Anda di halaman 1dari 20

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

KRIPTOGRAFI & STEGANOGRAFI


[ KP376 / 2 SKS ]
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Pertemuan 6
KONSEP KRIPTOGRAFI MODERN
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
mampu memahami dan menjelaskan konsep
kriptografi modern yang dapat digunakan untuk
mencegah ancaman keamanan data
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan
kriptografi modern dan kriptografi klasik
Mahasiswa dapat menjelaskan jenis kriptografi
modern
Mahasiswa dapat memahami bit string
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Konsep Kriptografi Modern


Perbedaan Kriptografi Modern Dan Kriptografi
Klasik
Jenis Kriptografi Modern
Bit String
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Perbedaan Kriptografi Modern Dan Kriptografi Klasik


 Dilihat dari algoritma kriptografi klasik dan modern yang telah dipaparkan
di atas, ternyata cara kerjanya sangat jauh berbeda. Kriptografi klasik
prosesnya sangat sederhana dan umumnya menggunakan karakter huruf A
sampai Z, sehingga sangat memungkinkan untuk dipecahkan dengan mudah
sekalipun dengan cara manual.
 Sementara kriptografi modern menggunakan mode bit biner yang dibentuk dari
kode ASCII dengan sangat kompleks sehingga susah dipecahkan walaupun
menggunakan alat.
 Dari segi kerahasiaan, integritas data, otentikasi, dan ketiadaan
penyangkalan pesan, algoritma kriptografi modern jauh lebih terjaga dari
pada kriptografi klasik, sehingga memungkinkan digunakan sekalipun pesan
tersebut sangat rahasia. Kriptografi modern lebih efektif, efisien, dan praktis
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dari pada kriptografi klasik. Namun,
walaupun banyak kelebihan kriptografi modern dari pada kriptografi klasik,
tidak tertutup ada kelemahannya yakni sangat tergantung dengan
teknologi. Ketika teknologi tidak bisa digunakan maka kriptografi modern
tidak akan berfungsi, sementara kriptografi klasik akan tetap berfungsi
sekalipun tidak menggunakan teknologi.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Perbedaan Kriptografi Modern Dan Kriptografi Klasik


 Pada umumnya kriptografi klasik menggunakan karakter berupa huruf
dengan berbagai pengkombinasian sekaligus menggunakan kunci
yang telah ditetapkan. Caesar Cipher menggunakan garis sejajar
atau roda berputar yang dapat dipecahkan dengan cara brute force
attack dan menggunakan exhaustive key search, karena jumlah
kunci sangat sedikit (hanya ada 26 kunci)
 Sementara kriptografi modern menggunakan mode bit biner (0 dan
1) yang di bentuk dari kode ASCII, sehingga mempunyai tingkat
kesulitan yang kompleks. Kekuatan kriptografi modern ada pada
kuncinya (key). Kunci yang digunakan pada kriptografi modern terdiri
dari tiga jenis yakni: simetris; asimetris; dan hibrida. Pada kriptografi
modern terdapat berbagai macam algoritma yang dimaksudkan
untuk mengamankan informasi yang dikirim melalui jaringan komputer.
Algoritma ini berjalan mengikuti operasi komputer digital. Tingkat
keamanan kriptografi modern lebih terjamin dibandingkan algoritma
klasik
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Jenis Kriptografi Modern


 Algoritma kriptografi modern merupakan suatu perbaikan yang mengacu
pada kriptografi klasik. Algoritma ini menggunakan pengolahan simbol biner
yang dibentuk dari kode ASCII (American Standard Code for Information
Interchange) karena berjalan mengikuti operasi komputer digital, sehingga
membutuhkan pengetahuan dasar matematika untuk menguasainya. Algoritma
ini memiliki tingkat kesulitan yang kompleks yang menyebabkan kriptanalis
sangat sulit memecahkan ciphertext tanpa mengetahui kuncinya.
 Beroperasi dalam mode bit
 kunci, plainteks, cipherteks, diproses dalam rangkaian bit
 operasi bit xor paling banyak digunakan
 Tetap menggunakan gagasan pada algoritma klasik: substitusi dan transposisi,
tetapi lebih rumit (sangat sulit dipecahkan)
 Perkembangan algoritma kriptografi modern didorong oleh penggunaan
komputer digital untuk keamanan pesan.
 Komputer digital merepresentasikan data dalam biner.
 Adapun jenis kunci dalam kriptografi modern terdiri dari 3 yaitu: simetri,
asimetri, dan hibrida.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Jenis Kriptografi Modern


 Algoritma simetris adalah algoritma yang menggunakan kunci yang
sama untuk enkripsi dan dekripsinya. Algoritma kriprografi simetris
sering disebut algoritma kunci rahasia, algoritma kunci tunggal, atau
algoritma satu kunci, dan mengharuskan pengirim dan penerima
menyetujui suatu kunci tertentu. Kelebihan dari algoritma kriprografi
simetris adalah waktu proses untuk enkripsi dan dekripsi relatif cepat.
Hal ini disebabkan efesiensi yang terjadi pada pembangkit kunci. Karena
prosesnya relative cepat maka algoritma ini tepat untuk digunakan pada
sistem komunikasi digital secara real timeseperti GSM.
 Contoh Alice ingin mengirim pesan x dengan aman menggunakan
saluran umum kepada Bob. Alice menggunakan kunci xƠ yang
sebelumnya telah disepakati antara Alice dan Bob. Untuk mengirim
pesan e xƠ (x) kepada Bob, dia akan deskripsi teks kode yang diterima
dengan kunci yang sama dengan yang digunakan untuk memperoleh
akses ke pesan yang diterima. Begitu juga sebaliknya.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Jenis Kriptografi Modern


 Aplikasi dari algoritma simetris digunakan oleh beberapa
algoritma di bawah ini:
 Data Encryption Standard (DES)
 Advance Encryption Standard (AES)
 International Data Encryption Algoritma (IDEA)
 A5
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Jenis Kriptografi Modern


 Algoritma Asimetris adalah pasangan kunci kriptografi yang salah
satunya digunakan untuk proses enkripsi dan satu lagi lagi deskripsi.
Semua orang yang mendapatkan kunci publik dapat menggunakannya
untuk mengenkripsi suatu pesan, sedangkan hanya satu orang saja yang
memiliki rahasia itu, yang dalam hal ini kunci rahasia, untuk melakukan
pembongkaran terhadap kode yang dikirim untuknya.
 Contoh algoritma terkenal yang menggunakan kunci asimetris adalah
RSA (merupakan singkatan dari nama penemunya, yakni Rivest, Shamir
dan Adleman) dan ECC (Elliptic Curve Cryptography).
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Jenis Kriptografi Modern


Algoritma hibrida adalah algoritma yang
memanfaatkan dua tingkatan kunci, yaitu kunci
rahasia (simetri) – yang disebut juga session key
(kunci sesi) – untuk enkripsi data dan
pasangan kunci rahasia – kunci publik (kunci
asimetri) untuk pemberian tanda tangan digital
serta melindungi kunci simetri.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Jenis Kriptografi Modern


FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Bit String
 Pesan (dalam bentuk rangkaian bit) dipecah menjadi
beberapa blok
 Contoh: Plainteks 100111010110
Bila dibagi menjadi blok 4-bit :
1001 1101 0110
maka setiap blok menyatakan 0 sampai 15:
9 13 6
Bila plainteks dibagi menjadi blok 3-bit:
100 111 010 110
maka setiap blok menyatakan 0 sampai 7:
4 7 2 6
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Bit String
Padding bits: bit-bit tambahan jika ukuran blok
terakhir tidak mencukupi panjang blok
Contoh: Plainteks 100111010110
Bila dibagi menjadi blok 5-bit:
10011 10101 00010
Padding bits mengakibatkan ukuran plainteks hasil
dekripsi sedikit lebih besar daripada ukuran
plainteks semula.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Bit String
Representasi dalam Heksadesimal
 Pada beberapa algoritma kriptografi, pesan
dinyatakan dalam kode Hex:
0000 = 0 0001 = 1 0010 = 2 0011 = 3
0100 = 4 0101 = 5 0011 = 6 0111 = 7
1000 = 8 1011 = 9 1010 = A 1011 = B
1100 = C 1101 = D 1101 = E 1111 = F
 Contoh: plainteks 100111010110 dibagi menjadi
blok 4-bit:
1001 1101 0110
dalam notasi HEX adalah 9 D 6
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Bit String
Operasi XOR
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Bit String
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Kesimpulan
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
mampu memahami dan menjelaskan konsep
kriptografi modern yang dapat digunakan untuk
mencegah ancaman keamanan data
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan
kriptografi modern dan kriptografi klasik
Mahasiswa dapat menjelaskan jenis kriptografi
modern
Mahasiswa dapat memahami bit string
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Buku Referensi
 Desoky, Abdelrahman. (19 April 2016). Noiseless Steganography: The Key to
Covert Communications 1st Edition, Kindle Edition. New York: CRC Press. ISBN-
13: 978-1138199361. ISBN-10: 1138199362.
 Fridrich Jessica. (2010) Steganography in Digital Media: Principles, Algorithms,
and Applications 1st Edition, Kindle Edition. New York: Cambride University
Press. ISBN-13: 978-0521190190. ISBN-10: 0521190193.
 Holden, Joshua. (14 Februari 2017). The Mathematics of Secrets: Cryptography
from Caesar Ciphers to Digital Encryption Hardcover. New Jersey: Princeton
University Press. ISBN: 9780691141756.
 Kromodimoeljo, Sentot. (Desember 2009). Teori dan Aplikasi Kriptografi.
Bandung: SPK IT Consulting. ISBN 978-602-96233-0-7
 Phillppe Aumasson, Jean. (6 Nov 2017). Serious Cryptography: A Practical
Introduction to Modern Encryption. San Fransisco: William Pollock. ISBN-13:
978-1-59327-826-7.
 Rahardjo, Budi. (2017). Keamanan Informasi. Bandung: PT. Insan Indonesia.
 Wohlgemuth, S. (2002), IT-Security: Theory and Practice : Steganography and
Watermarking, Denmark: University of Freiburg
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

KESIMPULAN
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai