Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

“ BAPAKE” Bakso tempe dan kemangi sebagai inovasi Frozen Food Bakso
Tradisional dengan Cita Rasa Asia

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

 Nama : Ilham Ramadhan Angkat


Nim : 6192421019

 Nama : Lola Hotria Manurung


Nim : 6192421010

 Nama : Moza Nabila Azahra


Nim : 6193121053

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2021
DIUSULKAN OLEH

1 Nama : Ilham Ramadhan Angkat


Nim : 6192421019
TTL : Padang Sidempuan 24 November 2000
Email : ilhamang76@gmail.com.
No hp : 081333969010
Jenis penghargaan : juara 2 piala DPR RI Junimart Girsang cup.
Pihak pemberi: Junimart Girsang
2 Nama : Lola Hotria Manurung
Nim : 6192421010
TTL : Marihat Bandar , 20 April 2002
Email : manroelolahotria@gmail.com
No : 6282287717957
3 Nama : Moza Nabila Azahra
Nim : 6193121053
TTL : Dalu Sepuluh B, 15 Mei 2001
Email : mozanabilaazara@gmail.com
No : 089669048816
DAFTAR ISI

COVER ..............................................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................
1.3 Tujuan Program ............................................................................................................
1.4 Luaran Yang Diharapkan ..............................................................................................
1.5 Kegunaan Program........................................................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Produk .............................................................................................


2.2 Modal Usaha .................................................................................................................
2.3 Strategi Marketing Mix.................................................................................................
2.4 Analisis Target Pasar Dan Pesaing................................................................................
2.5 Perhitungan Ekonomi....................................................................................................

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Persiapan ............................................................................................................


3.2 Tahap Pemantapan Riset Pasar .....................................................................................
3.3 Tahap Pelaksanaan Produksi ........................................................................................
3.4 Tahap Pemasaran Produk .............................................................................................
3.5 Tahap Evaluasi .............................................................................................................

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................................


4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ..................................

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................................

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....................

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksanaa.........................................................


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada saat ini kita telah memasuki zaman globalisasi, dimana


perkembangan. Globalisasi menyentuh seluruh aspek kehidupan. Globalisasi
juga berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian,
makanan, dan lain lain.(...). Saat ini sering ditemui permasalahan tentang
kesehatan yang menyerang orang-orang berusia muda. Banyak dari
masyarakat yang menderita penyakit kronis bahkan hingga meninggal dunia.
Tidak sedikit orang yang tidak suka sayur bahkan masyarakat Indonesia
enggan memakan sayur.(Halawa,2018)
Banyak varian produk makanan dan minuman yang setiap hari kita
konsumsi, salah satu jenis makanan yang paling laris dan lezat yaitu bakso.
Bakso merupakan produk olahan daging yang banyak ditemui di pasaran dan
digemari masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa.(...). Melihat harga
daging yang semakin tinggi perlu ada upaya untuk mengurangi penggunaan
daging sapi sebagai bahan utama dalam pembuatan bakso. Jenis bahan pangan
lain yang dapat dijadikan sebagai bahan campuran dalam adonan bakso yakni
tempe dan daun kemangi.(Halawa,2018)
Kandungan terbanyak dari bakso adalah protein dan karbohidrat. Bakso
dapat terbuat dari daging sapi, daging ayam, dan daging ikan, akan tetapi
bakso juga dapat dibuat dari serealia yang memiliki sumber protein yang
tinggi.Protein berperan penting dalam pembuatan bakso, karena protein
berfungsi sebagai perekat selama pemasakan sehingga membentuk struktur
yang kompak, protein juga berfungsi sebagai emulsifier. Salah satu sumber
protein dari nabati adalah tempe. Tempe berasal dari fermentasi kacang
kedelai atau kacang-kacangan lainnya menggunakan ragi tempe. Tempe
mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak,
karbohidrat dan mineral. (Hasniar,2019)
Banyak orang yang tidak suka makan sayur ,Oleh karena itu dalam
pembuatan bakso tempe yang digemari oleh masyarakat ditambahkan sayuran
yakni daun kemangi merupakan tinggi Vitamin A, karbohidrat, protein, serat
kalsium dan sumber vitamin yang mencegah berbagai penyakit.(Halawa,2018)

