Anda di halaman 1dari 7

FORMAT PENILAIAN TOTAL

UJIAN PRAKTEK NILAI


KETERAMPILAN DASAR DALAM
KEPERAWATAN I

ITEKES BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar -
Bali

Mata ajar : Praktek keperawatan maternitas


Kode mata ajar :
Kompetensi : Pertolongan persalinan sungsang

Nama mahasiswa :
Nim :
Program studi :
Tingkat :

No Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Skoring Keterangan


0 1 2
1. PENILAIAN KETERAMPILAN
TAHAP PERSIAPAN (20%)
1) Persiapan Alat 1. Partus set
2. Hecting set

2) Persiapan Perawat 1. Persiapan lingkungan


data biografi pasien
2. Bicarakan keinginan
pasien, kekuatiranya,
ketakutanya dengan
cara simpatik dan
teliti

jumlah nilai Nilai x 20%


nilai= x 100
total score =

2. TAHAP PELAKSANAAN (30%) : (Fase Kerja)


Prosedur Kerja Pertolongan
Persalinan Sungsang Langkah – langkah :
1. Pakai celemek
2. Cuci tangan
3. Pakai sarung tangan
4. Melakukan masase
fundus uteri
5. Membersihkan ostium
serviks dari selaput
ketuban dan gumpalan
darah
6. Meletakkan satu
tangan pada dinding
uterus untuk menekan
bagian belakang
uterus
7. Memasukan tangan
yang lain secara
obstetik anterior hand.
Kepalkan tangan dan
letakan pada fornik
anterior dan tekan
dinding anterior uterus
8. Melakukan kompresi
bimanual, selama 5
menit pertahankan 1-2
kali
9. Evaluasi kala IV
10. Bereskan alat dan
lepaskan sarung
tangan dan menaruh
larutan klorin 0,5%
kemudian cuci tangan
Langkah – langkah :
1. Memastikan dan
mengamati adanya
tanda dan gejala kala
II
2. Memastikan bahan
dan obat – obatan
esesnsial siap
digunakan.
Mematahkan ampul
oksitosin 10 unit dan
menempatkan tabung
suntuk steril sekali
pakai dalam partus set
3. Menggunakan
celemek bersih, cuci
tangan dan memakai
sarung tangan
DTT/steril dan
meletakan kembali di
partus set/wadah
didesinfeksi tingkat
tinggi
4. Menghisap oksitosin
10 unit kedalam
tabung suntik (dengan
memakai sarung
tangan DTT/steril)
dan meletakan
kembali di partus
set/wadah didesinfeksi
tingkat tinggi
5. Melakukan vulva
hygiene danperiksa
dalam untuk
memastikan bukaan
lengkap
6. Mendekontaminasikan
sarung tangan
kedalam larutan klorin
0,5%
7. Memeriksa DJJ setiap
kontraksi berakhir
8. Memberitahu ibu
bahwa pembukaan
sudah lengkap,dan
keadaan janin baik.
Membantu ibu dalam
posisi litotomi dan
memimpin mengedan
tiap kali ada his
9. Saat trochanter mayor
terlihat di vulva
suntikan oksitosin 5
unit secara IM di 1/3
paha luar
10. Segera setelah bokong
lahir, bokong dicekam
dengan cara kedua ibu
jari menolong sejajar
dengan Panjang paha,
jari – jari lain
memegang panggul
11. Angkat perlahan,
jangan di Tarik,
jangan banyak
interveni, ikuti proses
keluarnya janin
12. Longgarkn tali pusat
setelah lahirnya perut
dan dada
13. Lakukan hiperlordosis
janin pada saat
angulus scapula
inferior tampak di
bawah simfisis
(dengan mengikuti
gerak rotasi anterior
yaitu t\punggung janin
didekatkkan kearah
perut ibu tanpa
tarikan)
14. Gerakan keatas hingga
lahir
dagu,mulut,hidung,
dahi, dan kepala dan
letakan bayi diatas
perut ibu, keringkan
dan bungkus bayi
dengan handuk,
bersihkan jalan nafas
bayi
15. Membereskan alat dan
rendam dalam klorin
0,5% serta lepas
handscoon dalam
keadaan terbalik dan
rendam serta cuci
tangan

total nilai Nilai x 30%


nilai= x 100
total score =

TAHAP EVALUASI (10%) : (Fase Terminasi)


Tahap akhir setelah tindakan 1. Evaluasi kebersihan
tangan
2. Melakukan tindakan
dengan sistematis
total nilai Nilai x 10%
nilai= x 100
total score =

PENILAIAN SIKAP 20% :


