stock
Mengembangkan Solusi
11. Beberapa kelompok diminta maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang teknik
pembuatan brown stock
12. Guru memberikan penguatan jawaban hasil diskusi
Mengevaluasi
15. Semua jobsheet dikumpulkan diatas meja guru, siswa
dipersilahkan untuk mengumpulkan stock hasil praktik
mereka dimeja saji dan memaparkan hasil kerja meraka
secara bertanggungjawab, siswa yang lain boleh
mengajukan pertanyaan kepada tentang hasil praktik
kelompok lain, dan guru memberikan penguatan jawaban
16. Siswa membersihkan alat dan bahan serta di rapikan
seperti semula
Penutup 17. Guru memberikan refleksi kegiatan KBM hari ini 20 menit
18. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan hasil
praktik brown stock
19. Menutup kegiatan dengan doa
H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : video pembelajaran, Ppt stock
2. Alat dan bahan : ala
3. Sumber Belajar : Buku & Internet
a. Prihastusti Ekawatiningsih dkk, 2008, Restoran Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan,
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
b. Tantri Miharti, S.Pd., 2015, Modul Diklat PKB Guru SMK Paket Keahlian Jasa Boga, Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (pppptk) Bisnis dan
Pariwisata Direktorat Jenderal Fasilitator dan Tenaga Kependidikan,Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
2. Rancangan Penilaian
ASPEK YANG TEKNIK BENTUK
NO KETERANGAN
DINILAI PENILAIAN PENILAIAN
3. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan terlampir
Tanggung
Disiplin Jujur Santun Kerjasama Skor
Nama Jawab
No
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kerjasama
a. Aktif dalam diskusi kelompok
b. Menghargai pendapat orang lain
c. Kesediaan mengerjakan tugas sesuai kesepakatan
d. Mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama.
Nilai akhir sikap hanya 1 nilai, diambil dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek yang
diatas
2. Penilaian Ranah Pengetahuan
Kisi-kisi soal
No KD IPK Materi Indikator Soal Bentuk
Soal
1 3.1 3.1.1 Menjelaskan Pengertian Mendefinisikan Uraian
Menganalisis kaldu (Stock) kaldu (Stock) pengertian kaldu
kaldu (Stock) (Stock)
a. b. c.
3. Pembuatan kaldu (stock) sesuai negara asalnya Eropa (Prancis) menggunakan bahan-bahan
spesial. Tuliskan bahan yang digunakan untuk pembuatan kaldu (stock)!
4. Pembuatan kaldu (stock) banyak menggunakan teknik-teknik memasak. Uraikan prosedur
pembuatan kaldu (stock) dengan jelas!
5. Kaldu (stock) yang baik memiliki kriteria tertentu, baik dari segi fisik, aroma maupun rasanya.
Jelaskan kriteria hasil kaldu (stock) yang baik!
6. Pada pembuatan stock, apa yang akan terjadi jika tidak dilakukan proses blanching?
Skor
No Soal Kunci Jawaban Peroleh
an
1 Makanan kontinental dalam Stock merupakan bahan cair, jernih, tidak 2
pengolahannya ditambahkan kental penuh dengan aroma yang terbuat dari
penyedap alami yaitu kaldu ekstrak bahan tulang atau daging ( beef, veal,
(stock). Jelaskan pengertian chicken, ) dengan menambahkan sayuran
kaldu (Stock)! (onion, carrot, celery) dan bumbu dengan
prosedur yang benar
2 Pengolahan makanan a. Conical strainer, saringan yang berbentuk 6
memerlukan peralatan kerucut dan digunakan untuk menyaring
sebagai pendukungnya. stock sehingga bebas dari noda. Pada saat
Tuliskan nama alat-alat yang menyaring stock semua bahan padat dan
digunakan pembuatan kaldu kotoran akan menghadap ke dasar.
(stock) berikut beserta b. Roasting pan, pan yang digunakan untuk
fungsinya! mencoklatkan tulang dalam pembuatan
brown stock
c. Stock pot ; sering diberi keran di dasarnya
untuk menuangkan stock dari dasar panci-
a. Gunanya agar stock yang disaring tetap
bebas dan lemak atau noda yang mungkin
mengambang di permukaan
b.
c.
