Giavany Afrilliana Kusnadi

(1808106244)
BIOLOGI F7

RESUME PERTEMUAN 14

Bukti Evolusi

Pertanyaan :

1. Fikri Alriansyah_ terkait bukti evolusi Bagaimana proses mekanisme evolusi.? Lantas
apakah evolusi dengan (survival of the fittest) seleksi alam adalah hal yang sama.?
2. Siti Robiatul Adawiyah (1808106227) Pertanyaan : Jelaskan mengapa taksonomi
dibiologi berdasarkan kedekatan bentuk fisik dibandingkan garis lurus keturunannya?
Adakah contoh spesies yang dekat secara taksonomi namun jauh secara keturunan
ataupun dekat secara garis keturunan namun jauh secara taksonominya?

Jawaban :

1. Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan
genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris
yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih
umum dalam suatu populasi dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih
berkurang.
Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih
berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi
selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa
generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara
terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam.
Sementara itu, hanyutan genetik merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan
perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Di dalam manusia terdapat naluri
yang berada di dasar diri kita yang dapat digali melalui berbagai pendekatan yang
dibahas di dalam buku Mortido Ketakutan, Keserakahan Dan Keawasan Sebuah
Evolusi Peradaban Edisi Revisi.
Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan
ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi. Walaupun perubahan yang
dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan
menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai
 puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Jadi menurut penjelasan diatas
seleksi alam itu merupakan salah satu mekanisme dari evolusi.
2. Cara pembuatan pohon evolusi adalah secara sederhana dengan mengurutkan DNA
dan dapat juga dibuat menggunakan software khusus. Cara membuat pohon evolusi
secara sederhana yaitu dengan mengurutkan DNA kemudian mencari perbedaan
urutan DNA/ jarak genetic, selanjutnya mencari takson yang paling dekat
hubungannya dan menggambar cabang pohon dengan takson terdekat dilanjutkan
dengan menggambar cabang untuk takson lain sesuai dengan jarak genetiknya.
Adapun Langkah-langkah membuat pohon filogenetik yaitu sebagai berikut.
• Menentukan takson yang akan dibuat pohon filogenetiknya. Pada penentuan
takson tersebut, tentukan waktu (tahun) kemunculan dari anggota-anggota dari
takson tersebut. Contohnya adalah takson yang berada dalam satu kingdom, yaitu
Plantae yang meliputi Bryophyta(± 475 juta tahun yang lalu), Pteridophyta (± 420
juta tahun yang lalu), Gymnospermae (± 305 juta tahun yang lalu), dan
Angiospermae (± 125 juta tahun yang lalu).
• Menentukan ciri atau karakteristik. Penentuan karakteristik tersebut dapat
berdasarkan kesamaan ciri morfologi, fisiologi, analisis DNA, dan hubungan
kekerabatannya.
• Buatlah tabel untuk menjabarkan karakteristik-karakteristik tersebut terhadap
anggota kingdom yang telah dipilih.
• Membuat pohon filogenetik berdasarkan penjabaran karakteristik-karakteristik
yang ditunjukkan.