TEORI

M ON ET E R
EKONOMI

1 EKONOMI MONETER
•Pelajaran Ekonomi Moneter →Studi
tentang uang dan pasar finansial
•Uang berfungsi sebagai alat tukar,
selain sebagai alat hitung (unit of
account) dan pembentuk kekayaan
(store of wealth)
•Pasar Finansial →pasar dimana "uang
ditransaksikan

2 fungsi Uang
• Alat Tukar (medium of exchange)
• Barter atau transaksi secara natural
(Barter and transaction cost)
• Mengukur nilai barang atau jasa (Unit of
Account)
• Menyimpan daya beli (Store of Value)

3 Evolusi Sistem
Pembayaran
•Uang Komoditas →
kesepakatan menggunakan komoditas
tertentu sebagai alat pembayaran
yang sah
→
• Fiat mMoney Uang Kertas, pada
awalnya uang kertas di back-up
dengan sejumlah tertentu logam mulia
→ standart emas
• Checks → checkable deposit
• Electronik payment and E-Money

• M1
4→ Jumlah Uang Beredar
(Money Aggregate)
Uang Kartal/Currency (uang
kertas dan uang logam, plus, dan Giro
(Checkable Deposite)
•M2 = M1+Tabungan Berjangka,
Tabungan, dll

90300120085_TANTRI WIDIANA PUTRI

 IS-LM

Model permintaan agregat disebut

IS-LM merupakan interpretasi utama
dari kerja Keynes. Model IS-LM
mengambil tingkat harga yang ada
dan menunjukkan apa yang
menyebabkan pendapatan berubah.
Ini menunjukkan apa yang
menyebabkan AD bergeser.

IS-LM ModelPermintaan Agregat

Model IS (investasi dan tabungan)

dari pasar barang'
Model LM (likuiditas dan uang) dari
'pasar uang

Pasar Barang dan Kurva IS

Kurva IS (singkatan dari

investasi dan
saving/tabungan) memplot
hubungan antara tingkat
bunga dan tingkat
pendapatan yang muncul di
pasar barang dan jasa.

Pasar Uang dan Kurva LM

Kurva LM (singkatan dari

likuiditas dan money/uang)
memplot hubungan antara
tingkat bunga dan tingkat
pendapatan yang muncul di
pasar uang.

Tingkat bunga mempengaruhi baik investasi dan permintaan

uang, sehingga tingkat bunga adalah variabel yang
menghubungkan dua bagian model IS-LM.

90300120085_TANTRI WIDIANA PUTRI

 TEORI KUANTITAS
UANG

TEORI KUANTITAS MODERN

,
Menurut Para Ahli teori kuantitas modern

yakin bahwa kuantitas wang merupakan

variabel dominan dalam sektor keuangan ,

-
bahwa perubahan perubahan kuantitas uang

secara langsung memengaruhi sektor rill

dengan kebijaksanaan moneter cukup untuk

menstabilkan ekonomi .

2 PENDAPAT DARI TEORI KUANTITAS

TRADISIONAL

1. Suatu penambahan dalam kuantitas uang di sebuah

-
negara akan menyebabkan orang orang berbelanja lebih

banyak .
2. Pembelanjaan yang lebih banyak ini akan menyebabkan

suatu penambahan nominal dari pendapatan nasional

(GNP).

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NAIK

ATAU TURUNNYA NILAI DARI UANG

- Penawaran uang atau disebut juga dengan jumlah uang.

- Kecepatan peredaran uang atau sering juga dikaitkan
dengan permintaan terhadap uang - Jumlah uang yang

diperdagangkan

TEORI KUAN IRVING FISHER

RICARDO (Crude -
Quantity Theori )
• Dalam suatu periode tertentu nilai dari
barang dan jasa yang dibeli harus sama
- Disebut juga sebagai teori jumlah yang
sederhana -Teori yang memperhatikan
dengan yang dijual

hubungan yang khusus antara nilai yang • Nilai = Volume transaksi dikali dengan
mempunyai hubungan yang terbalik harga

- Definisinya : Bila Jumlah uang naik dua kali • Nilai = Volume vang dikali dengan
lipat, harga akan naik juga dua kali lipat. perputaran uang

