Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PERSALINAN

KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN IIA

29 JUNI s/d 02 AGUSTUS 2020

OLEH :

NOR FITRIAH

1815401110027

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

JUNI 2020
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan IIA

Tanggal 29 Juni s/d 02 Agustus 2020

Telah Di Setujui Dan Di Sahkan

Pada Tanggal, 15 Juli 2020

Mengetahui

Kaprodi D3 Kebidanan Bagian Lahan Praktik

Zaiyidah Fathony, M.Keb Siti Fatimah, SST


NIDN. 1111017901 NUPN 9911634722
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan IIA

Tanggal 29 Juni s/d 02 Agustus 2020

Telah Di Setujui

Pada Tanggal 15 Juli 2020

Clinical Teacher Mahasiswa

Pratiwi Puji Lestari, M.Keb Nor Fitriah


NPM. 1815401110027
KATA PENGANTAR

Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayahnya penulis
dapat menyelesaikan penulisan Laporan Pendahuluan Praktik Klinik Kebidanan IIA ini
tepat dengan waktunya.

Praktik Klinik Kebidanan IIA ini dilaksanakan untuk memenuhi kurikulum yang
berlaku di program D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Praktik
Klinik Kebidanan IIA (PKK IIA) ini berlangsung dari tanggal 29 juni sampai 02
agustus 2020 yang dilaksanakan secara Daring.

Dalam proses penulisan dan penyusunan laporan Pendahuluan ini tentunya tidak lepas
dari Bantuan dan Dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak dan
tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Khairudin, M, ag, selaku Rektor Universitas


Muhammadiyah Banjarmasin.
2. Bapak M. Sayfwani, S. Kp, M. Kep, Sp. Jiwa, Selaku Dekan Fakuktas Keperawatan
dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Banjarmasin.
3. Ibu Zaiyidah Fathony, M.Keb selaku Ketua Program Studi D3 Kebidanan
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
4. Ibu Siti Fatimah, SST selaku Koordinator Lahan Praktik.
5. Ibu Pratiwi Puji Lestari, M. keb selaku Clinical Teacher.
6. Dosen-Dosen D3 Kebidanan dan Staff Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
yang telah memberikan motivasi dan support kepada penulis.
7. Orang tua tersayang yang telah memberi semangat dan motivasi dalam penyusunan
laporan.

Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari adanya keterbatasan kemampuan


yang dimiliki sehingga penyusunan laporan ini jauh dari masih terdapat kekurangan
baik materi maupun penyajian, untuk ini penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan isi laporan ini.

i
Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan mempunyai nilai
ibadah. Amin ya Robbal Alamin.

Banjarmasin, 15 Juli 2020

Nor fitriah

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................................

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................

DAFTAR TABEL ...................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Tujuan ........................................................................................................... 2

C. Waktu ........................................................................................................... 2

D. Manfaat ......................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN TEORI DAN KASUS

A. Definisi Persalinan ........................................................................................ 4

B. Bentuk Persalinan .......................................................................................... 4

C. Penyebab Mulainya Persalinan ....................................................................... 4

D. Tanda-Tanda Persalinan ................................................................................. 5

E. Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan .......................................................... 6

