Nama kelompok:

1. Rezha dhiki fathony (5180611084)

2. Angga revoma putra (5180611087)
3. Muhammad fatoni (5180611130)

1. Pendahuluan
Pemilihan lokasi usaha oleh suatu organisasi (perusahaan) akan mempengaruhi risiko (risk)
dan keuntungan (profit) perusahaan tersebut secara keseluruhan. Kondisi ini terjadi karena
lokasi sangat mempengaruhi biaya tetap (fix cost) maupun biaya variabel (variable cost), baik
dalam jangka menengah maupun jangka panjang. Keputusan penentuan lokasi suatu
industri/pabrik sering bergantung kepada tipe/bentuk dari bisnis atau usaha yang akan
dijalankan. Untuk menentukan lokasi suatu industri/pabrik, manajemen perusahaan biasanya
menggunakan pendekatan biaya (cost) dengan strategi minimisasi biaya. Aktivitas ekonomi
atau perusahaan cenderung untuk berlokasi pada pusat kegiatan sebagai usaha untuk
mengurangi ketidakpastian dalam keputusan yang diambil guna meminimumkan risiko. Dalam
hal ini, baik kenyamanan (amenity) maupun keuntungan aglomerasi merupakan faktor penentu
lokasi yang penting, yang menjadi daya tarik lokasi karena aglomerasi bagaimanapun juga
menghasilkan konsentrasi industri dan aktivitas lainnya.
2. Deskripsi lokasi
PT BECROW memberikan inovasi berupa produk otomatis yaitu Hans Box. awal mula
pemikiran ide bisnis ini adalah dengan melihat banyaknya orang yang saat ini sangat
menginginkan akan kerapian pada tempat pisau mereka. Lokasi pabrik atau gudang yang saling
berdekatan tentunya menjadi pembanding untuk mengurangi kerugian perusahaan yang bisa
terjadi.
PT. BECROW memiliki 1 lokasi pabrik yang didirikan, berada di DIY yang merupakan
kota yang memiliki akses pemasaran atau distributor baik, memiliki dan dekat dengan supplier
bahan baku untuk pembuatan tempat pisau. Pabrik tersebut berada di mojosar baturetno
banguntapan bantul, Yogyakarta 55197. Dan parameter pertimbanagannya adalah sebagai
berikut:
 1) Dekat dengan lokasi bahan baku utama yaitu etanol hal ini dilakukan agar
meminimumkan resiko terjadinya kendala dalam pasokan bahan baku yang akan
menimbulkan kerugian karena kegiatan industri yang terganggu
2) Kedekatan dengan pasar/ Pelanggan tempat pisay yang dekat. Hal ini dilakukan agar
meminimalkan ongkos transportasi
3) Ketersediaan dengan infrastruktur yang memadai, karena Yogyakarta merupakan kota
terbesar indonesia yang juga memiliki infrastruktur yang sangat memadahi.
4) Social budaya masyarakat, karena dalam mempertimbangan penentuan lokasi pabrik
kita harus mempertimbangkan limbah yang dikeluarkan dan jauh atau dekat dari
pemukiman masyarakat.
5) Ketersediaan tenaga kerja, karena di YogyakartaTersedianya tenaga kerja baik tenaga
kerja terdidik ataupun tenaga kerja terlatih yang cukup banyak merupakan faktor yang
terpenting.
6) Pelayanan kesehatan, Pelayanan kesehatan merupakan hal yang patut diperhatikan
dalam memilih lokasi usaha, hal tersebut berguna untuk terciptanya pertolongan
kecelakaan kerja yang cepat dan mudah dijangkau dan kota Surabaya sangat baik dan
banyak untuk pelayanan kesehatan.
7) Lebar jalan, Lebar jalan sangat menentukan bagi kelancaran transportasi bahan baku
maupun barang jadi, semakin lebar jalan yang ada, semakin menguntungkan bagi
pemilik usah
3. Analisis lokasi
Berikut ini merupakan table penilaian Global Site Location, Global Site Location dibuat
untuk mengetahui lokasi pembuatan perusahaan yang dilihat dari beberapa aspek untuk
memudahkan proses pengambilan keputusan lokasi Perusahaan:
Bobot Faktor Lokasi pabrik
0.25 Letak sumber bahan baku 95
0.15 Kedekatan dengan pasar/pelanggan 70
0.15 Ketersediaan insfrastruktur 80
0.10 Sosial budaya masyarakat 90
0.10 Ketersediaan ketermpilan tenaga kerja 85
0.10 Pelayanan kesehatan 90
 0.08 Lebar jalan 90

4. Supra space plan

PT Becrow merupakan perusahaan yang mengolah kayu menjadi tempat penyimpanan
pisau dengan memberikan inovasi berupa produk otomatis yaitu. PT BECROW didirikan sejak
tahun 2020 yang mula pemikiran ide bisnis ini adalah dengan melihat banyaknya orang yang
saat ini sangat menginginkan akan kerapian pada tempat pisau mereka..
5. Makro space plan
PT BECROW memilih beberapa alternatif lokasi dengan mempertimbangkan beberapa
pertimbangan dan penilaian sebagai berikut
Faktor Lokasi pabrik
Letak sumber bahan 95
baku
Kedekatan dengan 70
pasar/pelanggan
Ketersediaan 80
insfrastruktur
Sosial budaya 90
masyarakat
Ketersediaan 85
ketermpilan tenaga kerja
Pelayanan kesehatan 90
Lebar jalan 90

6. Mikro space plan

Mikro Space Plan menjelaskan mengenai kebutuhan/keperluan perusahaan meliputi alat-
alat produksi maupun alat-alat perkantoran yang dibutuhkan selama perusahaan tersebut akan
berdiri. Berikut ini merupakan rancangan Mikro Space Plan:
 No Kantor Produksi
1. Computer set Computer design
2. Printer Mesin CNC
3. Mesin fotocopy Conveyor
4. Meja kerja Mesin bor
5. Kursi Mesin pemotong
6. AC Forklift
7. Alat tulis Truck
8. Rak barang
9. Mesin amplas

7. Diagram ARC
Diagram ARC Tahapan awal ARC adalah menentukan departemen dan fasilitas yang harus
dimiliki PT Hans Terpadu yaitu:
1) Gudang bahan baku
2) Bagian produksi
3) Tempat penampungan air
4) Kamar mandi
5) Gudang bahan jadi
6) Kantor
7) Gudang Genset
8) Parkir
9) Gudang mekanik
10) Ruang istirahat
11) Mushalla
12) Kantin