Abbil Proposal
Abbil Proposal
OLEH
ABBIL ALHAM
C1D321080
JURUSAN JURNALISTIK
KENDARI
2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................2
DAFTAR TABEL.............................................................................................3
DAFTAR SKEMA............................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................4
1.1 LatarBelakangMasalah.......................................................................................4
1.2 RumusanMasalah...............................................................................................7
1.3 TujuanPenelitian.................................................................................................7
1.4 ManfaatPenelitian...............................................................................................7
1.5 Rauang Lingkup Penelitian................................................................................8
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
iii
DAFTAR SKEMA
Gambar Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah
dicapaiolehseseorangpegawaidalammelaksanakantugasnyasesuaidengantanggungj
harapkan, bagaimana
pengukurannya,danyangterpentinglagibagaimanaperkembangannya,dengantujuan
untukmeningkatkankecakapanseseorangdanmeningkatkannilaitambah,mengindent
diproyeksikan.
Komunikasimerupakanpertukaraninformasiantarapengirimdanpenerima,
serta kesimpulan (persepsi) dari arti antara individu-individu yang terlibatdi dalam
palingpentinguntukmempengaruhipeningkatankinerja,danmenjadivariabeldalampe
pemberianinformasidariatasankepadabawahanakanterjadi,dimanaparakaryawanak
anmengetahuiapayang
harusdikerjakandalamhubungandenganusahakerjasamauntukmencapai tujuan
organisasi.
1
Komunikasi juga berfungsi sebagai kontrol organisasi yang maksudnya
formal
yangharusdipatuhiolehparakaryawan.Sedangkankomunikasisebagaipendorongmot
dikerjakan untukmemperbaiki kinerja mereka agar dapat menjadi lebih baik. Dari
SepertiyangdikatakanolehHovlandbahwa,KomunikasiadalahProsesmengub
ahprilakuoranglain.JadiberdasarkanteoriHovlandtersebutdapatdisimpulkan
atasankepadaanggotakelompokuntukmengubahprilakudanmemotivasiparaanggota
Komunikasidalamorganisasijugasangatpentinguntukkesuksesanperusahaan,komun
2016).
mampu,cakap, dan terampil tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan
2
bawahannya untuk
mencapaisuatuprestasikerjadanpolapekerjaannya.Konflikyangterjadididalamsuatu
atau perintahsaja. Namun hal ini bisa menjadi masalah penting karena seringkali
terjadi
kesalahankomunikasiyangmenyebabkanperbedaanpemahamandanperselisihandian
taraatasan dan bawahan , seperti terjadinya pemogokan kerja dan tingkat kinerja
PengaruhKomunikasiAntarPemimpindanBawahanmenunjukkanhasilpositifterhada
pprestasikerjareporteragartujuanperusahaandapattercapaiseefektifmungkin,Maka
PengaruhKomunikasiAntarPemimpindanBawahanmenunjukkanhasilpositifterhada
pprestasikerjareporteragartujuanperusahaandapattercapaiseefektifmungkin,
berdasarkanlatarbelakangdiatasmakaJudulPenelitianIniadalah“PengaruhKomuni
ReporterLPPTVRIKendari.
1.2 RumusanMasalah
3
yangPenulis angkat dalam penelitian ini adalah:
1.3 TujuanPenelitian
Tujuandiadakannyapenelitianberdasarkanrumusanmasalahyangsayakemuk
akanyakniuntukmengetahuibagaimanaPengaruhKomunikasiAntarPemimpindanBa
wahanTerhadapPrestasiKerjaReporterTVRI Kendari.
1.4 ManfaatPenelitian
1. Secara
TeoritisPenelitianinidapatbermanfaatbagipengembanganilmupengetahuand
anaplikasinyadibidangilmukomunikasikhususnyakomunikasiorganisasi.Ha
4
mengelolakebijakanperusahaandalammenanganisumberdayamanusiakhusu
snyamengenaiKomunikasiAntarPemimpindanBawahanTerhadapPrestasiK
erjaKaryawan.
