Anda di halaman 1dari 1

Persyaratan yang lebih mendetail yang harus terpenuhi sebelum sekolah di zona hijau kembali

buka dan melakukan pembelajaran tatap muka. Berikut ini rinciannya.

1. Syarat pertama Syarat yang paling pertama harus dipenuhi adalah sekolah atau satuan
pendidikan wajib berada di kawasan zona hijau.
2. Syarat kedua Syarat kedua ialah ada izin pembukaan sekolah dari pemerintah daerah atau
Kementerian Agama. Oleh karena itu, meskipun berada di zona hijau, sekolah tetap tidak
boleh menggelar pembelajaran tatap muka jika belum ada izin dari pemda atau Kemenag.
3. Syarat ketiga Syarat ketiga adalah pembukaan kegiatan belajar secara tatap muka bisa
dilaksanakan jika satuan pendidikan sudah memenuhi semua daftar periksa dan siap
melakukan pembelajaran tatap muka.
Daftar periksa itu terdiri dari:
 Ketersediaan sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih, sarana cuci tangan memakai
sabun dengan air mengalir atau cairan pembersih (hand sanitizer), dan penyemprotan
disinfektan secara berkala.
 Sekolah mampu mengakses fasilitas layanan kesehatan seperti pusksemas, klinik,
rumah sakit, dan lainnya.
 Kesiapan menerapkan area wajib masker atau pelindung wajah (face shield). Sekolah
memiliki pengukur suhu tubuh jenis thermogun.
 Ada pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh berkegiatan di satuan
pendidikan. Membuat kesepakatan bersama komite pendidikan soal kesiapan kegiatan
tatap muka.
4. Syarat keempat Syarat keempat adalah harus ada persetujuan orang tua atau wali murid
terhadap keikutsertaan putra-putrinya dalam pembelajaran tatap muka di sekolah. Meskipun
sekolah telah memenuhi tiga syarat sebelumnya, para orang tua atau wali murid tetap
berhak memutuskan anaknya akan ikut belajar tatap muka di sekolah atau tidak. Sekolah
dilarang memaksa siswa untuk belajar tatap muka jika orang tua merasa tak aman. Bagi
murid yang tidak diizinkan orang tuanya, bisa tetap melaksanakan kegiatan belajar dari
rumah.

Anda mungkin juga menyukai