PERSALINAN
OLEH :
NOR FITRIAH
1815401110027
JUNI 2020
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
Telah Di Setujui
Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayahnya penulis
dapat menyelesaikan penulisan Laporan Pendahuluan Praktik Klinik Kebidanan IIA ini
tepat dengan waktunya.
Praktik Klinik Kebidanan IIA ini dilaksanakan untuk memenuhi kurikulum yang
berlaku di program D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Praktik
Klinik Kebidanan IIA (PKK IIA) ini berlangsung dari tanggal 29 juni sampai 02
agustus 2020 yang dilaksanakan secara Daring.
Dalam proses penulisan dan penyusunan laporan Pendahuluan ini tentunya tidak lepas
dari Bantuan dan Dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak dan
tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
i
Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan mempunyai nilai
ibadah. Amin ya Robbal Alamin.
Nor fitriah
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ........................................................................................................... 2
C. Waktu ........................................................................................................... 2
D. Manfaat ......................................................................................................... 2
iii
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 31
B. Saran ........................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan merupakan suatu proses yang fisiologis yang dialami oleh setiap
wanita. Pada proses ini terjadi serangkaian perubahan besar yang terjadi pada ibu
untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir (Decherney et al, 2007). Tujuan
dari pengelolaan proses persalinan adalah mendorong kelahiran yang aman bagi ibu
dan bayi sehingga dibutuhkan peran dari petugas kesehatan untuk mengantisipasi
dan menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan bayi, kemungkinan
ibu dan bayi sering terjadi terutama saat proses persalinan (Koblinsky et al 2006).
Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka
Kematian Ibu (AKI) akibat persalinan di Indonesia masih tinggi yaitu 208/100.000
kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) 26/1.000 kelahiran hidup
(Kemenkes RI, 2013). Angka Kematian Ibu untuk Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebesar 12/1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu merupakan salah satu
indikator untuk melihat derajat kesejahteraan perempuan dan target yang telah
ditentukan dalam tujuan pmbangunan Millenium Devolepment Goals (MDGs)
tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai
sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu atau
102/100.000 kelahiran hidup, maka dari itu upaya untuk mewujudkan target tersebut
masih membutuhkan komitmen dua usaha keras yang terus menerus (Kemenkes RI,
2013).
Faktor yang berperan penting untuk mengurangi angka kematian maternal
antara lain, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan pelayanan yang
baik keetika persalinan (Reeves, 2010). Faktor lain yang dapat mengganggu angka
kematian maternal yaitu akses ke tempat pelayanan kesehatan terjangkau dan
fasilitas kesehatan yang memadai (Aboagye, 2013).
B. Tujuan
1. Tujuan umum
1
Setelah mahasiswa melaksanakan program Praktik Klinik Kebidanan IIA secara
daring diharapkan mahasiswa dapat memperoleh ilmu tentang persalinan dan
asuhan kebidanan kala 1
2. Tujuan khusus
a. Memenuhi tugas selama melakukan Praktik Klinik Kebidanan IIA
b. Memberikan informasi kepada pembaca tentang materi persalinan
C. Waktu
Laporan pendahuluan ini dibuat sejak tanggal 6 juli 2020 untuk memenuhi tugas
Praktik Klinik Kebidanan IIA yang selesai pada tanggal 02 Agustus 2020.
D. Manfaat
1. Bagi Institusi
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lembaga
pendidik, serta dapat merencanakan kegiatan pendidikan dalam konteks asuhan
kebidanan secara menyeluruh, khususnya pada bayi hingga dewasa, sehingga
lulusan kebidanan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal.
2. Bagi Mahasiswa
Mengasah dan memperkuat ilmu pengetahuan yang telah didapatkan
selama perkuliahan secara tatap muka di institusi pendidikan, menjadi bahan
informasi dan masukan bagi mahasiswa apabila suatu saat memberikan asuhan
kebidanan yang tentunya akan ditemui ketika berada dimasyarakat.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI DAN KASUS
A. Definisi Persalinan
Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diuar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan
sendiri). Proses ini dimulai dengan adanya kontraksi persalinan sejati, yang
ditandai dengan perubahan serviks secara progresif dan diakhiri dengan kelahiran
plasenta (Ari dkk, 2010). Persalinan normal adalah persalinan yang terjadi pada
kehamilan aterm (bukan prematur dan postmatur). Mempunyai onset yang
spontan (tidak diinduksi).
B. Bentuk Persalinan
1. Persalinan normal (spontan)
Bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir.
2. Persalinan buatan
Bila persalinan dengan bantuan tenaga diluar misalnya ekstraksi dengan
forceps atau dilakukan operasi sectio caeserea.
3. Persalinan anjuran
Bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar
dengan rangsangan, misalnya pemberian pitocin dan pemecahan ketuban
(Depkes, 2008).