3 Pembuatan kaldu (stock) a. Tulang dan Daging: sapi, ayam atau ikan 8
sesuai negara asalnya Eropa b. Mirepoix : bawang Bombay ( onion ) 200
(Prancis) menggunakan gram, wortel ( carrot ) 100 gram, seledri
bahan-bahan spesial. ( celery) 100 gram
Tuliskan 4 bahan yang
digunakan untuk pembuatan c. Produk-produk asam: pasta tomat (brown
kaldu (stock) beserta stock)
komposisinya! d. Spice : Bouquet garni yaitu satu ikatan
yang terdiri berupa parssley stems, thyme
springs, bay leaf , celery, lada hitam dan
leek yang diikat
Skor 2 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian
teori pada buku pembelajaran
Skor 1 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori pada
buku pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak mampu menjawab satupun pertanyaan yang diberikan
Soal nomor 2
Skor 6 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 3 point jawaban beserta
3 uraianya dengan tepat
Skor 5 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 3 point jawaban beserta
2 uraianya dengan tepat
Skor 4 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 2 point jawaban beserta
2 uraianya dengan tepat
Skor 3 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 2 point jawaban beserta
1 uraianya dengan tepat
Skor 2 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 1 point jawaban beserta
1 uraianya dengan tepat
Skor 1 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 1 point jawaban beserta
0 uraianya dengan tepat
Skor 0 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 3 point jawaban beserta
3 uraianya dengan tepat
Soal nomor 3
Skor 8 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 4 point jawaban beserta
4 uraianya dengan tepat
Skor 7 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 4 point jawaban beserta
3 uraianya dengan tepat
Skor 6 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 3 point jawaban beserta
3 uraianya dengan tepat
Skor 5 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 3 point jawaban beserta
2 uraianya dengan tepat
Skor 4 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 2 point jawaban beserta
2 uraianya dengan tepat
Skor 3 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 2 point jawaban beserta
1 uraianya dengan tepat
Skor 2 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 1 point jawaban beserta
1 uraianya dengan tepat
Skor 1 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 1 point jawaban beserta
0 uraianya dengan tepat
Skor 0 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 3 point jawaban beserta
3 uraianya dengan tepat
Soal nomor 4
Skor 10 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 10 point jawaban
Skor 9 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 9 point jawaban
Skor 8 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 8 point jawaban
Skor 7 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 7 point jawaban
Skor 6 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 6 point jawaban
Skor 5 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 5 point jawaban
Skor 4 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 4 point jawaban
Skor 3 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 3 point jawaban
Skor 2 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 2 point jawaban
Skor 1 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 1 point jawaban
Skor 0 Jika peserta didik tidak mampu menjawab satupun pertanyaan yang diberikan
Soal nomor 5
Skor 5 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 5 point jawaban
Skor 4 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 4 point jawaban
Skor 3 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 3 point jawaban
Skor 2 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 2 point jawaban
Skor 1 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat 1 point jawaban
Skor 0 Jika peserta didik tidak mampu menjawab satupun pertanyaan yang diberikan
Soal nomor 6
Skor 4 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian
teori pada buku pembelajaran
Skor 2 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori pada
buku pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak mampu menjawab satupun pertanyaan yang diberikan
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Ketepatan Isi Isi hasil analisis tidak Isi hasil analisis Isi hasil analisis tepat
tepat kurang tepat
Pengerjaan Tugas Tidak tepat waktu Kurang tepat waktu Tepat waktu
Keterangan:
1. Rentang nilai keterampilan 1-3
2. Skor akhir = jumlah skor x 5
6
NO
STANDAR KOMPETENSI /
NO INDIKATOR SOA BUTIR SOAL
KOMPETENSI DASAR
L
4.1 Membuat kaldu (Stock) 4.1.1 Menyiapkan alat yang 1 Buatlah stock (chicken and beef stock), dengan perencanaan
dibutuhkan untuk pembuatan sebagai berikut
kaldu (stock) a. Menu
4.1.2 Menyiapkan bahan yang b. Daftar penggunaan alat
dibutuhkan untuk pembuatan c. Harga pokok produksi
kaldu (stock) 1) Daftar kebutuhan bahan makanan
4.1.3 Membuat kaldu (stock) sesuai 2) Perhitungan alat
dengan prosedur, kriteria hasil, 3) Biaya operasional
keselamatan kerja, hygiene d. Resep
makanan e. Sistematika kerja
f. Evaluasi
NAMA : ________________________________________
KELAS : ________________________________________
HARI/TANGGAL : ________________________________________
MATA PELAJARAN : Pengolahan dan Penyajian Makanan
KOMPETENSI DASAR : Stock
GURU : Sarifah
Buatlah stock (chicken and beef stock), dengan perencanaan sebagai berikut
a. Menu
b. Daftar penggunaan alat
c. Harga pokok produksi
1) Daftar kebutuhan bahan makanan
2) Perhitungan alat
3) Biaya operasional
d. Resep
e. Sistematika kerja
f. Evaluasi
19
JOB SHEET ( LEMBAR KERJA SISWA )
3. Indikator
Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan Kaldu (Stock)
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Kaldu (Stock)
4. Tujuan
Setelah berdiskusi dan praktik, siswa dapat :
Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan Kaldu (Stock)dengan tepat
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Kaldu (Stock)dengan tepat
Mendemonstrasikan pembuatan Kaldu (Stock) sesuai dengan prosedur kriteria hasil,
keselamatan kerja, hygiene makanan
5. Petunjuk Belajar
a. Pelajari job sheet ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
b. Pelajari bahan yang ada
6. Informasi
Stock merupakan bahan cair, jernih, tidak kental penuh dengan aroma yang terbuat dari
ekstrak bahan tulang atau daging ( beef, veal, chicken, ) dengan menambahkan sayuran
(onion, carrot, celery) dan bumbu dengan prosedur yang benar. Stock merupakan bahan dasar
dalam pembuatan dan menentukan kualitas masakan yang diolah yaitu soup , sauce dan
braised dish , stew , walaupun tidak semua sauce menggunakan stock . Bila stock yang
digunakan kurang berkualitas maka masakan kurang sempurna. Kata stock dalam kuliner
perancis disebut fond yang berati foundation artinya dasar. Bahan dari kambing, ham, babi,
game merupakan stock spesial dan jarang di buat.
Gambar Stock
8. Langkah kerja
a. Siapkan alat dan bahan untuk membuat kaldu (stock)
b. Olah bahan yang sudah disiapkan menjadi white stock
1) Potong tulang sapi menjadi 3-4 inch (8-10 cm) ; tujuannya agar permukaannya lebih
banyak dan membantu mengekstrasikan. Tulang ikan dan ayam tidak perlu dipotong,
namun untuk carcasses yang utuh bisa di chop.
2) Cuci tulang dalam air dingin, bisa juga dilakukan proses blanching (tulang di masukan
dalam stosck pot tambahkan air sampai terendam tulangnya masak sampai mendidih
kemudian tulang diangkat dicuci). Tujuannya untuk mengangkat kotoran –kotoran
yang dapat mengotori stock.
3) Letakkan tulang dalam stock pot , dan tuangi dengan air dingin hingga tulang tertutup,
supaya mempercepat ekstraksi. Apabila menggunakan air panas akan memperlambat
ekstraksi
4) Rebuslah sampai mendidih, kemudian kecilkan apinya ( simmer ). Bersihkan buih-buih
yang muncul. Proses ini penting agar mendapatkan stock yang jernih. Buih yang
membentuk gumpalan akan pecah dan terurai dan tercampur dengan bahan cair.
5) Tambahkan mirepoix , bouqetegarni dan sacket digantungkan pada ujung stock pot,
jaga stock jangan sampai mendidih dan biarkan tetap dalam keadaan simmer .
6) Selama pemasakan bersihkan kotoran-kotoran yang muncul sesering mungkin. Jagalah
air, agar jumlahlah tetap di atas tulang, dengan cara menambahkan air jika stock
terreduksi. Pengolahan tulang dengan mengekspos ke udara akan menyebabkan warna
21
gelap dan mengakibatkan stock berwarna gelap, juga aroma yang tidak tereduksi ke
dalam air, karena air tidak mengenai tulang.
7) simmer sesuai dengan waktu yang diinginkan, untuk tulang sapi (beef dan veal selama
6-8 jam, untuk tulang ayam 3- 4 jam dan untuk tulang ikan 30 -45 menit.) Waktu
selama itu dipergunakan untuk mengekstraksikan lebih banyak gelatin.
