Teguh Subroto
Email: teguhsubroto29@gmail.com
Pegawai Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau
Hartiwiningsih, Supanto
Email: hartiwi@yahoo.com, supanto.8787@gmail.com
Dosen Fakultas Hukum UNS Surakarta
Abstract
This article aims to examine the oversight system of the apparatus of the prosecutor institution before
Law No. 5 of 2014 on State Civil Apparatus as well as the implications of Law No. 5 of 2014 on
State Civil Apparatus on the authority of the prosecutor’s office in the field of supervision. Through
normative legal research or doctrinal law research, the result shows that the system of supervision
of the apparatus of the prosecutor institution before Law No. 5 of 2014 on State Civil Apparatus
is based on the division of internal control as the control within the prosecutor’s and external
organizations as a control outside the prosecutor’s organization. Implemented by the Prosecutor
Commission. With the enactment of Law Number 5 Year 2014 on the State Civil Apparatus (ASN)
which regulates the authority of the State Civil Service Commission (CASN), overlaps with the
supervision of the Attorney General of the Republic of Indonesia regulated in the Attorney General
Regulation No. PER- 022/A/JA/03/2011 on the Implementation of Oversight of the Attorney of the
Republic of Indonesia. The authority of KASN will clash with the Deputy Attorney General for
Supervision in conducting inherent supervision and functional oversight.
Keywords: Attorney; Supervision; State Civil Apparatus.
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji sistem pengawasan terhadap aparatur lembaga kejaksaan
sebelum Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta implikasi
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara terhadap kewenangan
kejaksaan dalam bidang pengawasan. Melalui penelitian hukum normatif atau penelitian hukum
doktrinal didapatkan hasil, bahwa sistem pengawasan terhadap aparatur lembaga kejaksaan
sebelum Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara didasarkan oleh
pembagian pengawasan internal sebagai kontrol di dalam organisasi kejaksaan dan eksternal
sebagai kontrol di luar organisasi kejaksaan yang dilaksanakan Komisi Kejaksaan. Dengan
berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
mengatur kewenangan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), menimbulkan tumpang tindih
dengan penyelenggaraan pengawasan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia yang diatur
dalam Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PER-022/A/JA/03/2011 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan Kejaksaan Republik Indonesia. Kewenangan KASN akan
berbenturan dengan Jaksa Agung Muda Pengawasan dalam melaksanakan pengawasan melekat
dan pengawasan fungsional.
Kata Kunci: Jaksa; Pengawasan; Aparatur Sipil Negara.
131
Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS Volume V Nomor 2 Juli-Desember 2017
132
Teguh Subroto. Pengawasan Terhadap Aparatur Lembaga Kejaksaan Berdasarkan Undang-Undang...
keberadaannya. Hal ini akan menjadi tumpang beberapa Jaksa dan pejabat administrasi
tindih, ketika kedua lembaga tersebut diberikan sanksi sebagai berikut:
mengeluarkan keputusan yang berbeda. Selain Penerima Saksi
itu amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun No. Jenis Sanksi Pegawai
2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia Tata Jaksa
(UU Kejaksaan) yang membentuk Komisi Usaha
Kejaksaan R.I. (Komjak) turut memperkuat 1. Sanksi Ringan 24 Orang 37 Orang
argumen untuk mengecualikan profesi Jaksa 2. Sanksi Sedang 18 Orang 21 Orang
dari UU ASN. Apabila profesi Jaksa tetap 3. Sanksi Berat 32 Orang 25 Orang
masuk sebagai bagian dalam UU ASN, maka Sumber: Pusat Penerangan Hukum Kejagung 2016
keberadaan Komjak haruslah dibubarkan.
Kinerja Kejagung, khususnya dalam
Berdasarkan uraian tersebut di atas, bidang pembinaan maupun pengawasan
maka dalam artikel ini dibahas bagaimanakah masih harus ditingkatkan mengingat
sistem pengawasan terhadap aparatur lembaga semakin kuatnya sorotan masyarakat
kejaksaan sebelum Undang-Undang Nomor kepada institusi kejaksaan. Jika tidak,
5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, maka kepercayaan masyarakat kepada
dan bagaimanakah implikasi Undang-Undang korps Adhyaksa akan semakin luntur
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil sehingga dapat menghambat upaya
Negara terhadap Kewenangan Kejaksaan penegakkan hukum di Indonesia.
dalam bidang Pengawasan?
Pengawasan lembaga Kejaksaan
sebagai subsistem Sistem Peradilan
B. Metode Penelitian Pidana (SPP) sangat penting artinya
Jenis Penelitian ini adalah penelitian sebagai rangkaian pengawasan secara
hukum normatif atau penelitian hukum menyeluruh terhadap sub-sub sistem yang
doktrinal. Penelitian ini menggunakan lain dalam kerangka yang lebih luas dalam
pendekatan konseptual, menggunakan teknik hubungannya untuk mencapai tujuan
analisis bahan hukum deduktif silogisme SPP dan penegakan hukum. Mardjono
dengan menggunakan premis minor dan Reksodiputro lebih lanjut mengatakan:
premis mayor dan penarikan kesimpulan. “Keterkaitan antar sub-sistem satu
Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan yang lainnya adalah seperti
bahan hukum studi kepustakaan atau library “bejana berhubungan” setiap masalah
research. dalam salah satu subsistem (misal:
Kejaksaan) akan menimbulkan
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan dampak pada sub-sistem awal dan
demikian selanjutnya terus menerus.
1. Sistem Pengawasan Terhadap Aparatur
Pada akhirnya tidak jelas mana yang
Lembaga Kejaksaan Sebelum Undang-
merupakan sebab (awal) dan yang
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
mana akibat (reaksi).” (Marjono
Aparatur Sipil Negara
Reksodiputro, 1999 : 89).
Berdasarkan hasil penelitian, dari
kurun waktu Januari 2016 sampai Ini tidak terlepas dengan adanya
Desember 2016, Kejaksaan Agung mekanisme kontrol terhadap sub-sub
(Kejagung) telah menjatuhkan sanksi pada sistem dalam SPP termasuk lembaga
puluhan Jaksa nakal. Setidaknya terdapat kejaksaan. Berkaitan dengan hal
133
Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS Volume V Nomor 2 Juli-Desember 2017
134
Teguh Subroto. Pengawasan Terhadap Aparatur Lembaga Kejaksaan Berdasarkan Undang-Undang...
135
Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS Volume V Nomor 2 Juli-Desember 2017
Pengawasan Kejaksaan
136
Teguh Subroto. Pengawasan Terhadap Aparatur Lembaga Kejaksaan Berdasarkan Undang-Undang...
137
Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS Volume V Nomor 2 Juli-Desember 2017
138
Teguh Subroto. Pengawasan Terhadap Aparatur Lembaga Kejaksaan Berdasarkan Undang-Undang...
139
Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS Volume V Nomor 2 Juli-Desember 2017
Pengawasan Kejaksaan
Pengawasan Pengawasan
Melekat Fungsional
140
Teguh Subroto. Pengawasan Terhadap Aparatur Lembaga Kejaksaan Berdasarkan Undang-Undang...
141
Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS Volume V Nomor 2 Juli-Desember 2017
142