F. Tahap-Tahap Persalinan ................................................................................. 6

G. Mekanisme Persalinan ................................................................................... 7

H. Asuhan Kebidanan Kala I............................................................................... 8

iii
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 31

B. Saran ........................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persalinan merupakan suatu proses yang fisiologis yang dialami oleh setiap
wanita. Pada proses ini terjadi serangkaian perubahan besar yang terjadi pada ibu
untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir (Decherney et al, 2007). Tujuan
dari pengelolaan proses persalinan adalah mendorong kelahiran yang aman bagi ibu
dan bayi sehingga dibutuhkan peran dari petugas kesehatan untuk mengantisipasi
dan menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan bayi, kemungkinan
ibu dan bayi sering terjadi terutama saat proses persalinan (Koblinsky et al 2006).
Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka
Kematian Ibu (AKI) akibat persalinan di Indonesia masih tinggi yaitu 208/100.000
kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) 26/1.000 kelahiran hidup
(Kemenkes RI, 2013). Angka Kematian Ibu untuk Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebesar 12/1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu merupakan salah satu
indikator untuk melihat derajat kesejahteraan perempuan dan target yang telah
ditentukan dalam tujuan pmbangunan Millenium Devolepment Goals (MDGs)
tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai
sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu atau
102/100.000 kelahiran hidup, maka dari itu upaya untuk mewujudkan target tersebut
masih membutuhkan komitmen dua usaha keras yang terus menerus (Kemenkes RI,
2013).
Faktor yang berperan penting untuk mengurangi angka kematian maternal
antara lain, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan pelayanan yang
baik keetika persalinan (Reeves, 2010). Faktor lain yang dapat mengganggu angka
kematian maternal yaitu akses ke tempat pelayanan kesehatan terjangkau dan
fasilitas kesehatan yang memadai (Aboagye, 2013).

B. Tujuan
1. Tujuan umum

1
Setelah mahasiswa melaksanakan program Praktik Klinik Kebidanan IIA secara
daring diharapkan mahasiswa dapat memperoleh ilmu tentang persalinan dan
asuhan kebidanan kala 1

2. Tujuan khusus
a. Memenuhi tugas selama melakukan Praktik Klinik Kebidanan IIA
b. Memberikan informasi kepada pembaca tentang materi persalinan

C. Waktu
Laporan pendahuluan ini dibuat sejak tanggal 6 juli 2020 untuk memenuhi tugas
Praktik Klinik Kebidanan IIA yang selesai pada tanggal 02 Agustus 2020.

D. Manfaat
1. Bagi Institusi
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lembaga
pendidik, serta dapat merencanakan kegiatan pendidikan dalam konteks asuhan
kebidanan secara menyeluruh, khususnya pada bayi hingga dewasa, sehingga
lulusan kebidanan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal.

2. Bagi Mahasiswa
Mengasah dan memperkuat ilmu pengetahuan yang telah didapatkan
selama perkuliahan secara tatap muka di institusi pendidikan, menjadi bahan
informasi dan masukan bagi mahasiswa apabila suatu saat memberikan asuhan
kebidanan yang tentunya akan ditemui ketika berada dimasyarakat.

2
BAB II
TINJAUAN TEORI DAN KASUS

A. Definisi Persalinan
Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diuar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan
sendiri). Proses ini dimulai dengan adanya kontraksi persalinan sejati, yang
ditandai dengan perubahan serviks secara progresif dan diakhiri dengan kelahiran
plasenta (Ari dkk, 2010). Persalinan normal adalah persalinan yang terjadi pada
kehamilan aterm (bukan prematur dan postmatur). Mempunyai onset yang
spontan (tidak diinduksi).

B. Bentuk Persalinan
1. Persalinan normal (spontan)
Bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir.
2. Persalinan buatan
Bila persalinan dengan bantuan tenaga diluar misalnya ekstraksi dengan
forceps atau dilakukan operasi sectio caeserea.
3. Persalinan anjuran
Bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar
dengan rangsangan, misalnya pemberian pitocin dan pemecahan ketuban
(Depkes, 2008).

