Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK PEMELIHARAAN R SERIES PLUS

NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMAN:


989/YAN/UPTD.RS. 00 1/5
NYITDAH/2019

UPTD RS NYITDAH TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH


STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR 8 JANUARI 2019
OPERASIONAL
dr. Nyoman Wisma Brata,M.Kes
Pembina Tk. I, IVb
NIP. 196211021989011001
PENGERTIAN Melaksanakan kegiatan pengoperasian Baby Inkubator, yang
berdasarkan prasyarat dan urutan kerja yang arus dipenuhi.
Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk pengoperasian
dan petunjuk lain yang terkait berupa : prasyarat, persiapan,
pemanasan, pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan
penyimpanan, agar alat dapat difungsikan dengan baik merawat
bayi prematur atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR),
dengan cara memberikan suhu dan kelembapan yang stabil dan
kebutuhan oksigen, sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.
TUJUAN 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar
2. Agar didapatkan hasil pemeriksaan / diagnosa detak jantung
janin yang baik dan sempurna
3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang
ditimbulkan oleh kesalahan pengoperasian
4. Agar usia teknis alat dapat tercapai
KEBIJAKAN 1. Keputusan direktur UPTD Rumah Sakit Nyitdah Nomor :
445/79/SK/SK/UPTD.RS.Nyitdah/2018 Tentang Uraian
Tugas, Standar Prosedur Operasional Dan Pedoman Di
Masing – Masing Unit UPTD Rumah Sakit Nyitdah
2. Keputusan Menteri Kesehatan No: 129/Menkes/SK/II/2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
3. Standar Praktek Keperawatan Profesional, PPNI 2005
4. SK Direktur UPTD RS Nyitdah No. 445/70/SK/UPTD.RS.
NYITDAH/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Unit Gawat
Darurat
PETUNJUK PEMELIHARAAN R SERIES PLUS

NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMA:


989/YAN/UPTD.RS. 00 2/5
NYITDAH/2019

UPTD RS NYITDAH
PROSEDUR PEMELIHARAAN

Pemeriksaan Kondisi Fisik dan Fungsi Harian


1. Pastikan bahwa unit defibrillator R Series dalam
keadaan bersih, tidak mengalami kerusakan fisik
maupun terdapat tumpahan cairan.
2. Pastikan bahwa aksesories defibrillator (pads
defibrilasi, elektroda ECG) R Series dalam keadaan
siap fungsi, lengkap dan tidak dalam kondisi
kadaluarsa.
3. Pastikan bahwa baterai defibrillator R Series dalam
kondisi fisik yang baik dan terisi penuh atau
setidaknya dapat dipergunakan untuk melakukan
pemantauan/monitoring EKG selama 1 jam atau 10
kali defibrilasi. Hal ini dapat diperhatikan melalui
indikator yang terdapat pada baterai dibawah ini.
4. Lakukan pemeriksaan visual indikator kesiapan
fungsi unit defibrillator ZOLL R Series setiap hari
dan pastikan bahwa indikator tersebut menampilkan
tanda "" sebagai indikasi bahwa unit lulus self
test dan siap pakai. Jika indikator ini menunjukan
tanda "X" maka coba lakukan self test manual sbb :
a. Pastikan kedua paddles telah berada pada
tempatnya disisi kanan dan kiri unit defibrillator,
hidupkan unit defibrillator R Series, kemudian
alihkan ke mode manual dengan menekan
softkey " Manual mode" lalu tekan " Confirm".
b. Melalui tombol "Energy Select" atur nilai
pengaturan energi ke nilai 30 J
c. Lalu tekan tombol "Charge", kemudian tekan
tombol "Shock" yang terdapat pada kedua
paddles secara bersamaan.
d. Pastikan pada tampilan ditampilkan pesan "30 J
Test OK" dan indikator kesiapan fungsi berubah
menjadi tanda "" . Jika tanda "X" tetap
ditampilkan hubungi layanan service PT Dos Ni
Roha.
PETUNJUK PEMELIHARAAN R SERIES PLUS

NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMA:


989/YAN/UPTD.RS. 00 3/5
NYITDAH/2019

UPTD RS NYITDAH
PROSEDUR
Pemeriksaan Fungsi Pacer
Lakukan pemeriksaan fungsi pacer / pacemaker dengan langkah
sebagai berikut :
a. Hidupkan unit defibrillator R Series dengan cara
memutar knob ke posisi "PACER", kemudian alihkan
ke mode manual dengan menekan softkey " Manual
mode" lalu tekan " Confirm".
b. Lakukan pengaturan parameter "PACER RATE" ke nilai
150 ppm kemudian tekan tombol
c. "RECORDER" . Pastikan pada kertas tercetak marker
pacer ) dengan jarak 1 cm (dua kotak besar atau 10
kotak kecil).
d. Kemudian tekan tombol "4:1", pastikan jarak antara marker
menjadi lebih lebar yakni menjadi setiap 4
e. cm (delapan kotak besar atau 40 kotak kecil).
f. Putar knob " PACER OUTPUT" ke posisi 0 mA,
pastikan bahwa pada layar tampilan tidak ditampilkan
pesan " CHECK PADS" atau 'POOR PADS
CONTACT"
g. Putar knob " PACER OUTPUT" ke posisi 16 mA, pastikan
bahwa pada layar tampilan ditampilkan
h. pesan " CHECK PADS" atau 'POOR PADS
CONTACT". Alarm pace bersuara dan softkey "
Clear Pace Alarm" berkedip.
i. Pasangkan kabel MFC (Multifungsi) ke konektor test port
yang terletak disisi kanan alat, lalu tekan
j. tombol "Clear Pace Alarm" dan pastikan bahwa
pesan "CHECK PADS" dan "POOR PAD
CONTACT" hilang.
PETUNJUK PEMELIHARAAN R SERIES PLUS

NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMA:


989/YAN/UPTD.RS. 00 4/5
NYITDAH/2019

UPTD RS NYITDAH
PROSEDUR PEMELIHARAAN

Pemeriksaan Fungsi Recorder / Printer

Lakukan pemeriksaan fungsi printer dengan langkah sebagai berikut :


a. Hidupkan unit defibrillator R Series dengan cara
memutar knob ke posisi ON, kemudian alihkan ke mode
manual dengan menekan softkey " Manual mode" lalu
tekan " Confirm".
b. Lakukan pemilihan Lead ECG.
c. Pastikan terdapat kertas pada printer/recorder, kemudian tekan
tombol "RECORDER"
d. Tekan dan tahan penekanan tombol SIZE selama 2
detik, maka pulsa kalibrasi 1 mV akan ditampilkan
selama tombol tersebut ditekan. Amplitudo pulsa tsb
tidak akan bergantung dengan setting SIZE EKG yang
telah dipilih.
e. Pastikan semua huruf dan anotasi serta gambar
gelombang yang tercetak memiliki keseragaman
warna dan tingkat kejelasannya.
f. Pastikan kecepatan kertas akurat dengan cara
memeriksa pulsa hasil pencetakan tersebut dengan
ukuran sbb :
Lebar pulsa 2.5 mm ± 0.5 mm
Tinggi pulsa 10 mm ± 1.0 mm
Pembersihan Unit dan Aksesoriesnya
1. Bersihkan permukaan unit defibrillator R Series dan
aksesoriesnya dengan cairan pembersih yang bersifat non
caustic (yang bersifat asam/merusak/keras), larutan berikut
dapat dipergunakan : 90% isopropyl alcohol (kecuali untuk
dipergunakan membersihkan adapter, kabel EKG pasien dan
Wi-Fi Data COMM Card), larutan air dan sabun, larutan
pembersih yang mengandung klorin (larutan 30 milliliters
klorin per liter air (kecuali untuk dipergunakan
memebersihkan konektor Sync In/Marker Out dan pin
kompartemen baterai)
PETUNJUK PEMELIHARAAN R SERIES PLUS

NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMA:


989/YAN/UPTD.RS. 00 5/5
NYITDAH/2019

UPTD RS NYITDAH
PROSEDUR 2. ZOLL menyarankan pembersihan unit defibrillator,
paddles dan kabelnya dengan cara dilap dengan kain
lembab yang telah dibasahi dengan cairan pembersih
yang sudah disetujui diatas. Komponen bagian printer
sebaiknya dibersihkan dengan kain lembab dan dengan
kain halus saja.
3. Jangan merendam unit defibrillator maupun aksesoriesnya
sebagian atau sepenuhnya dalam cairan,
4. jangan menggunakan ketone (aseton atau MEK) pada
permukaan defibrillator. Jangan mensterilkan unit
defibrilator. Jangan menggosok menggunakan bahan
abrasif (yang mengikis) terutama pada layar tampilan.
5. Senantiasa bersihkan permukaan logam paddles setiap
kali penggunaan alat, karena gel defibrilasi yang
mengeras dapat mengganggu pembacaan EKG pasien
melalui paddles, mempengaruhi pengiriman energi
defibrilasi, serta mengurangi keamanan pengoperasian.
Selain permukaan logamnya, permukaan paddles juga
harus dijaga.
UNIT TERKAIT UGD, HCU, VK, OK

Anda mungkin juga menyukai