Project Psikologi Olahraga
Project Psikologi Olahraga
PROJECT
“HIPNOTERAPI UNTUK KECEMASAN”
OLEH :
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Project tanpa halangan yang berarti dan selesai tepat pada
waktunya.
Dalam penyusunan Project ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penulisan tugas ini
dengan baik dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
tersebut.
Kami sadar Project ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami
berharap saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan tugas ini. Dan
akhirnya kami berharap semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua.
penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................1
1.2. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
KAJIAN TEORI............................................................................................................2
2.1 Pengertian Kecemasan.........................................................................................2
2.2 Pengukuran Tingkat Kecemasan Atlet dalam Olahraga......................................3
2.3 Pengukuran fisik..................................................................................................4
2.4. Pengukuran Psikologis.......................................................................................5
2.5 Hipnoterapi..........................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................8
PEMBAHASAN............................................................................................................8
3.1 Hinoterapi untuk Kecmasan................................................................................8
3.2 Pembahasan dan rekomendasi...........................................................................10
BAB IV........................................................................................................................21
PENUTUP...................................................................................................................21
4.1 Kesimpulan........................................................................................................21
4.2 Saran..................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Olahraga merupakan kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi tubuh. Akan
tetapi, untuk melakukan olahraga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang
memadai, kecuali olahraga jogging/lari yang dapat dilakukan di jalan atau tempat
didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai adalah olahraga sepakbola,
bola voli, bola basket, renang, tolak peluru, lompat jauh, dll.
reaksi emosional negatif atlet ketika harga dirinya terancam, hal ini karena atlet
akibat jika kalah dalam pertandingan (Amir, 2012). Kecemasan merupakan faktor
psikologis yang sangat penting. Konsep eksistensial kecemasan, identitas diri, nilai-
nilai dan semangat, terutama pemain dapat membantu untuk menjelaskan pengalaman
dari psikologi olahraga yang bergerak pada profesional elit Sepak bola (Nesti, 2010).
1.2. Tujuan
1
BAB II
KAJIAN TEORI
kecemasan adalah keadaan emosi negatif yang ditandai oleh adanya perasaan
perasaan atlet bahwa sesuatu yang tidak dikehendaki akan terjadi. Hal yang tidak
memberikan dampak yang sangat tidak menguntungkan pada atlet, apalagi jika rasa
percaya diri atlet kurang tinggi. Atlet cenderung tampil kaku, bingung, dan gerakan-
kecemasan bawaan (trait anxiety) dari kecemasan sesaat (state anxiety). Kecemasan
suatu keadaan sebagai situasi yang mengandung ancaman, atau situasi yang
2
mengancam. Jika seorang atlet memiliki kecemasan bawaan yang tinggi, ia
mempersepsi situasi pertandingan sebagai situasi yang penuh dengan ancaman dan
menimbulkan kecemasan tinggi pada dirinya. Kecemasaan bawaan ini relatif menetap
dalam mempersepsi suatu keadaan tertentu. Dengan kata lain, semakin kuat
lebih tinggi pada kecemasaan sesaatnya dalam situasi yang mengancam. Individu
yang memiliki kecemasan bawaan yang tinggi akan merasakan kecemasan hampir
dari suatu waktu ke waktu yang lainnya, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi dan
situasi yang terjadi saat kini. Jadi sekalipun seorang individu memiliki derajat
lawan, ia akan mengalami kecemasan sesaat yang lebih tinggi daripada jika ia tidak
sedang menghadapi serangan lawan. Kecemasan sesaat ini dipicu oleh situasi tertentu
situasi latihan, situasi latihan lebih mencemaskan daripada situasi liburan, dan
3
2.2 Pengukuran Tingkat Kecemasan Atlet dalam Olahraga
Pengukuran tingkat kecemasan atlet dalam olahraga secara umum terdiri atas
berbagai teknik pengukuran ini masih jauh dari sempurna karena adanya
banyak kelemahan,. Sehingga upaya untuk menemukan teknik yang tepat masih harus
terus dilakukan.
