Anda di halaman 1dari 10

MONITORING INVENTORY MENGGUNAKAN QR CODE SCANNER

BERBASIS ANDROID STUDI KASUS DI PT IKEDA INDONESIA

Qodry Ahmadi
Proram Studi Teknik Informatika, Fakultas teknik, Universitas Pelita Bangsa
Email: ahmadi.qodry@gmail.com

ABSTRAK

Pendataan dan pemantauan material packaging sangat berpengaruh terhadap kebutuhan


produktifitas dalam sebuah perusahaan, seperti PT Ikeda Indonesia yang menjalankan usahanya
dibidang konsultasi dan managemen serta inspeksi juga pengemasan produk yang pada saat ini
menangani banyak perusahaan besar. Tujuan dalam penulisan ini membahas tentang bagaimana
mempercepat proses pengelolaan material packaging pada PT Ikeda Indonesi untuk pengguna
jasa inspeksi dan pengemasan dengan menerapkan sistem monitoring inventory menggunakan
QR code scanner berbasis android. Penelitiaan ini bersifat deskriptif dengan pendekatan OOP
(Object Orientied Programming) sedangkan metode pengembangan sistem untuk aplikasi
berbasis android ini menggunakan metode Rapid Aplication Development (RAD). Dan
menggunakan Android Studio untuk membuat aplikasi dan MySQL sebagai database, dan bahasa
pemrograman PHP untuk pembuatan server dengan XMPP. Pengujian terhadap monitoring
inventory ini mengunakan blackbox testing. Hasil dari penelitiaan ini adalah sebuah sistem
monitoring inventori packaging material dengan inputan QR Code Sanner untuk mempermudah
inputan dengan ketepatan data yang valid akan memudahkan operator dalam proses penerimaan
maupun penyuplaian material packaging di gudang Packaging Material / Raw Material
(PM/RM).
Kata Kunci: Monitoring, Qr Code Scaner, Android.
1 Latar Belakang Masalah ataupun inpeksi prodak dan kemasan PT
Salah satu teknologi telekomunikasi Ikeda Indonesia tentunya masih memiliki
yang sekarang berkembang sangat pesat kendala-kendala dalam proses pertukaran
adalah ponsel pintar, Tren ini memberikan informasi.
perspektif baru untuk pengembangan Dalam kasus ini PT Ikeda Indonesia
teknologi informasi dan komunikasi dalam masih harus mendata material packaging
beraktivitas. Saat ini banyak kegiatan yang terdapat pada gudang penyimpanan
industri yang menggunakan ponsel pintar Packaging Material / Raw Material
sebagai penunjang kegiatan pertukaran (PM/RM) karena data yang dikelola sistem
informasi. hanya data pembelian material packaging
PT Ikeda Indonesia merupakan yang kemudian disesuaikan dengan jumlah
perusahaan yang bergerak di bidang jasa pemakaian produksi untuk mengetahui
konsultasi dan manajemen, Perusahaan ini jumlah ketersediaan material packaging
memiliki pengalaman yang memadai di dalam gudang (PM/RM), sedangkan untuk
bidang manajemen pergudangan, inspeksi data material packaging didalam gudang
produk dan pengemasan. Meski telah masih harus dikoreksi kembali oleh admin
banyak menangai managemen pergudangan agar data sesuai dengan sistem yang