C. Penyebab Mulainya Persalinan


1. Penurunan Kadar Progesteron : Progesteron menimbulkan relaksasi otot-otot
rahim, sebaliknya estrogen meninggikan kerentanan otot rahim. Selama
kehamilan terdapat keseimbangan antara kadar progesteron dan estrogen
didalam darah, tetapi pada akhir kehamilan progesteron menurun sehingga
timbul his.
2. Teori oksitosin : Pada akhir kehamilan kadar oksitosin bertambah. Oleh
karena itu timbul kontraksi otot-otot rahim.
4
3. Keregangan Otot-otot : Seperti halnya dengan kandung kencing dan
lambung bila dindingnya teregang oleh karena isinya bertambah maka
timbul kontraksi untuk mengeluarkan isinya. Demikian pula dengan rahim,
maka dengan majunya kehamilan makin teregang otot-otot rahim makin
rentan.
4. Pengaruh Janin : Hypofise dan kelenjar suprarenl janin rupa-rupanya juga
memegang peranan oleh karena pada anenchepalus kehamilan sering lebih
lama dari biasa.
5. Teori Prostaglandin : Prostaglandin yang dihasilkan oleh decidua disangka
menjadi salah satu sebab permulaan persalinan. Hasil dari percobaan
menunjukkan bahwa prostaglandin F2 atau E2 yang diberikan secara
intravena. Intra dan ekstamnial menimbulkan kontraksi miometrium pada
setiap umur kehamilan.

D. Tanda – Tanda Persalinan


1. Adanya Lightening
Beberapa minggu sebelum persalinan. Calon ibu merasa bahwa keadaannya
menjadi lebih ringan.
2. Pollakisuda
Pada akhir bulan 9 hasil pemeriksaan menunjukkan epigastrium kendur,
fundus uterus lebih rendah dari pada letak sebenarnya dan kepala janin
sudah masuk pas, keadaan ini menyebabkan kandung kemih tertekan
sehingga menstimulasi ibu untuk sering berkemih.
a. Adanya his palsu (his permulaan) ciri-ciri :
1) Nyeri terasa hanya diperut bagian bawah
2) Nyeri tidak teratur
3) Lamanya his singkat, tidak bertambah saat beraktivitas
4) Tidak ada pengaruh pada penipisan permukaan serviks
b. Tanda – tanda inpartu
1) Timbulnya his persalinan
a) Nyeri melingkar dari punggung menyebat ke perut bagian
depan
b) Semakin lama semakin singkat interbensinya dan semakin
kuat intensitasnya
5
c) Jika berjalan his bertambah kuat
d) Bloody show (lendir bercampur darah dari jalan lahir)
e) Ketuban pecah (keluar banyak cairan dengan tiba-tiba dari
jalan lahir).

E. Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan


1. Power
His atau kontraksi otot rahim dan dinding perut, kontraksi diafragma, pelvis
atau kekuatan mengedan
2. Passage
Jalan lahir lunak dan jalan lahir keras, bentuk dan diameter pelvis
3. Passanger
Posisi, sikap dan presentasi janin jumlah janin, berat janin dan plasenta

F. Tahap - Tahap Persalinan


Tahap persalinan terbagi menjadi 4 yaitu kala I, II, III, IV
1. Kala I
Kala I dimulai dari his persalinan yang pertama sampai pembukaan serviks
menjadi lengkap, berdasarkan kemajuan permukaan serviks kala I dibagi
menjadi :
a. Fase Laten : pembukaan sangat lambat, selama 8 jam, pembukaan
mencapai 3 cm.
b. Fase Aktif, dibagi dalam 3 fase lagi :
1) Fase akselerasi yaitu dari pembukaan 3 cm sampai 4 cm yang dicapai
dalam 2 jam.
2) Fase dilatasi maksimal yaitu dari pembukaan 4 cm sampai 9 cm yang
dicapai dalam 2 jam
3) Fase deselarasi yaitu dari pembukaan 9 cm sampai 10 cm selama 2
jam.

2. Kala II
Kala II atau Kala Pengeluaran adalah tahap persalinan yang dimulai dari
pembukaan lengkap sampai bayi keluar dari uterus, kala II pada primipara
biasanya berlangsung 1,5 jam pada multipara 0,5 jam.
6
Tanda dan gejala :
a. Dorongan untuk meneran
b. Tekanan pada anus
c. Perenium menonjol
d. Vulva dan anus membuka

3. Kala III
Kala III atau Kala Uri adalah periode persalinan yang dimulai dari lahirnya
bayi sampai dengan lahirnya plasenta. Berlangsung tidak lebih dari 30 menit
setelah janin lahir. Ada 2 tahap pada kala III yaitu :
a. Tahap pelepasan plasenta
b. Tahap pengeluaran plasenta

4. Kala IV
Kala IV merupakan masa 1-2 jam setelah plasenta lahir dan mengamati
keadaan ibu terutama terhadap perdarahan postpartum ( Ambar, 2010).