gejala-gejala fisik tertentu seperti tekanan darah, denyut nadi, dan sebagainya. Tetapi
detak nadi dapat terjadi pada mereka yang mengalami kecemasan, dan kondisi
yang sama juga terjadi pada mereka yang menikmati kegembiraan. Jadi, satu
bentuk responsi somatis seseorang bisa merupakan cerminan rasa cemas, bisa
4
3. Hackfort dan Schwenkenmezger (1989) juga menjelaskan bahwa hubungan
atau korelasi dua indikator kecemasan (misalnya detak nadi dengan kadar
yang terkait langsung dengan kondisi yang menekan, karena tampaknya ada
perbedaan reaksi emosional dan fisik berkenaan dengan kecemasan (Hackfort &
Schwenkenmezger, 1993).
berisi sejumlah butir kuesioner yang harus dijawab oleh atlet. Hasil skor kuesioner
tersebut diharapkan dapat menggambarkan derajat kecemasan atlet. STAI (State Trait
(1970) merupakan salah satu kuesioner yang diyakini banyak orang dapat mengukur
bahwa STAI tidak dirancang untuk situasi olahraga, sehingga akurasinya untuk
5
Pengukuran lainnya seperti SCAT (Sport Competition Anxiety Test) dianggap
hanya mampu mendeteksi kecemasan kognitif, tetapi tidak terhadap kondisi somatis.
Demikian juga SAS (Sport Anxiety Scale) yang mengukur kecemasan kognitif dan
somatis masih belum dapat diterima sebagai perangkat yang cukup layak untuk
reaksi atlet sangat dipengaruhi oleh kondisi sesaat yang dihadapinya. Jadi, indikator
pada saat dilakukannya evaluasi belum tentu sama dengan indikator yang muncul
pada saat atlet menghadapi situasi pertandingan tertentu. Namun adanya berbagai
hambatan pengukuran ini diharapkan tidak menghambat langkah para pembina dan
pelatih untuk mengatasi kecemasan yang dialami oleh para atlet. Apalah gunanya
tidak dijalankan. Karena, justru upaya untuk mengatasi hal inilah yang menjadi
kecemasan yang berdampak negatif ini diharapkan penampilan atlet menjadi lebih
baik.
2.5 Hipnoterapi
Hipnoterapi mengacu pada penggunaan hipnosis sebagai teknik terapi (Peters
et al., 2015). Di dalam bagian hipnosis, sugesti akan mengubah pengalaman subjektif,
mengubah persepsi, sensasi, emosi, pikiran maupun perilaku yang disajikan. Pada
sugesti yang dibuat untuk mengontrol dan menormalisasi fungsi percernaan (secara
6
umum pada sebuah dasar yang berulang-ulang) dan gaya bahasa yang digunakan
profesional kesehatan atau peneliti menunjukkan bahwa klien, pasien, atau subjek
2015). Keefer et al., (2013) menjelaskan bahwa hipnoterapi memiliki pengaruh yang
dapat memodulasi aliran darah otak (Yüksel et al., 2013). Reaktivitas cabang
parasimpatis dari sistem saraf otonom tercermin dalam variabilitas detak jantung
yang dapat menjadi bagian dari waktu yang riil, dan pengukuran kuantitatif
kedalaman hipnotis. Mekanisme saraf pada kondisi hipnotis tetap secara signifikan
7
BAB III
PEMBAHASAN
psikologis yang meliputi pikiran, perasaan dan perilaku dimana dalam hal ini adalah
stres atau tekanan pada manusia (Fossat et al., 2014). Pada kondisi relaksasi, dalam
pikiran bawah sadar akan diberikan sugesti positif terkait masalah kecemasan yang
dialami, hal ini bertujuan agar kembali merasakan perasaan yang lebih baik (As’adi,
2011). Olahraga dari waktu ke waktu sebagai aktivitas yang menghasilkan tekanan
pada performa olahraga, yang dapat menjadi penguat atau melemahkan hasil yang
diperoleh dalam kompetisi (Serrano, et al., 2019). Saat akan tiba waktu pertandingan,
pengamatan, jika tim sedang unggul maka para pemain khawatir skornya disamakan
8
bahkan berbalik lawan unggul, sedangkan jika keadaan tertinggal maka tim berusaha
bertanding. Hal tersebut terjadi karena adanya tekanantekanan, baik yang bersumber
dari dalam diri atlet maupun dari luar atlet serta sifat kompetisi olahraga yang
didalamnya penuh dengan perubahan, mulai dari keadaan permainan ataupun kondisi
alam yang membuat menurunnya kepercayaan diri dari penampilan atlet (Jarvis,
tingkat kecemasan yang berlebihan. Pemain memiliki rasa percaya diri, lebih fokus,
gangguan kecemasan. Pada hipnoterapi dengan kondisi rileks dan konsentrasi penuh,
maka akan mendukung penurunan gangguan kecemasan yang lebih optimal (Alladin,
2008)
9
3.2 Pembahasan dan rekomendasi
Atlet yang serius sering bertekad untuk mencari sesuatu yang akan memberi
dirinya penampilan terbaik atas pesaing mereka, serta memberikan tampil maksimal.