8) Saring stock dengan con ical strainer yang dilapisi dengan cheese cloch , supaya jernih
dan bersih
9) Dinginkan stock secepat mungkin, hal ini bisa dilakukan dengan cara:
a) Letakkan pot dalam sebuah bak, dan air dingin dapat melewati bawah pot . Proses
ini disebut venting.
b) Alirkan air dingin ke dalam bak, tingginya jangan sampai melebihi stock .
c) Aduk-aduk stock , sehingga stock dapat dingin secara merata.
d) Kesalahan dalam mendinginkan stock memudahkan tumbuhnya bakteri
9. Penilaian
22
JOB SHEET ( LEMBAR KERJA SISWA )
3. Indikator
Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan Kaldu (Stock)
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Kaldu (Stock)
4. Tujuan
Setelah berdiskusi dan praktik, siswa dapat :
Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan Kaldu (Stock)dengan tepat
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Kaldu (Stock)dengan tepat
Mendemonstrasikan pembuatan Kaldu (Stock) sesuai dengan prosedur kriteria hasil,
keselamatan kerja, hygiene makanan
5. Petunjuk Belajar
a. Pelajari job sheet ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
b. Pelajari bahan yang ada
6. Informasi
Stock merupakan bahan cair, jernih, tidak kental penuh dengan aroma yang terbuat dari
ekstrak bahan tulang atau daging ( beef, veal, chicken, ) dengan menambahkan sayuran
(onion, carrot, celery) dan bumbu dengan prosedur yang benar. Stock merupakan bahan dasar
dalam pembuatan dan menentukan kualitas masakan yang diolah yaitu soup , sauce dan
braised dish , stew , walaupun tidak semua sauce menggunakan stock . Bila stock yang
digunakan kurang berkualitas maka masakan kurang sempurna. Kata stock dalam kuliner
perancis disebut fond yang berati foundation artinya dasar. Bahan dari kambing, ham, babi,
game merupakan stock spesial dan jarang di buat.
Gambar Stock
8. Langkah kerja
c. Siapkan alat dan bahan untuk membuat kaldu (stock)
d. Olah bahan yang sudah disiapkan menjadi brown stock
1) Potong tulang menjadi 3-4 inch (8-10 cm) seperti halnya white stock
2) Tulang-tulang tersebut tidak perlu dicuci atau di blanch . Bahan cair dari proses
pencucian akan menghalangi proses pencoklatan.
3) Letakkan tulang-tulang tersebut dalam r o a s ti n g p a n dan coklatkan dengan panas
oven 375 derajat, dapat juga lebih tinggi dari itu.
4) Jika tulang-tulang telah coklat, angkat dari pan, dan letakan pada stock pot . Tuangi air
dingin sampai menutupi tulang dan simmer.
5) Tiriskan lemak maupun sisa-sisa lemak dalam r oasting pan. Deglaze dengan
penambahan air, aduk di atas api sampai dripping terlarut, dan tambahkan pada stock
pot.
6) Sementara stock dipanaskan, masukkan mirepoix , dan sisa lemak dalam roasting pan ,
kemudian coklatkan sayur-sayuran tersebut dalam oven .
7) Saat air pada stock pot mencapai simmer, maka mulailah membersihkan lemak yang
muncul.
8) Tambahkan sayuran yang sudah dicoklatkan dan produk tomat pada stock pot .
Simmer selama 3-4 jam.
24
9) Saring stock dengan conical strainer yang dilapisi dengan cheese cloch, supaya jernih
dan bersih.
10) Dinginkan stock dengan cara :
a) Letakkan pot dalam sebuah bak, dan air dingin dapat melewati bawah pot. Proses
ini disebut venting.
b) Alirkan air dingin ke dalam bak, tingginya jangan sampai melebihi stock.
c) Aduk-aduk pot sekali-kali, sehingga stock dapat dingin secara merata.
9. Penilaian
25
LAMPIRAN2. MATERI PELAJARAN
STOCK (KALDU)
Stock merupakan bahan cair, jernih, tidak kental penuh dengan aroma yang terbuat dari
ekstrak bahan tulang atau daging ( beef, veal, chicken, ) dengan menambahkan sayuran (onion,
carrot, celery) dan bumbu dengan prosedur yang benar. Stock merupakan bahan dasar dalam
pembuatan dan menentukan kualitas masakan yang diolah yaitu soup , sauce dan braised dish ,
stew , walaupun tidak semua sauce menggunakan stock . Bila stock yang digunakan kurang
berkualitas maka masakan kurang sempurna. Kata stock dalam kuliner perancis disebut fond yang
berati foundation artinya dasar. Bahan dari kambing, ham, babi, game merupakan stock spesial dan
jarang di buat.
