PENDIDIKAN PANCASILA
DISUSUN OLEH :
Filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, metode dan
sistem. Pancasila dikatakan sebagai filsafat dikarenakan pancasila merupakan hasil
perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang
kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang tepat, dimana pancasila memiliki
hakekatnya tersendiri yang terbagi menjadi lima sesuai dengan kelima sila-silanya
tersebut.
Pada materi Sebelumnya kita telah membahas Pancasila sebagai ideologi negara,
materi kali ini kita akan membahas Pancasila sebagai sistem filsafat. uraian akan diawali
dengan menjabarkan Alasan diperlukannya Pancasila sebagai sistem filsafat, selanjutnya
akan diuraikan landasan Pancasila sebagai sistem filsafat dan uraian akan diakhiri dengan
uraian mengenai dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat.
Di antara kalian ada yang bertanya mengapa para mahasiswa harus memahami
Pancasila sebagai sistem filsafat, singkatnya mata kuliah pendidikan Pancasila pada
tingkat perguruan tinggi menuntut mahasiswa untuk berpikir kontemplatif, artinya
mahasiswa harus memiliki kesadaran untuk melakukan perenungan terhadap peristiwa
sejarah yang memunculkan pemikiran filosofis the pounding father, termasuk Soekarno
ketika menggagas Pancasila sebagai philosofische grondslag atau dasar filsafat negara
pada sidang BPUPKI hingga pengesahan Pancasila sebagai dasar negara pada sidang
PPKI. Berangkat dari argumen diatas tentu para mahasiswa sekalian perlu memahami,
bahwa Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal dari mulai sila ke-1 sampai sila ke-
5. Lebih dari itu, nilai-nilai filofis dari Pancasila harus dihayati, dijiwai sekaligus mampu
menjadikan dasar bagi para mahasiswa didalam berperilaku, baik sebagai individu,
sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat, serta sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Itulah konsep dari Pancasila sebagai sistem filsafat sehingga dapat menjadi
Jawaban dari pertanyaan yang tadi, mengenai alasan diperlukannya pemahaman filsafat
pancasila bagi para mahasiswa.
uraian yang tadi merupakan penegasan, bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat
sangat penting untuk dipahami oleh para mahasiswa. Terdapat 2 istilah bahwa
menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu yang
pertama philospische grondslag dan kedua adalah welatanschauung. Philosphische
2
grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoretis dan abstrak, yaitu cara berpikir
dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
Sementara weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis
serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Dari dua istilah yang tadi disebutkan sangatlah jelas bahwa secara filosofis
Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan
negara. Selain itu, Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia
karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur yang
dijunjung oleh para nenek moyang kita terdahulu.
Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai objek dan subjek. Objek untuk dicari
landasan filosofi nya dan subjek untuk mengkritisi aliran filsafat yang berkembang. Maka
dari itu Pancasila harus menjadi orientasi pelaksanaan sistem politik dan pembangunan
nasional. Kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya mempelajari betul apa makna
landasan filosofi Pancasila dan juga mengkritisi prinsip-prinsip kehidupan kita dengan
melihat Pancasila, bukan ketika ada prinsip hidup kita yang berlawanan dengan Pancasila
kita malah ingin mengganti ideologi Pancasila tersebut.
3
a. Hal kebebasan beragama dan menghormati satu sama lain.
b. Setiap orang memiliki martabat, HAM, keadilan yang sama.
c. Ada perbedaan tapi tetap satu (rasa kebangsaan Indonesia).
d. Sistem demokrasi melalui musyawarah demi tercapainya mufakat untuk
menghindari dikotomi mayoritas dan minoritas.
e. Seharusnya, tidak ada kemiskinan dalam negara merdeka (adil secara social).
3. Landasan Aksiologis Pancasila artinya nilai atau kualitas yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila. Pancasila mengandung spiritualitas, kemanusiaan, solidaritas,
musyawarah, dan keadilan. Sila-sila sebagai suatu sistem filsafat juga memiliki satu
kesatuan dasar aksiologinya sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan.Terdapat berbagai macam teori tentang
nilai dan hal ini sangat tergantung pada titik tolak dan sudut pandangnya masing-
masing dalam menentukan tetang menentukan tentang pengertian nilai dan
hierarkhinya.Pada hakikatnya sagala sesuatu itu bernilai,hanya nilai apa saja yang
ada serta bagaimana hubungan nilai tersebut dengan manusia. Nilai-nilai yang
terkandung dalam sila satu sampai dengan lima merupakan cita-cita harapan dan
dambaan bangsa Indonesia yang akan diwujudkanya dalam kehidupanya. Nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila itu mempunyai tingkatan dalam hal Kuantitas
maupun kualitasnya, namun nilai-nilai itu merupakan suatu kesatuan saling
berhubungan serta saling melengkapi.Pancasila sebagai Nilai Dasar Fundamental
bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
4
Pancasila merupakan sumber nilai untuk memahami hidup berbangsa dan
bernegara secara utuh. Nilai-nilai dari Pancasila berdasarkan filosofinya yaitu sila ke:
Pancasila menjadi penataran P-4. Pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem
filsafat kurang terdengar resonansinya. Namun, Pancasila sebagai sistem filsafat
bergema dalam wacana akademik, termasuk kritik dan renungan yang dilontarkan
oleh Habibie dalam pidato 1 Juni 2011. Habibie menyatakan bahwa:
5
maupun kemasyarakatan. Pancasila seperti tersandar di sebuah lorong sunyi justru
di tengah denyut kehidupan bangsa Indonesia yang semakin hiruk-pikuk dengan
demokrasi dan kebebasan berpolitik” (Habibie, 2011: 1--2).
Kedua, komunisme adalah sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas
perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Komunisme
merupakan aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh negara
untuk kemakmuran rakyat secara merata. Salah satu bentuk tantangan komunisme
terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan
sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
KESIMPULAN
Dari semua uraian diatas, maka kita dapat memahami bahwa pancasila sebagai
sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of thinking bangsa indonesia
untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan pemikiran, sebab
bahaya yang ditimbulkan kehidupan modern dewasa ini adalah adanya
ketidakseimbangan antara cara bertindak dan berpikir, sehingga menimbulkan
kerusakan lingkungan dan mental suatu bangsa.