penampilan permainan mereka. hypnosis ini bisa berguna untk sesuatu yang positif
dan sekarang merupakan bentuk sah dari pengobatan yang telah terbukti efektif dalam
melepaskan sehat atau tidak produktif emosi, kebiasaan dan perilaku . Banyak atlet
1. PERCAYA DIRI
bagi para atlet terutama mendekati hari pertandingan. Karena dengan rasa percaya
diri yang tinggi itulah teknik terbaik bisa muncul dari seorang atlet. Meningkatkan
Konsentrasi/Fokus, atlet pun seorang manusia yang memiliki beragam kondisi di luar
10
arena olah raga. Perfoma bisa saja menurun akibat suatu hal yang sangat mengganggu
pada latihan dan pertandingan yang akan mereka jalani. Hypnosis juga dapat
membantu atlet mendapatkan fokus yang intens diperlukan untuk berada di puncak
dalam olahraga nya. Hypnosis dapat membantu atlet mengatasi kecemasan kinerja
Tiger Woods adalah contoh yang sangat baik dari atlet yang luar biasa yang
dalam golf. Dia dilaporkan telah memanfaatkan teknik self-hypnosis kuat sejak
setiap ayunan dan stroke dalam pikirannya sebelum hati-hati dijalankan di lapangan,
kecemasan apapun, dan menjadi 100% fokus saat ia memainkan permainan. “Fokus
Laser” tersebut dapat menjadi sangat penting dalam permainan seperti golf di mana
penonton dan hal-hal lain bisa sangat mengganggu. Tiger Woods telah jelas
11
Setiap atlet dapat menggunakan teknik ini untuk meningkatkan permainan
mereka. Boxer Kevin McBride dikenal untuk mengalahkan Mike Tyson dalam
penuh. Pikiran bawah sadar diduga memiliki sejumlah besar kekuatan yang belum
dimanfaatkan. otak tidak berfungsi pada potensi penuh selama setiap saat hari. Sport
hipnosis membantu atlet menyalurkan lebih dari kekuatan otak mereka saat mereka
bermain. Siapapun dapat memanggil kekuatan ini dan menggunakan lebih dari
pikiran mereka. Menggunakan lebih dari pikiran seseorang dapat membantu atlet
mencapai rekor baru dan mencapai hal-hal yang tidak mereka lakukan sebelumnya
Memogram kinerja otot oleh otak (pikiran) Pikiran bisa mempengaruhi tubuh
sudah dibuktikan dibeberapa jurnal penelitian, dan memang bekerja seperti itu.
Melalui teknik Hypnosport ini, pikiran bisa “diajarkan” teknik mengelola tubuh dan
pertumbuhan massa otot yang diinginkan. Hipnosis telah lama digunakan untuk
meningkatkan fokus, waktu reaksi, keyakinan olahraga dan bahkan kekuatan fisik.
jika tidak lebih, dari praktek yang sebenarnya. Anda mungkin pernah mendengar
tentang studi basket terkenal Terdapat sebuah eksperimen yang dilakukan oleh
12
pemain basket yang kemudian di bagi menjadi 3 kelompok Kelompok pertama
diperlakukan untuk berlatih setiap hari ke gym dan untuk menembakan bola selama
satu bulan. Kelompok kedua diperinthakan untuk tidak berlatih sama sekali. Dan
kelompok ketiga diminta untuk melakukan latihan yang sangat berbeda dari biasanya.
Mereka tidak pergi berlatih ke gym, tetapi diminta tetap tinggal di asrama dan secara
mental membayangkan diri berlatih di sana. Selama setengah jam setiap hari mereka
kemajuan secara dramatis. Mereka terus melakukan “latihan” mental ini setiap hari.
Setalah satu ulan, ketiga kelompok diuji lagi dan dilihat kemajuannya dari saat
pertama mereka sebelum mengikuti pelatihan dan penelitian ini. Dan hasilnya
peningkatan. Dan kelompok ketiga, yang hanya berlatih secara mental memiliki
dan tubuh untuk mengerti apa yang harus disiapkan dan yang harus dilakukannya
nanti pada saat pertandingan yang nyata, dan ini sangat membantu untuk
13
meningkatkan performa penampilan dalam pertandingan. Visualisasi seperti itu
sangat kuat, tapi sama sekali bukan sihir. Ia mensyaratkan kerja sama dengan hukum
alam dan energi dan menuntut kita untuk kreatif dalam mengarahkan kekuatan
bawaan kita. Jika diarahkan dengan benar, imajinasi anda adalah salah satu
kecakapan paling dinamis yang anda miliki. Visualisasi adalah bagian dari ilmu
meraka saat melakukan visualisasi. Hipnosis akan mengarahkan pada atlet pada saat
sehingga akan lebuh mudah pikiran ini mengontrol tubuh sesuai harapan atau yang
Sedangkan visulisasi yang kita kenal dalam dunia olahraga mengajak atlet
atau orang untuk membayangkan sendiri tanpa arahan dan mengabaikan (kondisi
gelombang pikiran) kondisi atlet saat membayangkanya dimana saat atlet benar benar
dalam kondisi sangat fokus dan trans mendalam dengan inpirasion yang maksimal.
Dan apabila kita sudah mampu memvisualisasikan sendiri dalam kondisi trance
makadalam ilmu hipnosis dinamakan self hypnotis dan inilah tujuan dari buku ini
14
Baru-baru ini seorang psikolog olahraga menghadiri Uncommon Knowledge
pengantar hipnosis lokakarya. Dia telah mempelajari beberapa pembalap top dunia.
penelitiannya menyimpulkan apa yang sudah kita ketahui. Yang membedakan dengan
yang terbaik di dunia dari yang lain adalah kemampuan luar biasa untuk menutup
gangguan dan mempersempit fokus perhatian sampai semua yang lain di sekitar
efektif menghilang. Dia telah merancang serangkaian tes pada layar. Driver harus
lainnya yang disajikan kepada mereka. Driver terbaik adalah orang-orang yang
kurang terganggu oleh pengaruh-pengaruh luar – dan beberapa dari mereka kemudian
keterampilan yang setiap pemain akan terbawa dalam pertandingan. Misalkan Tim
kita adalah untuk bermain di Kejuaraan basket dan masing-masing dari mereka tahu
betapa pentingnya kinerja mereka berarti bagi tim. Sebagian besar dari mereka
pikiran mereka
15
Setiap pikiran yang melewati pikiran kita dan kita ciptakan akan segera
berdampak pada setiap sel dalam tubuh kita, hampir seketika, melalui perubahan
kimia dan elektronik. Ini berarti bahwa otot-otot besar kaki dan tangan … yang begitu
penting dalam permainan … terkena dampak langsung oleh pikiran batin kita. Sebuah
kata yang terucap baik langsung atau hanya terlintas dalam pikiran kita misalnya,
"Bagaimana jika saya kehilangan pertandingan berikutnya" maka akan sering diikuti
dengan kehilangan pertandingan berikutnya dan ini terjadi. Bahasa atau bayangan
yang terlintas dalam pikiran kita yang negatif harus kita hilangkan karena akan
kuno dan hypnosis modern yang termasuk penggunaannya dalam pengobatan dan
menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak mengambil obat nyeri lebih cepat
sembuh. Bagi mereka klien yang dapat menggunakan proses hipnotis dengan baik,
16
Penyembuhan cedera dengan Hypnosis Bayangkan teknik begitu kuat
waktu yang kita habiskan di garis sisi menunggu untuk menyembuhkan. pemain
bintang kita dapat tersedia untuk seleksi lebih cepat dan akhirnya yang bisa menjadi
Penggunaan citra dan hipnotis teknik tidak hanya membantu atlet tampil di puncak
teknik dan menjaga pola pikir positif dapat dicapai dengan metode ini
keyakinan olahraga dan bahkan kekuatan fisik. praktek hipnotis keterampilan baru
juga dapat meningkatkan keterampilan sebanyak, jika tidak lebih, dari praktek yang
sebenarnya. Anda mungkin pernah mendengar tentang studi basket terkenal di mana
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2007 menemukan bahwa visualisasi
hipnotis dapat meningkatkan kekuatan otot hampir sama seperti latihan yang
17
sebenarnya. Tiga puluh atlet laki-laki, dari olahraga yang berbeda, secara acak
menggunakan mesin berat secara fisik latihan fleksor pinggul mereka, atau untuk
meningkatkan kekuatan dengan 24%, dibandingkan dengan 28% untuk praktek fisik.