1.2 Rumusan Masalah


Kegiatan PKM-K ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses produksi bakso BAPAKE (Bakso Tempe dan Kemangi)
sebagai inovasi pangan yang unik,sehat dan mempunyai nilai fungsional
2. Bagaimana strategi pemasaran bakso BAPAKE (Bakso Tempe dan
Kemangi) ini di kalangan masyarakat luar dengan profit yang maksimal.
3. Bagaimana membuat perusahaan pangan bakso BAPAKE (Bakso Tempe
dan Kemangi) yang beromzet tinggi dan mampu memperdayakan banyak
pekerja sehingga membuka lapangan kerja yang besar yang mengurangi
pengangguran

1.3 Tujuan Program


Kegiatan PKM – K ini memiliki tujuan sebagai berikut :

1.Menghasilkan inovasi produk bakso yang dapat menjadi alternatif pangan


fungsional yang sehat dan bersifat
2.Mengetahui proses produksi bakso sebagai inovasi pangan yang unik,sehat
dan mempunyai nilai fungsional
3.Mengetahui strategi pemasaran bakso agar diterima oleh seluruh kalangan
masyarakat luas dengan profit yang maksimal
4.Mendirikan perusahaan pangan bakso yang beromzet tinggi dan mampu
memperdayakan banyak pekerja sehingga membuka lapangan kerja yang
besar yang mengurangi pengangguran

1.4 Luaran yang diharapkan


1.Laporan Kemajuan
2.Laporan Akhir
3.Artikel Ilmiah
4.Terciptanya inovasi produk pangan fungsional berupa BAPAKE (Bakso
Tempe dan Kemangi),bakso instan yang praktis,ekonomis,bernilai jual tinggi
dan memiliki daya saing MEA
5.Berdirinya perusahan pangan berbadan hukum yang
visioner,handal,kompeten dan berdaya saing MEA

1.5 Kegunaan Program


a.Bagi Masyarakat
Usaha BAPAKE “Bakso Tempe dan Kemangi” diharapkan dapat menjadi
sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada di Kota Medan.Selain
itu,dapat menjadi jajanan praktis,sehat dan memiliki nilai fungsional.

b.Bagi Pemerintah
Membantu mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan penghasilan
dalam negeri serta mengurangi tingkat pengangguran.Selain itu,produk ini
diharapkan membantu pemerintah untuk membantu menyediakan makanan
berupa bakso yang sehat dan aman serta memiliki nilai fungsional.

c.Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengasah kreativitas,ketajaman analisa terhadap peluang
dan keahlian manajemen dalam mengelola operasional,keuangan,SDM serta
pemasaran karena mahasisiwa memiliki peran sebagai agent of change
diharapkan dapat berlatih berwirausaha agar di masa depan dapat menjadi job
creator.Selain itu,diharapkan dapat menciptakan jiwa kemandirian sehingga
berani berwirausaha dan mendapatkan penghasilan tambahan.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi umum lingkungan

Produk dipasarkan melalui media social seperti Whatsapp, Instagram,


Facebook, dan lain-lain dikarenakan masa pandemic Covid 19 lebih aman dan
terjangkau menggunakan media social sebagai pemasaran produk

2.2 gambaran umum produk

Bakso Bapake dengan ciri khas emped an kemangi sebagai produk PKM –
K, produk yang belum pernah di pasarkan. Pada zaman sekarang masyarakat
sangat gemar dan menyukai bakso dengan itu kami membuat bakso yang sangat
banyak manfaatnya untuk dikonsumsi oleh masyarakat dengan kandungan dari
emped an kemangi. Pada produk bakso tersebut tetap sama dengan bakso biasanya
agar lebih awet di simpan dalam freezer agar bakso bapake tetap segar sampai di
tangan konsumen, bakso tersebut di kemas dalam plastik biasa dan akan di press.

Pada label kemasan kami menyesuaikan dengan judul PKM-K bahwa


bakso BAPAKE adalah bakso tradisional yang mempunyai cita rasa Asia, pada
kemasan kami mencantumkan sedikit batik karena batik cirri khas dari Indonesia.

2.3 Potensi Sumber Daya Dan Peluang Pasar

Pada produk ini dapat dijadikan sebagai peluang pasar pengembangan


usaha yang dalam tataran teknis pemenuhan kebutuhan hidup.Indonesia mampu
menyediakan media dasar pembuatan bermacam-macam produksi dan
keterampilan. Ditambah dengan penguatan budaya cinta produk Indonesia yang
sedang digalakkan.