1
berjalan. Hal tersebut menyebabkan ketidak kebutuhan akan spesifikasi kebutuhan
sesuain data yang dilaporkan oleh sistem fungsional dari segi performansi maupun
dengan jumlah material packaging secara penggunaan sumber daya yang telah
fisik disebabkan pertukaran informasi yang dihubungkan dengan merumuskan kegiatan-
dilakukan masih menggunakan metode kegiatan tertentu dan diyakini diperlukan
konvesional antara operator gudang dengan untuk mencapai tujuan tertentu [5].
staff admin yang mencocokan data material 2.2 System Monitoring
packaging dengan data yang tersimpan di Monitoring adalah pemantauan yang
dalam sistem yang berjalan. Berdasarkan dapat dijelaskan sebagai kesadaran
uraian latar belakang tersebut maka penulis (awernrss) tentang apa yang ingin diketahui,
ingin membuat suatu perancangan QR code pemantauan berkadar tingkat tinggi
scanner berbasis android dengan sistem dilakukan agar dapat membuat pengukuran
inventory menggunakan metode melalui waktu yang menunjukan kearah
pengembangan sistem Rapid Application tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring
Development (RAD) dan Unified Modeling akan memberikan informasi tentang setatus
Language (UML) untuk pemodelannya. Dari atau kecenderungan bahwa pengukuran dan
batasan masalah diatas dapat dirumuskan evaluasi yang disediakan berulang dari
masalah yaitu bagaimana memonitoring waktu ke waktu, pemantauan umumnya
inventory dibagian gudang Packaging dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk
Material / Raw Material (PM/RM) agar memeriksa terhadap proses berikut pada
lebih cepat dan efisien dengan menggunakan objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau
QR Code Scaner berbasis android? kemajuan menuju tujuan hasil managemen
atas efek tindakan dari beberapa jenis antara
2 Landasan Teori lain tindakan untuk mempertahankan
2.1 Perancangan Sistem managemen yang sedang berjalan, Sistem
Perancangan sistem menurut monitoringmerupakan suatu proses untuk
perancangan sistem adalah kegiatan yang mengumpulkan data yang real
merupakan prosedur untuk mengkonversi timedariberbagai sumber daya. Secara garis
spesifikasi logis ke dalam sebuah rancangan besar tahapan dalam sebuah sistem
logik sebagai suatu bentuk dari model sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses
yang akan dirancang [4]. Desain atau besar, yaitu proses didalam pengumpulan
perancangan dalam pembangunan perangkat data monitoring, proses didalam analisis
lunak menurut desain atau perancangan data monitoring dan proses didalam
dalam pembangunan perangkat lunak menampilkan data hasil monitoring [6].
merupakan upaya untuk mengonstruksi 2.3 Inventory
sebuah sistem yang memberikan kepuasan Inventory dapat diklasifikasikan
(mungkin informal) akan spesifikasi menjadi jenis perusahaan yang membeli
kebutuhan fungsional, memenuhi target, barang akan dijual lagi, dan ada juga
memenuhi kebutuhan secara implisit atau perusahaan yang mengolah bahan mentah
eksplisit dari segi performansi maupun menjadi bahan jadi [7]. Beberapa macam
penggunaan sumber daya, kepuasan batasan klasifikasi inventory yang digunakan oleh
pada proses desain dari segi biaya, waktu perusahaan, antara lain:
dan perangkat. Dapat disimpulkan bahwa 1. Inventory Produksi.
perancangan sistem merupakan kumpulan Klasifikasi Inventory produksi adalah
prosedur yang dituangkan kedalam bentuk bahan baku dan bahan-bahan lain yang
rancangan logik berupa kontruksi sesuai digunakan dalam proses produksi dan