Tentu saja, hipnotis latihan olahraga tidak harus mengganti praktek yang sebenarnya,
7. MENGELOLA STRES.
Masalah dengan itu adalah bahwa kebiasaan buruk … terutama kebiasaan berpikir …
sulit untuk istirahat dan ketika pemain ditekankan saat pertandingan penting, ada
kemungkinan bahwa kebiasaan berpikir negatif membawa kita pada kekalahan kerana
pikiran yang ada dalam kepala kita hanya fokos pada hal hal negatif.
18
Di sinilah Sport Hypnosis memiliki keunggulan luar biasa atas metode lain
untuk membantu pemain memodifikasi pemikiran dan perilaku mereka selama waktu
krisis. atlet dilatih untuk fokus / nya konsentrasinya sedemikian rupa sehingga
mereka tidak akan terganggu oleh pikiran negatif. Sebaliknya, hanya pikiran dan citra
Dimulai sejak awal latihan atau apabila waktu mendesak yaitu pada malam sebelum
bagaimana mereka mengatasi setiap rintangan yang datang dengan cara mereka. Hal
ini digunakan sebelum pertandingan untuk mempersiapkan atlet untuk bersantai dan
sebelum pertandiangan dan dia memikirkannya secara fokus maka dia akan menjadi
stress, setelah stress apa yang akan terjadi adalah dia akan merasa melupakan semua
komponen atau kemampuan yang dia miliki yang dia kumpulkan semasa latihan.
Maka apa yang akan terjadi ketika dia pertandingan dia tidak akan memikirkan
19
kekalahan, dan apa yang terjadi dia akan mengalami kekalahan sesuai yang dia
pikirkan. Sejarah olahraga penuh dengan contoh-contoh yang luar biasa dari atlet
Tidak ada yang ajaib tentang hipnosis. Hypnosis dan self-hypnosis adalah
kejadian biasa yang sering kita lakukan namun sebagian besar dari kita yang terlibat
secara teratur tanpa menyadarinya telah melakukan hypnosis dan self hypnosis.
Dengan pikiran lambung Anda tidak harus begitu dibatasi tetapi, dari
sekarang, tidak ada bagian daging harus lebih besar dari satu pak kartu remi dan
porsi yang sehat ikan tidak boleh lebih besar dari buku cek . porsi makan Anda dari
mie, saat dimasak, tidak harus lebih besar dari kepalan tangan Anda. Ambil gigitan
kecil, mengunyah dengan benar, makan lebih lambat dan berkonsentrasi pada apa
yang Anda makan. Banyak hal hal lain yang dapat menggunakan ilmu hypnotis untuk
meningkatkan penampilan olahraga, setelah kita ketahui maka kita akan banyak
dalam olahraga.
20
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
. Hipnoterapi mengacu pada penggunaan hipnosis sebagai teknik terapi (Peters
Berat Badan
4.2 Saran
Metode hipnoterapi ini sangat dianjurkan untuk diterapkan pada setiap sesi
latihan atau terdapat sesi latihan khusus yang membuat atlet karate bisa mengatur
kecemasannya sehingga menjadi lebih rileks dan memiliki performance yang optima
22
DAFTAR PUSTAKA
23