Anda di halaman 1dari 22

MORBIDITAS

Mellia Fransiska, SKM, M.Kes


Definisi Morbiditas
2

 Morbiditas (kesakitan) merupakan derajat sakit, cedera dan


gangguan kesehatan pada suatu populasi.
 Biasanya dinyatakan dalam angka prevalensi dan insidensi
 Angka kesakitan = jumlah orang yang sakit dibandingkan
dengan populasi tertentu (kelompok sehat atau berisiko)
 Peristiwa sakit atau kesakitan (arti sempit)
 Morbiditas mempunyai arti yang lebih kompleks tidak hanya
terbatas pada statistik atau ukuran tentang peristiwa
tersebut, namun juga pada faktor yang mempengaruhinya
(determinan factor) seperti faktor sosial, ekonomi, dan lain
sebagainya (arti luas)
Definisi Sehat (WHO)
3

 Suatu keadaan sejahtera fisik, mental, serta sosial


dan tidak sekedar bebas dari cacat dan penyakit
 Namun dalam prakteknya, hampir selalu
disesuaikan dnegan kemampuan diagnosis yang
tersedia, yang umumnya lebih menitikberatkan
pada pengukuran penyakit (disease) secara klinis
Ukuran Dasar Morbiditas
4

 Insidensi
 Prevalensi
 Prevalensi titik
 Prevalensi Periode
Insidensi
 Jumlah kejadian/penyakit (kasus baru) pada
kelompok pddk tertentu dlm suatu kurun waktu
tertentu
 Angka insidensi merupakan jumlah peristiwa per
penduduk yang berisiko
 Insiden merupakan frekuensi kejadian selama suatu
waktu tertentu
Rumus Insidensi
6
Pada penyakit menular tertentu dengan masa tunas yg
pendek dapat dihitung attack rate (angka serangan),
misal pada wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) yg
biasanya berlangsung tidak terlalu lama (beberapa
hari atau minggu saja).
Prevalensi Titik (Point Prevalence)
8

 Prevalensi titik (Point Prevalence) merupakan Jumlah seluruh


penderita penyakit (kasus lama+kasus baru) yg ada pada suatu
saat tertentu atau pada titik tertentu tanpa memperhitungkan
kapan kasus penyakit dimulai
 Angka Prevalensi titik adalah rasio antara prevelensi dengan
penduduk total pada suatu titik tertentu
 Angka pembilang adalah semua orang yang pada saat itu
sedang sakit, tanpa memandang kapan kasus tersebut dimulai
(artinya kasus lama dan kasus baru masuk dalam perhitungan)
 Angka penyebut adalah semua penduduk total pada
pertengahan tahun tersebut, baik yang sedang sakit mampun
yang tidak
Cont…
9

 Rumus Prevalensi Titik


Prevalensi Periode (Periode
10
Prevalence)
 Jumlah penduduk yang sakit (kasus lama + kasus
baru) selama periode tertentu
 Merupakan jumlah antara prevalensi titik pada
awal suatu periode waktu dan insiden selama
periode tertentu
Contoh Kasus I
1
x 2
x
x 3 x
x 4 x
5
x 6
7 x
x 8 x
x 9 x

1 Januari 2011 31 Desember 2011


Berdasarkan contoh soal I:
12

 Tentukanlah angka mana saja yang termasuk


dalam perhitungan INSIDEN selama tahun 2011?
 Tentukanlah angka mana saja yang termasuk
dalam perhitungan Point Prevalensi pada:
1 Januari 2011
 31 Desember 2011

 Tentukan angka mana saja yang masuk dalam


perhitungan Periode Prevelence selama tahun
2011?
Contoh Soal 2
13

 Kita ingin memperoleh ukuran insidensi kanker


payudara diantara wanita di Kota Bukittinggi
selama tahun 2011, tentukanlah
 Penyebut(Denominator)
 Pembilang (Nominator)
Contoh soal 3 :
 Diasumsikan kita mulai menghitung insidensi pada 1
januari 2009, tentukan wanita Bukittinggi mana yg
kita jadikan pembilang (numerator) dari ukuran
insidensi!
Contoh soal 4 :
 Untuk menghitung prevalensi kanker payudara pada
wanita di Kota Bukittinggi tahun 2009, kasus kanker
payudara mana yang kita jadikan denominator ?
Contoh soal 5:
 Selama tahun 2009 ditemukan 100 org penderita TB
baru. Penderita TB tahun 2008 yang masih bertahan
sampai tahun 2009 adalah 50 orang. Jumlah pddk
di Kota Bukittinggi 400.000 orang.
 Hitung angka insidensi TB di Kota Bukittinggi tahun 2009
 Hitung angka prevalensi TB di Kota Bukittinggi tahun
2009
Contoh Soal 6
17

 Pada tahun 2006 pasca bencana di provinsi Naggro Aceh Darussalam,


pada kecamatan Logna dengan populasi 1250 orang, 500 orang
diantaranya wanita. Dilaporkan diantara penduduk wanita terdapat 50
orang yang DBD dan diantara penduduk pria terdapat 40 penderita yang
telah lama menderita TBC. Selama 1 tahun masa pengamatan ditemukan
10 orang wanita penderita DBD baru, dan 30 orang penderita kanker
payudara baru. Pada kelompok pria ditemukan 10 penderita TBC baru.
Jumlah wanita dan pria relatif stabil dari waktu ke waktu dalam 1 tahun.
 Insiden DBD dalam 1 tahun
 Prevalensi penyakit TBC dalam 1 tahun
 Hitunglah insiden kanker payudara dalam 1 tahun
 Hitunglah insiden TBC dalam 1 tahun
18

TERIMA KASIH
Manfaat ukuran insidensi
1. Angka insidensi dapat digunakan untuk mengukur angka
kejadian penyakit.
2. Perubahan angka insidensi dapat menunjukkan adanya
perubahan faktor2 penyebab penyakit, yaitu fluktuasi
alamiah dan adanya program pencegahan.
3. Dalam penelitian epidemiologi  sebab akibat
4. Perbandingan antara berbagai populasi dengan
pemaparan yg berbeda
5. Untuk mengukur besarnya risiko determinan tertentu
Manfaat ukuran prevalensi
1. Menggambarkan tingkat keberhasilan
program pemberantasan penyakit
2. Penyusunan perencanaan pelayanan
kesehatan, misal obat, tenaga, ruangan
3. Menyatakan banyaknya kasus yg dapat
didiagnosis
HUBUNGAN INSIDENS DAN
PREVALENS
Prevalens dipengaruhi oleh tingginya Insidens dan lamanya
sakit
P=IxD
P = Prevalens
I = Insidens
D = Lamanya sakit
Penurunan prevalens dipengaruhi oleh
1. Menurunnya insidens
2. Lamanya penyakit yang jadi pendek
3. Perbaikan pelayanan kesehatan
22

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai