S
DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR DINES BELAYU
MARGA TABANAN
OLEH :
2114901154
2021/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.P KHUSUNYA PADA NY.S
DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR DINES BELAYU
MARGA TABANAN
1. Pengkajian
Pengumpulan data dilaksanakam pada hari Senin, 27 September 2021 pukul
14.00 wita. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi.
a. Data Umum
1) Kepala Keluarga
a) Nama : Tn.P
b) Umur : 48 tahun
c) Jenis kelamin : Laki – laki
d) Pendidikan : Sarjana
e) Pekerjaan : Pegawai Swasta
f) Agama : Hindu
g) Suku / Bangsa : Indonesia
h) Alamat : Br. Dusun Tengah, Belayu
i) Tanggal pengkajian : 27 September 2021
2) Kompesisi Keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Tn.P
4) Tipe Keluarga
Keluarga Tn. P termasuk dalam keluarga inti (nuklear family) yang terdiri
dari bapak, ibu dan dua anak.
5) Latar Belakang Budaya (Etnis)
Dilihat dari latar belakang budaya, Tn.P termasuk kedalam etnis budaya
yang homogren yaitu budaya Bali yang dalam kesehariannya
menggunakan bahasa Indonesia dalam interaksi dengan anggota keluarga
maupun masyarakat sekitarnya.
6) Agama
Keluarga Tn. P menganut Agama Hindu dan menjalankan kewajibannya,
keluarga rutin sembahyang dirumah pada pagi dan malam hari serta setiap
hari raya.
7) Status Sosial Ekonomi
Tn. P merupakan anggota keluarga yang masih bekerja. Pengasilan Tn. P
cukup untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga. Mereka sudah
memiliki rumah sendiri, sehingga tindak memerluka pengeluaran untuk
membayar tambahan seperti kontrak dan lainya, sehingga pengeluaran
mereka terkontrol.
Tabel 2
Rata – rata Pendapatan dan Pengeluaran
1 U
3
6
Keterangan : 4 4 5
3
1. Pintu masuk
2. Padma
3. Kamar
4. Kamar mandi
5. Dapur
6. Ruang tamu
Rumah terdiri dari 1 lantai terbuat dari batako, kramik dengan tatanan
rapi. Terdapat 5 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan
merajan. Ventilasi udara dari jendela yang setiap pagi dan sore dibuka
untuk membantu sirkulasi udara.
2) Karakteristik Lingkungan dan Komunitas
Pengelolaan sampah di rumah Tn. P biasanya menggunakan jasa
pengangkut sampah keliling. Sumber air yang digunakan berasal dari
sumur bor, air tersebut digunakan untuk keperluan sehari – hari seperti
mandi, memasak, dan lain- lain. Keadaan air : bersih, tidak berbau, dan
tidak berasa, Tn. P memiliki jamban sendiri, jenisnya leher angsa,
kondisinya terawat, jarak antara sumber air dengan tempat penampungan
tinja yaitu kurang lebih 15 m. Untuk pembuangan air limbah, biasanya
disalurkan menuju got. Kehidupan keluarga dan tetangga terjalin akrab,
saling menghormati dan kompak. Lingkungan cukup aman dari kejahatan,
fasilitas kesehatan tersedia dan terjangkau dengan kendaraan bermotor.
3) Mobilitas Geografi Keluarga
Tn. P mengatakan tinggal di ramah yang di tempati sekarang sejak tahun
2019. Tn. P mengatakan tinggal di rumahnya sekarang sudah + 2 tahun
sejak menikah dengan istrinya. Tn.P mengatakan sejak + 1 tahun yang lalu
jarang bepergian ke luar kota.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Efektif
Semua anggota keluarga Tn. P saling mendukung, menghargai,
menyayangi dan menghormati antara anggota keluarganya dan saling
membantu.
2) Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. P mengatakan biasanya saat bertemu dengan tetangganya
atau orang sekitar akan bertegur sapa, karena menurut Tn. P bahwa
perlunya hubungan dengan orang lain agar hidup bermasyarakat terasa
indah dan harmonis.
3) Fungsi Perawat Kesehatan
a) Keyakinan nilai dan perilaku keluarga
f. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
2) Gejala Kardinal
P: P: P: P:
Terdengar suara Terdengar suara Terdengar suara Terdengar suara
timpani timpani timpani timpani
9 Ekstremitas I: I: I: I:
atas Tidak ada lesi, dan Tidak ada lesi, dan Tidak ada lesi, dan Tidak ada lesi, dan
tidak ada sianosis tidak ada sianosis tidak ada sianosis tidak ada sianosis
P: P: P: P:
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, turgor kulit tekan, turgor kulit tekan, turgor kulit tekan, turgor kulit
elastis, CRT < 2 elastis, CRT < 2 elastis, CRT < 2 elastis, CRT < 2
detik detik detik detik
Ekstremitas I: I: I: I:
bawah Tidak ada lesi, dan Tidak ada lesi, dan Tidak ada lesi, dan Tidak ada lesi, dan
tidak ada sianosis tidak ada sianosis tidak ada sianosis tidak ada sianosis
P: P: P: P:
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, turgor kulit tekan, turgor kulit tekan, turgor kulit tekan, turgor kulit
elastis, CRT < 2 elastis, CRT < 2 elastis, CRT < 2 elastis, CRT < 2
detik detik detik detik
10 Genetalia - -
11 Anus - -
g. Koping Keluarga
1) Stressor Jangka Pendek dan Panjang
a) Ny.S mengatakan kadang – kadang mengatakan sakit kepala bagian tengkuk.
b) Hampir 6 bulan Ny. S mengidap penyakit hipertensi, sehingga Ny. S harus memperhatikan pola makan dan
jenis makanan untuk di konsumsi dan kurang teratur minum obat membuat tekanan darah Ny. S kadang-
kadang meningkat secara drastis.
2) Kemampuan Keluarga Untuk Berespon Terhadap Situasi/Stressor
Keluarga mengatakan, jika salah satu anggota keluarga mempunyai masalah keluarga akan mendiskusikannya
bersama – sama dan selalu berdoa untuk mendapatkan petunjuk dari Tuhan.
3) Stressor Strategi Koping
Keluarga Tn.P khususnya Ny.S mengatakan untuk menyelesaikan masalah adalah dengan berserah diri dan
berdoa kepada Tuhan dan bermusyawarah dengan anggota keluarga untuk mendapatkan masukan dari anggota
keluarga sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan.
4) Strategi adaptasi Disfungsional
Dari hasil pengkajian didalam keluarga Tn.P tidak didapatkan adanya cara – cara menghadapi masalah setara
maladaptive.
1. Analisa Data
Tabel 4
Analisa Data Asuhan Keluarga Tn.P Pada Pasien Ny.S dengan
Hipertensi di Banjar Dines Belayu Marga Tabanan
Tanggal 22 September 2021
No Data Subyektif Data Obyektif Masalah TTD
1 - Ny.S mengatakan - Ny.S pasien Deficit
tidak mengetahui tampak Pengetahuan
apakah penyakit kebingungan dan
yang dia derita tidak bisa
bisa menurun menjawab dengan
keanak – anaknya benar pertanyaan
- Ny. S – pertanyaan
mengatakan tidak seputar penyakit
tahu cara menjaga hipertensi seperti
pola hidup yang pencegahan, cara
baik untuk merawat dan
menangani program
hipertensi. Ny. S pengeobatan
mengatakan
belum kontrol ke
pelayanan
kesehatan dari
dua bulan yang
lalu dan
mengatakan
dirinya sehat saja
sehingga tidak
kontrol ke
fasilitas
pelayanan
kesehatan
2 - Ny.S mengatakan Hasil pemeriksan Menejemen
sudah menderita Tanda-tanda vital Kesehatan Tidak
hipertensi 6 bulan - Nadi=90 x/menit Efektif
yang lalu - Suhu = 36,1ᵒC
- RR = 24 x/menit
- Tn. P mengatakan 2
- TD = 150/100
bulan ini Ny. S tidak
mmHg
pernah kontrol ke
Ny N tampak cuek
dokter karena Ny. S
dengan penyakitnya
merasa sudah lebih
yang dideritanya.
baik
- Tn. P mengatakan
Ny.S terlalu asik
berjualan dan tidak
terlalu mau diajak
kontrol ke
puskesmas, dokter
dan rumah sakit
swasta kecuali sudah
parah.
h. Rumusan Masalah
a) Deficit Pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
b) Ketidakefektifan menejemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program
terapeutik
i. Skoring
Tabel 5
Skoring Masalah Pada Keluarga Tn. P Khususnya Ny.S dengan
Hipertensi di Banjar Dines Belayu Marga Tabanan
a) Ketidakefektifan Menejemen Kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program
terapeutik
2. Diangnosa Keperawatan
a. Deficit Pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
b. Ketidakefektifan menejemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program terapeutik
3. Perencanaan
a) Prioritas diagnosa keperawatan
1. Deficit pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
2. Ketidakefektifan menejemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program
terapeutik
1. Keluarga dapat
Verbal menyebutkan efek 3. Berikan penguatan
2. Keluarga dapat
memutuskan dari ketidakpatuhan pada keluarga
tindakan yang apabila dapat
(komplikasi) dalam menjelaskan
tepat dalam
pengobatan pengobatan kembali hasil
hipertensi diskusi.
hipertensi
1. Keluarga dapat
Verbal menyebutkan
tindakan yang tepat
3. Keluarga mampu
dalam mengobati 4. Diskusikan dengan
melakukan
perawatan pada hipertensi pada keluarga terkait
anggota keluarga dengan:
anggota keluarga a. Jenis
yang sakit
yang sakit pengobatan
yang diambil
. dalam
mengobati
hipertensi
b. Tindakan yang
diambil apabila
pengobatan
tersebut tidak
efektif
5. Berikan informasi
terkait dengan
pengobatan yang
dapat diambil
dalam mengobati
hipertensi dan
tindakan yang tepat
apabila pengobatan
tersebut tidak
efektif
6. Berikan
kesempatan
keluarga untuk
menjelaskan
kembali terkait
dengan pengobatan
yang tepat dalam
mengobati
hipertensi dan
tindakan yang tepat
apabila pengobatan
tersebut tidak
efektif
7. Berikan penguatan
kepada keluarga
apabila dapat
menjelaskan
kembali hasil
diskusi
Psikomotor
1. Keluarga dapat
menyebutkan
tindakan yang
4. Keluarga mampu
dilakukan keluarga 8. Diskusikan dengan
memodifikasi
dalam mencegah keluarga terkait
lingkungan yang
kekambuhan atau dengan:
sehat
komplikasi yang a. Kebiasaan
mungkin terjadi melakukan
pada anggota Perilaku Hidup
keluarga yang Bersih dan
mengalami Sehat (PHBS)
hipertensi b. Kebiasaan
meminum obat
secara teratur
9. Berikan
kesempatan
keluarga untuk
menjelaskan
kembali terkait
dengan pentingnya
melakukan PHBS
dan meminum obat
secara teratur
10. Berikan
penguatan kepada
Psikomotor keluarga apabila
dapat menjelaskan
kembali hasil
diskus
1. Keluarga mampu
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
memanfaatkan
fasilitas Tanaman Obat 11. Diskusi
pelayanan dengan
Keluarga (TOGA) keluarga
kesehatan
yang ada di eluarga terkait
dengan:
lingkungan rumah. a. Pemanfaatan
2. Keluarga mampu TOGA dalam
menangani
memanfaatkan hipertensi
fasilitas kesehatan b. Pengolahan
TOGA secara
yang telah tersedia tepat
12. Berikan
informasi terkait
dengan
pemanfaatan
TOGA dalam
menangani
hipertensi serta
pengolah TOGA
secara tepat
13. Berikan
kesempatan
keluarga untuk
menjelaskan
kembali
pemanfaatan
TOGA dalam
menangani
hipertensi serta
pengolah TOGA
secara tepat
14. Berikan
penguatan pada
keluarga apabila
dapat menjelaskan
kembali hasil
diskusi
15. Diskusikan
dengan keluarga
terkait dengan:
a. Fasilitas
kesehatan yang
terdekat dari
keluarga
b. Sumber
pembiayaan
kesehatan
4. Implementasi
Implementasi Keperawatan Keluarga Tn. P Pada Pasien Ny.S dengan Hipertensi
Di Banjar Dines Belayu Marga Tabanan
1 Rabu,06 1 TUPEN I : Ds :
Oktober 2021
Mendiskusikan dengan keluarga terkait dengan - Ny. S mengatakan hanya
Pukul 14.00 kepatuhan dalam pengobatan hipertensi, efek dari meminum obat apabila
wita ketidakpatuhan dalam pengobatan hipertensi merasakan tanda dan gejala
tensinya akan tinggi, apabila
tidak merasakan gejala
2 TUPEN I : tersebut, Ny. S tidak
meminum obat hipertensinya
a. Keluarga dan klien tidak bertanya – tanya tersebut.
tentang penyakitnya - Ny. S mengatakan tidak
melakukan diit khusus seperti
b. Keluarga dank lien mengetahui dan
diit rendah garam, dan
memahami tentang pencegahan covid-19 memakan apapun yang
diinginkan dalam batas wajar
atau hanya sekedar mencicipi
apabila Ny. S merasakan
tanda dan gejala tensi tinggi.
- Ny. S jarang memeriksakan
diri ke klinik ataupun
puskesmas karena Ny. S
merasa dapat membeli sendiri
obat tensinya.
- Ny. S mengatakan sampai
saat ini tidak ada perburukan
kondisi yang dirasakan
- Keluarga Ny. S mengatakan
tidak mengetahui bahwa
meminum obat hipertensi
secara teratur sangat
bermanfaat, karena beberapa
bulan belakangan Ny. S
hanya meminum obat
hipertensinya jika merasakan
tanda dan gejala
hipertensinya.
Do :
Ds :
Ds :
- Keluarga mengatakan
pengobatan hipertensi selain
- Memberikan kesempatan kepada keluarga dengan obat dokter juga harus
untuk menjelaskan kembali terkait dengan di seimbangkan dengan rutin
materi yang telah diberikan mengecek tekanan darah,
rajin berolahraga, meminum
obat dengan teratur,
memakan makanan yang
sesuai dan seimbang, tidak
merokok maupun meminum
alkohol
Do :
1/2 Ds :
- Keluarga mengatakan
Pukul 15.25 TUPEN IV: mengerti terkait dengan
wita informasi yang diberikan
Memberikan informasi terkait dengan - Ny. S mengatakan akan
pemanfaatan TOGA dalam menangani hipertensi mencoba untuk
serta pengolahan TOGA secara tepat: mengkonsusmi sarimentimun
mengkonsumsi sarimentimun secara langsung secara langsung maupun
maupun diolah menjadi jus (telah sesuai dengan diolah menjadi jus dan
jurnal yang didapatkan) dikonsumsi untuk mengatasi
hipertensi.
Do :
Ds :
- Keluarga mengatakan
tanaman obat yang dapat
digunakan yaitu belimbing,
- Memberikan kesempatan kepada keluarga mengkudu, sarimentimun,
untuk menjelaskan kembali terkait dengan kunyit, daun salam dan
materi yang telah diberikan seledri.
- Keluarga mengatakan salah
satu contoh cara
mengonsumsi sarimentimun
agar efektif dalam
pengobatan hipertensi yaitu
memakan langsung maupun
dibuat jus menggunakan 1
potong buah sarimentimun
dalam 1 hari setiap hari
Do :
Ds :
- Keluarga mengatakan
memahami materi yang
Pukul 15.25 - Menjelaskan kepada keluarga terkait dengan diberikan dan telah
wita social distancing serta langkah pencegahan menerapkan social distancing
Covid-19 dengan tidak berpergian
apabila tidak perlu, menjaga
jarak dengan orang lain.
Keluarga juga mengatakan
setiap harinya apabila keluar
dari rumah untuk membeli
keperluan makanan, keluarga
selalu menggunakan masker
dan mencuci tangan
menggunakan air mengalir
dan sabun
Do :
Ds :
Prosedur pembuatan sari mentimun. Bahan yang digunakan adalah dua buah
atau sayuran mentimun segar. Prosedur pembuatan sari mentimun yaitu dengan
mencuci bersih buah atau sayuran mentimun kemudian buang kulitnya dan hancurkan
buah mentimun menggunkan penghancur makanan kemudian saring mentimun dan
ambil sarinya, minum sari mentimun sebanyak 2 - 3 kali dalam sehari yaitu pagi,
siang dan malam hari.
5. Evaluasi