Produk Bakso yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, melaui inovasi


baru ini dapat membuat masyarakat tertarik dengan adanya inovasi bakso cirri
khas cita asiadengan banyak manfaat untuk kesehatan masyarakat dengan harga
yang sangat terjangkau

Tabel 2.1. SWOT usaha pembuatan dan pemasaran “BAKSO BAPAKE”

Faktor Usaha Bakso Bapake


(emped an kemangi)
strenght 1. Berkualitas tinggi, aman dan
bergizi
2. Mempunyai nilai mutu yang
tinggi
3. Dapat nutrisi yang baik
4. Berasal dari bahan alamidan
murah
weakess 1. Peluang pasar yang belum dapat
dikuasai
Opportunity 1. Kesempatan biaya produksi
murah
2. Peluang pasar di Medan
3. Kesempatan menguasai pasar
Threat 1. Pesaing penghasil bakso skala
besar

2.4 Analisis Target Pasar dan Pesaing

A. Segmentasi Pasar

Tabel 2.1 Segmentasi Pasar

No Segmen Pasar Harga Jual Pangsa


(Rp) Pasar
1 Mahasiswa/Masyarakat Rp.8.000,00/bungkus 60%
Umum
2 Tempat Penjualan Makanan Rp. 8.000,00/bungkus 25%
di Medan
3 Reseller Individu Rp. 7.000,00/ bungkus 15%
TOTAL 100%

B. Analisis Pesaing

Tabel 2.2 Daftar Kompetitor dan Harga Produk Sejenis

No Kompetitor Wilayah Harga Jual


Pemasaran
1 Tempe Bakso Frozen Seluruh Rp.
Indonesia 12.000,00/bungkus
2 Tempe Baso Seluruh Rp.
Indonesia 15.000,00/bungkus
3 Tempe Bakso vacumm Seluruh Rp.
Indonesia 15.000,00/bungkus

2.5 Perhitungan Ekonomi

Biaya tetap = Rp 1.356.000

Biaya variable = Rp. 1.327.000

a. Harga produksi per unit


Harga produksi per Unit diperoleh dari biaya total produksi dibagi
dengan total unit yang diproduksi
Harga produksi per unit = Rp. 2.683.000,00
400 unit

= Rp. 6.707,5/ Unit

Harga jual produk = Rp. 8.000,5/ Unit

b. Profit
Profit usaha = (Rp. 8.000,00 – 6.707,5) × 400 unit
= Rp. 1.292,5 × 400 unit
=Rp. 517.000,00

c. Perhitungan BEP
BEP unit = Rp. 2.683.000,00 = 335 unit
Rp. 8.000,00
Dapat dikatakan bahwa pada penjualan bakso BAPAKE (Bakso
Tempe dan Kemangi) sebanyak 335 unit akan terjadi titik impas.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Persiapan


1.Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan dan
diperlukan waktu selama 4 bulan.Proses produksi akan dilaksanakan di tempat
produksi yang sengaja disewa.Lokasi untuk memproduksi “BAPAKE (Bakso
Tempe dan Kemangi)” akan dipertimbangkan terkait efisiensi tempat,waktu
dan biaya untuk melakukan proses produksi,terutama tempat yang dekat
dengan sumber bahan baku.
2.Alat dan Bahan
Alat yang akan digunakan untuk pembuatan bakso , antara lain:
1.1 Pisau, digunakan untuk memotong dan mengiris daun
kemangi,daging ayam dan tempe. Pisau yang digunakan
harus dalam keadaan bersih dan steril.
1.2 Baskom (wadah), digunakan untuk tempat
kemangi,daging ayam dan tempe yang sudah
dipotong/diserut serta sebagai tempat tepung
1.3 Sendok makan/sayur, digunakan sebagai alat bantu baik
untuk sebagai alat pencampuran semua bahan.
1.4 Panci digunakan
1.5 Neraca yang valid dan memenuhi standar, harus bersih
dan bebas dari bakteri valid dan memenuhi standar.
1.6 Kertas saring/ ayakan, digunakan untuk menyaring hasil
1.7 Food Copper

Bahan – bahan yang akan digunakan untuk pembuatan masker, antara


lain:

