PKM Bapake Moza Nabila Azahra
PKM Bapake Moza Nabila Azahra
“ BAPAKE” Bakso tempe dan kemangi sebagai inovasi Frozen Food Bakso
Tradisional dengan Cita Rasa Asia
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
MEDAN
2021
DIUSULKAN OLEH
COVER ..............................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
b.Bagi Pemerintah
Membantu mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan penghasilan
dalam negeri serta mengurangi tingkat pengangguran.Selain itu,produk ini
diharapkan membantu pemerintah untuk membantu menyediakan makanan
berupa bakso yang sehat dan aman serta memiliki nilai fungsional.
c.Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengasah kreativitas,ketajaman analisa terhadap peluang
dan keahlian manajemen dalam mengelola operasional,keuangan,SDM serta
pemasaran karena mahasisiwa memiliki peran sebagai agent of change
diharapkan dapat berlatih berwirausaha agar di masa depan dapat menjadi job
creator.Selain itu,diharapkan dapat menciptakan jiwa kemandirian sehingga
berani berwirausaha dan mendapatkan penghasilan tambahan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Bakso Bapake dengan ciri khas emped an kemangi sebagai produk PKM –
K, produk yang belum pernah di pasarkan. Pada zaman sekarang masyarakat
sangat gemar dan menyukai bakso dengan itu kami membuat bakso yang sangat
banyak manfaatnya untuk dikonsumsi oleh masyarakat dengan kandungan dari
emped an kemangi. Pada produk bakso tersebut tetap sama dengan bakso biasanya
agar lebih awet di simpan dalam freezer agar bakso bapake tetap segar sampai di
tangan konsumen, bakso tersebut di kemas dalam plastik biasa dan akan di press.
A. Segmentasi Pasar
B. Analisis Pesaing
b. Profit
Profit usaha = (Rp. 8.000,00 – 6.707,5) × 400 unit
= Rp. 1.292,5 × 400 unit
=Rp. 517.000,00
c. Perhitungan BEP
BEP unit = Rp. 2.683.000,00 = 335 unit
Rp. 8.000,00
Dapat dikatakan bahwa pada penjualan bakso BAPAKE (Bakso
Tempe dan Kemangi) sebanyak 335 unit akan terjadi titik impas.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1 2 3 4
1. Tahap persiapan awal pelaksanaan program
(penyediaan alat dan bahan)
2. Tahap produksi produk
3. Tahap promosi dan pemasaran
4. Tahap akhir (evaluasi pemasaran dan mutu
produk)
5. Pembuatan laporan akhir
6. Revisi dan pengadaan laporan
7. Pengiriman laporan
DAFTAR PUSTAKA