3. Indikasiyangdapatdiungkapkandarihasilpenelitianinidiharapkandapatmemb
antupihakperusahaandalammengatasimasalahyangberhubungan dengan
topik penulisan.
pimpinan dan bawahan terhadap prestasi kerja karyawan TVRI Kendari yang
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Komunikasimerupakanaktivitasdasarmanusia.Denganberkomunikasiman
usiadapatsalingberhubungansatusamalainnyadidalamkehidupan.Pentingnyakomu
nikasibagimanusiatidaklahdapatdipungkiribegitupunjugahalnyabagisuatuorganisa
si.”KomunikasidalamOrganisasi adalah
suatuprosespenyampaianinformasi,ide-
ide,diantaraparaanggotaorganisasisecaratimbal-
Artinyabahwadidalamkomunikasi,antaraanggotaorganisasiadanyainteraks
ide,gagasandansebagainyasehinggamemperolehsuatukesepahaman
ataukesamaanpersepsidanpandanganatausuarayangbulatdidalam mencapaisuatu
6
darisekresiyang
dieskpresikan(encode)melaluiberbagailambangdalambentukbahasa.Selanjutnyap
lain.kemudiandefinisikomunikasimenurutLouisForsdale,adalahsuatuprosesmemb
erikansignalmenurutaturantertentu,sehinggadengancarainisuatusystemdapat
Ada berbagaimacamkomunikasimenurutHardjana
dalambukunyayangberjudul,KomunikasiIntrapersonaldanInterpersonal,berdasar
1. Komunikasimenurutcarapenyampaian
a. KomunikasiLisan
oleh
jarak,dimanaduabelahpihakdapatbertatapmuka,misalnya
dialogduaorang.
7
b. KomunikasiTertulis
berbentukNaskahataugambar,yangbiasanyadipergunakanu
ntukmenyampaikanberitayangbersifatkompleks.
2. Komunikasimenurutkelangsungannya
a. KomunikasiLangsung
Proseskomunikasidilaksanakansecaralangsungtanpabantua
nperantara
orangketigaataupunmediakomunikasiyangadadantidakdiba
tasioleh jarak.
b. KomunikasiTidak Langsung
Proseskomunikasinyadilaksanakandengan bantuan
3. Komunikasimenurutperilaku
a. KomunikasiFormal
kerjaperusahaan,konferensi,seminardansebagainya.
b. KomunikasiInformal
8
Komunikasiyang terjadidalamsuatuorganisasi atau
organisasiatauperusahaan,misalnyakabarburung,desas-
desus,dan sebagainya.
c. KomunikasiNonformal
Komunikasiyangterjadiantarakomunikasiyangbersifatform
dengan pelaksanaan
tugaspekerjaanorganisasiatauperusahaandengankegiatanya
ngbersifatpribadianggotaorganisasiatauperusahaantersebut,
misalnyarapattentangulangtahun
perusahaan,dansebagainya.
4. Komunikasimenurutruanglingkup
a. KomunikasiInternal
Komunikasiyangberlangsungdalamruanglingkupataulingk
nganorganisasiatauperusahaanyangterjadidiantaraanggotao
rganisasiatauperusahaantersebutsaja.Komunikasivertikalda
9
ruanglingkuporganisasidiantaraorang-
orangyangmempunyaikedudukansejajar.
b. KomunikasiEksternal
c. KomunikasikeSamping(Horizontal)
orang
yangsamatingkatanotoritasnyadidalamorganisasi.pesaninibiasanyaberhubungand
2.1.2 TeknikKomunikasi
10
komunikasi ke bawahhal-halpokokyangharusdikuasaioleh atasan adalah:
1. Memberikanperhatianpenuhpadabawahan
2. Menggunakanpertanyaan-pertanyaanterbuka
3. Mendengarkandenganumpanbalik
4. Memberikanwaktu yangcukup
5. Menghindarikesanmemberikanpersetujuanmaupunpenolakan
Sedangkanuntukkomunikasikeatas,bawahandapatmelakukancara-
caraberkomunikasiberikut ini :
1. Melaporkandengansegerasetiapperubahansesuaibidangnya
2. Menyusuninformasisebeludilaporkan
3. Memberikanketerangan selengkapnyajikaatasanmemilikiwaktu
4. Mengajukanfaktabukanperkiraan
5. Menghindaripenyebaraninformasi yangsalah
6. Memintanasehatatasanmengenaicara-caramenanganimasalahyangsulitdiatasi
oleh bawahan.