2
merupakan bagian dari produk. Bisa terlebih dahulu sedangkan untuk barang
terdiri dari dua tipe yaitu item spesial yang pertama kali masuk akan
yang dibuat khusus untuk spesifikasi dikeluarkan di kemudian hari. Jadi
perusahaan dan item standart produksi pencatatan persediaan yang dilakukan
yang dibeli secara off-the-self. pertama kali adalah mencatat persediaan
2. Inventory MRO (Maintaintenance, yang terakhir kali masuk. Penggunaan
Repair, and Operating supplies) metode LIFO bertujuan untuk
Katagori inventory MRO memudahkan proses penataan barang
(Maintaintenance, Repair, and baik itu pemasukan maupun
Operating supplies) adalah barang- pengambilan barang persediaan.
barang yang digunakan dalam proses 3. Metode Average (Rata-Rata
produksi namun tidak merupakan Tertimbang)
bagian dari produk, seperti pelumas dan Merupakan metode dimana barang yang
pembersih. akan keluar dicatat berdasarkan harga
3. Inventory In-Proces, dan Inventory rata-rata barangnya. Dalam metode
Finished-goods. Average, untuk mendapatkan harga
Katagori Inventory In-Process adalah pokok Average (rata-rata tertimbang)
produk setengah jadi. Produk yang dapat dihitung dengan cara berikut:
termasuk dalam katagori inventori ini jumlah saldo awal barang yang akan
bisa ditemukan dalam berbagai proses dijual atau barang dagangan ditambah
produksi. Semua produk jadi yang siap dengan keseluruhan total pembelian
untuk dipasarkan termasuk dalam barang dagangan kemudian dibagi
katagori inventory finished-goods [9]. dengan total kuantitas barang dagangan
yang dibeli lalu ditambah dengan
Dalam pencatatan persediaan pada
kuantitas saldo awal barang dagangan.
suatu perusahaan harus menentukan biaya
4. Metode FEFO (First Expired First Out)
masuk dan keluar dari persediaan tersebut
Merupakan metode dimana barang
atau disebut juga biaya persediaan. Cara
dengan masa expired yang terdekat
untuk menentukan biaya persediaan adalah
harus dikeluarkan terlebih dahulu,
dengan menggunakan beberapa macam
terlepas dari barang yang masuk
metode [10], yaitu sebagai berikut:
tersebut datang terlebih dahulu atau
1. Metode FIFO (First In First Out)
belakangan. Contoh penerapan metode
Merupakan metode dimana barang yang
FEFO adalah toko ritel (toko yang
pertama kali masuk akan dikeluarkan
menjual makanan dan minuman
terlebih dahulu sedangkan untuk barang
kemasan yang memiliki masa expired)
yang terakhir kali masuk akan
dan apotek. Biasanya produk dengan
dikeluarkan di kemudian hari. Jadi
masa expired terpendek akan
pencatatan persediaan yang dilakukan
ditempatkan di posisi paling depan agar
pertama kali adalah mencatat
dapat diambil terlebih dahulu oleh
barang/persediaan yang pertama kali
konsumen. Untuk produk yang
masuk. Nilai persediaan yang disajikan
memiliki masa expired yang masih
dalam laporan dengan metode FIFO
lama, produk tersebut akan disimpan di
adalah berdasarkan nilai harga yang
dalam gudang terlebih dahulu [10].
paling baru.
2.4 QR (Quick Response) Code
2. Metode LIFO (Last In First Out)
QR code menurut Adiguna Wijaya,
Merupakan metode dimana barang yang
A. Gunawan adalah image berupa matriks
terakhir masuk akan dikeluarkan atau

3
dua dimensi yang memiliki kemampuan
untuk menyimpan data di dalamnya [12].
QR code adalah sebagai simbol yang dapat
dengan mudah diinterpretasikan oleh alat
scanner [13]. QR code adalah jenis barcode
yang berbentuk 2 dimensi yang mampu
menyimpan informasi secara horizontal dan
vertikal dan mampu menyimpan teks
alfanumerik, kanji, kana, hiragana, simbol,
biner, dan kontrol code. Dari kutipan
tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa
QR code adalah barcode tipe 2 dimensi yang
dapat menyimpan berbagai macam teks
secara horizontal dan vertikal.

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran

3 Metodelogi Penelitian
Gambar 2.1 QR Code
2.5 Android 3.1 Jenis Penelitian
Android adalah sistem operasi open Penelitian ini menggunakan metode
source yang berbasis linux dengan platform penelitian deskriptif untuk menganalisa dan
terbuka bagi para pengembang untuk merancang prototype monitoring inventory
menciptakan aplikasi baru [2]. Android menggunakan QR code scanner dengan
adalah sistem operasi untuk telepon seluler metode pengembangan sistem Rapid
berbasis linux sebagai kernelnya [15]. Application development (RAD) dan hasil
Android adalah sistem operasi untuk telepon dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi
seluler yang berbasis Linux. Android monitoring inventory Qr code scanner yang
menyediakan platform terbuka bagi para diperkirakan dapat meningkatkan kinerja di
pengembang buat menciptakan aplikasi gudang Packaging Material / Raw Material
mereka sendiri untuk digunakan oleh (PM/RM) PT Ikeda Indonesia.
bermacam peranti bergerak.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian untuk melakukan
penyusunan sekripsi ini dilakukan di PT
IKEDA INDONESIA adlah perusahaan
yang bergerak di bidang jasa konsultasi dan
Gambar 2.2 Logo Android manajemen. Perusahaan ini memiliki
2.6 Kerangka Berfikir pengalaman yang memadai di bidang
Penulis perlu membuat gambaran manajemen pergudangan, inspeksi produk
dan pengemasan, serta operasional
singkat sebagai alur penyusunan skripsi ini penanganan stock batubara. PT IKEDA
dengan kerangka pemikiran sebagai berikut: INDONESIA merupakan bagian dari
IKEDA KOGYO Co., Ltd, grup perusahaan
yang berkedudukan di Jepang. PT IKEDA

