Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SEMIOTIKA KETULUSAN PADA FILM RUMAH TANPA JENDELA

Nevalia Rahmada

18201241076

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

nevaliarahmada.2018@student.uny.ac.id

ABSTRAK

Film rumah tanpa jendela merupakan film yang mempunyai pesan ketulusan di
dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif. Data diperoleh melalui pemilihan adegan pada film Rumah Tanpa Jendela dimana
terdapat nilai-nilai ketulusan yang muncul pada latar belakang sosial yang sangat berbeda.
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan dari Charles Sanders Pierce dalam
mendeskripsikan tanda yang berupa ikon, indeks, dan symbol pada film Rumah Tanpa
Jendela. Hasil penelitian berupa pemaknaan dari simbol-simbol yang berupa ikon, indeks,
dan symbol adalah bahwasanya terdapat simbol nilaiketulusan dari latarbelakang sosial yang
sangat berbeda.

Kata Kunci : Semiotika, Simbol, Rumah Tanpa Jendela

ABSTRACT

Film rumah tanpa jendela merupakan film yang mempunyai pesan ketulusan di
dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif. Data diperoleh melalui pemilihan adegan pada film Rumah Tanpa Jendela dimana
terdapat nilai-nilai ketulusan yang muncul pada latar belakang sosial yang sangat berbeda.
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan dari Charles Sanders Pierce dalam
mendeskripsikan tanda yang berupa ikon, indeks, dan symbol pada film Rumah Tanpa
Jendela. Hasil penelitian berupa pemaknaan dari simbol-simbol yang berupa ikon, indeks,
dan symbol adalah bahwasanya terdapat simbol nilaiketulusan dari latarbelakang sosial yang
sangat berbeda.
PENDAHULUAN perbedaan latar belakang tokoh. Gaya
hidup, dan pendidikan.
Film merupakan sarana yang dapat
digunakan untuk menghibur semua orang Penelitian ini menggunakan pendekatan
dan menyampaikan suatu pesan tertentu. kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan
Film juga dapat digunakan untuk metode estetika dari Charles Sanders
mengedukasi penonton dengan Pierce dalam mendeskripsikan tanda yang
mengemasnya secara menarik sehingga berupa ikon, indeks, dan symbol pada film
edukasi akan tersampaikan dengan baik. Rumah Tanpa Jendela sehingga
Hal itu tentu menjadi sarana yang baik menghasilkan sebuah kesimpulan.
untuk edukasi terhadap anak-anak.
METODE PENELITIAN
Film sendiri adalah “...karya seni
Metode penelitian merupakan suatu
dan budaya yang merupakan salah satu
kerangka kerja untuk melakukan tindakan
media komunikasi massa audiovisual yang
atau suatu kerangka berpikir menyusun
dibuat berdasarkan asas senimatografi
gagasan yang beraturan, terarah dan
yang direkam pada pita seluloid, pita
berkonteks dalam mengkaji suatu bidang
video, piringan video, dan bahan hasil
ilmu tertentu.
penemuan teknologi lainnya dalam segala
bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses Dalam melakukan penelitian ini

kimiawi, proses elektronik, atau proses peneliti menggunakan pendekatan

lainnya, dengan atau tanpa suara, yang kualitatif yang bersifat deskriptif dengan

dapat dibedakkan ciri-ciri tertentu, metode semiotka Charles Sanders Pierce

demikian halnya dengan komunikasi dalam membahasnya. Peneliti mencoba

massa antara lain yaitu: novelty, proximity, untuk mendeskripsikan setiap adegan yang

popularitas, p nertentangan atau konflik, menunjukkan ketulusan terhadap sesama

komedi dan humor, seks dan keindahan, dalam film Rumah Tanpa Jendela.

bencana dan kriminal, nostalgia, human Semiotik merupakan suatu studi


interest (Vera, 2010:17) ilmu atau metode analisis untuk mengkaji

Film Rumah Tanpa Jendela tanda dalam seuatu konteks skenario,

termasuk drama musikal yang ber-genre gambar, teks, dan adegan di film menjadi

anak. Dimana unsur yang terkandung sesuatu yang dapat dimaknai, sedangkan,

dalam film ini adalah ketulusan dari kata “semiotika” itu sendiri nerasal dari
bahasa Yunani semeion yang berarti
“tanda” atau seme, yang berarti
“penafsiran tanda”. Kurniawan dalam
Mudjiono (2011:129)

Menurut Pierce, titik sentral kajian


semiotiknya adalah trikotomi relasi
“menggantikan” (stand for) diantara tanda
(representamen) dan obyeknya melalui
interpre-tan. Representamen (T) adalah
sesuatu yang dapat ditangkap secara
pancaindra manusia (perceptible).
Kehadiran tanda tersebut mampu
membangkitkan interpretan (I) sebagai
suatu tanda lain yang ekuivalen dengannya
dalam benak seseorang (interpreter). Jadi
penafsiram makna oleh pemakai tanda
terpenuhi ketika representamen telah
dikaitkan dengan obyek. Sedangkan obyek
(O) yang diacu oleh tanda merupakan
sebuah konsep yang dikenal oleh pemakai
tanda sebagai “realitas” atau apa saja yang
(dianggap) ada. Budiman dalam Albar
(2018: 127).