2.1.3 KomunikasiInterpersonal
11
seseorangdenganpalingkurangseoranglainnyaataubiasanyadiantaraduaorangyangdapatl
angsungdiketahuibalikannya.Kemampuaninterpersonalsangatmempengaruhibagai
mempersepsikandirikita.Ketikakitamemilikiketerampilaninterpersonalyang
tinggikitaakanmemilikirasapercayadiriyangtinggi,sehinggakitaakan
dihargaioranglain,danpadaakhirnyakitaakanmembangunhubunganyang harmonis
dengan oranglain.
Dalamproseskomunikasiinterpersonal(interpersonalcommunication)yang
melibatkanduaorangdalamsituasiinteraksi,komunikatormenyandisuatupesan, lalu
dipesantersebut.Sampaidisitukomunikatormenjadiencoderdankomunikanmenjadi
decoder.Akantetapi,karenakomunikasiantarpersonaitubersifatdialogis,makaketika
AdankomunikanbernamaB,makaselamakomunikasiberlangsungantaraAdanBitu,a
kanterjadipenggantianfungsisecarabergiliransebagaiencoderdandecoder.JikaAsed
angberbicara,iamenjadiencoder,danByangsedangmendengarkanmenjadidecoder.
KetikaBmemberikantanggapandanberbicarakepadaA,makaBkinimenjadiencoder
danAmenjadidecoder.
TanggapanByangdisampaikankepadaAitudinamakanumpanbalikatauarusbalik(fe
edback).
Dalamhalini,komunikatoryangbaikadalahorangyangselalumemperhatikan
12
umpanbaliksehinggaiadapatsegeramengubahgayakomunikasinya di kala ia
to-facecommunication),tanggapankomunikandapatsegera diketahui.
dinamakan
umpanbalikseketika(immediatefeedback).Dalamhubunganinikomunikatorperlube
jenismenurutsifatnya
1. Komunikasidiadik (dyadiccommunication)
pesan
danseoranglagikomunikanyangmenerimapesan,dialognyaterjadisecaraintens,kom
unikatorkonsentrasipadakomunikansaja.Komunikasiduaorangataukomunikasi
orangdenganoranglain.Cirikomunikasidiadikadalahpihak-
pihakyangterlibatkomunikasiberadadalam jarakyangdekat.
Komunikasidiadikmenurutpace,dapat
13
dilakukandalam3bentuk,yaknipercakapandialogdanwawancara.percakapanberlan
Sedangkanwawancara sifatnya
lebihseriusyakniadanyapihakyangdominanpadaposisibertanyadanyanglainnyapad
aposisimenjawab.
2. Komunikasikelompokkecil
2.1.4 PenilaianPrestasiKerja
Dalammenyelesaikanpekerjaan,antarapegawaiyangsatudenganpegawai
beda.Olehkarenaitusangatpentinguntukmelaksanakanpenilaianprestasikerja.
Anwar,adalahsuatuprosespenilaianprestasikerjapegawaiyangdilakukanpemimpin
Dan Menurut Hasibuan,penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio hasil kerja
nyatadenganstandarkualitasmaupunkuantitasyangdihasilkansetiapkaryawan.Men
etapkankebijaksanaanberartiapakahkaryawanakandipromosikan,didemosikan,
14
danatau balas jasanyadinaikkan.
kerjayangdikelolaolehsuatumanajemen.Setiapanggotadalammelaksanakantugasn
setelahtenggangwaktutertentumelaluisuatuprogram.
2.1.5 SyaratPenilaianPrestasiKerja
menyediakanataumengadakansebelumnyasarana,fasilitasdankriteriapenilaian.Pro
seduruntukmelaksanakanpenilaianterhadapprestasikerjadisebutevaluasiprestasiata
uperfomanceevaluation.Evaluasipersonaldisusunberdasarkanperbedaan:
1) Watakdanpribadipegawai
2) Sifatdannilaimasing-masingpekerjaandanjabatan.
Laporantentangprestasikerjaharusobyektifdanharusmematuhitigasyaratyaitu:
1. Harusobservabelartinyaharusdapatdilihat,dinyatakanolehpenilaiyangbersa
ngkutan.
2. Harusuniversal,artinyaharusdapatdiberlakukanterhadapsiapayangmenjala
nkanjabatanataupekerjaanyangbersangkutan.
15
3. Harusdapatdibedakan,artinyasifatatauciridengannamasebutanyangtertentu
harusdapatdibedakansifat-sifatatauciri-ciriyanglain.
Adapunsyarat-
syaratpenilaianprestasikerjaMenurutHasibuan,penetapanpenilaiyangberkualitasharu
sberdasarkansyarat-syaratberikut:
1. Penilai harus
jujur,adil,objektifmengetahuipengetahuanyangmendalamtentangunsur-
denganrealitas/faktayangada.
2. Hendaknyamendasarkanpenilaianatasdasarbenar/salah,baik/burukterhada
punsur-unsuryangdinilaisehinggahasilpenilaiannyajujur,adil,danobjektif.
3. Harusmengetahuisecarajelasuraianpekerjaandarisetiapkaryawanyangakan
dinilaiagarhasilpenilaiannyadapatdipertangunggjawabkan.
4. Harusmempunyaiwewenangformalagarpenilaidapatmelaksanakantugasde
ngan baik.
5. Penilaiharusmempunyaikeimanansupayapenilaiannyajujurdanadil
2.1.6 ManfaatPenilaianPrestasiKerja
Darisudutpandangpihakpegawai,penilaianprestasikerjabermanfaatuntukm
emberikankepadapegawaibagaimanaiatelahmelakukanpekerjaannyadanmengetah
uikelemahan-
16
kelemahannya.Apayangdapatdiperbuatselanjutnyauntukmengubahperilakukerjaa
gardapatmemperkirakankemungkinanmemperolehkompensasi,menentukankenai
kangaji,menentukanurut-
urutanpemberhentianpegawai,menentukankebaikanpangkatdanpromosi,membant
umerencanakanprogramlatihansertaimbalan-
imbalanlainnyayanglebihmeningkatpadawaktu-waktumendatang.
Peniliainprestasikerjakaryawanbergunauntukperusahaansertaharusberman
faatbagikaryawan.Adapuntujuandankegunaanpenilaianprestasikerjakaryawanmen
1. Sebagaidasardalampengambilankeputusanyangdigunakanuntukpromosi,
suksesdalampekerjaannya.
dalamperusahaan.
5. Sebagaiindikatoruntukmenentukankebutuhanakanlatihanbagikaryawany
17
6. Sebagaialatuntukmeningkatkanmotivasikerjakaryawansehinggadicapaitu
(supervisor,managers,administrator)untukmengobservasiperilakubawah
an(subordinate)supayadiketahuiminatdankebutuhan-
kebutuhanbawahannya.
Sebagaialatuntukbisamelihatkekurangandimasalampaudanmeningkatkan
kemampuankaryawanselanjutnya.
7. Sebagaialatuntukmengindentifikasikekuranganpersoneldengandemikian
dalamprogramlatihan kerjatambahan.
8. Sebagaialatuntukmemperbaikiataumengembangkankecakapankaryawan.
9. Sebagaidasaruntukmemperbaikidanmengembangkanuraianpekerjaan.
2.1.7 Metode-MetodePenilaianPrestasiKerja
Macam-macammetodepenilaianprestasikerja,yaitu;
1. MetodeRanking
Metodepenilaiandengancaramemberikanangka-
18
angkapadapegawaimenurutskala;nilai1-5,A-
Edansebagainya.Nilaitersebutdiberikanterhadapprestasi tertentu,
2. MetodeCheklist
Suatumetodeyangmenggunakandaftarperinciandaripernyatan-
pernyataanmengenaisifat-
sifatatauprestasiyangdicapai.Misalnyapernyataanbenardiberitanda(+),
pernyataantidakdipenuhidiberitanda(-),penilaianragu-
ragudiberitanda(?).
3. CriticalIncidentMethod
Metodepenilaianuntukpegawaiyangmempunyaikeistimewaan,
yaknimempunyaikondisimentalyanghebatpadakondisikrisis.Jadidilaku
kanpencatatanterhadapprestasiyangluarbiasa,artinyaberprestasibaikpa
dahaldalamkondisiyangkrisis.
4. FreeFromEveluationMethod
Metodepenilaianyangmemberikankebebasankepadaatasanuntu
menggunakan
rumusnyasendiri.Laporanpenilaiantersebutmenyerupairekomendasibil
19
amanabaik,danusulperbaikanbilamanakurangbaik.
Sepertihalnyadengankebanyakanprosedurmanajerialdanpraktekperilak
uorganisasiyang
diterapkan,tidakadametodeyangditerimaumummengenaievaluasiprest
efektifdalamsatuunitataukelompoklaindalamorganisasiyangsama.Yan
prosedur pengukuran
tertentuuntukmencatatdatamengenaisejumlahpatokanataukinerja,sehin
ggasubyektifitasdalamkeputusanmanajeriallaindapatdiminimalisir.
untukmengetahuibagaimanaPengaruhKomunikasiAntarPemimpindanB
Penelitian ini
menggunakanpenelitiandeskriptifdenganpendekatankuantitatifyangme
20
empati,dukungan,kepositifan pikiran, kesamaan, sedangkanPrestasi
sertadokumentasi.Seluruhdatayangdiperolehdaripenyebarankuesionerdi
tidakdigunakandalampenelitianmakaterlebihdahuludilakukanujivalidita
antar pemimpin
danbawahanterhadapprestasikerjareporterLPPRRIPalembangdigunaka
hasilnya t hitung lebih besar dari t tabel (4,595 > 2,160). Dari hasil
penelitiandapatdisimpulkanbahwaadapengaruhantarakomunikasiantarp
21
darihasilpenelitian,reportermenjadilebihbaikdalammeningkatkanpresta
pemerintah Kabupaten Muna Barat dengan variabel bebas yaitu sumber daya
2. Masalah Penelitian
22
2.4 Paradigma Penelitian
23
Komunikasi Antar
Pimpinan (X1)
Prestasi Kerja Reporter
(Y1)
Komunikasi Antar
Bawahan (X2)
24
BAB III
METODE PENELITIAN
Terhadap Prestasi Kerja Reporter. Sedangkan lokasi dalam penelitian ini adalah
TVRI Kendari.
3.2.1 Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk
dalam penelitian ini adalah Karyawan TVRI Kendari Yang berjumlah 58 orang.
3.2.2 Sampel
miliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi. misalnya, karena keterbatasan dana,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi
tersebut dengan syarat bahwa sampel yang di ambil benar benar mewakili
(Sugiyono: 2017;81).
25
Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah seluruh Pegawai Pada TVRI
Data di peroleh dari pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat. Jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder.
Data tersebut berupa kuesioner yang akan diisi atau dijawab oleh responden yang
pengumpulan data dengan cara menyususn daftar pertanyaan yang akan di jawab
oleh pihak perusahaan dan industri mengenai data yang berhubungan dengan
26
3.5 Skala Pengukuran dan uji instrumental
presepsi
penentuan skala Likert dalam penelitian ini di buat skala 1 sampai dengan 5.
Likert scale, di mana jika terdapat jawaban dengan bobot rendah maka diberikan
skor 1 (satu) dan seterusnya sehingga jawaban yang berbobot tinggi diberi skor 5
berikut:
27
Tabel 3.1 Skor Skala Likert
Skala pengukuran
Jawaban Skor
Setuju (ST) 4
mengukur apa yang ingin diukur dan dapat mengungkapkan data dan variabel-
berhubungan dengan tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuh indikator dalam
mengukur atas apa yang seharusnya diukur. Uji validitas adalah ketepatan skala
bahwa alat ukur yang digunakan cocok dengan obyek yang akan diukur.
suatu alat ukur betul-betul mengukur apa yang perlu diukur. Untuk itu
28
dilakukan anlisis item dengan metode korelasi product moment pearson. Uji
validitas dengan metode ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor jawaban
yang diperoleh pada masing-masing item dengan skor total dari keseluruhan item.
yang tinggi menunjukkan kesesuaian antara fungsi item dengan fungsi ukur secara
keseluruhan atau dengan kata lain instrumen tersebut valid. Validitas dilakukan
digunakan pada instrumen yang dikatakan valid jika nilai r 0,30 (cut of
ukur jika digunakan untuk mengukur obyek yang sama lebih dari sekali.
