NIM : 1902015
KELAS : 5B
1) Judul : Pengaruh Penggunaan Animasi Pada Iklan Pocari Sweat "Bintang SMA"
Terhadap Minat Beli Konsumen di Kalangan Muda
2) Topik : :Analisis Pengaruh Animasi Pada Iklan terhadap minat beli konsumen remaja
3) Pendekatan : Deduktif
4) Literatur Review
Rumusan Masalah
Iklan menjadi salah satu bentuk usaha yang dilakukan perusahaan dalam memasarkan
produknya. Terdapat banyak jenis iklan pada saat ini. Seperti, iklan Televisi, Iklan
Banner/Spanduk, Brosur, Iklan di Media social maupun iklan jenis lainnya yang
implementasinya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Iklan berperan penting dalam
perkembangan suatu perusahaan. Dalam pembuatannya, iklan harus mempertimbangkan
banyak hal contohnya biaya pembuatan, durasi iklan dan aspek lainnya. Maka dari itu,
perencanaan strategi dalam pembuatan iklan harus dilakukan secara matang. Sebuah iklan
harus sudah ditentukan target audience nya. Dengan demikian, pembuatan iklan akan lebih
terstruktur dan berjalan dengan baik.
Pada Iklan Pocari Sweat Bintang SMA target audience iklan tersebut adalah kalangan
remaja / usia muda. Hal ini dilihat dari judul iklan nya maupun visual yang ditampilkan di
iklan tersebut. Iklan ini menampilkan visual animasi bergaya anime yang banyak diminati
kalangan remaja. Iklan ini tidak hanya mempromosikan produknya saja. Iklan ini juga
mempromosikan event yang diadakan oleh Pocari Sweat. Event ini adalah ajang unjuk
bakat bagi siswa SMA. Dimana pemenangnya akan menjadi Bintang Iklan di Iklan
selanjutnya. Teknik promosi seperti ini sangat bagus dan efektif baik waktu maupun biaya.
Beberapa penelitian terdahulu sudah ada yang membahas mengenai penggunaan animasi
pada iklan seperti yang telah dipaparkan pada latar belakang. Namun, dari penelitian
penelitian diatas belum ditemukan penelitian yang meneliti efek penggunaan animasi pada
iklan pada produk Pocari Sweat. Khususnya dengan penyempitan sampel kalangan muda.
Selain itu, iklan yang akan diteliti pada penelitian ini juga bersifat gabungan antara iklan
produk dan iklan event. Yang mana iklan ini hanya ditampilkan pada waktu tertentu saja.
Hal ini sangat riskan dan berbahaya jika iklan yang ditampilkan kurang menarik perhatian.
Berdasarkan pernyataan diatas maka disusun pertanyaan sebagai berikut :
1. Seberapa besar pengaruh penggunaan teknik animasi pada iklan Pocari Sweat
“Bintang SMA” terhadap minat beli konsumen di kalangan usia muda?
2. Apa aspek pada iklan Pocari Sweat “Bintang SMA” yang membuat konsumen
ingin membeli produk Pocari Sweat?
Manfaat
1. Menjadi rujukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengaruh
penggunaan animasi pada iklan terhadap minat beli konsumen kalangan muda.
2. Sebagai panduan pengembangan iklan animasi yang ideal untuk meningkatkan
minat beli konsumen kalangan muda
3. Menjadi bahan rekomendasi dan evaluasi bagi PT Amerta Indah Otsuka dalam
pembuatan iklan kedepannya. Hal ini dilakukan karena preferensi konsumen
yang terus berkembang.
Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap beberapa pertanyaan
penelitian. Penyusunan hipotesis memiliki tujuan membantu peneliti menentukan arah atau
langkah selanjutnya dari kegiatan penelitian yang dilakukan. Sehingga tidak mudah
kehilangan arah dan selalu fokus pada topik penelitian. Adanya hipotesis juga akan
membantu peneliti untuk menyusun berbagai kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.
Kesimpulan ini kemudian akan ditempatkan di bagian penutup atau bab akhir dari laporan
penelitian yang disusun.
1. H₀ : μ₁ = μ₂ : Penggunaan iklan animasi tidak memberikan pengaruh pada minat beli
konsumen Pocari Sweat di kalangan usia muda.
2. H₁ : μ₁ ≠ μ₂ : Penggunaan iklan animasi memberikan pengaruh pada minat beli
konsumen Pocari Sweat di kalangan usia muda.
5) Metode : Kuantitatif
Metode Kuantitatif digunakan untuk meneliti pada sampel penelitian dengan kriteria
konsumen Pocari Sweat dengan rentang umur 15-25 tahun. Populasi nya adalah Konsumen
Pocari Sweat dari berbagai usia. Pengumpulan data dengan instrument penilaian berupa
kuisioner/ angket, wawancara dan lembar observasi. Analisis data bersifat statistic dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan yaitu mengetahui dan mengukur
seberapa besar pengaruh penggunaan animasi pada iklan Pocari Sweat “Bintang SMA”
terhadap minat beli konsumen. Dengan menggunakan metode kuantitatif, peneliti dapat
melihat hasil pengujian sampel dengan data yang akurat dan dapat dipercaya. Dari beberapa
pernyataan diatas metode kuantitatif cocok digunakan pada penelitian ini.
Tujuan
1. Untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar pengaruh penggunaan animasi
pada iklan Pocari Sweat “Bintang SMA” terhadap minat beli konsumen di kalangan
muda.
2. Mengidentifikasi aspek yang diminati konsumen kalangan muda pada Iklan Pocari
Sweat “Bintang SMA” yang membuat konsemen ingin membeli produk tersebut.
GAP
Beberapa penelitian terdahulu tentang efektifitas penggunaan animasi pada iklan yang telah
dilakukan oleh beberapa peneliti yaitu Deuis NA. Muhammad SA. Dani A (2019). Erick
H. Delfin L. dkk (2021). Bias Pratiwi (2020). Ahmad Nasher (2017) Dwi PSR. Jefri H
(2016). Young-nam Seo dkk (2018). Muzahid AH (2019). Dan beberapa penelitian lainnya.
Hasil dari beberapa penelitian diatas menunjukan penerapan, pengaruh dan efektivitas
penggunaan animasi pada berbagai media. Baik pada media cetak maupun digital. Dan juga
hubungan Iklan terhadap minat beli. Namun, pada penelitian sebelumnya sampel yang
diteliti adalah konsumen dari berbagai usia. Pada penelitian ini dilakukan penyempitan
sampel dengan kategori konsumen pada usia 15-25 tahun. Yang mana perbedaan sample
dapat mempengaruhi hasil penelitian. Penyempitan sample pada penelitian ini dilakukan
melihat dari iklan yang akan diteliti. Iklan memiliki target kalangan muda dilihat dari judul
iklan “Bintang SMA” dan juga character yang ada di dalam iklan tersebut merupakan siswa
SMA. Selain itu, iklan ini juga merupakan iklan dari event diadakan oleh Pocari Sweat
yaitu event / ajang pencarian bakat pada siswa SMA. Dengan dilakukannya penelitian ini,
maka akan diketahui keberhasilan promosi yang dilakukan oleh Pocari Sweat dengan
menggunakan Iklan Animasi. Tingkat keberhasilan promosi dapat dilihat dari minat beli
konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini perlu dilakukan.