Bahan yang di gunakan dalam pembatan stock ada 5 komponen bahan yang saling
melengkapi yaitu:
Tulang ( bone ). Tulang merupakan bahan yang banyak digunakan dalam pembuatan
stock, bahan untuk white stock digunakan tulang sapi, tulang sapi muda, tulang ayam, tulang ikan.
Penggunaan tulang ikan yang berlemak tidak dipergunakan, sedangkan untuk brown stock
menggunakan tulang sapi, tulang sapi muda. Tulang buruan (kalkun), tulang kambing, tulang babi
dipergunakan untuk stock spesial. Jenis tulang yang digunakan menentukan jenis stock. Stock
ayam, terbuat dari tulang ayam, stock ikan terbuat dari tulang ikan dll.
Daging, merupakan bahan untuk membuat stock tetapi harganya sangat mahal sehingga
jarang digunakan untuk bahan stock, kecuali dalam pembuatan chicken stock seperti Broth dibuat
dari proses simmer daging atau unggas, dan kadang-kadang hanya merupakan hasil sampingan
dari daging atau ayam. Broth menunjukan bahan cair yang beraroma penuh dari proses simmer.
Sumber : https://www.google.com/search?q=tulang+sapi&ie.
26
Gambar 4.89 Tulang ayam
Sumber : https://www.google.com/search?q=tulang+ayam.
Sumber : https://www.google.com/search?q=tulang+ikan.
b. Mirepoix
Aromatic Vegetable merupakan bahan yang memberikan aroma dalam pembuatan stock. Mir
epoix (meer pwah) perpaduan sayuran antara bawang Bombay ( onion ), wortel ( carrot ), seledri
( celery) dengan singkatan dalam dapur continental OCC. Porsi dalam penggunaan mirepoix yang
tepat adalah untuk mendapat 400 gr mirepoix terdiri dari onion 200 gram (50%), carrot 100 gram
(25%) dan celery 100 gram (25%). Ada mirepoix putih yang terdiri dari parsnip, celery, onion
kadang ditambahkan potongan mushroom .
c. Produk-produk asam
Asam, diperlukan untuk memudahkan larutan jaringan pengikat. Produk-produk tomat memberi
sumbangan aroma dan rasa asam untuk brown stock , tetapi white stock tidak menggunakan asam,
sebab asam akan memberi warna yang tidak diinginkan. Penggunaan tomat dalam proses
27
pembuatan brownstock perlu hati-hati, sebab dapat membuat stock menjadi buram. Wine di
digunakan untuk membuat fish stock .
Garam dalam pembuatan stock tidak digunakan, kalau pun digunakan hanya sedikit saja. tetapi
bila terpaksa menggunakan hanya seringan mungkin dengan maksud untuk meningkatkan dalam
membantu ekstraksi aroma. Bumbu dan rempah di gunakan dalam pembuatan stock di masukan
dalam cheeseclot h di sebut sachet . dalam kuliner perancis disebut spice bag . bentuk sashet yang
dibungkus dengan kain yang digantung dalam stock pot, isi dari sachet seperti bay leave ,
peppercorn black, thyme , clove whole . Selain itu ada bouquet garni ( boo - kay gar - nee )
sayuran beraroma yang diikat menjadi satu ikatan/bundel. Bouquet garni yaitu satu ikatan yang
terdiri berupa parssley stems, thyme springs, bay leaf , celery, dan leek yang diikat. Kadang
ditambah dengan lada hitam bouquet garni . dipergunakan untuk memberi aroma pada stock.