Penilaian sikap untuk seluruh 1. Disiplin (waktu dan
proses tindakan yang telah tindakan)
dilakukan 2. Motivasi
3. Komunikasi
4. Kejujuran
5. Kreatifitas
6. Etika / sopan santun
7. Penampilan fisik
8. Tanggung jawab
total nilai Nilai x 20%
nilai= x 100
total score =

PENILAIAN PENGETAHUAN
20%
Responsi akhir untuk mengetahui 1. Pengetahuan tentang
tingkat pemahaman dan keterampilan
pengetahuan mahasiswa 2. Pengetahuan terkait kasus
3. Pengetahuan terkait proses
keperawatan
4. Ketepatan data
total nilai Nilai x 20%
nilai= x 100
total score =

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN


KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar - Bali
Tanggal Terbit Ditetapkan
Ketua ITEKES Bali
12 Januari 2011
PERTOLONGAN
PERSALINAN SUNGSANG

I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kep.,M.Ng.,Ph.d

PENGERTIAN Posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan
kepala diatas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si bayi
yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi
normal dimana salah satu metode pertolongan persalinan yang digunakan
adalah metode bracht
TUJUAN/MANFAAT Membantu proses kelahian bayi dengan presentasi bokong

SASARAN Ibu bersalin


PERSIAPAN KERJA Persiapan Alat :
1. Partus set
2. Hecting set
Persiapan klien :
3. Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan
4. Jaga privacy pasien
5. Berikan klien posisi senyaman mungkin
SASARAN Ibu dan bayi yang baru dilahirkannya

PERSIAPAN KERJA Persiapan Alat:


1. Selimut
2. Kain bersih dan kering
Persiapan klien:
1. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
2. Jaga privacy klien
3. Berikan klien posisi senyaman mungkin
TAHAPAN KERJA Langkah – langkah :
11. Pakai celemek
12. Cuci tangan
13. Pakai sarung tangan
14. Melakukan masase fundus uteri
15. Membersihkan ostium serviks dari selaput ketuban dan gumpalan
darah
16. Meletakkan satu tangan pada dinding uterus untuk menekan bagian
belakang uterus
17. Memasukan tangan yang lain secara obstetik anterior hand. Kepalkan
tangan dan letakan pada fornik anterior dan tekan dinding anterior
uterus
18. Melakukan kompresi bimanual, selama 5 menit pertahankan 1-2 kali
19. Evaluasi kala IV
20. Bereskan alat dan lepaskan sarung tangan dan menaruh larutan klorin
0,5% kemudian cuci tangan

DOKUMEN TERKAIT Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal
Buku panduan KDPK
Synopsis obstetrik

TAHAPAN KERJA Langkah – langkah :


16. Memastikan dan mengamati adanya tanda dan gejala kala II
17. Memastikan bahan dan obat – obatan esesnsial siap digunakan.
Mematahkan ampul oksitosin 10 unit dan menempatkan tabung
suntuk steril sekali pakai dalam partus set
18. Menggunakan celemek bersih, cuci tangan dan memakai sarung
tangan DTT/steril dan meletakan kembali di partus set/wadah
didesinfeksi tingkat tinggi
19. Menghisap oksitosin 10 unit kedalam tabung suntik (dengan
memakai sarung tangan DTT/steril) dan meletakan kembali di partus
set/wadah didesinfeksi tingkat tinggi
20. Melakukan vulva hygiene danperiksa dalam untuk memastikan
bukaan lengkap
21. Mendekontaminasikan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%
22. Memeriksa DJJ setiap kontraksi berakhir
23. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap,dan keadaan
janin baik. Membantu ibu dalam posisi litotomi dan memimpin
mengedan tiap kali ada his
24. Saat trochanter mayor terlihat di vulva suntikan oksitosin 5 unit
secara IM di 1/3 paha luar
25. Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam dengan cara kedua ibu
jari menolong sejajar dengan Panjang paha, jari – jari lain memegang
panggul
26. Angkat perlahan, jangan di Tarik, jangan banyak interveni, ikuti
proses keluarnya janin
27. Longgarkn tali pusat setelah lahirnya perut dan dada
28. Lakukan hiperlordosis janin pada saat angulus scapula inferior
tampak di bawah simfisis (dengan mengikuti gerak rotasi anterior
yaitu t\punggung janin didekatkkan kearah perut ibu tanpa tarikan)
29. Gerakan keatas hingga lahir dagu,mulut,hidung, dahi, dan kepala dan
letakan bayi diatas perut ibu, keringkan dan bungkus bayi dengan
handuk, bersihkan jalan nafas bayi
30. Membereskan alat dan rendam dalam klorin 0,5% serta lepas
handscoon dalam keadaan terbalik dan rendam serta cuci tangan
DOKUMEN TERKAIT Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal
Buku panduan KDPK
Synopsis obstetrik

Anda mungkin juga menyukai