4
INDONESIA berkantor pusat di Jl. MH. dalam penulisan ini terutama sistem
Thamrin Kel. Panunggangan, Kec. Pinang, inventory yang memberikan informasi
PO. BOX 485 Kota Tangerang, Banten material packaging. Beberapa informasi
15001 Indonesia dan menangi inspeksi yang diperoleh dari hasil observasi
produk dan pengemasan di PT Kao adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan,
Indonesia yang ber alamat di Kawasan objek, perbuatan, kejadian atau
Industri Jababeka, Jl. Jababeka VI, peristiwa waktu dan perasaan. Alasan
Wangunharja, Kec. Cikarang Utara, Bekasi, penelitian melakukan observasi adalah
Jawa Barat 17530. untuk menyajikan gambaran realistik
3.3 Jenis Data perilaku atau kejadian terhadap aspek
Data yang digunakan dalam tertentu.
penelitian ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu 2. Metode Wawancara
data primer dan data sekunder, dimana hasil Metode wawancara merupakan metode
dari pengamatan data tersebut dirangkum pengumpulan data dengan cara
dan dijadikan acuan untuk melakukan mengajukan beberapa pertanyaan
penelitiaan ini, adapun data yang diamati langsung kepada narasumber.
adalah sebagai berikut: Wawancara dilakukan untuk
A. Data Primer mengetahui masalah yang timbul atau
Data primer yang digunakan adalah data dialami langsung oleh yang
hasil wawan cara dengan kepala gudang bersangkutan. Dalam kegiatan ini
bagian terkait penelitian ini yang diajukan
linggkup pertanyaanya berfokus pada pertanyaan lisan dalam usaha untuk
kendala yang terjadi pada pertukaran melengkapi data yang akan diperoleh.
informasi dengan bagian-bagian kerja Wawancara dilakukan pada bagian-
yang berhubungan dengan bagian bagian yang terkait dengan perancangan
terkait. QR code scanner berbasis android
B. Data Sekunder dengan sistem inventory yang berjalan.
Sedangkan data sekunder yang 3. Metode Studi Pustaka
digunakan dalam penelitian ini adalah Dilakukan dengan cara mempelajari
mengamati barang yang tersimpan pada buku-buku maupun catatan perkuliahan
bagian terkait penelitian ini seperti raw sebagai bahan referensi yang berkaitan
material atau packaging material serta dengan masalah yang dibahas. Dengan
penempatan dan pengelolaan datanya. mengumpulkan dokumendokumen yang
3.4 Pengumpulan Data diperlukan untuk memperoleh landasan
Metode pengumpulan data adalah teori yang kuat untuk analisis masalah.
cara atau teknik yang dapat digunakan Sejumlah besar fakta dan data tersimpan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data. dalam bahan yang terbentuk dalam
Untuk memperoleh data yang akurat dalam dokumentasi.
laporan penelitian ini, maka penulisan ini 3.5 Instrumentasi
menggunakan beberapa metode yang Instrumen penelitian ini untuk
dilakukan yaitu sebagai berikut: wawancara ialah dengan alat instrumentasi
1. Metode Observasi berupa pertanyaan yang tidak terstruktur
Metode observasi dilakukan dengan yang diajukan kepada pekerja atau admin
cara mengamati langsung lokasi yang yang bersangkutan pada bagian gudang
menjadi sumber informasi untuk Material packaging / Raw Material
memperoleh informasi yang dibutuhkan (PM/RM) untuk mendapatkan data primer