Sumber: https://www.thespruce.com/what-is-a-bouquet-garni-995759
Dalam pembuatan stock perlu patokan yang tepat supaya s tock yang dihasilkan gurih dan lezat,
karena stock merupakan bahan untuk membuat hidangan lain seperti soup , sauce walaupun tentu saja
setiap chef mempunyai variasi tersendiri porsi untuk pembuatan stock dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut :
Bahan Quantity
28
Tulang 4 kg
Mirepoix ( occ ) 500 gram
Air 5 – 6 liter
Sacket 1
Bahan Quantity
Tulang 4 kg
Mirepoix ( occ ), white 500 gram
Air 5 – 6 liter
Sacket 1
Bahan Quantity
Tulang 4 kg
Mirepoix ( occ ) 500 gram
Produk asam 250 gram
Air 5 – 6 liter
Sacket 1
Bahan Quantity
Tulang 4 kg
Mirepoix ( occ ), white 500 gram
Air 4 liter
White wine 750 ml
Dalam memudahkan mengingat proposi dari penggunaan bahan tadi maka dapat di gunakan
perbandingan yang lebih sederhana terutama bagi pemasak pemula yaitu tulang 50%, mirepoix 10 %
dan air 100 %
4. Macam-macam Stock
Stock (kaldu) dapat digolongkan menurut teknik pengolahan dan warnanya yaitu:
a. White Stock (Kaldu putih). Stock ini terbuat dari tulang dan sayuran yang direbus tanpa
proses penggosongan. White stock tampak bening dan jernih sehingga disebut kaldu putih.
b. Brown stock ( Kaldu coklat). Stock yang terbuat dari tulang dan sayuran yang sudah
digosongkan sebelum direbus. Warna coklat diperoleh dari bahan yang sudah digosongkan
tadi.
29
a. Stock pot ; sering diberi keran di dasarnya untuk menuangkan stock dari dasar panci- Gunanya
agar stock yang disaring tetap bebas dan lemak atau noda yang mungkin mengambang di
permukaan.
b. Roasting pan, pan yang digunakan untuk mencoklatkan tulang dalam pembuatan brown stock.
c. Chopping board atau chopping block, digunakan untuk tempat memotong tulang, baik tulang
yang besar maupun yang kecil.
e. Vegetable knife, pisau yang digunakan untuk memotong dan mengiris sayuran.
30
Gambar 4. 99. Vegetable knife Sumber :
https://www.petersofkensington.com.au/Public/Victorinox-Cutlery-VegetableKnife-
10cm.aspx
f. Conical strainer, saringan yang berbentuk kerucut dan digunakan untuk menyaring stock
sehingga bebas dari noda. Pada saat menyaring stock semua bahan padat dan kotoran akan
menghadap ke dasar.
g. Tammy cloth atau muslim cloth, kain yang digunakan untuk menyaring stock
Sumber : http://perjuangannita.blogspot.co.id/
h. Perforated spoon , digunakan untuk mengangkat temak atau busa yang mengapung di
permukaan stock.
31
6. Pembuatan Kaldu
Pembuatan stock dapat dikatakan mudah tetapi bisa juga dikatakan sulit atau rumit, asal mengikuti
aturan prosedur dalam membuat stock sebenarnya mudah. Ketika protein di panaskan akan
mengumpal dan mengeras menjadi partikel kecil serta menjadi buih, ini yang menyebabkan kotor
dan kusam ketika membuat stock. Sehingga untuk menghindari kondisi ini dalam pembuatan
stock diperhatikan beberapa langkah yaitu
1) Potong tulang sapi menjadi 3-4 inch (8-10 cm) ; tujuannya agar permukaannya lebih banyak
dan membantu mengekstrasikan. Tulang ikan dan ayam tidak perlu dipotong, namun untuk
carcasses yang utuh bisa di chop.
2) Cuci tulang dalam air dingin, bisa juga dilakukan proses blanching (tulang di masukan dalam
stosck pot tambahkan air sampai terendam tulangnya masak sampai mendidih kemudian tulang
diangkat dicuci). Tujuannya untuk mengangkat kotoran –kotoran yang dapat mengotori stock.
3) Letakkan tulang dalam stock pot , dan tuangi dengan air dingin hingga tulang tertutup, supaya
mempercepat ekstraksi. Apabila menggunakan air panas akan memperlambat ekstraksi 4)
Rebuslah sampai mendidih, kemudian kecilkan apinya ( simmer ). Bersihkan buih-buih yang
muncul. Proses ini penting agar mendapatkan stock yang jernih. Buih yang membentuk
gumpalan akan pecah dan terurai dan tercampur dengan bahan cair.