2. Kala II
Kala II atau Kala Pengeluaran adalah tahap persalinan yang dimulai dari
pembukaan lengkap sampai bayi keluar dari uterus, kala II pada primipara
biasanya berlangsung 1,5 jam pada multipara 0,5 jam.
6
Tanda dan gejala :
a. Dorongan untuk meneran
b. Tekanan pada anus
c. Perenium menonjol
d. Vulva dan anus membuka
3. Kala III
Kala III atau Kala Uri adalah periode persalinan yang dimulai dari lahirnya
bayi sampai dengan lahirnya plasenta. Berlangsung tidak lebih dari 30 menit
setelah janin lahir. Ada 2 tahap pada kala III yaitu :
a. Tahap pelepasan plasenta
b. Tahap pengeluaran plasenta
4. Kala IV
Kala IV merupakan masa 1-2 jam setelah plasenta lahir dan mengamati
keadaan ibu terutama terhadap perdarahan postpartum ( Ambar, 2010).
G. Mekanisme Persalinan
1. Engagement
Bila diameter biparetal kepala melewati pintu atas panggul, kepala dikatakan
telah menancap (engaged) pada pintu atas panggul.
2. Penurunan
Penurunan adalah gerakan bagian presentasi melewati panggul. Penurunan
terjadi akibat tiga kekuatan yaitu tekanan dari cairan amnion, tekanan
langsung kontraksi fundus pada janin, dan kontraksi diafragma serta otot-otot
abdomen ibu pada tahap kedua persalinan.
3. Fleksi
Segera setelah kepala yang turun tertahan oleh serviks, dinding panggul, atau
dasar panggul, dalam keadaan normal fleksi terjadi dan dagu didekatkan
kearah dada janin.
4. Putaran Paksi Dalam
Putaran paksi dalam dimulai pada bidan setinggi spina iskiadika. Setiap kali
terjadi kontraksi kepala janin diarahkan ke bawah lengkung pubis , dan kepala
hampir selalu berputar saat mencapai otot panggul.
7
5. Ekstensi
Saat kepala janin mencapai perineum, kepala akan defleksi ke arah anterior
oleh perineum. Mula-mula oksiput melewati permukaan bawah simfisis pubis,
kemudian kepala muncul keluar akibat ekstensi
6. Restitusi dan putaran paksi luar
Restitusi adalah gerakan berputar setelah kepala bayi lahir hingga mencapai
posisi yang sama dengan saat ia memasuki pintu atas. Putaran paksi luar
terjadi saat bahu engaged dan turun dengan gerakan mirip dengan gerakan
kepala.
7. Ekspulsi
Setelah bahu keluar, kepala dan bahu diangkat ke atas tulang pubis ibu dan
badan bayi di keluarkan dengan gerakan fleksi lateral kearah simfisis pubis.
9
KASUS
1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas Ibu/Suami
Nama : Ny. “T” / Tn. “R”
Umur : 36 th / 42 th
Suku/Bangsa : Banjar /Banjar
Agama : Islam /Islam
Pekerjaan : IRT /Serabutan
Pendidikan Terakhir :SD/ SD
Alamat : Jl. Merauke
c. Keluhan Utama
Ibu mengeluh keluar air-air yang tidak tertahankan, keluar sejak 2 jam yang
lalu dan berbau anyir
d. Riwayat Mestruasi
1) Menarche umur : 13 tahun
2) Siklus haid : 28 hari
3) Lamanya : 7 hari
4) Dismenorhea : tidak ada nyeri haid
10
5) menurut ibu umur kehamilannya saat ini 9 bulan
6) pemeriksaan ANC sebanyak 7 kali di PMB Nor fitriah
a) Trimester I : 1 kali
b) Trimester II : 2 kali
c) Trimester III : 4 kali
7) Ibu mengatakan telah mendapat imunisasi TT sebanyak 3 kali
8) Keluhan selama hamil: Trimester I: mual muntah dan tidak nafsu makan,
TrimesterII: pusing, Trimester III: sering kencing
11
2) penerimaan ibu dan keluarga terhadap kehamilannya senang, rencana
persalinan di PMB Bidan Nor fitriah
3) pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
4) ketaatan dalam beribadah baik ibu dan suami meningkat
2. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-Tanda Vital
a) Tekanan darah : 120/80 mmHg
b) Suhu : 36,5 °C
c) Nadi : 90 x/menit
d) Respirasi : 24 x/menit
b. Pemeriksaan Khusus
1) Kepala
Kulit dan rambut bersih, tidak rontok, tidak ada benjolan sekitar kepala,
tidak ada nyeri tekan
2) Wajah
Tidak nampak cloasma gravidarum, tidak ada edema, tidak ada nyeri
tekan
3) Mata
Konjungtiva tidak nampak anemis, dan sklera tidak nampak ikterik
4) Hidung
Simetris kiri dan kanan tidak ada pengeluaran secret
5) Mulut/ gigi
Mulut tampak bersih, tidak ada karies dan tidak ada stomatitis
6) Telinga
Tidak ada pengeluaran cairan yang abnormal
7) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
13
8) Payudara
Puting susu tampak menonjol, hiperpigmentasi areola mammae, tidak ada
benjolan sekitar payudara, tidak ada nyeri tekan pada payudara
9) Abdomen
Tidak ada bekas operasi, tampak striae alba dan linea nigra
a) Leopold I : 3 jari dibawah prosessus xypoideus, teraba
bokong
b) Leopold II : Punggung kanan
c) Leopold III : Presentasi kepala
d) Leopold IV : Kepala sudah masuk pintu atas panggul
e) His : 3x10/40
f) Detak jantung janin : 140 x/ menit
10) Ekstremitas
Tidak ada edema, nyeri tekan, dan varises pada tangan dan kaki, reflex
patella kiri dan kanan positif.
11) Genetalia
Pemeriksaan dalam tanggal 15 Juli 2020 pukul 09.30 Wita, oleh Nor
fitriah
a) Keadaan vulva dan vagina : tidak teraba edema dan benjolan
abnormal
b) Pembukaan : 2 cm
c) Ketuban : (-)
d) Presentase : Kepala
e) Penurunan : 3/5 hodge II
f) Molase : Tidak ada
g) Penumbungan : Tidak ada
h) Kesan panggul : Luas dan tidak teraba promontorium
i) pengeluaran : Cairan ketuban
3. ANALISA (Asesment)
G3P2A0 hamil 38 .minggu, Kala 1 fase laten, janin Tunggal Hidup Intrauteri
dengan fisiologis
4. PENATALAKSANAAN
14
Tanggal : 15 Juli 2020 Pukul : 09.30 wita
a. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
bahwa keadaan ibu dan janinnya dalam keadaan baik
b. Mengobservasi tanda-tanda vital dan VT setiap 2-4 jam sekali (jika indikasi)
c. Mengobservasi DJJ, his dan nadi setiap 30 menit
d. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dan pengeluaran nafas saat kontraksi, ibu
menarik nafas melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut selama timbul
kontraksi
e. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya secara rutin
selama persalinan
f. Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu
g. Mempersiapkan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang
diperlukan untuk menolong persalinan serta tempat penerangan dan
lingkungan BBL
h. Melakukan asuhan sayang ibu
1) Memberikan dukungan emosional
2) Pendampingan anggota keluarga selama proses persalinan sampai
kelahiran bayinya
3) Menghargai keinginan ibu untuk memilih pendamping selama
persalinan
4) Peran aktif anggota keluarga selama persalinan dengan cara berikan
dukungan persalinan berupa :
a) Mengucapkan kata-kata yang membesarkan hati dan memuji ibu
b) Membantu ibu bernafas dengan benar saa t kontraksi
c) Melakukan masase pada tubuh ibu dengan lembut
d) Menyeka wajah ibu dengan lembut menggunakan kain
e) Menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa nyaman
5) Mengatur posisi ibu sehingga terasa nyaman
6) Memberikan keleluasaan untuk menggunakan kamar mandi secara
teratur dan spontan, kandung kemih penuh menyebabkan gangguan
kemajuan persalinan dan menghambat turunnya kepala
7) Pencegahan infeksi, tujuan dari pencegahan infeksi adalah untuk
mewujudkan persalinan yang bersih dan aman bagi ibu dan bayi,
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir.
15
i. mendokumentasikan hasil pemantauan kala I di lembar observasi
j. Mengobservasi tanda dan gejala kala II
16
LEMBAR OBSERVASI
Kehamilan : G3P2A0
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Materi
Persalinan merupakan suatu proses yang fisiologis yang dialami oleh setiap
wanita. Pada proses ini terjadi serangkaian perubahan besar yang terjadi pada ibu
untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir (Decherney et al, 2007).
Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang
telah cukup bulan atau dapat hidup diuar kandungan melalui jalan lahir atau melalui
jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Proses ini dimulai
dengan adanya kontraksi persalinan sejati, yang ditandai dengan perubahan serviks
secara progresif dan diakhiri dengan kelahiran plasenta (Ari dkk, 2010). Persalinan
normal adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm (bukan prematur dan
postmatur). Mempunyai onset yang spontan (tidak diinduksi).
B. Saran
Setelah menjalani Praktik Klinik Kebidanan II A saya memberikan saran agar pada
PKK selanjutnya dapat lebih dari saat ini.
1. Dosen DIII Kebidanan
a. Agar lebih banyak memberikan pendidikan dan keterampilan pada
mahasiswa yang akan melaksanakan praktik.
b. Di sarankan agar lebih memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa
agar praktik Klinik Kebidanan IIA dapat berjalan dengan baik dan lancar
sesuai dengan yang di inginkan.
18
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti Putri Ika, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin
dan Bayi Baru Lahir. Email: deepublish@ymail.com Yogyakarta: CV Budi
Utama