5
yang digunakan sebagai acuan analisis 1. Perancangan spesifikasi sistem
kebutuhan sistem yang diselaraskan dengan menggunakan pemodelan Objek
studi pustaka dan studi literature. Oriented Programming (OOP).
3.6 Pengujian Spesifikasi yang akan ditetapkan
Pengujian yang dilakukan dalam merupakan objek-objek yang didapat
penelitian menggunakan black box testing dari metode observasi yang telah
dimana hasil dari aplikasi monitoring ditetapkan dalam identifikasi masalah
inventory menggunakan QR code scanner dan dituangkan dalam bentuk virtual
akan diperiksa fungsional dan mengamati agar lebih mudah dipahami.
data hasil eksekusi melalui data uji yang 2. Perancangan database.
sudah ditentukan sesuai kebutuhan proses Dilakukan sebagai pengelompokan
kerja. data-data sistem yang dibutuhkan
3.7 Teknik Analisis Sistem menggunakan oprasi-oprasi dasar
Teknik analisis sistem yang database.
dilakukan dalam penelitian ini dilakukan 3. Perancangan arsitektur Sistem.
dengan teknik-teknik sebagai berikut: Mencakup kebutuhan atas perangkat
1. Analisa data dan informasi sistem keras (hardware), perangkat lunak
berjalan. (software), dan jaringan yang digunakan
Data dan informasi dari sistem berjalan untuk perancangan QR code scanner dengan
ialah data material packaging yang sistem inventory yaang berjalan.
terhubung dengan sistem inventory yang 3.9 Teknik Pengujian Validasi Sistem
berjalan dan mengamati setiap sumber Teknik pengujian validasi sistem
dan pengguna informasi material yang dilakukan dalam penelitian ini
packaging dibagian gudang Packaging dilakukan dengan metode black box testing
Material / Raw Material (PM/RM). sebagai berikut:
2. Analisa kebutuhan fungsional, non- 1. Data hasil eksekusi.
fungsional, dan pengguna. Merupakan data hasil dari eksekusi QR
Fase ini merupakan kegiatan analisa code scanner seperti ItemCode,
atas kebutuhan-kebutuhan untuk Material Name, Quantity, Unit, Time
perancangan QR code scanner dengan dan Date yang dicocokan untuk dengan
sistem monitoring inventory yang sistem inventory yang berjalan.
berjalan dengan batasan masalah yang 2. Fungsional
sudah ditentukan. Meliputi semua fungsi dalam aplikasi
3. Analisa prilaku sistem. QR code scanner berbasis android
Mengamati setiap proses yang seperti Scan QR Code masuk, Scan QR
dilakukan sistem dan mengambil suatu Code keluar, list material masuk, list
kesimpulan untuk melakukan material keluar dan list material
monitoring inventory menggunakan QR perbulan.
code scanner dengan sistem yaang 3.10 Langkah-Langkah Penelitian
berjalan dengan tujuan yang telah Langkah-langkah penelitian yang
ditentukan.
dilakukan merupakan tahapan-tahapan
3.8 Teknik Perancangan Sistem
Teknik perancangan sistem yang dalam melakukan penelitian in adapun
dilakukan dalam penelitian ini dilakukan
kerangka tahapan penelitian ini akan
dengan teknik-teknik sebagai berikut:
digambarkan sebagai berikut:

6
Packaging Material / Raw Material
(PM/RM) yang saat ini masih menggunakan
metode konvesional dimana operator
packaging material harus menghitung
ketersediaan material packaging yang
tersimpan dan mendata setiap material
packaging yang diterima maupun yang
dikeluarkan menjadi proses pemindaian
aplikasi dengan aplikasi QR code scanner
agar informasi data keluar masuk material
packaging dapat monitoring secara realtime
dengan mudah dan tersimpan didalam data
base sistem inventory yang berjalan.

Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian


3.11 Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Evaluasi bertujuan untuk melihat
apakah hasil rancangan dengan proses
uji coba sistem yang telah dibuat sesuai
dengan permintaan pengguna (user). Proses
ini tidak dilakukan dalam satu fase proses
akan tetapi dengan prinsip lifecycle, dengan
hasil evaluasi digunakan untuk Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Yang
memodifikasi atau memperbaiki Diusulkan
perancangan. Berikut hasil pengamatan dari
prosedur sistem yang sedang berjalan 3.13 Use Case Diagram
Sistem usulan yang penulis buat ini
pada PT Ikeda Indonesia:
akan digambarkan dengan use case diagram,
Tabel 3.1 Evaluasi Sistem Yang Berjalan
sehingga akan diketahui apa saja sistem
Permasalahan Usulan
tambahan yang akan dijalankannya.
Transaksi pada Dibuatkan aplikasi
gudang masih QR code scanner
menggunakan metode berbasis android
konvesional dimana yang dapat diakses
admin menerima dengan mudah
laporan material untuk monitoring
packaging dari dengan sistem
operator gudang dan inventory yang
menginput data berjalan.
material packaging
untuk dicocokan ke
sistem berjalan.

3.12 Sistem Yang Diusulkan


Dengan sistem yang diusulkan ini Gambar 3.3 Use Case Diagram
akan meringkas transaksi pada gudang

7
4 Hasil Dan Pembahasan tentang material yang masuk & keluar
4.1 Tampilan Output Program perbulan terdiri dari hasil scan QR code
1. Tampilan menu utama masuk dan keluar, dengan tampilan
Pada tampilan menu utama ini yang sebagai berikut:
berisi tentang menu-menu terdiri dari scan
QR code, list material packaging, cek list
material packing perbulan dengan tampilan
sebagai berikut:

Gambar 4.3 List Material Masuk &


Keluar Perbulan
4. Tampilan Detail Material
Pada tampilan menu utama ini yang
Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama berisi tentang menu-menu terdiri dari
2. Tampilan List Material Masuk & Keluar scan QR code, list material packaging,
Pada tampilan menu list material masuk
dan keluar ini user dapat memonitor cek list material packing perbulan
material masuk dan keluar dengan dengan tampilan sebagai berikut:
tampilan sebagai berikut:

Gambar 4.2 List Material Masuk & Gambar 4.4 Detail Material
Keluar
4.2 Pengujian Sistem
3. Tampilan Cek Material Masuk & Keluar Pengujian terhadap sistem yang
Perbulan
dibuat menggunakan black box testing
Pada tampilan menu cek material masuk
melihat kesesuaian output dengan hasil yang
& keluar perbulan ini yang berisi
diharapkan. Pengujian ini juga dilakukan