G. Mekanisme Persalinan
1. Engagement
Bila diameter biparetal kepala melewati pintu atas panggul, kepala dikatakan
telah menancap (engaged) pada pintu atas panggul.
2. Penurunan
Penurunan adalah gerakan bagian presentasi melewati panggul. Penurunan
terjadi akibat tiga kekuatan yaitu tekanan dari cairan amnion, tekanan
langsung kontraksi fundus pada janin, dan kontraksi diafragma serta otot-otot
abdomen ibu pada tahap kedua persalinan.
3. Fleksi
Segera setelah kepala yang turun tertahan oleh serviks, dinding panggul, atau
dasar panggul, dalam keadaan normal fleksi terjadi dan dagu didekatkan
kearah dada janin.
4. Putaran Paksi Dalam
Putaran paksi dalam dimulai pada bidan setinggi spina iskiadika. Setiap kali
terjadi kontraksi kepala janin diarahkan ke bawah lengkung pubis , dan kepala
hampir selalu berputar saat mencapai otot panggul.
7
5. Ekstensi
Saat kepala janin mencapai perineum, kepala akan defleksi ke arah anterior
oleh perineum. Mula-mula oksiput melewati permukaan bawah simfisis pubis,
kemudian kepala muncul keluar akibat ekstensi
6. Restitusi dan putaran paksi luar
Restitusi adalah gerakan berputar setelah kepala bayi lahir hingga mencapai
posisi yang sama dengan saat ia memasuki pintu atas. Putaran paksi luar
terjadi saat bahu engaged dan turun dengan gerakan mirip dengan gerakan
kepala.
7. Ekspulsi
Setelah bahu keluar, kepala dan bahu diangkat ke atas tulang pubis ibu dan
badan bayi di keluarkan dengan gerakan fleksi lateral kearah simfisis pubis.

H. Asuhan Kebidanan Kala I


a. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
keadaan ibu dan janinnya dalam keadaan baik
b. Mengobservasi tanda-tanda vital dan VT setiap 2-4 jam sekali (jika indikasi)
c. Mengobservasi DJJ, his dan nadi setiap 30 menit
d. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dan pengeluaran nafas saat kontraksi, ibu
menarik nafas melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut selama timbul
kontraksi
e. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya secara rutin
selama persalinan
f. Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu
g. Mempersiapkan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan
untuk menolong persalinan serta tempat penerangan dan lingkungan BBL
h. Melakukan asuhan sayang ibu
a. Memberikan dukungan emosional
b. Pendampingan anggota keluarga selama proses persalinan sampai
kelahiran bayinya
c. Menghargai keinginan ibu untuk memilih pendamping selama persalinan
d. Peran aktif anggota keluarga selama persalinan dengan cara berikan
dukungan persalinan berupa :
1) Mengucapkan kata-kata yang membesarkan hati dan memuji ibu
8
2) Membantu ibu bernafas dengan benar saat kontraksi
3) Melakukan masase pada tubuh ibu dengan lembut
4) Menyeka wajah ibu dengan lembut menggunakan kain
5) Menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa nyaman
e. Mengatur posisi ibu sehingga terasa nyaman
f. Memberikan keleluasaan untuk menggunakan kamar mandi secara teratur
dan spontan, kandung kemih penuh menyebabkan gangguan kemajuan
persalinan dan menghambat turunnya kepala
g. Pencegahan infeksi, tujuan dari pencegahan infeksi adalah untuk
mewujudkan persalinan yang bersih dan aman bagi ibu dan bayi,
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir.
i. mendokumentasikan hasil pemantauan kala I di lembar observasi
j. Mengobservasi tanda dan gejala kala II

9
KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN

No. Register : 000xxxx

Hari/ Tanggal pengkajian : Rabu, 15 Juli 2020

Nama Pengkaji : Nor fitriah

1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas Ibu/Suami
Nama : Ny. “T” / Tn. “R”
Umur : 36 th / 42 th
Suku/Bangsa : Banjar /Banjar
Agama : Islam /Islam
Pekerjaan : IRT /Serabutan
Pendidikan Terakhir :SD/ SD
Alamat : Jl. Merauke

c. Keluhan Utama
Ibu mengeluh keluar air-air yang tidak tertahankan, keluar sejak 2 jam yang
lalu dan berbau anyir

d. Riwayat Mestruasi
1) Menarche umur : 13 tahun
2) Siklus haid : 28 hari
3) Lamanya : 7 hari
4) Dismenorhea : tidak ada nyeri haid

e. Riwayar Kehamilan Sekarang


1) Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke 3 dan tidak pernah keguguran
2) HPHT tanggal : 22-10-2019, TP tanggal : 28 -07-2020
3) Menurut ibu tidak ada nyeri perut yang hebat selama hamil
4) Pergerakan janin dibagian kiri dan dirasakan sejak usia kehamilan 5
bulan

10
5) menurut ibu umur kehamilannya saat ini 9 bulan
6) pemeriksaan ANC sebanyak 7 kali di PMB Nor fitriah
a) Trimester I : 1 kali
b) Trimester II : 2 kali
c) Trimester III : 4 kali
7) Ibu mengatakan telah mendapat imunisasi TT sebanyak 3 kali
8) Keluhan selama hamil: Trimester I: mual muntah dan tidak nafsu makan,
TrimesterII: pusing, Trimester III: sering kencing

f. Riwayat Persalinan Sekarang


1) Kala 1
Lamanya : 13 Jam
Keterangan : Normal

g. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Anak pertama ibu lahir pada tahun 2015, umur kehamilan 9 bulan, secara
spontan, presentasi belakang kepala, ditolong oleh bidan, dengan jenis
kelamin perempuan, BBL 2800 gram, PB 50 cm, dengan keadaan baik, ibu
dapat merawat bayinya dan tidak mengalami depresi setelah persalinan.
Tidak ada tanda-tanda infeksi masa nifas, seperti keluar cairan yang berbau
busuk, pengeluaran air susu ibu lancar dan ibu menyusui anak pertamanya
sampai anak kedua secara eksklusif selama 6 bulan,

h. Riwayat Kesehatan/ penyakit yang lalu dan sekarang


1) Ibu tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, malaria dan diabetes
2) Ibu tidak pernah menderita penyakit kulit dan kelamin
3) Ibu tidak pernah diopname
4) Ibu tidak pernah merokok dan mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan
terlarang
5) Ibu tidak ada alergi terhadap makanan dan obat-obatan

i. Riwayat psikososial, ekonomi dan spiritual


1) kecukupan biaya sehari-hari cukup

11
2) penerimaan ibu dan keluarga terhadap kehamilannya senang, rencana
persalinan di PMB Bidan Nor fitriah
3) pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
4) ketaatan dalam beribadah baik ibu dan suami meningkat

j. Riwayat keluarga berencana


Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan akseptor kb suntik 3 bulan

k. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


1) Kebutuhan Nutrisi
a) Kebiasaan
(1) Pola makan : Nasi, sayur, lauk
(2) Frekuensi : 3 kali sehari
(3) Kebutuhan minum : 6-8 gelas per hari
b) Selama Inpartu
Ibu makan, tetapi hanya sedikit dan lebih banyak minum
2) Kebutuhan Eliminasi
a) Kebiasaan
(1) BAK : 5-6 kali sehari, warna kuning muda, bau pesing
(2) BAB : 1 kali sehari, konsistensi padat, warna kuning
b) Selama Inpartu
(1) BAK : ibu BAK di toilet karena masih bisa berjalan
(2) BAB : ibu belum BAB (terakhir BAB jam 6.00 di
rumahnya)
3) Personal hygiene
a) Kebiasaan
(1) Mandi : 2 kali sehari (pagi dan sore) dengan
menggunakan sabun mandi
(2) Sikat gigi : 2 kali (setelah makan dan sebelum
tidur) dengan menggunakan pasta gigi
(3) Keramas : 3 kali seminggu dengan menggunakan
shampo
(4) Ganti pakaian : 2 kali sehari
b) Selama Inpartu
12
Ibu belum mandi dan sikat gigi
4) Kebutuhan Istirahat dan tidur
a) Kebiasaan
Tidur siang tidak teratur, tidur malam 6-8 jam
b) Selama Inpartu
Ibu tidak pernah tidur

2. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-Tanda Vital
a) Tekanan darah : 120/80 mmHg
b) Suhu : 36,5 °C
c) Nadi : 90 x/menit
d) Respirasi : 24 x/menit

b. Pemeriksaan Khusus
1) Kepala
Kulit dan rambut bersih, tidak rontok, tidak ada benjolan sekitar kepala,
tidak ada nyeri tekan
2) Wajah
Tidak nampak cloasma gravidarum, tidak ada edema, tidak ada nyeri
tekan
3) Mata
Konjungtiva tidak nampak anemis, dan sklera tidak nampak ikterik
4) Hidung
Simetris kiri dan kanan tidak ada pengeluaran secret
5) Mulut/ gigi
Mulut tampak bersih, tidak ada karies dan tidak ada stomatitis
6) Telinga
Tidak ada pengeluaran cairan yang abnormal
7) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
13
8) Payudara
Puting susu tampak menonjol, hiperpigmentasi areola mammae, tidak ada
benjolan sekitar payudara, tidak ada nyeri tekan pada payudara
9) Abdomen
Tidak ada bekas operasi, tampak striae alba dan linea nigra
a) Leopold I : 3 jari dibawah prosessus xypoideus, teraba
bokong
b) Leopold II : Punggung kanan
c) Leopold III : Presentasi kepala
d) Leopold IV : Kepala sudah masuk pintu atas panggul
e) His : 3x10/40
f) Detak jantung janin : 140 x/ menit
10) Ekstremitas
Tidak ada edema, nyeri tekan, dan varises pada tangan dan kaki, reflex
patella kiri dan kanan positif.
11) Genetalia
Pemeriksaan dalam tanggal 15 Juli 2020 pukul 09.30 Wita, oleh Nor
fitriah
a) Keadaan vulva dan vagina : tidak teraba edema dan benjolan
abnormal
b) Pembukaan : 2 cm
c) Ketuban : (-)
d) Presentase : Kepala
e) Penurunan : 3/5 hodge II
f) Molase : Tidak ada
g) Penumbungan : Tidak ada
h) Kesan panggul : Luas dan tidak teraba promontorium
i) pengeluaran : Cairan ketuban