2.1 Daun Kemangi


2.2 Tempe
2.3 Ayam
2.4 Tepung Tapioka
2.5 Bawang Putih
2.6 Garam
2.7 Penyedap Rasa
2.8 Merica Bubuk

3.2 Tahap Pemantapan Riset Pasar


 Survey pasar
Survey pasar dilakukan untuk melihat bagaimana kesadaran konsumen
mengenai pola konsumsi jajanan sehat,supaya kita tahu pangsa pasar yang
dituju.Selain itu,dilakukan pula survey tempat yang berpotensi untuk
pemasaran.
 Pembelian bahan baku dan alat-alat pendukung produksi
Pembelian bahan baku dan alat penunjang dilakukan setelah survey pasar
dan secara kontinyu sesuai dengan kebutuhan proses produksi.Pembelian
alat-alat pun juga dilakukan untuk menunjang proses produksi Bakso
Tempe dan Kemangi.
 Pembuatan desain produk dan kemasan
Pembuatan desain produk dilakukan untuk mendapatkan produk akhir
yang sesuai dengan keinginan konsumen.Desain kemasan produk
dirancang semenarik mungkin dan unik serta inovasi produk yang menarik
perhatian konsumen
3.3 Tahap Pelaksanaan Produksi
Pembuatan Bakso BAPAKE (Bakso Tempe dan Kemangi) dibuat dengan
Tahap pembuatan bakso secara tradisional, antara lain :
1) Pencucian daun kemangi. Dicuci dengan air bersih yang mengalir
sehingga mendapatkan satu bahan dasar yang bersih dan sehat, bebas
dari kuman dan bakteri.
2) Penghalusan daun kemangi,daging ayam dan tempe dengan cara
diblender/digiling tidak sampai halus.
3) Penambahan tempe,daging ayam serta tepung kanji sedikit demi
sedikit pada baskom,uleni hingga kalis tambahkan dengan tepung
terigu pada adonan kemudian tambahkan daun kemangi yang sudah
halus terhadap adonan tersebut,uleni sampai semua bahan tercampur
4) Merebus air dalam panci hingga mendidih.
5) Mengenggam adonan bakso lalu ditekan supaya adonan bisa keluar
dari ibu jari dan telunjuk.Ambil adonan yang sudah muncul
menggunakan sendok.Lalu masukkan kedalam air panas yang sudah
mendidih.
6) Menunggu bakso hingga benar-benar matang dan mengapung ke
permukaan.Angkat dan tiriskan

3.4 Tahap Pemasaran Produk


Pemasaran produk ini melalui sistem Direct Selling (Penjualan
Langsung),konsinyasi dengan tempat oleh-oleh serta melalui reseller.Untuk
semakin mengembangkan brand image produk ini dilakukan beberapa strategi
promosi antara lain pembuatan akun media sosial seperti Facebook dan
Instagram khusus promosi dan pemasaran produk,pemasangan x-banner di
lokasi-lokasi strategis,penyebaran brosur iklan penjualan,serta aktif mengikuti
ajang pameran pangan dan pendidikan.

3.5 Tahap Evaluasi


Evaluasi dilakukan setiap bulan yang bertujuan untuk menciptakan sistem
produksi yang paling efektif dan efisien,produk yang memuaskan
konsumen,dan mengetahui tercapai tidaknya target-target penjualan.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.2 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Biaya


1 Peralatan Penunjang Rp. 1.356.000,00
2 Bahan Habis Baku Rp.327.000,00
3 Perjalanan Rp. 1.000.000,00
4 Lain – lain Rp. 1.875.000,00
Jumlah Rp. 4.558.000,00

4.3 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Rencana Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4
1. Tahap persiapan awal pelaksanaan program
(penyediaan alat dan bahan)
2. Tahap produksi produk
3. Tahap promosi dan pemasaran
4. Tahap akhir (evaluasi pemasaran dan mutu
produk)
5. Pembuatan laporan akhir
6. Revisi dan pengadaan laporan
7. Pengiriman laporan

DAFTAR PUSTAKA

Hasniar,Rais,M.,Fadilah,R.(2019).Analisis Kandungan Gizi dan Uji


Organoleptik pada Bakso Tempe dengan Penambahan Daun Kelor.Jurnal
Pendidikan Teknologi Pertanian.5:1-12

Anda mungkin juga menyukai