5) Tambahkan mirepoix , bouqetegarni dan sacket digantungkan pada ujung stock pot, jaga stock
jangan sampai mendidih dan biarkan tetap dalam keadaan simmer .
6) Selama pemasakan bersihkan kotoran-kotoran yang muncul sesering mungkin. Jagalah air, agar
jumlahlah tetap di atas tulang, dengan cara menambahkan air jika stock terreduksi. Pengolahan
tulang dengan mengekspos ke udara akan menyebabkan warna gelap dan mengakibatkan stock
berwarna gelap, juga aroma yang tidak tereduksi ke dalam air, karena air tidak mengenai
tulang.
7) simmer sesuai dengan waktu yang diinginkan, untuk tulang sapi (beef dan veal selama 6-8 jam,
untuk tulang ayam 3- 4 jam dan untuk tulang ikan 30 -45 menit.) Waktu selama itu
dipergunakan untuk mengekstraksikan lebih banyak gelatin.
8) Saring stock dengan con ical strainer yang dilapisi dengan cheese cloch , supaya jernih dan
bersih
9) Dinginkan stock secepat mungkin, hal ini bisa dilakukan dengan cara:
a) Letakkan pot dalam sebuah bak, dan air dingin dapat melewati bawah pot . Proses ini disebut
venting.
b) Alirkan air dingin ke dalam bak, tingginya jangan sampai melebihi stock . c) Aduk-aduk
stock , sehingga stock dapat dingin secara merata. d) Kesalahan dalam mendinginkan stock
memudahkan tumbuhnya bakteri
32
Gambar 4.103. Proses mendingikan stock Sumber : https://encryptedtbn0.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcTVidG1LdjnPc_dncPakgoJymDeY6j0rstQDvkKBTn0YGMulAC
1) Potong tulang menjadi 3-4 inch (8-10 cm) seperti halnya white stock
2) Tulang-tulang tersebut tidak perlu dicuci atau di blanch . Bahan cair dari proses pencucian akan
menghalangi proses pencoklatan.
3) Letakkan tulang-tulang tersebut dalam r o a s ti n g p a n dan coklatkan dengan panas oven 375
derajat, dapat juga lebih tinggi dari itu.
4) Jika tulang-tulang telah coklat, angkat dari pan, dan letakan pada stock pot . Tuangi air dingin
sampai menutupi tulang dan simmer.
5) Tiriskan lemak maupun sisa-sisa lemak dalam r oasting pan. Deglaze dengan penambahan air,
aduk di atas api sampai dripping terlarut, dan tambahkan pada stock pot.
6) Sementara stock dipanaskan, masukkan mirepoix , dan sisa lemak dalam roasting pan ,
kemudian coklatkan sayur-sayuran tersebut dalam oven .
7) Saat air pada stock pot mencapai simmer, maka mulailah membersihkan lemak yang muncul.
8) Tambahkan sayuran yang sudah dicoklatkan dan produk tomat pada stock pot . Simmer selama
3-4 jam.
9) Saring stock dengan conical strainer yang dilapisi dengan cheese cloch, supaya jernih dan
bersih.
a) Letakkan pot dalam sebuah bak, dan air dingin dapat melewati bawah pot. Proses ini
disebut venting.
b) Alirkan air dingin ke dalam bak, tingginya jangan sampai melebihi stock.
1) Stock setelah di saring di turunkan suhunya dari 52⁰ C sampai 21⁰C selama 2 jam
33
2) Kurangi lagi suhu dari 21⁰C sampai 5⁰C dalam 4 jam jadi seluruhnya 6 jam dalam
mendinginkan
3) Stock dapat disimpan hingga 1 minggu dalam kulkas atau kamar pendingin pada temperatur 1 °
C-4°C
5) Stock harus benar-benar dingin sebelum disimpan dalam lemari pendingin, kamar pendingin
atau freezer .
6) Untuk mempercepat proses pendinginan stock boleh ditempatkan dalam air es. Stock kemudian
diaduk untuk mengurangi panas secara merata.
7) Gunakan stock pot atau tutup untuk mencegah benda asing (kotoran) ke dalam stock .
Kualitas white dan browns stock ditentukan oleh proses pembuatan, bila proses pembuatan tidak
diikuti dengan benar maka kualitas stock rendah salah satunya keruh.
Sumber : ppg.spada.ristekdikti.go.id
34