3. ANALISA (Asesment)
G3P2A0 hamil 38 .minggu, Kala 1 fase laten, janin Tunggal Hidup Intrauteri
dengan fisiologis

4. PENATALAKSANAAN
14
Tanggal : 15 Juli 2020 Pukul : 09.30 wita
a. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
bahwa keadaan ibu dan janinnya dalam keadaan baik
b. Mengobservasi tanda-tanda vital dan VT setiap 2-4 jam sekali (jika indikasi)
c. Mengobservasi DJJ, his dan nadi setiap 30 menit
d. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dan pengeluaran nafas saat kontraksi, ibu
menarik nafas melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut selama timbul
kontraksi
e. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya secara rutin
selama persalinan
f. Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu
g. Mempersiapkan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang
diperlukan untuk menolong persalinan serta tempat penerangan dan
lingkungan BBL
h. Melakukan asuhan sayang ibu
1) Memberikan dukungan emosional
2) Pendampingan anggota keluarga selama proses persalinan sampai
kelahiran bayinya
3) Menghargai keinginan ibu untuk memilih pendamping selama
persalinan
4) Peran aktif anggota keluarga selama persalinan dengan cara berikan
dukungan persalinan berupa :
a) Mengucapkan kata-kata yang membesarkan hati dan memuji ibu
b) Membantu ibu bernafas dengan benar saa t kontraksi
c) Melakukan masase pada tubuh ibu dengan lembut
d) Menyeka wajah ibu dengan lembut menggunakan kain
e) Menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa nyaman
5) Mengatur posisi ibu sehingga terasa nyaman
6) Memberikan keleluasaan untuk menggunakan kamar mandi secara
teratur dan spontan, kandung kemih penuh menyebabkan gangguan
kemajuan persalinan dan menghambat turunnya kepala
7) Pencegahan infeksi, tujuan dari pencegahan infeksi adalah untuk
mewujudkan persalinan yang bersih dan aman bagi ibu dan bayi,
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir.
15
i. mendokumentasikan hasil pemantauan kala I di lembar observasi
j. Mengobservasi tanda dan gejala kala II

16
LEMBAR OBSERVASI

Nama ibu : Ny. T

Nama suami : Tn. R

Alamat : Jl. Merauke

Kehamilan : G3P2A0

HPHT : 22 Oktober 2019

HPL : 28 Juli 2020

Tanggal masuk : 15 Juli 2020

His dalam 10’’


Tanggal Jam Berapa DJJ Tensi Suhu Nadi VT Keterangan
lamanya
kali
Dinding vagina
teraba lunak, tidak
ada bekas luka,
pembukaan serviks
2 cm, Ketuban (-),
140 x/ 120/80 90 x/
15 Juli 2020 09.30 3 kali 40 detik 36,5°C 2 cm Bagian janin yang
menit mmHg menit
menumbung tidak
ada, Presentasi
kepala, penurunan
bagian terendah
janin hodge II.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Materi
Persalinan merupakan suatu proses yang fisiologis yang dialami oleh setiap
wanita. Pada proses ini terjadi serangkaian perubahan besar yang terjadi pada ibu
untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir (Decherney et al, 2007).
Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang
telah cukup bulan atau dapat hidup diuar kandungan melalui jalan lahir atau melalui
jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Proses ini dimulai
dengan adanya kontraksi persalinan sejati, yang ditandai dengan perubahan serviks
secara progresif dan diakhiri dengan kelahiran plasenta (Ari dkk, 2010). Persalinan
normal adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm (bukan prematur dan
postmatur). Mempunyai onset yang spontan (tidak diinduksi).

B. Saran
Setelah menjalani Praktik Klinik Kebidanan II A saya memberikan saran agar pada
PKK selanjutnya dapat lebih dari saat ini.
1. Dosen DIII Kebidanan
a. Agar lebih banyak memberikan pendidikan dan keterampilan pada
mahasiswa yang akan melaksanakan praktik.
b. Di sarankan agar lebih memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa
agar praktik Klinik Kebidanan IIA dapat berjalan dengan baik dan lancar
sesuai dengan yang di inginkan.

2. Mahasiswa DIII Kebidanan


a. Di harapkan agar lebih mempersiapkan diri dan belajar dengan tekun dalam
persiapan Praktik Klinik Kebidanan IIA
b. Di harapkan agar lebih bersungguh-sungguh dalam menjalani praktik
nantinya di harapkan agar dapat mengambil pelajaran dan pengalaman yang
baik dari Praktik Klinik Kebidanan IIA.

18
DAFTAR PUSTAKA

Damayanti Putri Ika, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin
dan Bayi Baru Lahir. Email: deepublish@ymail.com Yogyakarta: CV Budi
Utama

Legawati. 2018. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru lahir. Email:


winekamedia@gmail.com . Wineka Media.

Yulizawati, dkk. 2019. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Email:


indomediapustaka.sby@gmail.com Sidoarjo: Indomedia Pustaka

Anda mungkin juga menyukai