8
untuk mencari kesalahan pada aplikasi QR 6 DAFTAR PUSTAKA
code scanner menggunakan QR code [1] T. M. N. Rometdo Muzawi, "SISTEM
scanner berbasis android. MONITORING KETERSEDIAAN
BAHAN BAKU COR BETON
5 Kesimpulan & Saran MENGGUNAKAN METODE
5.1 Kesimpulan MARKET BASKET ANALYSIS,"
Berdasarkan hasil penelitian dan
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi
pembahasan tentang proses monitoring
Bisnis , vol. 1 , no. 1, pp. 2655-8238,
inventory ini, maka penulis dapat
Januari 2019.
mengambil beberapa kesimpulan antara lain
sebagai berikut QR Code Scaner berbasis [2] M. S. P. A. M. Putu Alit Putra Yudha,
android dapat digunakan sebagai inputan "Perancangan Aplikasi Sistem
monitoring inventory material packaging Inventory Barang Menggunakan
pada proses kerja dibagian gudang Barcode Scanner Berbasis Android," E-
Packaging Material / Raw Material Journal SPEKTRUM, p. Vol. 4 No.2,
(PM/RM) sehingga mempermudah proses 2017.
pendataan dan pertukaran informasi dengan [3] R. W. J. M. H. Wina Sri Agustina,
hasil yang lebih cepat dan efisien baik dari "Penerapan Teknik Labeling QR Code
penggunaan sumberdaya maupun waktu Berbasis Intranet Pada Sistem Informasi
proses. Managemen Aset RSUD. R. Syamsudin
5.2 Saran SH. Sukabumi," SWABUMI, vol. 5, no.
Dari hasil penelitiaan ini penulis 2, pp. 181-194, 2017.
masih memiliki banyak kekurangan baik [4] T. Sutabri, Analisis Sistem Informasi,
dalam perancangan maupun penggunaan Yogyakarta: Andi, 2014.
metode penelitian yang diterapkan maka [5] &. M. S. Rosa. A.S., Rekayasa
dari itu dalam penulisan ini disimpulkan Perangkat Lunak, Bandung:
beberapa saran untuk pihak-pihak terkait Informatika, 2016.
maupun penelitiaa selanjutnya yaitu:
1. Untuk Penerapan [6] T. M. N. Rometdo Muzawi, "SISTEM
Untuk dapat diterapkan perlu dilakukan MONITORING KETERSEDIAAN
sosialisasi terlebih dahulu tentang BAHAN BAKU COR BETON
penggunaan dan proses sistem yang MENGGUNAKAN METODE
berlangsung dan diterapkannya proses MARKET BASKET ANALYSIS,"
kerja baru dalam gudang PM/RM Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi
(Packaging Material / Raw Material) Bisnis, vol. 1, no. No. 1 Januari 2019,
PT Ikeda Indonesia. pp. 2655-8238, 2019.
2. Untuk Penelitian Selanjutnya [7] M. Rohayati, "MEMBANGUN
Untuk penelitian selanjutnya agar bisa SISTEM INFORMASI MONITORING
dikembangkan lagi teruma dalam DATA INVENTORY DI VIO HOTEL
pemodelan aplikasi QR scanner ini agar INDONESIA," Jurnal Ilmiah Komputer
dapat merikas proses aplikasi menjadi dan Informatika (KOMPUTA), vol. 1,
lebih efektif dan dapat digunakan di no. 1, pp. 2089-9033, 2014.
semua prankat baik flatfrom mobile
android atau yang lainnya.

9
[8] M. ,. D. R. P. Yuhendra, [12] S. N. Rakhmah, "Pembuatan Aplikasi
"PERANCANGAN SISTEM E-Hadits Pada Smartphone Berbasis
INVENTORY SPARE PARTS MOBIL Java Eclipse," Simposium Nasional
PADA CV. AUTO PARTS TOYOTA Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
BERBASIS APLIKASI JAVA," Jurnal (SIMNASIPTEK), 2016.
TEKNOIF, vol. Vol. 1 No. 2, 2014. [13] B. Raharjo, Belajar Otodidak
[9] A. G. Adiguna Wijaya, "Penggunaan Framework Codelgniter Teknik
QR Code Sarana Penyampaian Promosi Pemrograman Web Dengan PHP dan
Dan Informasi Kebun Binatang Framework Codelgniter 3, Bandung:
Berbasis Android," Jurnal Bianglala Informatika, 2015.
Informatika, vol. Vol. 4 No. 1, 2016. [14] S. M. Rosa. A.S., Rekayasa Perangkat
[10] M. J. Jery Ariska, "RANCANG Lunak, Bandung: Informatika, 2016.
BANGUN SISTEM INFORMASI [15] M. K. Badiyanto. S. Kom., Mastering
MANAJEMEN ASET SEKOLAH Framework YII, Jakarta: MediaKom,
MENGGUNAKAN TEKNIK 2016.
LABELLING QR CODE (STUDI [16] I. P. A. E. Pratama, E-Commerce, E-
KASUS: MAN 2 MODEL Business, dan Mobile Commerce,
PEKANBARU)," Jurnal Rekayasa Dan Bandung: Informatika, 2015.
Manajemen Sistem Informasi, vol. Vol.
2 No. 2, 2016. [17] E. A. Z. S. Winarno, "Pemrograman
Web Berbasis HTML5, PHP, dan
[11] D. R. I. L. Matsun, "PERANCANGAN JavaScript," Jakarta: PT Elex Media
MEDIA PEMBELAJARAN LISTRIK Komputindo, p. 101, 2014.
MAGNET BERBASIS ANDROID DI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
FISIKA IKIP PGRI PONTIANAK,"
Jurnal Pendidikan Informatika dan
Sains, vol. Vol. 7 No. 1, 2018.

10

Anda mungkin juga menyukai