Pierce juga menyatakan bahwa


semiotik berobjekkan tanda dan
menganalisisnya menjadiide, objek dan
makna. Ide dapat dikatakan lambang,
sedangkan makna adalah beban yang
terdapat dalam lambang yang mengacu
kepada objek tertentu. Sobur (2006:100)

Analisis dan Pembahasan

Film Rumah Tanpa Jendela mengankat


tema
Simbol Keterangan Makna
Aldo adalah seorang
anak dari orang kaya
Aldo sedang
tidak malu bermain
berrenang
dengan teman-teman
bersama teman-
pemulung. Aldo sangat
teman pemulung
tulus berteman dengan
mereka

Nenek, Aldo, Nenek sangat peduli dan


Rara, dan anak- tulus menyayangi anak-
anak pemulung anak pemulung itu.
seda ng bersama Nenek mengajaknya ke
menuju acara acara ulang tahun kakak
ulang tahun Aldo yang ke-17
kakak Aldo

Aldo sedang sedih,


kemudian kakak Aldo
menenangkannya agar
Kakak lelaki tidak sedih lagi. Kakak
Aldo memegang Aldo tidak malu
pipi Aldo mempunyai adik seperti
Aldo yang berkebutuhan
khusus
Aldo mempunyai
keinginan untuk
Aldo, Kak membantu sekolah Rara
Adam, dan Mas dengan membelikan
Tarjo sedang buku. Namun uang
memberi buku tabungan Aldo tidak
untuk anak-anak cukup. Akhirnya Aldo
pemulung di memberikan buku bekas
sekolah yang tidak terpakai di
sederhananya rumahnya kepada
sekolah di kampung
pemulung itu.
Aldo merasa bahwa
tidak ada yang menerima
Aldo dan Rara
kekurangan Aldo setelah
melarikan diri
mendapat perlakuan
dan tinggal di
tidak mengenakkan dari
sebuah
Kak Andini. Tetapi Rara
bangunan tua
tulus menerima
kekurangan Aldo.

Kak Rio adalah calon


pacar Kak Andini.
Kak Rio sedang Tetapi ia tidak malu
mengobrol dengan keadaan Aldo.
dengan Aldo Kak Rio menerima
kekurangan Aldo dengan
tulus.
Bu Alya mengajar di
sekolah kampung
Bu Alya sedang pemulung dengan gaji
mengajar di yang sangat minim. Bu
sekolah Alya mengajar dengan
kampung senang hati dan ikhlas
pemulung walaupun fasilitas di
sekolah itu jauh dari kata
layak.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada film Rumah Tanpa Jendela dengan
pendekatan simbol dari teori semiotika Charles Sanders Pierce ditemukan simbol-simbol
yang mendeskripsikan tentang nilai ketulusan. Perbedaan latarbelakang, fisik, dan pendidikan
tidak menjadi alasan untuk tidak tulus terhadap sesama. Simbol-simbol dimunculkan dengan
sangat baik, sehingga penonton akan lebih mudah mengambil nilai dari film tersebut. Adapun
nilai-nilai yang tergambar melalui simbol yang dianalisis:

1. Menghargai dan menyayangi antar umat manusia sudah menjadi kewajiban.


Perbedaan latar belakang sosial, fisik, dan juga pendidikan tidak boleh menjadi
penghalang untuk saling mengasihi dengan ketulusan
2. Keterbatasan biaya tidak menghalangi dalam mencari ilmu. Status sosial yang
rendah tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak menuntut ilmu. Semua orang
berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
DAFTAR PUSTAKA

Sobur, Alex. (2006). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana,
Analisis semiotika, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Vera, Nawiroh. (2020). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Renata Pramita Media

Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi. 1(1),
hlm: 125-138

Albar, M, W,. (2018). Analisis Semiotik Charles Sander Pierce Tentang Taktik
Kehidupan Manusia:Dua Karya Kontemporer Putu Sutawijaya. Lensa Budaya.
13(2):127.

Anda mungkin juga menyukai