Rumus : M = Kp atau P = 1/k X M Rumus : MV = PT

TEORI KUANTITAS

ROBERTSON (
Cash TEORI KUANTITAS

Balance Equation atau MARSHALL

Cambridge Equation )
Menitikberatkan perhatian pada

hubungan antara jumlah uang dengan

• Perbedaan antara Fisher dengan
harga dan dikaitkan dengan pendapatan
Robertson adalah pada pendekatan
nasional
• V (Robertson) menjadi K (Fisher)

Rumus : M = KTP Rumus : M = kY

90300120085_TANTRI WIDIANA PUTRI

 TEORI KEYNES
CARA BELAJAR &
BAUMOL-TOBIN
EFEKTIF SEBELUM
UJIA
PERMINTAAN N UANG
AKAN

DASAR FILSAFAT TEORI

KEYNES
•) Keynes berada pada posisi yang unik
dalam sejarah Pemikiran ekonomi barat.
•) Ideologi "laissez faire" harus di tinggalkan
•) Faktor produksi dan pemilikan faktor-
faktor produksi masih tetap bisa
dipercayakan oleh swasta
•) pemerintah wajib melakukan
kebijaksanaan yang aktif untuk
mempengaruhi gerak perekonomian

PASAR UANG

Penawaran akan uang bertemu dengan

permintaan akan uang dan menentukan
"harga" dari uang. Harga akan uang adalah
harga yang akan dibayar untuk
penggunaan uang yang tidak lain adalah
tingkat bunga.

PERMINTAAN UNTUK
TRANSAKSI (BAUMOL-TOBIN)
Kebutuhan akan uang dari seseorang untuk
tujuan transaksi pada hakikatnya adalah
sama dengan kebutuhan stok inventory
untuk suatu barang.
secara teoritis seseorang menentukan
berapa stok uang yang akan di pegang
adalah atas dasar pertimbangan biaya yang
membebaninya.

PERMINTAAN UNTUK
TRANSAKSI (BAUMOL-TOBIN)
Setiap kali menjual obligasi, harus
membayar ongkos sebesar b rupiah Nilai ril
dari pendapatannya perperiode kita sebut
T rupiah Tingkat bunga perperiode yang
sama adalah R K adalah jumlah diobligasi
yang setiap kali akan dijual.

PERMINTAAN UNTUK
TRANSAKSI (BAUMOL-TOBIN)
OS* adalah periode penghasian
Selama periode tsb, penghasiannya adalah T
Sejumiah uang tunsi tertertu (K) dipegang pada
awal periode pembelanjaan, OS1 = S152 = S253
Ongkos yang harus dibayar untuk penjualan
obligasi selama periode penghasian OS*

90300120085_TANTRI WIDIANA PUTRI

 TEORI MILTON FRIEDMAN

Milton Friedman dikenal sebagai golongan

moneterisme, dengan teori moneternya yang
beraliran kuantitas modern. Teori permintaan uang
masih merupakan bagian dari teori kapital atau
teori tentang kemakmuran yang dipengaruhi oleh
komposisi neraca pembayaran atau komposisi
portofolio aset.

Milton Friedman mengungkapkan bahwa

permintaan uang sejalan dengan permintaan
barang. Uang merupakan aset yang mampu
memberikan manfaat bagi seseorang

RUMUS
Teori Milton Friedman mempunyai rumus
pertama MP = f{y,w,rm,rb,re,l/P(dP/dt), U} dan
yang
kedua M/P = MI/P+M2/P = k . y + f(r-r*, r*)

Pembagian pendapatan nominal menjadi

nominal komponen-komponen yang
membentuknya, yaitu pendapatan rill dengan
tingkat-tingkat harga.

Dengan dasar teori kuantitas akan dibentuk teori

tentang pendapatan nominal dengan tahapan :
1. Permintaan uang -> MD=Y.I(r)
2. Fungsi Investasi dan Tabungan -> C = Y.f(r) atau
C = Y.f(r.Y) dan I = Y.g(r)

90300120085_TANTRI WIDIANA PUTRI