dalam penelitian ini adalah dengan metode Alpha Cronbach. Nilai batas (cut
of point) yang diterima untuk tingkat Alpha Cronbach adalah 0,60 walaupun
ini bukan merupakan standar absolut (Sekaran, 2009). Instrumen dianggap telah
memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima, jika nilai koefisien reliabilitas
yang terukur adalah 0,60. Instrumen dikatakan reliabel jika dapat digunakan
29
untuk mengukur variabel berulangkali yang akan menghasilkan data yang sama
responden dari data yang telah dikumpulkan. Dalam penelitian ini jawaban
sebagai berikut:
dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor
30
Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk
Y = α + β1X1 + β2X2 + e
Keterangan :
α = konstanta, merupakan nilai terikat yang dalam hal ini adalah Y pada saat
estimasi dari koefisien regresi tidak bias, diperlukan adanya pengujian beberapa
1. Uji Normalitas
31
Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uji statistik yaitu one
sample Kolmogorov smirniw test. Uji normalitas ini akan menguji data variabel
bebas dandata variabel terikat pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah
uji normalitas yakni,jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut
berdistribusi normal.Sebaliknya jika nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 maka
2. Uji Multikolinearitas
(Ghozali, 2006).
3. Uji Heteroskedastisitas
32
yang lain. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas, yaitu keadaan
Metode ini dilakukan dengan meregresi nilai absolut residual (Abs) terhadap
variabel bebas. Jika tidak ada satupun variabel bebas yang berpengaruh
pengujian hipotesis dalam riset ini bertujuan untuk menjawab apakah hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Taraf signifikasi
variabel terikat
terikat.
33
2. Apabila ρ > α = 0,05, maka Ho diterima, Ha ditolak artinya tidak terdapat
variabel bebas orientasi pasar dan diferensiasi produk terhadap variabel terikat
keunggulan bersaing. Nilai Rsquare berkisar antara 0 sampai dengan 1.Bila nilai
3.7.2 Uji F
Arti dari data statistik yang digunakan untuk membuktikan bahwa semua
34
3.7.3 Uji t
Uji parsial atau uji t bertujuan untuk menguji apakah variabel bebas
3.8 OperasionalVariabel
35
Tabel 3.2 definisi Oprasional Variabel
c. MudahDiterima
d. Informasicepat
e. Tidakgengsi
2.Empati a. Merasakan
b. Kesesuaian
c. Pengertian
3.Dukungan a. Mendorong
b. Mendengar
c. Solusi
36
4.KepositifanPikiran a. TanggungJawab
b. Dipercaya
c. ResponPositif
5.Kesamaan a. Akurat
b. Seimbang
c. Cocok
(Y) b. Ketelitian
37
c.Keterampilan
2.Kuantitaskerja a. Kecepatan
b. Targetkerja
c. RencanaKerja
3.Disiplinkerja a. Intruksi
b. Mematuhi
c. Ketaatanwaktu
d. Kehadiran
4.Inisiatif a. Aktif
b. Semangat
c. Kreatif
5.Kerjasama a. Berdiskusi
b. Bantuan
c. Tepatwaktu
38
d. Hubungan
e. SukaMenolong
Sumber:dikumpulkandariberbagaisumber(UmarHusein2003NasutionMulia
2000).
39
DAFTAR PUSTAKA
As’ad,Moch.1998.SeriIlmuSumberDaya
ManusiaPsikologiIndustri.Yogyakarta:Liberti.
Alo
Liliweri,SosiologidanKomunikasiOrganisasi(Jakarta:BumiAksara,2014).Hl
m.365.
Pramesti, Getut, Panduan Lengkap SPSS 13.0 Dalam Mengolah Data Statistik,
PT.Elex Media Komputindo,Jakarta, 2006
Ruslan,Rosady,KiatdanStrategi
KampanyePublicRelations,PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta, 2000
, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi,
PT. RajaGrafindoPersada, Jakarta, 2003
40
Santosa, PB, dan Ashari, Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel & SPSS,
AndiOffset,Yogyakarta, 2005
Setiaji , Bambang, Panduan Riset Dengan Pendekatan Kuantitatif,
ProgramPascasarjanaUniversitas Muhammadiyah, Surakarta,2004
Sirait,ManajemenSumberDayaManusia,PT.RemajaRosdaKarya,
Bandung,1986Soemirat,soleh, ElvinaroArdianto
&YennyRatnaSuminar,KomunikasiOrganisasional,universitasTerbukamJak
arta,1999
Suradinata,Ermaya,ManajemenSumber
DayaManusia,CV.Ramadhan,Bandung,1996
Umar,Husein,Metode RisetKomunikasi Organisasi,PT.
GramediaPustakaUtama,Jakarta,2002
Widjaya, A.W., Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, PT. Bumi Aksara,
Jakarta,1999
41