JAWABAN NO 2
1) Prinsip particularity ( kekhususan)
Prinsip kekhususan meliputi kekhususan terhadap kelompok otot atau system energi,
atau sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Pemberian latihan hendaknya
memperhatikan kekhususan individu, sesuai dengan kemampuan masing-masing,
setiap orang mempunyai ciri yang berbeda baik mental maupun fisik.
2) Prinsip practicality ( kepraktisan)
Prinsip kepraktisan, bahwa kurikulum anak usia dini harus dapat memberikan
kemudahan bagi praktisi dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pendidikan
pada anak usia dini. Biasanya bisa juga disebut efisien, dengan biaya kegiatan yang
murah dapat dilaksanakan dengan mudah kepada anak usia dini.
3) Prinsip possibility ( ketermungkinan)
prinsip kemungkinan adalah kurikulum yang memungkinkan akan adanya kurikulum
baru.
JAWABAN NO 3
Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidaklah
efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran
berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif maka pembelajaran
tersebut tidak ubahnya seperti bermain biasa (Muslim, 2001). Muslim (2001) mengemukakan
pengertian PAKEM dari dua dimensi yaitu dimensi guru dan dimensi siswa.
1. Dari dimensi guru:
dalam proses belajar mengajar guru aktif dalam memantau kegiatan belajar siswa,
memberi umpan balik, mengajukan pertanyaan yang menantang, mempertanyakan
gagasan siswa,
guru harus kreatif dalam mengembangkan kegiatan yang beragam, membuat alat
bantu atau media pembelajaran,
pembelajaran efektif jika guru dapat mencapai tujuan pembelajaran,
agar pembelajaran menyenangkan guru harus bisa mengemas materi agar lebih mudah
dipahami siswa, menggunakan metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian
siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, menggunakan media pembelajaran
yang sesuai dengan materi untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
2. Dari dimensi siswa:
siswa harus aktif dalam bertanya, mengemukakan gagasan, mempertanyakan gagasan
orang lain dan gagasannya,
siswa kreatif dalam menulis /merangkum, merancang atau membuat sesuatu dan
menemuakan seseatu yang baru bagi diri siswa,
keefektifan siswa bisa dilihat dari penguasaan ketrampilan yang dibutuhkan oleh
siswa,
pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa berani mencoba atau
berbuat, berani bertanya, berani mengemukakan gagasan, berani mempertanyakan
gagasan orang lain.
JAWABAN NO 4
JAWABAN NO 5
Tidak seimbangnya antara kebutuhan manusia dengan komoditasnya menyebabkan
terjadinya masalah kelangkaan sumber daya. Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012)
karya Nurul Oktima, kelangkaan merupakan kondisi di mana barang yang digunakan untuk
memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Sumber daya yang sulit diperoleh sebagai barang kebutuhan manusia disebut sebagai sumber
daya langka atau terbatas. Sumber daya terbatas dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1) Sumber daya alam
Sumber daya alam dikatakan terbatas apabila sumber daya alam tersebut tidak bisa
diperbaharui. Contoh bahan tambang seperti emas, nikel, perak, dan lain-lain.
2) Sumber daya manusia
Sumber daya manusia atau tenaga kerja bisa menjadi terbatas apabila gaji yang
tersedia semakin sedikit.
3) Sumber daya modal
Modal dikatakan terbatas sebab untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan
dalam bentuk biaya. Modal tidak hanya berbentuk uang, tetapi juga bisa berbentuk
barang
Cara mengatasi kelangkaan
Ketika sumber daya yang tersedia terbatas, sedangkan kebutuhan manusia terus
bertambah, maka harus yang ada dikorbankan untuk pemakaian yang lebih penting. Agar
kelangkaan bisa teratasi, manusia setidaknya melakukan beberapa cara berikut:
1) Menyusun skala prioritas
Penentuan urutan kebutuhan dari yang terpenting sampai dengan yang kurang
penting. Dengan menyusun skala prioritas, dapat memperlihatkan kebutuhan mana
yang benar-benar mendesak dan harus dipenuhi.
2) Menerapkan prinsip ekoefisiensi
Menerapkan prinsip ekoefisiensi ketika menggunakan sumber daya alam. Dilansir
dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, prinsip
ekoefisiensi bertujuan untuk menggunakan sumber daya alam seefektif mungkin.
Dengan menerapkan ekoefisiensi, tidak ada sumber daya alam yang terbuang sia-sia
sehingga kelangkaan bisa dicegah.
3) Menggunakan energi alternatif
Menggunakan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh minyak
tanah merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui. Apabila digunakan
terus-menerus akan menyebabkan kelangkaan. Agar hal tersebut tidak terjadi,
diperlukan energi alternatif untuk menggantikan minyak tanah. Misalnya minyak
tanah diganti dengan gas atau listrik.